Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa 1000 HPK sangat penting?
2. Apa saja yang menjadi masalah pada 1000 HPK?
3. Apakah upaya yang dapat dilakukan pada 1000 HPK agar masalah gizi anak
dapat dicegah?
C. Tujuan
1. Mengetahui pentingnya 1000 HPK.
2. Mengetahui faktor-faktor, dampak, serta masalah yang terjadi pada 1000 HPK.
3. Mengetahui upaya yang dapat dilakukan pada 1000 HPK agar masalah gizi anak
dapat dicegah.
BAB II
PEMBAHASAN
Asupan nutrisi anak yang dimulai dari masa kehamilan, ASI eksklusif,
hingga MP-ASI sangat memengaruhi status gizi anak. Defisiensi gizi pada masa ini
dapat mengakibatkan bayi lahir dengan BBLR sehingga cenderung memiliki
imunitas rendah, rentan menderita penyakit kronis terkait organ tubuh, terhambatnya
pertumbuhan kognitif, serta berpotensi stunting (9). UNICEF memperkirakan
sekitar 41 juta anak kekurangan gizi serta stunting memengaruhi 800 juta orang di
seluruh dunia dan 195 juta anak <5 tahun dikategorikan mengalami stunting (7).
Anak-anak yang menerima asupan zat gizi dengan tepat pada 1000 HPK akan
berkemungkinan tinggi untuk lahir dengan berat badan yang sehat, berisiko rendah
untuk mengalami gangguan seperti diabetes melitus tipe II dan obesitas, memiliki
kecenderungan untuk berperilaku dan belajar yang baik selama masa kanak-kanak,
serta berpotensi meraih stabilitas finansial (10).
Terdapat beberapa zat gizi utama yang harus dipenuhi dalam 1000 HPK
yaitu karotenoid, kolin, asam folat, yodium, zat besi, asam lemak omega-3, dan
vitamin D. Karotenoid berperan besar dalam pertumbuhan otak, mata, dan sistem
saraf. Kolin mendorong perkembangan sel dan kognitif, sementara asupan asam
folat membantu sintesis DNA dan metabolisme asam amino serta pencegahan
neural tube defects. Selain itu, yodium menghasilkan hormon tiroid, zat besi sebagai
komponen utama hemoglobin, asam lemak omega-3 berfungsi dalam sistem saraf
dan mata, serta vitamin D mengatur kadar kalsium untuk mendukung sistem rangka
(11). Intervensi nutrisi pada 1000 HPK akan memengaruhi pertumbuhan biologis
dan metabolisme yang akan berdampak pada penyakit tidak menular seperti
diabetes, gangguan sistem kardiovaskular, kanker, neurodegeneratif, dan bahkan
ketidakseimbangan komposisi mikrobiota di saluran pencernaan yang dapat
mengarah pada gangguan auto-imun atau alergi (12).
Selain itu, asupan suplemen nutrisi pada 1000 HPK juga telah terbukti
memperbaiki angka kelahiran dan pertumbuhan yang mengarah pada stunting.
Asupan balanced protein-energy supplementation atau yang dikenal sebagai
suplemen berbasis nutrisi telah terbukti dapat mengurangi prevalensi BBLR sebesar
32% dan penurunan kemungkinan janin yang lebih kecil dari ukuran seharusnya
pada masa kehamilan sebesar 34%. Pemberian suplemen tersebut juga
meminimalisir risiko dan angka kematian neonatal (19). Studi juga menunjukkan
bahwa pemberian lipid-based nutrient supplements yang dibarengi dengan MPASI
kepada bayi berusia 6-23 bulan dapat mengurangi prevalensi moderate stunting
sebesar 7%, severe stunting sebesar 15%, moderate wasting sebesar 18%, moderate
underweight sebesar 15%, dan anemia sebesar 21% (20).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
1. Evin ENS, Khotimah S, Astuti SAP, Sukmawati S. Edukasi Pentingnya 1000 Hari Pertama
Kehidupan Dalam Upaya Meningkatkan Status Gizi Anak Untuk Pencegahan Wasting. Jurnal
Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 2021 Oct 31;1(4):352–8.
2. Hutapea AD, Nova F, Panjaitan T, Clementine G, Angelina A. 1000 Hari Pertama Kehidupan:
Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PKM). 2022 Aug 1;5(8):2436–47.
3. Rahmawati W, Novita Wirawan N, Saptaning Wilujeng C, Fadhilah E, Ari Nugroho F, Yusuf
Habibie I, et al. Indonesian Journal of Human Nutrition Gambaran Masalah Gizi pada 1000
HPK di Kota dan Kabupaten Malang, Indonesia (Illustration of Nutritional Problem in the First
1000 Days of Life in Both City and District of Malang, Indonesia). Indonesian Journal of
Human Nutrition. 2016;3(1):20–31.
4. Mameli C, Mazzantini S, Zuccotti GV. Nutrition in the first 1000 days: The origin of childhood
obesity. Vol. 13, International Journal of Environmental Research and Public Health. MDPI;
2016.
5. Citrakesumasari dr, Ritz Carlton H, Place Jakarta P. MAKALAH ILMIAH Scaling Up Nutrition
(SUN) Movement PIT IV & MUKERNAS PERHIMPUNAN DOKTER UMUM INDONESIA.
2013.
6. Australia, H. (2022). The first 2 years of a baby’s life can impact their health and wellbeing
later on. Here’s what you can do to give your child the best possible start.
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/the-first-1000-days
7. Mayneris-Perxachs J, Swann JR. Metabolic phenotyping of malnutrition during the first 1000
days of life. Eur J Nutr. 2019; 58:909–30.
8. Simamora M, Sinaga J, Silitonga R. EDUKASI PENTINGNYA 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN ANAK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING. Jurnal Abdimas
Mutiara. 2022 Feb; 3(1):174–80.
9. Husnah H. NUTRISI PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN. Jurnal Kedokteran Syiah
Kuala. 2017 Dec 1;17(3):179–83.
10. Likhar A, Patil MS. Importance of Maternal Nutrition in the First 1,000 Days of Life and Its
Effects on Child Development: A Narrative Review. Cureus. 2022 Oct 9;14(10).
11. Beluska-Turkan K, Korczak R, Hartell B, Moskal K, Maukonen J, Alexander DE, et al.
Nutritional Gaps and Supplementation in the First 1000 Days. Nutrients. 2019 Dec 1;11(12).
12. Agosti M, Tandoi F, Morlacchi L, Bossi A. Nutritional and metabolic programming during the
first thousand days of life. La Pediatria Medica e Chirurgica. 2017 Jun;39(2):157.
13. McCarthy EK, Murray DM, Kiely ME. Iron deficiency during the first 1000 days of life: are we
doing enough to protect the developing brain? Proceedings of the Nutrition Society. 2022 Mar
22; 81(1):108–18.
14. Blake-Lamb TL, Locks LM, Perkins ME, Woo Baidal JA, Cheng ER, Taveras EM.
Interventions for Childhood Obesity in the First 1,000 Days. Am J Prev Med. 2016 Jun
1;50(6):780.
15. Indrio F, Dargenio VN, Marchese F, Giardino I, Vural M, Carrasco-Sanz A, et al. The
Importance of Strengthening Mother and Child Health Services during the First 1000 Days of
Life: The Foundation of Optimum Health, Growth and Development. Vol. 245, Journal of
Pediatrics. Elsevier Inc.; 2022. p. 254-256.e0.
16. Saavedra, J. M., & Dattilo, A. M. (2017). Nutrition in the First 1000 Days of Life: Society’s
Greatest Opportunity. Early Nutrition and Long-Term Health: Mechanisms, Consequences, and
Opportunities, xxxv–xliv.
17. Schwarzenberg, S. J., & Georgieff, M. K. (2018). Advocacy for improving nutrition in the first
1000 days to support childhood development and adult health. Pediatrics, 141(2).
18. Puspita, L., Umar, Y. M., & Wardani, P. K. (n.d.). PENCEGAHAN STUNTING MELALUI
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu
(ABDI KE UNGU) Universitas Aisyah Pringsewu, 3(1).
19. Soofi, S. B., Khan, G. N., Ariff, S., Ihtesham, Y., Tanimoune, M., Rizvi, A., Sajid, M., Garzon,
C., de Pee, S., & Bhutta, Z. A. (2022). Effectiveness of nutritional supplementation during the
first 1000-days of life to reduce child undernutrition: A cluster randomized controlled trial in
Pakistan. The Lancet Regional Health - Southeast Asia, 4, 100035.
20. Das, J. K., Salam, R. A., Hadi, Y. B., Sheikh, S. S., Bhutta, A. Z., Prinzo, Z. W., & Bhutta, Z.
A. (2019). Preventive lipid-based nutrient supplements given with complementary foods to
infants and young children 6 to 23 months of age for health, nutrition, and developmental
outcomes. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2019(5).
21. Kinshella, M. L. W., Moore, S. E., & Elango, R. (2021). The missing focus on women’s health
in the First 1,000 days approach to nutrition. Public Health Nutrition, 24(6), 1526–1530.