Anda di halaman 1dari 55

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 1

PEDOMAN PELAKSANAAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
TIPE-A

UNIVERSITAS WAHID HASYIM


2022

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 1


TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab
Rektor

Pengarah
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Penjaminan Mutu dan PMB
Wakil Rektor II Bidang Keuangan, SDM, Sarpras, dan SIM
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Keaswajaan, dan Diaspora
Wakil Rektor IV Bidang Riset, teknologi, Inovasi, dan Kerjasama

Tim Penyusun
Ir. Tabah Priangkoso, M.T.
Inawati, S.Pi., S,H.
Nugroho Eko Budiyanto, ST., M.Kom.
Fitria Martanti, M.Pd.

Editor
Mohammad Thohir, S.Pd.I.
Achmad Maskuri, S.Pd.I
Jeni Nadik, S.Kom

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 2


KATA PENGANTAR

Pendidikan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip satu kesatuan yang


sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna, yaitu penyelenggaraan pendidikan yang
memiliki fleksibilitas. Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang menganut sistem terbuka
memiliki fleksibilitas dalam penyampaian, pilihan dan waktu penyelesaian program,
lintas satuan, jalur dan jenis pendidikan (multi entry multi exit system). Dengan prinsip
sistem terbuka ini maka kesempatan pembelajar lebih terbuka untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) saat ini
berupaya untuk memberikan pengakuan kualifikasi bagi masyarakat dari pendidikan
formal, nonformal, informal dan pengalaman kerja untuk melanjutkan pendidikan formal.
Peningkatan keterjangkauan dan keterjaminan akses memperoleh pendidikan
tinggi tersebut diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi. Pengakuan kualifikasi hasil pendidikan formal, nonformal, informal, dan
pengalaman kerja untuk menempuh pendidikan tinggi diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 41 Tahun 2022 tentang
Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Dalam melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Unwahas
membentuk Pengelola RPL. Dalam pelaksanaanya bertujuan memperluas akses
pendidikan tinggi dan peningkatan relevansi serta kualitas pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat dengan melibatkan praktisi ahli, maka Unwahas menerbitkan
Pedoman Penyelenggaraan RPL agar dapat melaksanakan RPL dengan benar, sesuai
aturan, serta terjamin mutunya.
Selanjutnya, dengan penerbitan Buku Pedoman Pelaksanaan RPL Tipe A ini,
Rektor Unwahas mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun buku dan semua pihak
yang telah membantu dalam penerbitan. Semoga dengan adanya buku pedoman
pelaksanaan RPL Tipe A ini, semakin mempermudah masyarakat untuk mengikuti
pendidikan di Unwahas pada jalur RPL.

Semarang, 03 Oktober 2022


Rektor,

Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, M.A.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 3


DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Yuridis 2
C. Tujuan Penyusunan 3
D. Prinsip Penyelenggaraan RPL 3
BAB II PROSEDUR RPL TIPE A 5
A. Pengakuan Capaian Pembelajaran Yang Diperoleh Dari Program Studi
Pada Perguruan Tinggi sebelumnya 5
B. Pengakuan Capaian Pembelajaran Yang Diperoleh Dari Pendidikan
Nonformal, Informal, dan /atau Pengalaman Kerja 6
C. Prosedur RPL Tipe A 6
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN RPL TIPE A 10
A. Persyaratan pemohon/calon mahasiswa RPL Tipe A untuk melanjutkan
studi di Unwahas 10
B. Tahapan RPL 10
C. Langkah Transfer Kredit, Asesmen, dan Rekognisi Pembelajaran
Lampau 12
BAB IV ORGANISASI TIM RPL 16
A. Struktur Organisasi 16
B. Rincian Tugas Pengelola RPL 17
C. Prosedur Operasional Baku (POB) Tentang Penetapan Pengelola RPL 18
BAB V PENJAMINAN MUTU PENYELENGGARAAN RPL 19
A. Aspek Kebijakan RPL 19
B. Aspek Struktur Organisasi 19
C. Aspek Teknis 19
BAB VI PENUTUP 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN 22

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 4


Form-01. Pendaftaran RPL Tipe A 22
Form-02. Daftar Riwayat Hidup 25
Form-03. Asesmen Mandiri 29
Form-04. Biodata Asesor Akademisi/Asesor RPL 1 34
Form-05. Biodata Asesor Praktisi/Asesor RPL 2 35
Form-06. Asesmen Capaian Pembelajaran 36
Form-07. Asesmen Tulis 37
Form-08. Asesmen Lisan/Wawancara 38
Form-09. Asesmen Observasi/Demonstrasi 39
Form-10. Rekap Asesmen 40
Form-11. Berita Acara Asesmen 42
Form-12. Rekap Mahasiswa RPL 44

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 5


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip satu kesatuan yang
sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna. Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang
menganut sistem terbuka memiliki fleksibilitas dalam cara penyampaian, pilihan dan
waktu penyelesaian program, lintas satuan, jalur dan jenis pendidikan (multi entry multi
exit system). Dengan prinsip sistem terbuka ini maka kesempatan pembelajar untuk dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi lebih terbuka, kaya dan
beragam.
Peningkatan keterjangkauan dan keterjaminan akses memperoleh pendidikan
tinggi sebagaimana dimaksudkan di atas, diamanatkan dalam Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Regulasi
ini mengamanatkan pemerintah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap
individu untuk menempuh pendidikan formal atau pembelajaran sepanjang hayat. Salah
satu bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi adalah
program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yaitu memberikan pengakuan hasil
pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja untuk menempuh
pendidikan tinggi serta penyetaraan kualifikasi tertentu sebagai Dosen diatur lebih lanjut
dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 41 Tahun
2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Penyelenggaraan RPL pada jenjang pendidikan tinggi meliputi RPL untuk
melanjutkan pendidikan formal pada perguruan tinggi, dan RPL untuk melakukan
penyetaraan dengan kualifikasi tertentu bagi calon Dosen.
RPL untuk melanjutkan pendidikan formal pada perguruan tinggi disebut sebagai
Tipe A yaitu pengakuan hasil belajar yang diperoleh dari program studi pada perguruan
tinggi sebelumnya, pendidikan nonformal, informal, pengalaman kerja setelah lulus
jenjang pendidikan menengah atau bentuk lain yang sederajat.
Tata cara pelaksanaan RPL diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 162/E/KPT/2022 tentang Petunjuk Teknis Rekognisi Pembelajaran Lampau pada

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 1


Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Pendidikan Akademik. Ketentuan tersebut
masih bersifat umum, sehingga masih diperlukan pedoman khusus pengelolaan RPL di
lingkungan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Secara khusus perlu disampaikan,
bahwa ketentuan RPL di lingkungan Unwahas bersifat terbuka. Masyarakat dapat dengan
mudah mengajukan permohonan agar penerimaan mahasiswa baru melalui jalur RPL
dapat diakui, sehingga dapat mengurangi beban belajar ketika akan melanjutkan studi di
Unwahas.
Melalui program RPL, waktu penyelesaian studi di Unwahas dapat dipersingkat
karena hanya menempuh sisa Satuan Kredit Semester (SKS) nya yang tidak di rekognisi.
Namun demikian, perlu ditegaskan bahwa seseorang yang mengikuti RPL Tipe A tidak
serta merta mendapatkan ijazah secara langsung, artinya pemohon/calon mahasiswa tetap
harus menempuh studi di Unwahas selama beberapa waktu dalam jumlah semester
tertentu.
Selanjutnya, semoga dengan adanya buku pedoman ini, penyelenggaran RPL di
Unwahas dapat lebih mudah dilaksanakan, berkualitas, dan membuka peluang yang lebih
luas bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan tinggi di Unwahas.

B. Landasan Yuridis
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah (PP) No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
6. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian.
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;
7. Permen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru;

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 2


9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 Tentang
Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 41
Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau;
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
162/E/KPT/2022 tentang Petunjuk Teknis Rekognisi Pembelajaran Lampau
pada Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Pendidikan Akademik;
13. Keputusan Rektor Universitas Wahid Hasyim Nomor 010/Kep.-UWH/I/2019
tentang Pedoman Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Program Sarjana,
Magister, Doktor, dan Profesi;
14. Peraturan Rektor Universitas Wahid Hasyim Nomor 07 Tahun 2022 tentang
Pedoman Akademik;
15. Peraturan Rektor Universitas Wahid Hasyim Nomor 08 Tahun 2022 tentang
Rekognisi Pembelajaran Lampau.

C. Tujuan Penyusunan
Tujuan penyusunan pedoman pelaksanaan RPL ini adalah:
1. Sebagai pedoman bagi pemohon/calon mahasiswa yang akan menempuh jalur
penerimaan mahasiswa baru melalui program RPL, yaitu dalam menyusun
berbagai persyaratan termasuk portofolio RPL yang akan diajukan kepada
program studi.
2. Sebagai pedoman bagi Tim Pengelola RPL Universitas, Fakultas/Pascasarjana
dan Asesor dalam melakukan proses pendaftaran, penilaian dan pengakuan
perolehan Satuan Kredit Semester yang diajukan oleh pemohon/calon
mahasiswa.

D. Prinsip Penyelenggaraan RPL


RPL diselenggarakan dengan prinsip sebagai berikut:
1. Aksesibilitas

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 3


Unwahas sebagai penyelenggara RPL menjamin setiap individu dalam
mengakses kesempatan belajar secara adil dan inklusif. Setiap individu memiliki hak
untuk mengakses dan terlibat dalam segala bentuk pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhannya dengan capaian pembelajaran yang memenuhi SN DIKTI.
2. Kesetaraan Pengakuan (equivalence)
Unwahas sebagai penyelenggara RPL memberikan penilaian yang setara atas
capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal,
dan/atau pengalaman kerja.
3. Transparan
Unwahas sebagai penyelenggara RPL menyediakan informasi mengenai
RPL yang dapat diakses secara terbuka terbuka, serta jelas dan eksplisit agar dapat
dipahami oleh semua pemangku kepentingan (pemohon/calon mahasiswa, perguruan
tinggi penyelenggara, lembaga akreditasi, dan pengguna lulusan). Kebijakan, proses,
dan kriteria sepenuhnya diungkapkan secara lengkap akurat, dan terbuka bagi publik.
4. Jaminan mutu
Unwahas sebagai penyelenggara RPL menjamin mutu seluruh pelaksanaan
RPL. Kriteria dan prosedur untuk menilai dan memvalidasi capaian pembelajaran
yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman
kerja harus relevan, terpercaya, adil dan transparan. Kebijakan, prosedur dan proses
penjaminan mutu RPL dibuat eksplisit dan terbuka untuk publik.
5. Legalitas
Unwahas sebagai penyelenggara RPL memiliki legalitas sebagai
penyelenggara pendidikan tinggi sebagaimana ditentukan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
6. Kelembagaan
Unwahas sebagai penyelenggara RPL memiliki kelengkapan organisasi atau
Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang lengkap yaitu memiliki Senat
Akademik, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Tim pengelola RPL.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 4


BAB II
PROSEDUR RPL TIPE A

Universitas Wahid Hasyim melaksanakan RPL mengikuti Prosedur yang telah


ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 162/E/KPT/2022
tentang Petunjuk Teknis Rekognisi Pembelajaran Lampau pada Perguruan Tinggi yang
Menyelenggarakan Pendidikan Akademik.
RPL Tipe A adalah metode pengakuan capaian pembelajaran secara parsial, yaitu
melalui pengakuan hasil belajar yang diperoleh dari:
a. program studi pada Perguruan Tinggi sebelumnya;
b. pendidikan nonformal, informal; dan/atau
c. pengalaman kerja setelah lulus jenjang pendidikan menengah atau bentuk lain yang
sederajat.
Capaian pembelajaran yang dapat diakui/di rekognisi dengan satuan kredit untuk
a. Program Sarjana (S1) sebanyak-banyaknya 80% dari beban studi dalam
kurikulum Program Studi Sarjana.
b. Program Magister (S2) sebanyak-banyaknya 70% dari beban studi dalam
kurikulum Program Studi Magister.
c. Program Doktor (S3) sebanyak-banyaknya 70% dari beban studi dalam
kurikulum Program Studi Doktor.
Setelah memperoleh pengakuan atas capaian pembelajaran lampau,
Pemohon/calon mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan di program studi yang
dipilihnya hingga memperoleh ijazah.

A. Pengakuan Capaian Pembelajaran Yang Diperoleh Dari Program Studi


Pada Perguruan Tinggi sebelumnya
Pengakuan capaian pembelajaran secara parsial terhadap hasil belajar yang
diperoleh dari program studi perguruan tinggi sebelumnya yang diselenggarakan oleh
program studi yang terakreditasi dan telah menghasilkan lulusan. Pengakuan capaian
pembelajaran ini dilakukan melalui proses transfer kredit (credit transfer).

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 5


B. Pengakuan Capaian Pembelajaran Yang Diperoleh Dari Pendidikan
Nonformal, Informal, dan /atau Pengalaman Kerja
Pengakuan capaian pembelajaran secara parsial terhadap hasil belajar yang
diperoleh dari pendidikan nonformal, informal dan/atau pengalam kerja setelah lulus
jenjang pendidikan menengah atau bentuk lain yang sederajat diselenggarakan oleh
program studi dengan peringkat akreditasi paling rendah Baik Sekali atau B. Pengakuan
capaian pembelajaran diberikan dalam bentuk Perolehan Satuan Kredit Semester (SKS)
yang ditetapkan oleh Dekan.

C. Prosedur RPL Tipe A


RPL Tipe A dilakukan melalui prosedur/tahapan:
1. Proses Pendaftaran
Pemohon/calon mahasiswa mendaftarkan dan melakukan konsultasi dengan
pengelola RPL Universitas/Fakultas untuk mengidentifikasi pilihan program studi
agar pemohon/calon mahasiswa dapat menemukan program yang sesuai dengan
hasil belajar yang diperoleh calon pendidikan formal sebelumnya yang diperoleh
dari perguruan tinggi lain atau berasal dari pendidikan nonformal, informal, dan/atau
dari pengalaman kerja. Pengelola RPL memberikan penjelasan secara rinci
mengenai bukti yang diperlukan untuk melengkapi berkas aplikasi serta tata cara
asesmen RPL yang harus diikuti oleh pemohon/calon mahasiswa.
2. Proses Penilaian/Asesmen
Pengelola RPL melakukan penilaian melalui asesmen oleh asesor RPL dari program
studi yang memiliki keahlian sesuai bidang yang diajukan oleh pemohon/calon
mahasiswa. Asesor berasal dari dosen tetap yang memiliki kualifikasi untuk
melakukan penilaian dan pengakuan capaian pembelajaran. Selain dosen tetap, dapat
juga menunjuk praktisi dari organisasi profesi yang relevan dan memiliki kualifikasi
tertentu untuk melakukan penilaian dan pengakuan capaian pembelajaran.
Asesmen RPL Tipe A sebagai berikut:
a. Asesmen capaian pembelajaran yang berasal dari pendidikan formal sebelumnya
yang diperoleh dari Perguruan Tinggi lain. Merupakan asesmen untuk pengakuan
capaian pembelajaran yang berasal dari perguruan tinggi lain sama dengan proses
transfer kredit (credit transfer). RPL tipe ini bertujuan untuk memfasilitasi
mahasiswa yang pindah dari satu program studi ke program studi lainnya karena

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 6


alasan perpindahan lokasi, berhenti karena alasan ekonomi atau berhenti untuk
bekerja, kemudian melanjutkan kembali kuliah.
Bukti yang harus disampaikan untuk mendukung klaim pemenuhan capaian
pembelajaran yang berasal dari capaian pembelajaran pendidikan formal adalah
ijazah dan/atau transkrip nilai atau surat keterangan lulus mata kuliah yang
pernah ditempuh, surat keterangan mengundurkan diri pada jenjang pendidikan
tinggi sebelumnya.
Evaluasi berkas pengakuan hasil belajar dari pendidikan formal oleh asesor
meliput:
1) pemeriksaan keotentikan status mahasiswa, transkrip akademik dari
perguruan tinggi asal, status dari perguruan tinggi asal melalui sistem
PDDIKTI; dan
2) asesmen ekivalensi mata kuliah untuk menilai ekivalensi capaian
pembelajaran mata kuliah dari program studi perguruan tinggi asal dan
program studi di Unwahas. Penilaian ekivalensi berdasarkan pada
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dan tercangkup dalam suatu
mata kuliah.
b. Asesmen capaian pembelajaran yang berasal dari pendidikan nonformal, informal
dan/atau pengalaman kerja mengikuti tahapan sebagai berikut:
1) Evaluasi diri pemohon/calon mahasiswa
Pemohon/calon mahasiswa mengisi formulir evaluasi diri untuk diajukan
proses verifikasi dan validasi oleh asesor. Pemohon/calon mahasiswa
diberikan kesempatan untuk menentukan tingkat profisiensi pengetahuan dan
keterampilan yang telah mereka miliki, baik dari pendidikan nonformal,
informal, maupun pengalaman kerja di industri yang relevan minimal selama
2 (dua) tahun. Dokumen portofolio untuk mendukung klaim calon atas
pernyataan pemenuhan kriteria capaian pembelajaran mata kuliah harus
diverifikasi dan divalidasi sesuai prinsip bukti yaitu:
a) Valid/sahih (V), ada hubungan yang jelas antara persyaratan bukti dari
unit kompetensi/mata kuliah yang akan dinilai dengan bukti yang
menjadi dasar penilaian;
b) Autentik/asli (A), bukti yang disampaikan adalah karya pemohon/calon
mahasiswa sendiri;

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 7


c) Terkini (T), bukti yang disampaikan menunjukkan pengetahuan dan
keterampilan pemohon/calon mahasiswa saat ini;
d) Memadai/cukup (M), kriteria mengacu kepada kriteria unjuk kerja dan
panduan bukti: mendemonstrasikan kompetensi selama periode waktu
tertentu; mengacu kepada semua dimensi kompetensi; dan
mendemonstrasikan kompetensi dalam konteks yang berbeda.
2) Wawancara dengan Asesor
Melalui tahap wawancara, pemohon/calon mahasiswa dan asesor
berkesempatan untuk melakukan percakapan profesional tentang
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Wawancara ini dapat berupa
serangkaian pertanyaan langsung atau berupa daftar topik untuk diskusi yang
diambil dari daftar keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan.
Asesmen portofolio melalui evaluasi diri pemohon/calon mahasiswa dan
wawancara sudah dapat memberikan gambaran kepada asesor untuk
memutuskan hasilnya. Apabila masih diperlukan bukti lainnya karena hasil
evaluasi diri dan wawancara masih dinilai kurang, maka asesor dapat
melanjutkan tahapan asesmen ke tahapan mendemonstrasikan pengetahuan
dan keterampilan.
3) Mendemonstrasikan Pengetahuan dan Keterampilan
Jika hasil evaluasi diri dan wawancara menunjukkan pengetahuan verbal dan
teoritis pemohon/calon mahasiswa belum memadai, maka asesmen dapat
dilanjutkan pada tahap selanjutnya, yaitu mengamati dan menilai kinerja
pemohon/calon mahasiswa dalam mendemonstrasikan pengetahuan dan
keterampilan pada capaian pembelajaran mata kuliah yang akan di rekognisi.
Asesmen dapat dilakukan dengan metoda bertanya (asesmen tulis),
memberikan tugas terstruktur atau tugas praktik, atau jika diperlukan
melakukan observasi di tempat kerja pemohon/calon mahasiswa. Tugas
praktik memberikan kesempatan kepada pemohon/calon mahasiswa untuk
mendemonstrasikan penerapan pengetahuan dan keterampilan capaian
pembelajaran suatu mata kuliah yang akan di rekognisi.
Dalam melaksanakan asesmen tugas praktik, beberapa hal yang perlu
disiapkan antara lain:
a) instruksi kerja yang harus dilakukan;

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 8


b) peralatan yang digunakan;
c) bahan dan sumber daya lainnya yang diperlukan;
d) daftar periksa observasi; dan
e) daftar pertanyaan kinerja yang berkaitan dengan tugas praktik.
Dalam melakukan observasi perlu dibuat daftar periksa observasi untuk
mencatat hasil asesmen praktik. Daftar periksa ini harus mencatat rincian
penilaian pekerjaan yang menyeluruh dari semua kriteria untuk kerja unit
kompetensi yang dinilai.
3. Pengakuan Perolehan Satuan Kredit Semester
Asesor RPL menginformasikan hasil penilaian/asesmen kepada pengelola RPL
Fakultas/Pascasarjana. Pemohon/calon mahasiswa jalur RPL yang dinyatakan lulus
diteruskan kepada Pimpinan Fakultas/Pascasarjana untuk memperoleh persetujuan.
Sebagai bukti pengakuan, pemohon/calon mahasiswa akan menerima Surat
Keputusan Dekan/Direktur yang mengkonfirmasi pengakuan capaian pembelajaran
yang diperoleh dari hasil belajar sebelumnya, lengkap dengan informasi tentang
jumlah mata kuliah dan SKS yang diperoleh dan mata kuliah yang akan ditempuh di
Unwahas. Selanjutnya Rektor akan menetapkan dan menerbitkan surat keputusan
tentang penetapan mahasiswa baru jalur RPL Tipe A dan diunggah ke sistem
informasi RPL yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 9


BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN RPL TIPE A

A. Persyaratan pemohon/calon mahasiswa RPL Tipe A untuk melanjutkan


studi di Unwahas
1. Persyaratan Umum
Pemohon/calon mahasiswa RPL Tipe A adalah lulusan dari pendidikan formal
D3/S1/S2 atau pernah menempuh pendidikan tinggi dengan status mengundurkan
diri dan lulus atau lulusan dari pendidikan formal SMA/SMK/MA/MAK/D1
dengan memiliki bukti pengalaman pendidikan nonformal/informal/pengalaman
kerja.
2. Persyaratan Khusus
Bagi pemohon/calon mahasiswa RPL Tipe A wajib menyerahkan:
1) Isian form pendaftaran RPL tipe A
2) Isian form daftar riwayat hidup
3) Isian form asesmen mandiri
4) Fotokopi ijazah pendidikan formal D3/S1/S2 atau fotokopi ijazah
pendidikan formal SMA/SMK/MA/MAK/D1 yang dilegalisir.
5) Fotokopi transkrip nilai dari perguruan tinggi sebelumnya bagi lulusan
D3/S1/S2 atau pernah kuliah tetapi mengundurkan diri dari perguruan
tinggi sebelumnya
6) Surat keputusan pengunduran diri atau surat keterangan pindah kuliah dari
perguruan tinggi asal bagi pemohon/calon mahasiswa yang belum selesai
pendidikan dari perguruan tinggi
7) Bukti-bukti autentik yang menunjukkan telah mengikuti pendidikan
nonformal, informal, dan atau pengalaman kerja bagi pemohon/calon
mahasiswa yang memenuhi syarat

B. Tahapan RPL
Tahapan proses RPL Tipe A dari pendaftaran hingga mengikuti
pendidikan pada program studi di Unwahas dapat dicermati pada tabel berikut:

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 10


Gambar 1: Tahapan Proses RPL Tipe A

Tahapan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:


a. Pemohon/calon mahasiswa melakukan pendaftaran dan konsultasi dengan
pengelola RPL universitas. Kegiatan yang dapat dilakukan pada tahapan ini
yaitu:
➢ Pemohon/calon mahasiswa melakukan konsultasi dengan pengelola
RPL universitas tentang prosedur yang harus ditempuh
➢ Pengelola RPL Unwahas membantu pemohon/calon mahasiswa dalam
mengidentifikasi pilihan program studi yang memungkinkan
pemohon/calon mahasiswa menemukan program studi yang sesuai
dengan hasil belajar di perguruan tinggi sebelumnya atau yang sesuai
dengan pendidikan nonformal/ informal/ pengalaman kerja yang
dimiliki
➢ Jika dibutuhkan pendalaman informasi yang bersifat substansial,
Pengelola RPL universitas dapat mengarahkan pemohon/calon
mahasiswa kepada pengelola RPL Fakultas/Pascasarjana untuk
memperoleh penjelasan lebih rinci mengenai bukti yang diperlukan
untuk melengkapi berkas aplikasi pengukuran hasil pembelajaran.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 11


b. Pemohon/calon mahasiswa menyiapkan kelengkapan dokumen portofolio
yang membuktikan bahwa pemohon/calon mahasiswa telah memiliki
pengetahuan/ keterampilan tertentu yang relevan dengan capaian
pembelajaran mata kuliah pada program studi yang dituju.
c. Pengelola RPL Fakultas/Pascasarjana melakukan pemeriksaan kelengkapan
dan validitas dokumen dan penilaian capaian pembelajaran dengan cara
asesmen. Asesmen dilakukan melalui 2 cara, yang pertama yaitu pengecekan
ekivalensi capaian pembelajaran mata kuliah dari pendidikan tinggi
sebelumnya dengan program studi yang dituju dengan transfer kredit/
transfer sks, yang kedua yaitu asesmen dan rekognisi dilakukan dengan
mengecek berkas portofolio, melakukan asesmen tulis/lisan/demonstrasi
untuk mengetahui capaian pembelajaran guna mendapat perolehan kredit
dari kegiatan nonformal/ informal/ pengalaman kerja.
d. Unwahas menetapkan jumlah sks/mata kuliah yang di rekognisi sesuai hasil
asesmen dengan menerbitkan Surat Keputusan Pengakuan Perolehan SKS.
e. Pemohon/calon mahasiswa melaksanakan pendidikan di Unwahas.
Pemohon/calon mahasiswa menyelesaikan sejumlah sks hingga lulus sesuai
dengan pemenuhan Capaian Pembelajaran Program Studi (CPMK).

C. Langkah Transfer Kredit, Asesmen, dan Rekognisi Pembelajaran


Lampau
Kegiatan transfer kredit RPL Tipe A adalah mengevaluasi terhadap
transkrip nilai pemohon/calon mahasiswa dari pendidikan tinggi yang telah
ditempuh sebelumnya. Langkah kegiatan asesmen yang dilakukan oleh asesor
adalah sebagai berikut:
a. Mengecek kelengkapan persyaratan umum dan khusus yang telah ditetapkan.
b. Memverifikasi dan memvalidasi dokumen asesmen mandiri dengan melihat
kesesuaian CP pada mata kuliah pendidikan tinggi sebelumnya dengan mata
kuliah program studi yang dituju dan/atau memverifikasi dan memvalidasi
dokumen asesmen mandiri dengan melihat kesesuaian pendidikan
nonformal/informal/ pengalaman kerja dengan CP pada mata kuliah yang
dituju.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 12


Dokumen yang dapat diterima sebagai bentuk rekognisi dari pendidikan
nonformal, informal, dan pengalaman kerja antara lain:
1) Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi/lembaga
sertifikasi profesi/lembaga pelatihan lainnya yang kredibel dan diakui
secara nasional maupun internasional, baik yang diterbitkan di dalam
negeri maupun di luar negeri dilengkapi dengan daftar kompetensi yang
telah dicapainya;
2) Keanggotaan dalam asosiasi profesi disertai dengan rincian kegiatan
yang pernah diikutinya;
3) Surat dukungan dari asosiasi profesi atau asosiasi industri yang kredibel
untuk bidang keahlian yang sesuai dengan program studi, dan telah
memiliki badan hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku. Tidak diperkenankan adanya transaksi jual beli surat dukungan.
Surat dukungan berbayar dari asosiasi profesi atau asosiasi industri akan
membatalkan semua proses RPL;
4) Bagi pemohon/calon mahasiswa RPL yang berasal dari bidang keahlian
yang langka dan belum ada asosiasi profesinya, dokumen pendukung
dapat berupa pernyataan keahlian dari rekan sejawat pada profesi yang
relevan, yaitu berupa:
a) Rekomendasi dari atasan langsung atau tidak langsung;
b) Buku catatan (log book) dari pekerjaan yang pernah dilakukannya;
c) Karya monumental;
d) Dokumen lainnya yang membuktikan bahwa pemohon/calon
mahasiswa telah memiliki pengalaman/keahlian/pengetahuan
tertentu yang relevan.
5) Dokumen Pendukung lainnya yang dapat diajukan untuk memperkuat
persyaratan pemohon/calon mahasiswa antara lain:
a) Sertifikat kursus/pelatihan yang dikeluarkan oleh lembaga
penyelenggara pelatihan dilengkapi dengan jadwal kursus/pelatihan
atau deskripsi tujuan kursus/pelatihan (dibuat dalam satu lembar);
b) Sertifikat kursus/pelatihan yang dikeluarkan oleh
industri/pabrik/perusahaan yang dilengkapi dengan jadwal

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 13


kursus/pelatihan atau deskripsi tujuan kursus/pelatihan (dibuat dalam
satu lembar);
c) Sertifikat kehadiran workshop, seminar, simposium, dan lain-lain,
dilengkapi dengan jadwal workshop/ seminar/ simposium sebagai
penyaji atau peserta;
d) Karya ilmiah yang dipublikasikan;
e) Penghargaan dari industri atau lembaga lainnya yang kredibel.
c. Tes tulis/lisan/demonstrasi untuk menilai kedalaman dan keluasan substansi
pengalaman belajar yang pernah diikuti pada pendidikan nonformal,
informal dan/atau pengalaman kerja;
d. Memberi rekomendasi rekognisi hasil asesmen dalam bentuk jumlah sks
yang diakui;
e. Menyusun berita acara sebagai dasar penerbitan surat keputusan oleh Dekan
tentang Pengakuan Perolehan Satuan Kredit Semester.
Untuk melakukan asesmen terhadap dokumen pemohon/calon
mahasiswa, asesor dapat memilih metode asesmen yang relevan dengan bukti
yang dikumpulkan pemohon/calon mahasiswa dan kriteria capaian
pembelajaran atau kriteria kompetensi yang diases. Pada tabel berikut
ditunjukkan beberapa jenis metode Asesmen yang dapat dilakukan dan
contohnya.

Metode Asesmen Contoh

Asesmen Mandiri Menilai kompetensi diri sendiri dengan Capaian


Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Asesmen Portofolio - Sertifikat kompetensi


- Keanggotaan asosiasi profesi
- Penghargaan dari industri
- Jurnal/log book
- Pengalaman kerja/ daftar riwayat hidup, dll

Asesmen Tulis Menilai sejauh mana kompetensi yang dimiliki


pemohon/calon mahasiswa

Asesmen Lisan Mencari informasi lebih mendalam untuk


mengetahui kompetensi yang dimiliki
pemohon/calon mahasiswa

Asesmen Demonstrasi Mencari informasi dengan melakukan simulasi

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 14


aktivitas kerja di tempat kerja atau di
laboratorium/bengkel
Dalam proses asesmen pemohon/calon mahasiswa dari pendidikan
nonformal/ informal/pengalaman kerja, Asesor RPL perlu memperhatikan
beberapa aspek khusus yaitu:
1) Perlu mempertimbangkan jenjang literasi, latar belakang budaya, dan
pengalaman pemohon/calon mahasiswa;
2) Asesor RPL sebaiknya terdiri dari tim yang ditunjuk memiliki keahlian
dalam menilai keterkaitan antara kemampuan yang diklaim oleh
pemohon/calon mahasiswa dengan substansi CPMK pada program studi
yang dipilih;
3) Asesmen RPL harus menjamin kerahasiaan, kesahihan, keterpercayaan,
dan reliabilitas sehingga hasilnya dapat dikomparasikan antar asesor;
4) Asesmen hendaknya memperhatikan perbedaan usia, latar belakang,
profesionalisme, kemampuan dengan mahasiswa reguler pada umumnya.
Namun demikian, dalam proses pembelajaran pada saat diterima sebagai
mahasiswa tidak diperkenankan pemisahan proses belajar secara eksklusif.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 15


BAB IV
ORGANISASI TIM RPL

A. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pengelola RPL di lingkungan Unwahas terdiri dari tiga
komponen yaitu pengelola RPL Universitas, pengelola RPL Fakultas/Pascasarjana, dan
Asesor RPL.
Pengelola RPL Universitas adalah unit pelaksana RPL tingkat universitas yang
bersifat ex officio. Keanggotaannya ditunjuk dan ditetapkan oleh pimpinan universitas
melalui Surat Keputusan Rektor. Tugasnya untuk membantu Biro Administrasi Akademik
dan Kemahasiswaan dalam menerima pendaftaran calon mahasiswa jalur RPL.
Anggota pengelola RPL universitas terdiri atas:
1. Wakil Rektor Bidang Akademik sebagai ketua; dan beranggotakan
2. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
3. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan
4. Kepala UPT TIK
5. Dekan Fakultas/Direktur Pascasarjana
6. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
7. Kepala Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
8. Kepala Bagian Akademik
9. Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sertifikasi
Pengelola RPL Fakultas/Pascasarjana adalah unit pelaksana RPL tingkat
Fakultas/ Pascasarjana yang bersifat ex officio. Anggota unit pelaksana RPL tingkat
fakultas/pascasarjana diangkat melalui Surat Keputusan Rektor, dengan anggota sebagai
berikut:
1. Tim RPL tingkat Fakultas/Pascasarjana terdiri dari:
a. Dekan Fakultas/Direktur Pascasarjana sebagai ketua; dan beranggotakan
b. Wakil Dekan Bidang Akademik/Asisten Direktur Pascasarjana
c. Ketua Program Studi di Fakultas/Pascasarjana masing-masing.
2. Tim Asesor
Asesor RPL adalah unit pelaksana RPL tingkat program studi yang bersifat ad
hoc. Keanggotaannya ditunjuk dan ditetapkan melalui Surat Tugas dari Dekan
Fakultas/Direktur Pascasarjana. Anggota asesor RPL terdiri atas dosen program studi dan

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 16


dapat ditambah dari unsur praktisi industri/asosiasi profesi/ Lembaga Sertifikasi
Profesi/dari komunitas masyarakat tertentu yang dianggap memiliki keahlian dalam
bidang tertentu. Jumlah anggota Asesor RPL adalah dua untuk setiap program studi.

B. Rincian Tugas Pengelola RPL


1. Tugas Pengelola RPL Universitas:
a. Mensosialisasikan ketentuan RPL Universitas Wahid Hasyim;
b. Melayani konsultasi tentang prosedur yang harus ditempuh oleh
pemohon/calon mahasiswa;
c. Membantu pemohon/calon mahasiswa dalam mengidentifikasi pilihan
program studi yang sesuai dengan hasil belajar di perguruan tinggi
sebelumnya atau pendidikan nonformal atau informal dan atau pengalaman
bekerjanya;
d. Mengarahkan pemohon/calon mahasiswa yang membutuhkan pendalaman
substansial lebih lanjut kepada Pengelola RPL di tingkat
fakultas/pascasarjana;
e. Menyiapkan informasi tentang:
(1) Daftar Mata Kuliah seluruh program studi yang membuka program RPL
(diambil dari Dokumen Kurikulum Program Studi). Dokumen harus
tersedia dan dapat diunduh oleh pemohon/calon mahasiswa untuk
dijadikan rujukan dalam alih kredit dan rekognisi;
(2) Daftar Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Tiap mata kuliah
program studi.
2. Tugas Pengelola RPL Fakultas/Pascasarjana
a. Melayani konsultasi pemohon/calon mahasiswa tentang prosedur yang harus
ditempuh dalam program RPL;
b. Membantu pemohon/calon mahasiswa dalam mengidentifikasi pilihan
program studi yang sesuai dengan hasil belajar di perguruan tinggi
sebelumnya atau pendidikan nonformal atau informal dan atau pengalaman
bekerjanya;
c. Membantu pemohon/calon mahasiswa dalam proses penyediaan persyaratan
RPL

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 17


d. Melakukan pemberkasan portofolio RPL dari setiap pemohon/calon
mahasiswa untuk diperiksa, diakses, di rekognisi, dan dievaluasi oleh Asesor
RPL, dengan cara mengisi sejumlah formulir.
e. Mengkoordinasi kegiatan Asesor RPL dalam proses alih kredit, asesmen dan
rekognisi pembelajaran lampau.
f. Mengetahui (memberi paraf) draft Surat Keputusan Dekan/ Direktur
Pascasarjana tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) beserta
lampirannya yang disusun dan diajukan oleh asesor RPL.
g. Membuat surat permohonan penerbitan Surat Keputusan Dekan/ Direktur
Pascasarjana tentang RPL untuk masing-masing pemohon/calon mahasiswa
yang dinyatakan lolos seleksi.
3. Tugas dan Fungsi Asesor RPL
Fungsi Asesor adalah melakukan penilaian terhadap dokumen RPL dan
memutuskan kelulusan pemohon/calon mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan.
Adapun tugas utama Asesor RPL adalah:
a. Menyiapkan perangkat asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau dengan
cara mengisi berbagai formulir yang tersedia dalam lampiran buku panduan
ini.
b. Menentukan kriteria penilaian dalam proses alih kredit, asesmen dan rekognisi
pembelajaran lampau.
c. Menyepakati kelulusan RPL antara Asesor RPL 1 (satu) dan Asesor RPL 2
(dua).
d. Membuat berita acara asesmen.

C. Prosedur Operasional Baku (POB) Tentang Penetapan Pengelola RPL


Proses penetapan pengelola RPL dilakukan melalui langkah berikut.
1. Rektor menerbitkan Surat Keputusan tentang Pengelola RPL.
2. Ketua Program studi menunjuk dan mengusulkan calon Asesor RPL tingkat
program studi kepada Dekan Fakultas/Direktur Pascasarjana. Calon asesor RPL
yang ditunjuk oleh ketua program studi adalah mereka yang memahami konsep,
paradigma, peraturan dan mekanisme pelaksanaan asesmen dan area pengetahuan
(body of knowledge) sesuai dengan program studi. Asesor RPL adalah staf dosen

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 18


dan dapat melibatkan praktisi industri atau anggota asosiasi profesi yang sesuai
bidang keahlian yang berhubungan dengan usulan yang disampaikan
pemohon/calon mahasiswa.
3. Dekan Fakultas/ Direktur Pascasarjana menerbitkan Surat Tugas Asesor RPL di
lingkungannya.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 19


BAB V
PENJAMINAN MUTU PENYELENGGARAAN RPL

Penyelenggaraan RPL di lingkungan Unwahas memiliki dukungan sistem


penjaminan mutu dari berbagai komponen yaitu dari aspek kebijakan, struktur organisasi,
dan aspek teknik penyelenggaraan RPL.
A. Aspek Kebijakan RPL
Unwahas memiliki kebijakan untuk mendukung Kebijakan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang program RPL
untuk membantu tercapainya aksesibilitas dan percepatan pendidikan tinggi secara
nasional. Bentuk dukungan kebijakan tersebut antara lain dengan diterbitkannya buku
Pedoman Pelaksanaan RPL di lingkungan Unwahas.
B. Aspek Struktur Organisasi
Unwahas membentuk struktur organisasi untuk menjamin kelancaran
pelaksanaan RPL yang terdiri dari unsur organisasi yaitu adanya Pengelola RPL
Universitas, Pengelola RPL Fakultas/Pascasarjana, dan Asesor RPL di masing-masing
program studi.
Pengelola RPL adalah mereka yang memahami konsep, paradigma, peraturan dan
mekanisme pelaksanaan RPL, dan memahami struktur organisasi RPL di lingkungan
Unwahas. Asesor RPL Unwahas adalah mereka yang mendapat jaminan dari ketua
program studi yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Asesor RPL Unwahas adalah dosen tetap yang memahami konsep, paradigma,
peraturan dan mekanisme pelaksanaan asesmen dan area pengetahuan (body of
knowledge) sesuai dengan program studi.
2. Asesor RPL Unwahas melibatkan praktisi industri atau anggota asosiasi profesi yang
sesuai bidang keahlian yang berhubungan dengan usulan yang disampaikan
pemohon/calon mahasiswa RPL.
3. Asesor RPL Unwahas memiliki kualifikasi akademik yang relevan, kredibel, dan
kompeten di bidang keahlian yang berhubungan dengan usulan yang disampaikan oleh
pemohon/calon mahasiswa.
C. Aspek Teknis
Unwahas memiliki aspek teknik yang mendukung pelaksanaan RPL yaitu:

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 20


1. Adanya staf teknis yang bertugas mengelola Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PDDikti) yang memiliki tugas untuk memastikan data akademik RPL tercatat di
PDDikti dan laman lain yang telah ditentukan oleh Kementerian.
2. Tersedianya sistem teknologi informasi yang mendukung proses pendaftaran
mahasiswa baru jalur RPL dan proses perkuliahan para pemohon/calon mahasiswa.
3. Tersedianya sarana dan prasarana gedung serta infrastruktur lainya yang memadai
untuk pelaksanaan pembelajaran seluruh mahasiswa jalur RPL.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 21


BAB VI
PENUTUP

Buku Pedoman Pelaksanaan RPL Tipe A memiliki nilai yang strategis dalam
melaksanakan program RPL di lingkungan Unwahas. Para pihak yang memiliki
kepentingan terhadap buku pedoman pelaksanaan RPL ini antara lain masyarakat luas
baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing. Masyarakat dapat
memanfaatkan buku pedoman ini untuk menyiapkan dokumen pengalaman belajar di
masa lampau sehingga terarah, efektif, terjamin, dan mudah dalam proses rekognisi.
Pihak lain yang juga sangat membutuhkan adalah ketua program studi dan pengelola RPL
di lingkungan Universitas Wahid Hasyim. Buku pedoman bagi pengelola RPL merupakan
payung hukum yang sah, dengan demikian setiap langkah kegiatan rekognisi memiliki
legalitas yang kuat.
Kepada semua pihak disebutkan di atas, kiranya selalu mencermati pedoman ini
agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 22


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Form-01. Pendaftaran RPL Tipe A

Pilihan Program Studi : _______________________________________________


Jenjang : S1 / S2 / S3 *)

Bagian 1: Rincian Data Pemohon/Calon Mahasiswa


Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan
saudara pada saat ini.
a. Data Pribadi
Nama lengkap : _______________________________________________
Tempat / tgl. lahir : _______________________________________________
NIK : _______________________________________________
Nama ibu kandung : _______________________________________________
Jenis kelamin : Pria / Wanita *)
Status : Menikah / Lajang / Pernah Menikah *)
Kebangsaan : WNI / WNA *)
Alamat rumah : _______________________________________________
_______________________________________________
Kode pos : _______________________________________________
No. Telepon : Rumah : __________________________________
Kantor : __________________________________
HP : __________________________________
E-mail : _______________________________________________
*) Coret yang tidak perlu
b. Data Pendidikan
Pendidikan terakhir : _______________________________________________
Nama Perguruan
Tinggi/Sekolah : _______________________________________________

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 23


Program Studi/
Jurusan : _______________________________________________
Tahun lulus : _______________________________________________

Bagian 2 : Daftar Mata Kuliah


Pada bagian 2 ini, cantumkan Mata Kuliah pada Perguruan Tinggi sebelumnya sesuai
Mata Kuliah Program Studi yang dituju (untuk transfer sks), dan/atau dengan memberi
tanda centang (V) Mata Kuliah yang saudara ajukan untuk mendapatkan rekognisi (untuk
perolehan sks).
Daftar mata kuliah yang diajukan RPL oleh pemohon/calon mahasiswa tipe A
Perguruan Tinggi Mata Kuliah Program Studi Keterangan
1
Sebelumnya yang Dituju Diajukan (Isikan : Transfer
No
Nama Mata Kode Mata Nama Mata RPL sks/ Perolehan
sks sks sks)
kuliah Kuliah Kuliah
1
2
3
4
dst

Bersama ini saya mengajukan permohonan untuk dapat mengikuti Rekognisi


Pembelajaran Lampau (RPL) dan dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Semua informasi yang saya tuliskan adalah sepenuhnya benar dan saya
bertanggung-jawab atas seluruh data dalam formulir ini, dan apabila dikemudian hari
ternyata informasi yang saya sampaikan tersebut adalah tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Saya memberikan ijin kepada pihak pengelola program RPL, untuk melakukan
pemeriksaan kebenaran informasi yang saya berikan dalam formulir aplikasi ini
kepada seluruh pihak yang terkait dengan jenjang akademik sebelumnya dan kepada
perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya dan atau saat ini saya bekerja; dan
3. Saya akan mengikuti proses asesmen sesuai dengan jadwal/waktu yang ditetapkan
oleh pengelola RPL Perguruan Tinggi.

1
Hanya diisi oleh pemohon/calon mahasiswa dari D3/S1/S2

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 24


Lampiran yang disertakan:

1. Form-03. Asesmen Mandiri, sesuai dengan Daftar Mata Kuliah yang diajukan
untuk RPL disertai dengan bukti pendukung pemenuhan Capaian
Pembelajarannya.
2. Form-02. Daftar Riwayat Hidup
3. ijazah dan Transkrip Nilai
4. lainnya/sebutkan...............

Tanda Tangan Calon Mahasiswa : Tanggal :

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 25


Form-02. Daftar Riwayat Hidup

FORMULIR DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

IDENTITAS DIRI
Nama :
Tempat & Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Status Perkawinan :
Agama :
institusi Tempat Bekerja :
Jabatan :
Status Pekerjaan :

Masa Kerja : …….. Tahun ………. Bulan


Alamat Tempat Bekerja :

Telp. Tempat Bekerja :


Alamat Rumah :

Telp. Rumah /HP :


E-mail :
RIWAYAT PENDIDIKAN
Jurusan/
Nò Nama Sekolah/Perguruan Tinggi 2 Tahun Lulus
Program Studi

PELATIHAN PROFESIONAL

2
Hanya diisi pendidikan menengah dan pendidikan tinggi

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 26


Nama Pelatihan {dalam/luar negeri)
Tahun Penyelenggara Jangka waktu
dan disebutkan uraian materinya

KONFERENSI/ SEMINAR/ LOKAKARYA/ SIMPOSIUM

Judul Status keikutsertaan:


Tahun Penyelenggara
Seminar/lokakarya/simposium Panitia/peserta/pembicara

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 27


PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi Penghargaan

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Jabatan/ Jenjang
Tahun Jenis/Nama Organisasi
Keanggotaan

DAFTAR RIWAYAT PEKERJAAN/PENGALAMAN KERJA

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 28


Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman kerja yang anda miliki yang relevan dengan
mata kuliah yang akan dinilai. Tulislah data pengalaman kerja saudara dimulai dari urutan
paling akhir (terkini).

Nama dan Alamat Periode Bekerja Posisi/ Uraian Tugas Utama Pada
No
institusi/ Perusahaan (Tgl/bln/th) Jabatan3 Posisi Pekerjaan Tersebut

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Daftar Riwayat Hidup (Curriculum
Vitae) ini adalah sepenuhnya benar dan saya bertanggung-jawab atas seluruh data dalam
formulir ini dan apabila dikemudian hari ternyata informasi yang saya sampaikan tersebut
adalah tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

_______ , _____________20.....

Mengetahui
Atasan langsung4 Menyatakan

________________________ __________________________

Form-03. Asesmen Mandiri

3
Apabila berpindah posisi/jabatan dalam pengalaman pekerjaan tersebut maka posisi/jabatan tersebut harus
dituliskan dalam tabel meskipun perubahan posisi/jabatan tersebut masih dalam perusahaan yang sama
4
Untuk Calon Mahasiswa yang pada saat ini masih menjadi Pegawai Tetap pada Perusahaan

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 29


Program Studi : ________________________________________________

Nama Calon Mahasiswa : ________________________________________________

Tempat/Tgl lahir : ________________________________________________

Alamat : ________________________________________________

No. Telpon/HP : ________________________________________________

E Mail : ________________________________________________

Pengantar
Tujuan pengisian Formulir Asesmen Mandiri ini adalah agar calon dapat secara mandiri
menilai tingkat profisiensi dari setiap kriteria unjuk kerja capaian pembelajaran mata
kuliah atau modul pembelajaran dan menyampaikan bukti yang diperlukan untuk
mendukung klaim tingkat profesiensinya.
Isilah setiap kriteria unjuk kerja atau capaian pembelajaran pada halaman-halaman
berikut sesuai dengan tingkat profisiensi yang saudara miliki. Saudara harus jujur dalam
melakukan penilaian ini.
Catatan : Jika saudara merasa yakin dengan kemampuan yang saudara miliki atas
pencapaian profisiensi setiap kriteria unjuk kerja atau capaian pembelajaran yang
dideskripsikan pada halaman berikut, di mohon saudara dapat melampirkan bukti yang
valid, autentik, terkini, dan memadai untuk mendukung klaim saudara atas pencapaian
profisiensi yang baik, dan/atau sangat baik tersebut.
identifikasi tingkat profisiensi pencapaian saudara dalam kriteria unjuk kerja atau capaian
pembelajaran dengan menggunakan jawaban berikut ini :

Profisiensi/kemampuan Uraian
• Saya melakukan tugas ini dengan sangat baik, atau
Sangat baik • Saya menguasai bahan kajian ini dengan sangat
baik, atau
• Saya memiliki keterampilan ini, selalu digunakan
dalam pekerjaan dengan tepat tanpa ada kesalahan

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 30


• Saya melakukan tugas ini dengan baik, atau
Baik • Saya menguasai bahan kajian ini dengan baik, atau
• Saya memiliki keterampilan ini, dan
kadang-kadang digunakan dalam pekerjaan
• Saya tidak pemah melakukan tugas ini, atau
Tidak Pemah • Saya tidak menguasai bahan kajian ini, atau
• Saya tidak memiliki keterampilan ini

Bukti yang dapat digunakan untuk mendukung klaim saudara atas pencapaian profisiensi
yang baik dan atau sangat baik tersebut antara lain:
No Nama Bukti Dokumen
1 ijazah dan/atau Transkrip Nilai dari Mata Kuliah yang pernah ditempuh di jenjang
Pendidikan Tinggi sebelumnya (khusus untuk transfer sks);
2 Surat keputusan pengunduran diri atau surat keterangan pindah kuliah dari
perguruan tinggi asal (khusus untuk transfer sks);
3 Daftar riwayat pekerjaan dengan rincian tugas yang dilakukan;
4 Sertifikat kompetensi;
5 Sertifikat pengoperasian/lisensi yang sesuai dengan jabatan kerja dimiliki;
6 Foto pekerjaan yang pemah dilakukan dan deskripsi pekerjaan;
7 Buku harian;
8 Lembar tugas/lembar kerja ketika bekerja di perusahaan;
9 Dokumen analisis/perancangan (parsial atau lengkap) ketika bekerja di perusahaan;
10 Logbook;
11 Catatan pelatihan di lokasi tempat kerja;
12 Keanggotaan asosiasi profesi yang relevan;
13 Referensi /surat keterangan/ laporan verifikasi pihak ketiga dari pemberi kerja IT
supervisor;
14 Penghargaan dari industri;
15 Penilaian kinerja dari perusahaan;
16 Dokumen lain yang relevan

Bukti (portofolio) untuk mendukung klaim calon atas pernyataan kriteria capaian
pembelajaran mata kuliah atau modul pembelajaran yang dilampirkan calon pada saat
mengajukan lamaran akan diverifikasi dan divalidasi oleh Asesor sesuai prinsip bukti,
yaitu, sahib/valid (V), autentik (A), terkini (T) dan cukup/memadai (M), yaitu:

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 31


● Valid/Sahib (V) : ada hubungan yang jelas antara persyaratan bukti dari unit
kompetensi/mata kuliah yang akan dinilai dengan bukti yang menjadi dasar
penilaian.
● Autentik/Asli (A) : bukti yang disampaikan adalah karya `pemohon/calon
mahasiswa sendiri.
● Terkini (T) : bukti yang disampaikan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan
pemohon/calon mahasiswa saat ini.
● Memadai/Cukup (M) : kriteria mengacu kepada kriteria unjuk kerja dan panduan
bukti: mendemonstrasikan kompetensi selama periode waktu tertentu; mengacu
kepada semua dimensi kompetensi; dan mendemonstrasikan kompetensi dalam
konteks yang berbeda.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 32


Nama Mata Kuliah : ……………………………………………………………..

Profisiensi pengetahuan
Hasil evaluasi Asesor
dan keterampilan saat ini Bukti yang disampaikan *)
Kemampuan Akhir yang Diharapkan/ **)
*)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Sangat Tidak
Baik Nama Bukti Dokumen V A T M
Baik Pernah
1 2 3 4
1.

2.

3.

4.

5.

6.

dst
Keterangan : tanda *) diisi oleh calon mahasiswa
tanda **) diisi oleh asesor RPL
Kolom 1 : Pernyataan Kemampuan Akhir yang Diharapkan/Capaian Pembelajaran Mata Kuliah pada program studi.
Kolom 2 : Diisi oleh Calon mahasiswa/pelamar RPL sesuai dengan tingkat profisiensi yang dikuasainya atas pernyataan yang diuraikan di kolom 1.
Kolom 3 : Bukti yang disampaikan diisi nama bukti dokumen portofolio. Bukti ini dapat digunakan secara berulang untuk mendukung klaim beberapa
pernyataan yang diuraikan pada kolom 1.
Kolom 4 : Diisi oleh Asesor setelah calon mengisi kolom 2 dan melampirkan BUKTI DOKUMEN (Portofolio) yang disebutkan pada kolom 3.

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 33


Saya telah membaca dan mengisi Formulir Asesmen Mandiri ini untuk mengikuti asesmen RPL
dan dengan ini saya menyatakan :

1. Semua informasi yang saya tuliskan adalah sepenuhnya benar dan saya bertanggung-jawab atas
seluruh data dalam formulir ini dan apabila dikemudian hari ternyata informasi yang saya
sampaikan tersebut adalah tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
2. Saya memberikan ijin kepada pihak pengelola RPL, untuk melakukan pemeriksaan kebenaran
informasi yang saya berikan dalam formulir asesmen mandiri ini kepada seluruh pihak yang
terkait dengan data akademik sebelumnya dan kepada perusahaan tempat saya bekerja
sebelumnya dan atau saat ini saya bekerja.

…………, …………………20…
Pemohon/Calon Mahasiswa:

(.................................................)

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 34


Form-04. Biodata Asesor Akademisi/Asesor RPL 1
No Identitas
1 Nama Lengkap
2 Tempat dan Tanggal Lahir
3 Jenis Kelamin Pria / Wanita *)
4 NIP/NIDN
5 Jabatan Fungsional Akademik
6 Pangkat/Golongan
7 Nama Perguruan Tinggi
8 Pendidikan Terakhir
9 Bidang Keilmuan/Program Studi
10 Keanggotaan Asosiasi Profesi
11 Nomor Keanggotaan
12 No. Telpon /HP
13 E-Mail
*) Coret yang tidak perlu

..................., .................................. 20.....

(...............................................................)

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 35


Form-05. Biodata Asesor Praktisi/Asesor RPL 2
No Identitas
1 Nama Lengkap
2 Tempat dan Tanggal Lahir
3 Jenis Kelamin Pria / Wanita *)
4 Pendidikan Terakhir
5 Nama Perguruan Tinggi
Nama Asosiasi Profesi Yang
6
Diikuti
7 Nomor Keanggotaan Asosiasi
8 Jabatan Dalam Asosiasi
9 Pekerjaan
10 Nama Instansi/Perusahaan
11 Jabatan
Bidang keahlian/profesi yang
12
ditekuni selama bekerja
13 No. Telpon /HP
14 E-Mail
*) Coret yang tidak perlu

..................., .................................. 20.....

(...............................................................)

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 36


Form-06. Asesmen Capaian Pembelajaran

ASESMEN TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


PROGRAM STUDI ………………………………………………………
Rekomendasi
Dari Hasil Evaluasi
Nama Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Asesor
No Perguruan Tinggi Sebelumnya5 Program Studi Belum
Diakui
Diakui
1
2
3
4
5
6
7
dst

Catatan Asesor RPL 1: ...........................................................................................................................


...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Catatan Asesor RPL 2: ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Asesor RPL 1 Asesor RPL 2

(.................................................) (.................................................)

5
Pemohon/calon mahasiswa dari D3/S1/S2

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 37


Form-07. Asesmen Tulis

PROGRAM STUDI ………………………………………………………

Kode Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah
Nama Calon Mahasiswa
Nama Asesor RPL 1
Nama Asesor RPL 2

Waktu Pengerjaan

Setiap pertanyaan mengacu kepada Indikator Kinerja dan CP program studi

Pertanyaan: (diisi prodi)

Jawaban: (diisi calon mahasiswa)

Asesor RPL 1 Asesor RPL 2

(.................................................) (.................................................)

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 38


Form-08. Asesmen Lisan/Wawancara

PROGRAM STUDI ………………………………………………………

Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah


Nama Calon Mahasiswa
Nama Asesor RPL 1
Nama Asesor RPL 2

Pertanyaan lisan/wawancara digunakan untuk mendapat informasi sesuai CP program studi

Pertanyaan: (diisi asesor RPL)

Jawaban: (diisi asesor RPL)

Asesor RPL 1 Asesor RPL 2

(.................................................) (.................................................)

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 39


Form-09. Asesmen Observasi/Demonstrasi

PROGRAM STUDI ………………………………………………………

Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah


Nama Calon Mahasiswa
Nama Asesor RPL 1
Nama Asesor RPL 2

Waktu Pengerjaan

Observasi/demonstrasi dilakukan untuk mendapat informasi sesuai CP program studi

Skenario: (diisi asesor RPL)

Hasil Observasi/demonstrasi: (diisi asesor RPL)

Asesor RPL 1 Asesor RPL 2

(.................................................) (.................................................)

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 40


Form-10. Rekap Asesmen

Data Umum
Nama Lengkap :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : Pria / Wanita *)
Alamat Rumah :
Kode Pos :
No.Telepon/HP :
E-mail :
*) Coret yang tidak perlu
Daftar Mata Kuliah yang direkomendasikan diakui RPS Tipe A
Nilai6 Rekomendasi
Kode Mata Nilai
No Nama Mata Kuliah sks Belum
Kuliah 1 2 3 4 5 Diakui Huruf7
Diakui
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

6
Untuk hasil asesmen calon mahasiswa RPL Tipe A2
7
Nilai huruf mata kuliah yang di rekognisi minimal C

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 41


Keterangan
1 = Ketepatan menjawab < 20% 4 = Ketepatan menjawab 61-80%
2 = Ketepatan menjawab 21 - 40% 5 = Ketepatan menjawab 81- 100%
3 = Ketepatan menjawab 41-60%

Rekomendasi (diisi oleh Asesor RPL): Asesor RPL 1 :


Berdasarkan asesmen mandiri/ portofolio/ tulis/ lisan/ Nama
demonstrasi, asesor merekomendasikan untuk rekognisi
Mata Kuliah dalam daftar tabel diatas.
Tanda tangan

Asesor RPL 2:
Nama

Tanda tangan

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 42


Form-11. Berita Acara Asesmen

PROGRAM STUDI ………………………………….

Nama Pemohon/Calon Mahasiswa


Nama Asesor RPL 1
Tanggal Asesmen
Waktu Asesmen
Tempat Asesmen

Pelaksanaan
No Langkah Kegiatan Catatan
Ya Tidak
1 Pembukaan Memberikan salam dan memperkenalkan
diri
Menempatkan Pemohon dalam kondisi
nyaman
Mengkonfirmasikan kesiapan Pemohon
2 Mengkonfirmasikan Pendekatan :
rencana asesmen Tujuan dan konteks asesmen, pendekatan
asesmen, skema sertifikasi dan acuan
pembanding asesmen dan unit kompetensi
Rencana Asesmen
Metode asesmen yang digunakan Perangkat
asesmen (tool assessment) Sumber daya
asesmen dan unit kompetensi
⮚ Sumber daya fisik dan material
(peralatan, bahan., dll)
⮚ Personil yang terkait dengan asesmen
Kontekstualisasi rencana asesmen
⮚ Karakteristik Permohonan
penyesuaian yang diperlukan
⮚ Kebutuhan spesifik industri/ perusahaan
dan penyesuaian yang diperlukan
⮚ Pemenuhan prinsip asesmen (VRFF) dan
aturan bukti (VACS)
Pengorganisasian asesmen
Pengaturan sumber daya asesmen,
pengaturan dukungan spesialis, pengaturan
personil, rekaman dan laporan
Konfirmasi kebijakan dan prosedur sistem
asesmen, persyaratan /peraturan /etika
organisasi/tatatertib/ K3 di TUK
Jadwal asesmen (hari, tanggal, dan lama
asesmen) dan tempat asesmen

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 43


3 Mengumpulkan Mengorganisasikan sumber daya asesmen
bukti (fasilitas, alat, bahan) yang diperlukan
Menginformasikan personil terkait asesmen
Metode yang digunakan
Penerapan prinsip asesmen
Penerapan aturan pengumpulan bukti
Pengumpulan bukti pada aktivitas kerja
sebenarnya/disimulasikan
Pemenuhan integrasi asesmen (bila ada)
Modifikasi perangkat asesmen (bila ada)
Pemenuhan penerapan penyesuaian (bila ada)
4 Keputusan asesmen Membuat keputusan sesuai dengan kriteria
bukti (valid, current, authentic, sufficient)
Membuat keputusan sesuai dimensi
kompetensi (task skill, environment, transfer
skill)
Memberikan umpan balik yang jelas dan
konstruktif kepada Pemohon terhadap
pencapaian unjuk kerja
Menandatangani keputusan asesmen
5 Mencatat dan Mencatat hasil asesmen dan membuat laporan
melaporkan asesmen
keputusan asesmen Membuat rekomendasi tindak lanjut
Menginformasikan kepada pihak terkait
mengenai keputusan asesmen
6 Meninjau proses Meninjau proses asesmen terhadap kriteria
asesmen asesmen, dicatat, dan dilaporkan
7 Penutupan Menutup pertemuan
Memberikan salam

Catatan asesor RPL :


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

.............. , ..............................................20…..

....................................................... .................................................
Pemohon Asesor RPL 1

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 44


Form-12. Rekap Mahasiswa RPL

PROGRAM STUDI ………………………………………………………

No Nama Mahasiswa Mata Kuliah Lulus Asesmen sks Semester

.................., ...............................20....
Dekan

(.................................................)

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 45


KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS WAHID HASYIM
NOMOR ……

TENTANG
REKOGNISI CAPAIAN PEMBELAJARAN HASIL ASESMEN RPL
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
PROGRAM STUDI …………………………
UNIVERSITAS WAHID HASYIM TAHUN AKADEMIK …… / ……

REKTOR UNIVERSITAS WAHID HASYIM


Menimbang : Bahwa berdasarkan hasil pelaksanaan asesmen RPL pada Program Studi
…………………… Universitas Wahid Hasyim, yang dilaksanakan oleh
pengelola RPL pada tanggal ……………… dalam rangka penerimaan
mahasiswa baru melalui rekognisi Pembelajaran Lampau Tahun
Akademik …… / ……
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 47);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
nomor 41 tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1414);
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi, Nomor 162/E/KPT/2022 Tentang Petunjuk Teknis
Rekognisi Pembelajaran Lampau pada Perguruan Tinggi yang
Menyelenggarakan Pendidikan Akademik;
7. Surat Keputusan Rektor Nomor …… Tentang Pedoman Akademik

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WAHID HASYIM
………… TENTANG PENETAPAN HASIL ASESMEN RPL
DALAM RANGKA PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PROGRAM RPL TAHUN AKADEMI …… / ……
PERTAMA : Menetapkan daftar nama calon yang terdapat pada lajur 2 Lampiran
Surat Keputusan ini, telah lulus asesmen RPL dan rekognisi capaian
pembelajaran formal, nonformal, informal dan/atau pengalaman kerja
yang diperoleh sebelumnya setara dengan daftar mata kuliah beserta

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 46


jumlah sksnya pada Program Studi …………………, yang terdapat
pada lajur 3, 4 dan 5 Lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Calon mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
diwajibkan melakukan registrasi untuk mengikuti pendidikan
selanjutnya dan dibebaskan dari menempuh kuliah untuk daftar mata
kuliah sebagaimana yang disebutkan pada Diktum KESATU tersebut
diatas.
KETIGA : Keputusan Rektor Universitas Wahid Hasyim ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ..............
Tanggal :
Rektor Universitas Wahid Hasyim

………………………………….

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
2. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
3. Wakil Rektor Bidang Akademik
4. Dekan/Direktur Pascasarjana
5. Kaprodi

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 47


Lampiran Keputusan Rektor Universitas Wahid Hasyim Nomor ………
Kode Mata
No Nama Calon Mahasiswa Nama Mata Kuliah sks
Kuliah

Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 48


Pedoman RPL Universitas Wahid Hasyim | 49

Anda mungkin juga menyukai