Anda di halaman 1dari 3

Nama Yasril Noer Abady

Kelas/Nim Akuntansi A/90400120036


Judul “Penerapan Islamic Social Reporting Index Dalam Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Syariah”

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi semakin penting dalam
dunia bisnis modern. Perusahaan, terutama yang berlandaskan prinsip syariah, perlu
menyampaikan informasi tentang komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan
dan berorientasi sosial. Sejauh ini pengukuran CSR disclosure pada perusahaan syariah masih
mengacu pada Global Reporting Initiative Index (Indeks GRI) (Haniffa, 2002) Secara khusus
indeks ISR adalah perluasan dari social reporting yang meliputi harapan masyarakat tidak
hanya mengenai peran perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga peran perusahaan dalam
perspektif spiritual. Padahal, terkait dengan adanya kebutuhan mengenai pengungkapan kinerja
sosial di perusahaan syariah, saat ini marak diperbincangkan mengenai Islamic Social Reporting
Index (ISR). Indeks ISR merupakan tolak ukur pelaksanaan kinerja sosial di perusahaan syariah
yang berisi kompilasi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh Accounting and Auditing
Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) yang kemudian dikembangkan lebih
lanjut oleh para peneliti mengenai item-item CSR yang mengharuskan diungkapkan oleh suatu
entitas Islam (Othman et al. 2009). Indeks ISR diyakni dapat menjadi pijakan awal dalam hal
standar pelaksanaan aktivitas CSR dan pelaporan CSR yang sesuai dengan perspektif Islam
(Fitria & Hartanti, 2010)
Penerapan ISRI dapat membantu perusahaan syariah dalam memenuhi kepatuhan syariah.
Prinsip-prinsip syariah melibatkan penghindaran riba (bunga), spekulasi, perjudian, dan bisnis
yang melanggar etika Islam. Dalam kerangka ISRI, perusahaan syariah dapat mengevaluasi
praktik mereka dan memastikan bahwa mereka beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Dengan demikian, ISRI membantu perusahaan membangun integritas dan kesesuaian dengan
nilai-nilai syariah yang mendasari bisnis mereka. Penerapan ISRI juga mendukung
perkembangan industri pengungkapan CSR syariah secara global. Dalam era globalisasi ini,
transparansi dan akuntabilitas menjadi prasyarat penting bagi perusahaan yang ingin beroperasi
di pasar internasional. ISRI sebagai kerangka kerja yang terstandarisasi dapat menjadi dasar
untuk membangun sistem pengungkapan CSR syariah yang lebih luas, yang memungkinkan
perbandingan dan analisis kinerja sosial perusahaan syariah di berbagai negara. Penerapan
ISRI juga berkontribisi pada kemajuan industri syariah secara keseluruhan. Dengan adanya
kerangka kerja ini, perusahaan syariah dapat membangun reputasi yang kuat sebagai entitas
bisnis yang bertanggung jawab sosial. Terakhir, penerapan ISRI sebagai alat pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan syariah juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan
kesadaran dan pemahaman tentang prinsip-prinsip syariah di kalangan masyarakat umum.
Melalui laporan yang terstruktur dan transparan, perusahaan syariah dapat menyampaikan pesan
mengenai pentingnya etika Islam, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan kepada khalayak
luas. Hal ini dapat berkontribusi pada pembentukan opini publik yang lebih positif terhadap
perusahaan syariah dan meningkatkan pemahaman tentang kontribusi mereka dalam membangun
masyarakat yang lebih baik.
Selain itu, penerapan ISRI juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
perusahaan syariah terhadap pemangku kepentingan. ISRI memungkinkan perusahaan untuk
melaporkan secara terperinci tentang kegiatan sosial yang dilakukan, program pengembangan
masyarakat, kebijakan lingkungan, perlindungan hak asasi manusia, dan tindakan lain yang
mendukung tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan melakukan pengungkapan yang
komprehensif dan terstruktur, perusahaan syariah dapat membangun kepercayaan dan menjalin
hubungan yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan, seperti karyawan, konsumen,
investor, dan masyarakat umum. Islamic Social Reporting Index (ISRI) merupakan alat yang
efektif untuk perusahaan syariah dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial mereka. Melalui
penerapan ISRI, perusahaan dapat mengidentifikasi dampak sosial mereka, mengungkapkannya
secara transparan, dan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam operasi mereka. ISRI juga
mendukung akses ke sumber daya keuangan, kemajuan industri syariah, dan perkembangan
pengungkapan CSR syariah secara global. Meskipun ada tantangan dalam penerapan ISRI,
manfaatnya yang signifikan menjadikannya alat yang berharga bagi perusahaan syariah yang
berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan prinsip-prinsip syariah.
Daftar Pustaka
Fitria , S . & Hartanti , D. ( 2010 ) . ‘ Islam dan Tanggung Jawab Sosial: Studi
Perbandingan dan Pen gungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative Indeks
dan Islamic Social Reporting Indeks ’ . Simposium Nas ional Akuntansi XIII
Purwokerto , 1 - 33
Haniffa , R. ( 2002 ) . Social reporting disclosure an Islamic pers pective. Indonesian
Management and Accounting Research , 1 (2) , 128 - 14
Othman, R., A. Md. Thani, E.K. Ghani. 2009. Determinants of Islamic Social Reporting Among
Top Shari-
ah-Approved Companies in Bursa Malaysia. Research Journal of International Studies,
Vol. 12

Anda mungkin juga menyukai