P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA
ABSTRAK
Sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan
dan sasarannya, salah satu faktor pendukungnya dengan memberikan karyawan rasa kepuasan kerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh work life balance, gaya kepemimpinan
dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif sebab
pendekatan yang digunakan untuk usulan penelitian, proses, hipotesis, analisis data, kesimpulan data
sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian
data numerik. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan di analisis menggunakan Microsoft excel
dan software SPSS versi 24. Sampel dalam penelitian ini adalah 90. Hasil penelitian secara parsial
menunjukan bahwa work life balance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan beban kerja berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja.
Kata Kunci: Work Life Balance, Gaya Kepemimpinan, Beban Kerja, Kepuasan Kerja.
ABSTRACT
Human resources are an important aspect in a company to achieve its goals and objectives, one of
the supporting factors is by giving employees a sense of job satisfaction. The purpose of this study
was to determine the effect of work life balance, leadership style and workload on employee job
satisfaction. This type of research is quantitative because the approach used for research proposals,
processes, hypotheses, data analysis, data conclusions to writing using aspects of measurement,
calculation, formula and certainty of numerical data. The data was collected by questionnaire and
analyzed using Microsoft excel and SPSS software version 24. The sample in this study was 90. The
results of the study partially show that work life balance has a significant effect on job satisfaction,
leadership style has a significant effect on job satisfaction and workload has a significant effect on
job satisfaction.
Keywords: Work Life Balance, Leadership Style, Workload, Job Satisfaction.
1. PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini (Clark dalam Fapohunda, 2014), work life
persaingan bisnis menjadi sangat ketat, balance juga merupakan kemampuan
untuk itu perusahaan harus memiliki karyawan untuk dapat menyeimbangkan
strategi-strategi khusus dalam antara pekerjaan dengan kebutuhan
menjalankan bisnis agar mampu bersaing pribadi.
dan dapat mencapai tujuan organisasi dan
tujuan atas didirikannya perusahaan Kepuasan dalam bekerja juga bisa
tersebut. Selain strategi-strategi khusus terjadi karena adanya hubungan baik
yang perlu dilakukan, perusahaan juga antara pimpinan dan bawahan, pemimpin
harus memiliki sumber daya manusia yang mampu mempengaruhi bawahannya
yang mumpuni. Sumber daya manusia dan mengikutsertakan bawahan secara
merupakan aspek penting dalam sebuah aktif dalam mencapai tujuan melalui gaya
perusahaan dalam mencapai tujuan dan kepemimpinan. Faktor yang dapat
sasarannya, sehingga sumber daya mempengaruhi rendah atau tingginya
manusia merupakan salah satu faktor kepuasan kerja karyawan selain work life
penentu keberhasilan suatu perusahaan. balance dan gaya kepemimpinan salah
Sumber daya manusia bisa menjadi satunya adalah beban kerja. Pada
perencana sekaligus penggerak dalam umumnya pekerjaan manusia bersifat
suatu organisasi sehingga maju mental dan fisik, sehingga setiap individu
mundurnya suatu organisasi akan sangat mempunyai pembebanan yang berbeda-
bergantung pada kualitas sumber daya beda. Apabila seorang karyawan
manusia yang dimiliki. menanggung beban kerja yang teralu berat
dan memiliki kemampuan fisik yang
Dalam ruang lingkup manajemen lemah tentunya dapat mengakibatkan
sumber daya manusia secara umum suatu hambatan dalam bekerja, karyawan
membahas hal-hal yang berkaitan dengan tersebut bisa merasakan sakit bahkan
manusiawi termasuk juga kepuasan kerja tidak sedikit karyawan yang memilih
karyawan. Kepuasan kerja karyawan untuk mengundurkan diri dari perusahaan
merupakan salah satu faktor penting, tempatnya bekerja. Oleh karena itu
karena dapat mempengaruhi produktivitas penting bagi perusahaan atau organisasi
dan juga mempengaruhi jalannya untuk memberikan beban kerja yang
organisasi secara keseluruhan. Perusahaan sesuai kepada karyawan agar karyawan
atau organisasi yang menerapkan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
manajemen sumber daya yang baik dapat baik dalam waktu yang telah ditentukan.
menciptakan suatu kondisi dimana antara
karyawan dan perusahaan tercipta PT. Manufaktur Cikarang
hubungan yang saling membutuhkan atau mengalami peningkatan turnover
mempunyai suatu timbal balik, sehingga karyawan, tingkat turnover yang tinggi
karyawan dapat termotivasi untuk merupakan ukuran yang sering digunakan
meningkatkan kinerjanya di dalam sebagai indikasi adanya permasalahan
perusahaan. Dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan di perusahaan.
kepuasan kerja karyawan perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
harus melakukan berbagai cara salah pengaruh Work Life Balance, Gaya
satunya dengan meningkatkan Work life Kepemimpinan dan Beban Kerja terhadap
balance atau keseimbangan kehidupan & Kepuasan Kerja Karyawan PT.
kerja. Work life balance memiliki konten Manufaktur Cikarang.
yang baik dalam pekerjaan dan juga di 2. LANDASAN TEORI
luar pekerjaan dengan minimalnya konflik
nilai corrected item correlation sedangkan Dari tabel 2 menunjukan model analisis
uji reliabilitas menggunakan Cronbach regresi linier berganda :
Alpha. Uji persyaratan analisis yang
digunakan adalah uji asumsi klasik yang Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3
terdiri dari uji normalitas, uji Y = 4,887 + 0,451X1 + 0,286X2 +
multikolinieritas, dan 0,373X3
ujiheteroskedastisitas, uji normalitas
melalui rumus Kolmogorov-Smirnov Test Nilai konstanta sebesar 4,887
terhadap nilai standar residual hasil berarti jika Work Life Balance, Gaya
persamaan regresi, uji multikolinieritas Kepemimpinan dan Beban Kerja bernilai
menggunakan VIF, dan uji nol, maka Kepuasan Kerja akan bernilai
heteroskedastisitas secara grafis dengan sebesar 4,887. Dengan asumsi variabel-
scatter plot. Uji hipotesis menggunakan variabel lain yang dapat mempengaruhi
nilai koefisien regresi untuk menentukan Kepuasan Kerja dianggap tetap. Koefisien
arah pengaruh sedangkan pengujian Regresi Work Life Balance (X1)
dilakukan dengan uji-T. Koefisien regresi mempengaruhi Kepuasan Kerja sebesar
diperoleh dari persamaan regresi linier 0,451 atau berpengaruh secara positif
ganda. Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 e yang artinya jika variabel Work Life
Balance meningkat sebesar 1 satuan,
4. HASIL DAN PEMBAHASAN maka Kepuasan Kerja akan meningkat
sebesar 0,451. Dengan asumsi variabel-
HASIL
variabel independen lainnya bernilai
tetap. Koefisien Regresi Gaya
Kepemimpinan (X2) mempengaruhi
Kepuasan Kerja sebesar 0,286 atau
berpengaruh secara positif yang artinya
jika variabel Gaya Kepemimpinan
meningkat sebesar 1 satuan, maka
Kepuasan Kerja akan meningkat sebesar
Tabel 1. Koefisien Determasi 0,286. Dengan asumsi variabel-variabel
independen lainnya bernilai tetap.
Berdasarkan tabel 1 dapat terlihat Koefisien Regresi Beban Kerja (X3)
nilai Adjusted R Square 0,632 atau 63,2%. mempengaruhi Kepuasan Kerja sebesar
Angka tersebut menunjukkan besar 0,373 atau berpengaruh secara positif
pengaruh Work Life Balance (X1), Gaya yang artinya jika variabel Beban Kerja
Kepemimpinan (X2), Beban Kerja (Y) meningkat sebesar 1 satuan, maka
terhadap Kepuasan Kerja (Y) secara Kepuasan Kerja akan meningkat sebesar
gabungan, sedangkan sisanya 36,8% 0,373. Dengan asumsi variabel-variabel
dipengaruhi oleh faktor variabel lain di independen lainnya bernilai tetap.
luar penelitian ini atau nilai error.
Dari tabel 2 uji T secara parsial
didapatkan hasil kesimpulan sebagai
berikut : Work Life Balance (X1) nilai t
hitung (2,656) > t tabel (1,987) dan nilai
signifikasi (0,009) < (0,05), sehingga
dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan
Ho ditolak. Artinya variabel Work Life
Balance (X1) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y).
Tabel 2. Uji Hipotesis Gaya Kepemimpinan (X2) nilai t hitung
(3,210) > t tabel (1,987) dan nilai