Anda di halaman 1dari 24

Politeknik Negeri Jember

BUKU PANDUAN PRAKTEK KLINIK REKAM MEDIK

OLEH : TIM PENGAMPU PKRM

PROGRAM STUDI REKAM MEDIK


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019

i
Politeknik Negeri Jember

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Buku Pedoman Praktek Klinik
Rekam Medik (PKRM) Program Studi Rekam Medik Politeknik Negeri Jember ini akhirnya
dapat diselesaikan dengan baik. Sesuai dengan falsafah pendidikan yang diterapkan di Politeknik
Negeri Jember, kegiatan praktek merupakan konsep utama penyelenggaraan pendidikan di
Politeknik dimana bobot dari kegiatan praktek tersebut mencapai 60-70% dari total satuan kredit
semester (SKS) kegiatan akademik. Oleh karena itu, disamping kegiatan praktikum yang
dilaksanakan di laboratorium dan kunjungan lapang (field trip) maka disediakan waktu 1 (satu)
semester penuh untuk melaksanakan PKRM di Rumah Sakit. Kegiatan ini sangat diperlukan
untuk meningkatkan profesionalisme lulusan sebagai intellectual capital Politeknik Negeri
Jember dan sebagai seorang dengan profesi perekam medik nantinya, Dengan demikian
dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) sangat
dibutuhkan untuk mensukseskan kegiatan ini.
Buku Pedoman PKRM ini sudah mengalami perbaikan dari Buku Pedoman PKRM yang
telah ada sebelumnya, sesuai dengan perubahan regulasi di bidang kesehatan di era Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) khususnya unit kerja rekam medik. Selain itu juga pertimbangan
adanya perubahan dinamika pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Buku Pedoman PKRM ini disusun dengan tujuan untuk dapat memberikan informasi
penting dalam pelaksanaan PKRM, khususnya bagi mahasiswa semester VIII (Delapan) Program
Studi Rekam Medik Politeknik Negeri Jember dan unsur pelaksana pendidikan yang terlibat.
Buku Pedoman PKRM ini disusun oleh Tim Penyusun Program Studi Rekam Medik Politeknik
Negeri Jember dan masukan dari Tim Pembimbing PKRM di Rumah Sakit sebagai implementasi
kerjasama antara Politeknik Negeri Jember dengan Rumah Sakit tempat praktek kerja lapang.
Oleh karenanya kepada para klinisi di Rumah Sakit tempat praktek kerja lapang, kami ucapkan
penghargaan yang setinggi-tingginya.
Buku Pedoman PKRM ini kami sadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami
mengharap kritik dan saran sebagai bahan perbaikan pada edisi yang akan datang. Semoga Buku
Pedoman PKRM ini bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan PKRM dan unsur pelaksana pendidikan Politeknik Negeri Jember. Amin.

Jember, Januari 2019

Tim Penyusun

ii
Politeknik Negeri Jember

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
C. Dasar Hukum 4

II. KEGIATAN 5
A. Persiapan 5
B. Pelaksanaan 5
C. Evaluasi 6

III. TEMPAT DAN WAKTU 9


A. Tempat 9
B. Waktu 11

IV. PESERTA PKRM 21


A. Persyaratan Peserta PKRM 21
B. Tata Tertib PKRM 21

V. SUPERVISOR 23
A. Kriteria Supervisor 23
B. Peran Supervisor 23

VI. PEMBIAYAAN 24
A. Sumber Dana 24
B. Pengelolaan Dana 24

VII. PENUTUP 25

LAMPIRAN 26

iii
Politeknik Negeri Jember

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasional, yaitu program pendidikan yang mengarah proses belajar
mengajar pada tingkat keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi yang spesifik
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder, serta mempunyai kemandirian
dalam berkarya dan berwirausaha berbasis IPTEKS yang diperolehnya. Sistem
pendidikan yang diberikan berbasis pada peningkatan keterampilan sumber daya
manusia dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang kuat, sehingga
lulusannya mampu mengembangkan diri terhadap perubahan lingkungan
Sejalan dengan upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang
handal menuju terciptanya anak bangsa yang berkualitas tinggi, maka Politeknik Negeri
Jember dituntut untuk merealisasikan pendidikan akademik yang berkualitas dan
relevan dengan kebutuhan pembangunan, dengan penataan sistem manajemen yang baik
agar tercapai efektivitas dan efisiensi yang tinggi. Salah satu kegiatan pendidikan
akademik yang dimaksud adalah kegiatan Praktek Klinik Rekam Medik (PKRM) yang
dilakukan selama 1 (satu) semester penuh dan diprogramkan khusus pada mahasiswa
semester IV dan VI bagi program studi yang menyelenggarakan program D-IV.
Kegiatan ini merupakan prasyarat mutlak kelulusan yang harus diikuti oleh mahasiswa
Politeknik Negeri Jember. Pada kegiatan ini mahasiswa secara mandiri dipersiapkan
untuk mendapatkan pengalaman dan ketrampilan khusus di lapangan sesuai bidang
keahliannya masing-masing.
Pada kegiatan PKRM ini, para mahasiswa dipersiapkan untuk mengerjakan dan
menyelesaikan serangkaian tugas yang menghubungkan pengetahuan akademiknya
dengan keterampilan. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud para mahasiswa diberi
tugas khusus dalam bidang keahliannya oleh dosen pembimbing di Program Studinya
masing-masing sesuai dengan buku kerja praktek mahasiswa PKRM yang telah
ditetapkan.

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

1
Politeknik Negeri Jember

Praktek Klinik Rekam Medik (PKRM) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar
dari kerja praktis pada perusahaan/industri/rumah sakit dan/atau instansi lainnya, yang
diharapkan dapat menjadi wahana penumbuhan keterampilan dan keahlian pada diri
mahasiswa. Dalam kegiatan PKRM ini diharapkan mahasiswa akan memperoleh
keterampilan yang tidak semata-mata bersifat kognitif dan afektif, namun juga
psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan managerial.
Praktek Klinik Rekam Medik (PKRM) dilaksanakan untuk memberikan pengalaman
praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada
perusahaan/industri/rumah sakit dan/atau instansi lainnya yang layak dijadikan tempat
PKRM.
Pada mahasiswa Program D-IV Rekam Medik Jurusan Kesehatan Politeknik
Negeri Jember, magang atau praktek lapangan dilaksanakan di rumah sakit, khususnya
di bagian Rekam medik dan Manajemen Informasi Kesehatan. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan bobot 4 sks. Kegiatan ini menekankan pada bagaimana para
mahasiswa bisa terlatih dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan perekam medik dan
dapat melihat langsung situasi serta lingkungan pekerjaan tersebut, sehingga dapat
menangkap peluang, potensi, kendala atau masalah-masalah sekaligus pemecahannya di
dalam melakukan pekerjaan perekam medik.
Lulusan D-IV Rekam Medik Politeknik Negeri Jember akan mendapat gelar
Sarjana Sains Terapan (S.ST.) dan diharapkan mampu menguasai ketrampilan teknis
dan manajerial dalam mengelola data dan informasi berbasis komputer dan internet di
bidang kesehatan khususnya rekam medik. Dengan memiliki kompetensi tersebut,
lulusan memiliki kompetensi profesi perekam medik dan memiliki peluang kerja
sebagai wirausahawan di bidang teknologi informasi kesehatan, atau menjadi
karyawan di suatu perusahaan atau instansi pemerintah bidang kesehatan dan
pelayanan masyarakat.
Buku Pedoman PKRM ini berisi petunjuk mengenai kegiatan-kegiatan apa saja
yang harus dilakukan mahasiswa dan sejauh mana keterampilan harus dicapai.
Rekapitulasi semua kegiatan dicantumkan agar para mahasiswa dapat mengetahui
kegiatan apa yang sudah dikerjakan.
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

2
Politeknik Negeri Jember

B. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
Tujuan Praktek Klinik Rekam Medik (PKRM) secara umum adalah memberikan
gambaran secara keseluruhan kepada mahasiswa serta meningkatkan keterampilan
mahasiswa dalam pengelolaan/manajemen rekam medik dan informasi kesehatan agar
mahasiswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
(Keputusan Menteri Kesehatan RI. Nomor: 377/MENKES/SK/III/2007). Selain itu,
tujuan PKRM adalah melatih mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau
kesenjangan (gap) yang mereka jumpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku
kuliah guna mengembangkan keterampilan tertentu. Dengan demikian mahasiswa
diharapkan mendapat cukup bekal untuk bekerja setelah lulus Sarjana Sains Terapan
(S.ST).
1.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan PKRM, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu melakukan Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit, Masalah-masalah Yang
Berkaitan dengan Kesehatan dan Tindakan medik dengan tepat sesuai klasifikasi
yang berlaku di Indonesia ( ICD-10 ) tentang Penyakit dan ( ICD-9 – CM ) tentang
Tindakan medik dalam pelayanan dan manajemen kesehatan.
2. Mampu melakukan tugas dalam memberikan pelayanan rekam medik dan
informasi kesehatan yang bermutu tinggi dengan memperhatikan perundangan dan
etika profesi yang berlaku.
3. Mampu memahami dasar-dasar pengelolaan unit Rekam medik dan Informasi
Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medik, administrasi & informasi
Kesehatan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
4. Mampu mengelola, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu
Rekam medik.
5. Mampu memahami stastistik kesehatan serta mengaplikasikan guna menghasilkan
informasi yang bermutu sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

3
Politeknik Negeri Jember

6. Mampu memahami peran perekam medik dalam mengelola unit kerja yang
berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, penataan dan pengontrolan
unit kerja MIK/RM, pelaporan dan pelepasan data medik di fasilitas pelayanan
kesehatan.
7. Mampu berkolaborasi inter dan intra profesi yang terkait dalam pelayanan
kesehatan.
8. Mampu menilai kebutuhan perangkat lunak TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) yang diperlukan dalam rangka penerapan rekam medik elektronik
dan pengelolaannya.
9. Mampu mengikuti perkembangan regulasi di bidang kesehatan, baik dari
panangkapan data, pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi untuk
kebutuhan pasien dan manajemen serta terkait sistem pembiayaan.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan
4. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
5. PPNo. 17 Tahun 2010 Tentang Pendidikan Tinggi
6. PP No. 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas PPNo. 17 Tahun 2010
7. PPNo.17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI. Nomor : 377/MENKES/SK/III/2007 Tentang
Standar Profesi Perekam medik dan Kesehatan.

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

4
Politeknik Negeri Jember

II. KEGIATAN

A. Persiapan
1. Penetapan lokasi PKRM oleh institusi
2. Penyusunan proposal kegiatan PKRM
3. Pengurusan MOU/ Perijinan instansi terkait
4. Pertemuan Supervisor dan Instruktur Klinik
5. Pembekalan PKRM
6. Pelaksanaankegiatan PKRM

B. Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan PKRM mahasiswa Program Studi Rekam Medik
Politeknik Negeri Jember, meliputi:
1. Lab skill tes
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Tanya Jawab
5. Latihan Kerja
6. Seminar/ Presentasi
7. Capaian Log Book
8. Laporan PKRM
Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:
1. Penerimaan peserta didik oleh pihak Rumah Sakit
2. Pengarahan/penjelasan dari pihak Rumah Sakit, antara lain Direktur, Diklit dan
staf.
3. Pengarahan/penjelasan pelaksanaan PKRM oleh Kepala Instalasi Rekam Medik/
Instruktur di Rumah Sakit
4. Orientasi di RS dan Instalasi Rekam Medik serta pelaksanaan pengayaan materi
(jika diperlukan).
5. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal.
6. Ujian PKRM
7. Laporan PKRM (Kelompok dan Perorangan)

C. Evaluasi
Aspek yang dinilai selama PKRM meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. Penilaian selama PKRM dilakukan oleh instruktur rumah sakit (bobot
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

5
Politeknik Negeri Jember

50%) dan supervisor / dosen pembimbing (bobot 20%) serta Laporan dan Ujian
Komprehensif (bobot 30%).
Pembobotan penilaian dan aspek yang dinilai:
1. Form Penilaian Instruktur Rumah Sakit :
ASPEK YANG DINILAI NAMA DAN NIM MAHASISWA
No
INSTRUKTUR
1 Penguasaan materi/ ketrampilan
dan tugas yang diberikan di
lapang:
a. Klasifikasi dan Kodefikasi
Penyakit Masalah-masalah
yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Tindakan
medik
b. Aspek Hukum dan Etika
Profesi
c. Manajemen Rekam medik dan
Informasi Kesehatan
d. Menjaga Mutu Rekam medik
e. Statistik Kesehatan
f. Manajemen Unit Kerja Rekam
medik
g. Kemitraan Profesi
h. Teknologi Informasi
Kesehatan
2 Kreativitas/daya cipta
3 Kerjasama
4 Kedisiplinan
JUMLAH
RATA-RATA

2. Form Penilaian Supervisor / Dosen Pembimbing:


NAMA DAN NIM MAHASISWA
No AKTIVITAS YANG DINILAI

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

6
Politeknik Negeri Jember

1 Kemampuan menggali permasalahan di


lapang
2 Pengisian lembar kegiatan
3 Komentar (kritik dan saran)
4 Kreatifitas/Daya
Cipta/Kerjasama/Kedisiplinan
JUMLAH
NILAI RATA-RATA

3. Form Penilaian Ujian Komprehensif :


No Unsur Penilaian Nilai Pertimbangan
1 Penguasaan Materi 60 % x …………. = ……………
2 Penyajian Tertulis (Laporan) 20 % x …………. = ……………
3 Sikap 20 % x …………. = ……………
JUMLAH
NILAI RATA-RATA

4. Form Rekapitulasi Nilai PKRM :

No PENILAI NILAI NILAI TERTIMBANG


1 Pembimbing Lapang 40 % x …… = ………….
2 Tim Penguji PKRM 25 % x …… = ………….
3 Dosen Pembimbing 35 % x …… = ………….
JUMLAH
NILAI PKRM (Angka)
NILAI PKRM (Huruf Mutu)

Cara Penilaian dan Standar Kelulusan:


Penilaian menggunakan formulir yang sudah disediakan, dengan bobot penilaian:
1. Nilai akhir kegiatan praktek adalah hasil penjumlahan dari semua aspek
penilaian
2. Nilai akhir yang diperoleh kemudian diklasifikasikan sebagai berikut :
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

7
Politeknik Negeri Jember

RENTANG NILAI HURUF MUTU


81 – 100 A
76 – 80 AB
71 – 75 B
66 – 70 BC
56 – 65 C
46 – 55 D
< 45 E
Keterangan
1. Apabila nilai yang diperoleh merupakan pecahan maka dibulatkan sebagai
berikut:
a. Lebih kecil 0,5 dibulatkan kebawah
b. Lebih besar atau sama dengan 0,5 dibulatkan keatas

III. TEMPAT DAN WAKTU

A. Tempat
1. Kriteria Rumah Sakit
Rumah sakit minimal kelas C yang melaksanakan kegiatan Rekam Medik Dan
Informasi Kesehatan.
Praktek Kerja Lapang akan dilakukan di:
1) Instalasi/ Unit Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
2) Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ( TPPRJ )
3) Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap ( TPPRI )
4) Tempat Pendaftaran Pasien Unit Gawat Darurat ( TPP UGD )
5) Bagian Pengolahan Data Elektronik (EDP)/ Pusat Data Komputerisasi
2. Kriteria Instruktur Klinik (Clinical Instructure)
Kegiatan Praktek Kerja Lapang dibimbing oleh instruktur dari Rumah Sakit
sesuai dengan bidang pekerjaannya, yaitu:
Instruktur rekam medik, adalah Praktisi Rekam medik dan Informasi Kesehatan
dengan latar belakang pendidikan minimal D-III RMIK yang bekerja di fasilitas
pelayanan kesehatan dengan pengalaman minimal 5 tahun.
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

8
Politeknik Negeri Jember

Peran instruktur rumah sakit:


1. Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi.
2. Menentukan tempat atau bagian kepada mahasiswa yang akan
melaksanakan PKRM.
3. Memberikan materi dan bimbingan dalam kegiatan selama PKRM
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi.
5. Memberikan tuntunan dalam pencapaian logbook.
6. Hadir dalam presentasi laporan PKRM.
7. Bertanggung jawab terhadap presensi mahasiswa.
8. Memberikan sanksi kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan.
9. Memberikan skor penilaian sebagai hasil evaluasi aktifitas mahasiswa.

3. Kriteria Program
Menyelenggarakan Pelayanan Rekam medik dan informasi kesehatan sesuai
dengan Standar pelayanan Minimal Rumah Sakit (Pelayanan Rekam medik
Rawat Jalan dan Rawat Inap)

B. Waktu
Pelaksanaan PKRM dilaksanakan selama 12 minggu diluar kuliah pembekalan.
Distribusi alokasi waktu PKRM yaitu:
No URAIAN KEGIATAN TEMPAT WAKTU
1 Orientasi ( Pembekalan dari RS ) Diklat RS 1 hari
Orientasi tentang manajemen Rumah Sakit : Unit 2 hari
a. Mengetahui sejarah perkembangan rumah sakit, Rekam
jenis rumah sakit, kepemilikan, status akreditasi, medik
jumlah tempat tidur dan jenis layanan.
b. Mengidentifikasi organisasi rumah sakit, meliputi
struktur organisasi, sistem penempatan jabatan,
pembagian tugas, wewenang, dan tanggung
jawab masing-masing jabatan, serta persyaratan
dan kualifikasi masing-masing jabatan.
2 Aspek Manajemen Informasi Kesehatan :
Mahasiswa mengetahui dasar – dasar Prosedur
Manajemen Rekam medik dan Informasi Kesehatan: Unit 1
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

9
Politeknik Negeri Jember

a. Mengetahui sistem – sistem yang digunakan dalam Rekam Minggu


penyelenggaraan rekam medik di rumah sakit yang medik
meliputi sistem penamaan, penomoran, TPPRJ
penyimpanan, pengendalian, klasifikasi dsb TPPRI
b. Menidentifikasi alur dan prosedur dalam TPPUGD
penyelenggaraan sistem rekam medik, meliputi:
1) Prosedur penerimaan Pasien (Rawat Jalan,
Rawat Inap, dan UGD)
2) Mengidentifikasi Alur Rekam medik (Rawat
Jalan, Rawat Inap dan UGD)
3) Mengidentifikasi Standar Prosedur
Operasional (SPO) sistem penamaan, sistem
penomoran, Sistem Penyimpanan,
Pengendalian dan Klasifikasi dan kodefikasi
diagnosis
c. Mengidentifikasi jenis – jenis formulir rawat jalan,
rawat inap dan unit gawat darurat
d. Mengidentifikasi isi dan sruktur data rekam medik
rawat jalan dan rawat inap
e. Melaksanakan kegiatan di TPP Rawat Jalan
(Pasien baru dan Pasien lama) di unit Rawat jalan
meliputi :
1) Memvalidasi kebenaran data kelengkapan
pengisian identitas probadi dan data sosial
2) Menyiapkan rekam medik serta meminta
rekam medik rawat jalan ke petugas rekam
medik bagian penyimpanan
3) Mengisi buku register pendaftaran pasien
rawat jalan
4) Membuat dan memutairkan kartu indeks
utama pasien (KIUP)
f. Melaksanakan kegiatan di TPP (Pasien baru dan
Pasien lama) di Unit Gawat Darurat meliputi :
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

10
Politeknik Negeri Jember

1) Memvalidasi kebenaran data kelengkapan


pengisian identitas probadi dan data sosial
2) Menyiapkan Berkas Rekam medik
3) Mengisi buku register pendaftaran pasien
4) Membuat dan memutairkan kartu indeks
utama pasien (KIUP)
g. Melaksanakan kegiatan di TPP Rawat Inap (Pasien
baru dan Pasien lama) meliputi :
1) Memvalidasi kebenaran data kelengkapan
pengisian identitas pribadi dan data sosial
pasien rawat inap dan menginformasikan ke
ruang perawatan
2) Menyiapkan rekam medik serta meminta
3 Aspek Hukum Dan Etika Profesi
Mahasiswa melakukan tugas dalam memberikan
pelayanan rekam medik dan informasi kesehatan yang Unit 2 hari
bermutu tinggi dengan memperhatikan perundangan Rekam
dan etika profesi yang berlaku, meliputi ; medik
a. Mengetahui kebijakan rumah sakit / rekam medik
mengenai keamanan dan kerahasiaan rekam medik
dan penerapannya
b. Mengetahui cara dan bentuk sosialisasi secara
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

11
Politeknik Negeri Jember

resmi kebijakan-kebijakan megenai hal tersebut di


atas
c. Mengetahui Kebijakan rumah Sakit/ rekam medik
terkait prosedur pelepasan informasi kepada pasien
maupun pihak ketiga
d. Mengetahui syarat – syarat pelepasan informasi
kepada pasien maupun pihak ketiga
e. Mengetahui mekanisme untuk memantau dan
menangkap pelanggaran terhadap rekam medik
serta bentuk hukumnya
f. Mengobservasi pelaksanaan perundang-undangan
tetang kerahasiaan isi rekam medik (bila ada :
pelanggaran/penyimpangan pelaksanaan)
g. Mengetahui jenis-jenis formulir consent
(persetujuan tindakan) dan pelaksanaannya
h. Mengetahui jenis-jenis surat keterangan medik,
baik untuk pengadilan maupun untuk non
pengadilan serta pelaksanaannya atau prosedurnya
i. Melaksanakan Kegiatan Pembuatan Surat
Keterangan medik dan Visum et Repertum
4 Aspek Statistik Kesehatan
Mahasiswa Melaksanakan kegiatan Pengelolaan data
kesehatan, Khusunya Statistik Rumah Sakit : Unit 3 hari
a. Mengidentifikasi alur dan prosedur pengumpulan, Rekam
pengolahan, analisis dan penyajian data Statistik medik
Rumah Sakit
b. Mengidentifikasi jenis formulir pengumpulan data
untuk statistik kesehatan, meliputi :
1) Sensus harian rawat inap
2) Sensus harian rawat jalan
3) Rekapitulasi sensus harian rawat inap
c. Mengidentifikasi Informasi yang dibutuhkan
sebagai dasar pengambilan keputusan , meliputi
1) Mengidentifikasi Laporan internal RS (Jenis
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

12
Politeknik Negeri Jember

dan waktu pelaporan)


2) Mengidentifikasi Laporan eksternal RS (RL
1 sd RL 5) Berdasarkan SIRS 11
d. Melaksanakan kegiatan pengumpulan Data
penyakit dan tindakan medik untuk penyusunan
laporan morbiditas (Rawat Jalan dan Rawat Inap)
e. Mengidentifikasi prosedur pencatatan dan
pelaporan data mortalitas di RS
f. Melakukan pengumpulan, Pengolahan dan
penyajian Data indikator pelayanan rawat jalan
1) Data Kunjungan Rawat Jalan
2) Data Kunjungan Per Poli
g. Melakukan pengumpulan, Pengolahan dan
penyajian Data 10 Besar Penyakit (Rawat Jalan,
Rawat Inap)
h. Mengidentifikasi pemanfaatan data sepuluh
penyakit terbesar rawat jalan dan rawat inap untuk
kepentingan manajemen RS. Melaksanakan
pengumpulan dan penghitungan indikator mutu
pelayanan RS, meliputi pelayanan Non Bedah,
Bedah,Ibu Bersalin dan bayi
i. Mengukur tingkat efisiensi pengelolaan RS
menggunakan grafik Baber Johnson dengan empat
parameter ALos, TOI, BOR, BTO.
5 Aspek Manajemen Mutu Rekam medik
Mahasiswa melaksanakan kegiatan Menjaga Mutu
Rekam medik, meliputi : Unit 5 hari
a. Mengidentifikasi standar akreditasi pelayanan Rekam
rekam medik yang berlaku di Rumah Sakit medik
b. Identifikasi dan menganalisis Sasaran Mutu unit
Rekam medik. Sasaran mutu dapat berupa:
angka kelengkapan; angka keterlambatan.
c. Menganalisis unit rekam medik untuk mengkaji
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

13
Politeknik Negeri Jember

(SWOT).
d. Melakukan analisis Kuantitatiff Rekam medik
(Quality Assurance) yang meliputi kebenaran
identifikasi, adanya laporan penting,
autentifikasi, dan pendokumentasian yang baik
e. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah
yang berkaitan dengan Manajemen Mutu Rekam
medik
6 Aspek Manajemen Unit Kerja Rekam medik
Mahasiswa memahami peran perekam medik dalam
mengelola unit kerja yang berhubungan dengan Unit 5 hari
perencanaan, pengorganisasian, penataan dan Rekam
pengontrolan unit kerja MIK/RM di fasilitas medik
pelayanan kesehatan , yang meliputi :
a. Mengidentifikasi SDM di Unit Kerja Rekam
medik
b. Menggambarkan struktur organisasi Unit Rekam
medik lengkap dengan jabatan, sistem
penempatan jabatan, syarat dan kualifikasi
masing-masing jabatan.
c. Mengidentifikasi struktur organisasi Unit Rekam
medik berikut nama, jabatan, tugas, wewenang
dan tanggungjawab pimpinan, staf dan masing-
masing karyawan termasuk job-descriptionnya.
d. Menggambarkan cara mengorganisasikan
pekerjaan, termasuk distribusi pekerjaan,
pembagian staf beserta fungsi-fungsinya dan
pengaturan pekerjaan berdasarkan shift.
e. Mengetahui tugas dan fungsi unit-unit terkait di
rumah sakit, seperti Unit Rawat Jalan, Unit
Rawat Inap dan Unit Gawat Darurat.
e. Mengetahui Fungsi dan peran perekam medik

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

14
Politeknik Negeri Jember

dalam aspek – aspek manajemen :


1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
3) Pengarahan
4) Pengendalian
f. Mengidentifikasi pelaksanaan penyusunan
Rencana Kerja (Renstra) Unit Rekam medik
g. Mengidentifikasi sarana dan prasarana unit kerja
rekam medik untuk memenuhi kebutuhan kerja :
1) kebutuhan rak penyimpanan rekam medik
aktif dan inaktif
2) luas ruang penyimpanan rekam medik aktif
dan inaktif,
3) sarana penunjang penyimpanan rekam medik
(tracer, bon pinjam )
h. Melaksanakan penghitungan kebutuhan SDM
sesuai dengan standar (Menggunakan metode
WISN)
i. Melaksanakan Penghitungan kebutuhan Rak
penyimpanan rekam medik menggunakan
metode IFHRO
j. Melaksanakan penghitungan kebutuhan Luas
Ruangan unit Kerja Rekam medik
k. Mengetahui program orientasi dan Pe latihan staf
unit kerja MIK
l. Mengidentifikasi penyusunan anggaran tahunan
di unit kerja Rekam medik
m. Mengidentifikasi fungsi pengawasan yang
dilakukan manajer rekam medik
n. Mengidentifikasi data yang dibutuhkan dalam
menyiapkan profil rs
o. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang
berkaitan dengan Manajemen Unit Kerja Rekam
medik
7 Aspek Kemitraan Profesi
Mengikuti Kegiatan dengan berbagai profesi
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

15
Politeknik Negeri Jember

Kesehatan dan non kesehatan


8 Aspek Teknologi Informasi Kesehatan :
Mahasiswa mampu mendeskripsikan secara detail
kebutuhan perangkat lunak TIK (Teknologi Informasi Unit 5 hari
dan Komunikasi) yang diperlukan dalam rangka Rekam
penerapan rekam medik elektronik, antara lain: medik/
a. Mengidentifikasi jenis aplikasi yang digunakan Pusat Data
dalam penyelenggaraan unit rekam medik di rs, Elekronik
meliputi: / SIM RS
1) Indeks Utama Pasien (Master Patient Index)
2) Pendaftaran, Perpindahan dan Pemulangan
Pasien (Admission, Transfer dan Discharge
System)
3) Disease and Procedure Index (Indeks Penyakit
dan Tindakan)
4) Pelacakan RM (MR tracking system)
b. Mampu mengoperasikan aplikasi INA CBG’s dan
SIM RS dan memahami interoperabilitasnya serta
mampu mengatasi trouble shooting yg terjadi
c. Menganalisis sistem informasi pendaftaran rawat
jalan dan rawat inap dengan menggunakan
flowchart system, DFD (Data Flow Diagram),
ERD (Entity Relationship Diagram)
d. Menganalisis pelaporan dibagian/unit rekam
medik berdasarkan inputan dari sistem pendaftaran
.baik rawat jalan ataupun rawat inap
e. Melakukan desain Database/Basis Data SIM RS
khususnya unit rekam medik dilengkapi primary
key dan foreign key masing-masing table.
f. Mengalisis teknologi yang digunakan serta
menggambarkan rancangan sistem yang di
butuhkan untuk menyempurnakan fitur dari sistem
yang ada
Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

16
Politeknik Negeri Jember

9 Penulisan laporan PKRM Unit 3


Rekam
a. Kelompok
medik
b. Individu/perorangan

IV. PESERTA PKRM

A. Persyaratan Peserta PKRM


Persyaratan mahasiswa yang dapat mengikuti PKRM meliputi :
1. Lulus mata kuliah semester I (satu) s/d VII (tujuh).
2. Mengikuti pembekalan PKRM dengan kehadiran 100%.
3. Telah melakukan registrasi semester VIII
4. Telah mengikuti pembekalan PKRM
B. Tata Tertib PKRM
1. Ketentuan Umum
Setiap mahasiswa wajib mentaati tata tertib yang berlaku, meliputi:
a. Menjaga nama baik Almamater dan institusi tempat praktek (rumah sakit).
b. Berlaku sopan dan ramah ramah kepada semua orang dan harus
memperhatikan etika profesi perkam medik.
c. Menjaga hal–hal yang seharusnya dirahasiakan, seperti penyakit pasien diluar
petugas yang berhubungan dengan perawatan pasien.
d. Mentaati semua peraturan yang berlaku di lokasi PKRM.
e. Disiplin waktu dan pekerjaan serta bertanggung jawab.
f. Berpakaian seragam sesuai ketentuan, lengkap dengan identitas dan nama.
g. Mengikuti semua kegiatan, tidak diijinkan meninggalkan tempat sebelum
seluruh kegiatan berakhir, kecuali dengan seizininstruktur/pembimbing.
2. Ketentuan Khusus
a. Wajib menggunakan baju dinas (seragam) untuk peserta PKRM sesuai
dengan ketentuan institusi tempat PKRM dilaksanakan.
b. Wajib memakai sepatu berhak rendah, tidak licin, tidak menimbulkan bunyi
keras, berwarna netral/sesuai ketentuan, tanpa kaos kaki bagi wanita dan bagi
yang memakai penutup kepala (jilbab) memakai stocking warna seperti kulit.
c. Tangan harus selalu bersih dan kuku harus dipotong pendek, bagi mahasiswa
wanita tidak memakai cat kuku.

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

17
Politeknik Negeri Jember

d. Wajib menggunakan tanda pengenal (name tag) dan lambang (pin) institusi
pendidikan di dada sebelah kiri.
e. Tata rias muka dan rambut sederhana dan sopan, warna tidak menyolok,
disisir rapi, dipotong pendek (wanita dengan sanggul sederhana). Bagi yang
berjilbab, menggunakan jilbab yang digunakan sesuai ketentuan institusi
pendidikan (dengan tanda pita di pinggir jilbab).
f. Dilarang menggunakan perhiasan berlebihan/menyolok yang dapat
mengganggu kegiatan.
g. Menghindari bau badan yang dapat menganggu rekan kerja dan lingkungan
kerja dan tidak menggunakan parfum berlebihan/terlalu menusuk hidung.
h. Menghindari pendapat pribadi mengenai anggota staf ataupun bagian lainnya,
membatasi pembicaraan pribadi dan tidak diperbolehkan menerima tamu dari
luar selama jam kerja berlangsung.
i. Diperkenankan makan hanya pada jam istirahat, sedangkan minum dapat
dilakukan sesaat tanpa mengganggu pelaksanaan waktu kegiatan.
j. Waktu istirahat ditentukan oleh instruktur di rumah sakit.
k. Perlengkapan lain yang harus disiapkan oleh peserta ditentukan oleh aturan
yang berlaku di institusi tempat praktek.
l. Peserta wajib menandatangani buku presensi (datang dan pulang) yang telah
disediakan oleh instruktur. Ketidakhadiran hanya dibenarkan apabila ada surat
keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
m. Hal–hal lainnya yang menjadi ketentuan institusi pendidikan dan tempat
PKRM.

V. SUPERVISOR

A. Kriteria Supervisor

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

18
Politeknik Negeri Jember

Clinical Supervisor adalah dosen program studi D4 Rekam medik yang


memiliki kualifikasi pendidikan minimal magister (S2) dibidang kesehatan dan
pemahaman materi tentang Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah-masalah
yang berkaitan dengan Kesehatan dan Tindakan medik, Aspek Hukum dan Etika
Profesi, Manajemen Rekam medik dan Informasi Kesehatan, Menjaga Mutu Rekam
medik, Statistik Kesehatan, Manajemen Unit Kerja Rekam medik dan Kemitraan
Profesi.
B. Peran Supervisor
1. Membimbing materi dalam kegiatan penyusunan laporan.
2. Memantau mahasiswa dalam mencapai tujuan sesuai kompetensi.
3. Mengatasi permasalahan–permasalahan teknis yang dihadapi di lapangan.

VI. PEMBIAYAAN

A. Sumber Dana
Sumber dana untuk pembiayaan PKRM meliputi: DIPA dan dana mandiri dari
mahasiswa.
B. Pengelolaan Dana
Pengelolaan dana yang bersumber dari DIPA dikelola oleh Politeknik Negeri
Jember, sedangkan dana yang bersumber dari masyarakat (mahasiswa) dikelola
oleh Penanggung Jawab PKRM di tingkat Program Studi.

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

19
Politeknik Negeri Jember

VII. PENUTUP

Demikian pedoman ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan


PKRM, sehingga kegiatan dapat memenuhi harapan dalam rangka pencapaian
kompetensi lulusan.

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

20
Politeknik Negeri Jember

LAMPIRAN

Buku Panduan PKRM – PS. Rekam Medik POLIJE, 2019

21

Anda mungkin juga menyukai