TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Masa Nifas
a. Pengertian
(Anggraini, 2010).
10
11
1) Perubahan uterus
mengecil lagi sampai 2,4 cm, dan akhirnya akan pulih kembali.
mingggu.
13
(Suherni, 2009).
2012).
14
pemberian cairan yang cukup. Bila usaha ini tidak berhasil dalam
2010).
dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam waktu 12-36 Jam
a) Diathesis
melahirkan.
a) Suhu Badan
sepsis nifas.
b) Denyut Nadi
c) Tekanan darah
partum.
d) Respirasi
maupun bayinya
sehat
4) Memberikan pelayanan KB
diperhatikan adalah :
intimasi dan kontak yang lama antara ibu – ayah – anak. Hal ini
mengerti hal ini maka akan timbul rasa bersalah yang dapat
1) Dukungan
yang sudah nyata atau yang mencurigakan, selain dari pada itu,
bayinya.
3) Rasa Takut
a. Definisi
b. Klasifikasi Klinis
a) Atonia uteri
b) Retensio plasenta
(Regina, 2009).
implantasinya.
akhir minggu pertama post partum atau belakangan dalam masa nifas.
PPH sekunder.
Penanganan :
1) Tindakan kuretase
Post Partum:
partus lama
rujukan.
(Wiknjosaatro, 2008).
f. Pemeriksaan Penunjang
adalah :
silang
(Maryunani, 2009).
27
a. Defisini
post partum lambat yang biasanya terjadi dalam 6-10 hari pasca
sisa plasenta.
bagian dari plasenta (satu atau lebih lobus) tertinggal, maka uterus
sampai keserosa
1. Suatu bagian plasenta (satu atau lebih lobus) tertinggal, maka uterus
menimbulkan perdarahan.
29
tidak lengkap
(Anggraini, 2010).
rongga rahim setelah plasenta lahir dan kontraksi rahim dianggap baik
puerperium
uterus
Bila kadar Hb > 8 g/dL berikan sulfas fer osus 600 mg / hari
kuretase.
abortus.
(Regina, 2009).
1. Pengertian
a. Pengkajian
1) Data Subyektif
a) Nama
b) Umur
nifas.
c) Agama
d) Pendidikan
e) Suku/ bangsa
f) Pekerjaan
tersebut.
g) Alamat
diperlukan.
h) Keluhan Utama
i) Riwayat kesehatan
ini.
yang menyertainya.
j) Riwayat Perkawinan
syah atau tidak, karena bila melahirkan tanpa status yang jelas
k) Riwayat Obstetrik
(3) Riwayat KB
makan.
m) Data Psikososial
n) Data Pengetahuan
pantangan
36
lochea.
(Anggraini, 2010).
37
2) Data Obyektif
a) Pemeriksaan Umum
kesadaran pasien.
(a) Suhu
b) Pemeriksaan fisik
(a) Uterus
(b) Kandung kemih : bisa buang air / tak bisa buang air
39
(a) Lochea
jam)
patella
c) Interpretasi Data
d) Diagnosa Kebidanan
e) Masalah
anamnesa pasien
pemeriksaan.
41
b. Diagnosa Potensial
benar terjadi. Melakukan asuhan yang aman penting sekali dalam hal
ini.
pasien.
d. Intervensi / Perencanaan
menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi
pedoman antisipasi bagi wanita tersebut yaitu apa yang akan terjadi
berikutnya.
42
e. Implementasi / pelaksanaan
f. Evaluasi
2010)
Tahap-tahapannya meliputi :
a. S : Subyektif
Yaitu data yang diperoleh dari anamnesa dengan klien dan orang
tuanya.
b. O : Obyektif
c. A : Analisa
d. P : Planning
pada analisa.
tertulis.
pendokumentasian asuhan.
C. Landasan Hukum
Pasal 10
kehamilan
ayat 1 meliputi :
a. Episiotomi
post partum
Pasal 11 :
undangan
sistematis
g. Mematuhi standar
berikut :
46
tertentu.
a. Peran Bidan
masa nifas.
prioritas masalah.
telah diberikan.
bersama klien.
rencana.
pertama.
49
pada ibu dalam masa nifas yang disertai penyulit tertentu dan
mencakup :
serta rujukan.
rujukan.
dalam tim.
50
kader.
b. Fungsi Bidan
1. Fungsi Pelaksana
2. Fungsi Pengelola
3. Fungsi Pendidik
4. Fungsi Peneliti