Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis

Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73


EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822

ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA PERBANKAN


SYARIAH DI INDONESIA

Lulu Amalia Nusron1; Rani Eka Diansari2


Fakultas Bisnis Universitas PGRI Yogyakarta
Jl. IKIP PGRI I Sonosewu No.117, Sonosewu, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
E-mail: lulu.amalia@upy.ac.id
diterima: 24/11/2020; direvisi: 19/1/2021; diterbitkan: 26/3/2021

Abstract: This research aims to determine the profitability, liquidity, company size, leverage,
and Islamic governance of Indonesian Islamic Bank reporting on Islamic society. The study
period is from 2016 to 2019. This study uses quantitative methods. The population is all
Islamic banking operations in Indonesia registered with OJK from 2016 to 2019. The sample
was determined through purposeful sampling techniques, therefore, 32 financial reports from
8 BUS. The analysis uses multiple linear regression. The results concluded: (1) Profitability
has no influence on Islamic social reports. (2) Mobility has no influence on Islamic social
reports. (3) The size of the company has no influence on Islamic social reports. (4) Leverage
influences Islamic social reports. (5) The age of the company has no influence on Islamic
social reports. (6) The score of Islamic governance has no effect on Islamic social reports

Keywords: Profitability, Liquidity, Company Size, Leverage, Company Age, Islamic


Governance Score, Islamic Social Reporting (ISR) Disclosure.

PENDAHULUAN masing-masing perusahaan akan berbeda


Perbankan syariah yang semakin karena masih bersifat sukarela atau tidak
berkembang bersamaan dengan ekonomi wajib.
negara akan menjadi sorotan oleh Patokan pelaporan yang
masyarakat. Pertanggungjawaban sosial dikembangkan oleh AAOIFI sebagai
perusahaan berbasis syariah atau Islamic acuan pengukuran dalam pelaksanaan
Social Responsibility (ISR) menjadi CSR sesuai perspektif Islam. Acuan
salah satunya karena berhubungan pengukuran tersebut menjadi indikator
langsung dengan lingkungan perusahaan ISR dan telah dikembangkan menjadi 6
dan masyarakat luas (Aini, Susilowati, tema, diantara lain “pendanaan dan
Indarti, & Age, 2017). Investasi, produk dan jasa, karyawan,
Konsep ISR merupakan masyarakat, lingkungan hidup, dan tata
pengembangan dari praktik Corporate kelola perusahaan” (Sunarsih &
Social Responsibility (CSR) yang telah Ferdiyansyah, 2017).
diwajibkan oleh pemerintah untuk semua Penelitian yang dilakukan
sektor usaha berbadan hukum Perseroan (Herawati, Rawi, & Destiana, 2019) dan
Terbatas dengan diterbitkannya (Lestari, 2016) menyatakan bahwa
“Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 “profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
tentang Perseroan Terbatas dan pengungkapan Islamic Social Reporting”.
Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun Namun penelitian lain yaitu (Affandi &
2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Nursita, 2019), (Widiyanti & Hasanah,
dan Lingkungan Perseroan Terbatas”. 2017), dan (Eksandy & Hakim, 2018)
Namun, pemerintah belum menerbitkan menyatakan bahwa “profitabilitas
Undang-Undang resmi atau pedoman berpengaruh terhadap pengungkapan
baku tentang pelaporan tanggung jawab Islamic Social Reporting”.
sosial untuk perusahaan berbasis syariah Penelitian terdahulu yang
sehingga hasil akhir laporan setiap dilakukan (Yentisna & Alvian, 2019),

65
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
(Aziz, Roekhudin, & Andayani, 2019), reporting pada perbankan syariah di
dan (Dewi & Putri, 2018) menyatakan Indonesia.
bahwa “likuiditas tidak berpengaruh
terhadap pengungkapan Islamic Social TINJAUAN PUSTAKA
Reporting”. Namun, penelitian lain yaitu CSR yakni komitmen
(Affandi & Nursita, 2019), (Widiyanti & berkelanjutan pelaku bisnis atau
Hasanah, 2017), dan (Maulina & perusahaan agar terlibat dalam
Iqramuddin, 2019) memiliki pengaruh pembangunan ekonomi dan menaikkan
pada Islamic Social Reporting. kualitas hidup pekerja beserta keluarga,
Penelitian terkait ukuran komunitas, serta masyarakat umum
perusahaan yang dilakukan (Hidayah & (Taufik, Widianti, & Rafiqoh, 2015).
Wulandari, 2017) dan (Eksandy & Pandangan bank konvensional masih
Hakim, 2018) menyatakan bahwa meyakini bahwa pelaporan CSR
“ukuran berpengaruh terhadap perusahaan hanya berfokus pada dimensi
pengungkapan Islamic Social Reporting. hubungan horizontal yaitu materi dan
Namun, penelitian lain yaitu (Affandi & hubungan antar manusia. Sedangkan
Nursita, 2019), (Lestari, 2016) untuk perbankan syariah harus
menyatakan tidak berpengaruh terhadap menitikberatkan di aspek religius dalam
pengungkapan Islamic Social pelaporan tanggung jawab sosialnya yang
Reporting”. berdasar ketentuan Islam (Astuti, 2019).
Penelitian terkait leverage “ISR menjadi aturan baku
perusahaan yang dilakukan (Maulina & pelaporan kinerja sosial seluruh perseroan
Iqramuddin, 2019) menyatakan bahwa dengan basis syariat Islam. ISR
“leverage berpengaruh terhadap mempunyai dua tujuan penting, yakni
pengungkapan Islamic Social Reporting. sebagai wujud akuntabilitas pada Allah
Namun penelitian lain, (Affandi & SWT serta masyarakat dan membantu
Nursita, 2019), (Eksandy & Hakim, peningkatan transparansian aktivitas
2018), (Sulistyawati & Yuliani, 2017), bisnis melalui pengungkapan informasi
(Lestari, 2016) menyatakan tidak yang relevan guna memenuhi kebutuhan
berpengaruh terhadap pengungkapan spiritual para pengambil keputusan
Islamic Social Reporting”. muslim (Citravury, Mulyati, & Icih,
Penelitian terkait umur 2019).
perusahaan yang dilakukan Hidayah dan Profitabilitas yaitu potensi
Wulandari (2017) menyatakan bahwa keuntungan yang diperoleh bank dari
“umur perusahaan mempunyai arah kegiatan bisnisnya (Mokoginta, Karamoy,
pengaruh yang positif dan signifikan & Lambey, 2018). Bertambah banyaknya
terhadap pengungkapan ISR”. Penelitian nilai profitabilitas, menjadikan
dari Nuraeni dan Rini (2019) perusahaan berpeluang tinggi untuk
menghasilkan “Islamic Governance tumbuh. Bertambah tinggi laba
Score berpengaruh terhadap perusahaan, menjadikannya bisa
pengungkapan Islamic Social menanggung lebih tingginya biaya guna
Reporting”. menyusun pengungkapan laporan sosial
Berdasarkan berbagai macam (Taufik et al., 2015).
hasil penelitian yang telah dilakukan dan Likuiditas yang tinggi
bersifat inkonsisten, maka peneliti akan menyebabkan suatu entitas berkeinginan
melakukan penelitian tentang adakah memperluas cakupan Islamic Social
pengaruh profitabilitas, likuiditas, Reporting (Hasanah, Widiyanti, &
ukuran perusahaan, leverage dan islamic Sudarno, 2017). Rasio likuiditas dapat
governance terhadap islamic social sebagai pertanda untuk perusahaan lain

66
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
bahwa perusahaan dalam kondisi aman dan Lanis, 2005). Dewan pengawas
dengan diungkapkan melalui laporan syariah memiliki kemampuan
tanggung jawab sosial perusahaan (Aziz membandingkan beberapa pelaporan
et al., 2019). tanggung jawab sosial perusahaan syariah
Perusahaan besar cenderung
banyak permintaan untuk keterbukaan METODE PENELITIAN
informasi yang lebih tinggi “Penelitian ini menggunakan
dibandingkan perusahaan kecil. Jumlah sumber data sekunder yang didapat dari
terbesar stakeholders di bank syariah laporan keuangan tahunan atau annual
merupakan umat islam, Stakeholder report perusahaan. Populasi penelitian
memerlukan pengungkapan informasi yaitu Bank Umum Syariah (BUS) yang
secara menyeluruh tentang kegiatan teregistrasi di OJK periode 2016-2019.
perusahaan dimana stakeholder Teknik pengambilan sampel
melakukan investasi (Ramadhani et al., menggunakan metode purposive sampling
2016). dengan menetapkan kriteria sebagai
Tingkat leverage berfungsi untuk berikut: 1) Bank Umum Syariah (BUS)
menentukan kemampuan entitas agar yang teregistrasi di Otoritas Jasa
dapat memenuhi semua kewajiban Keuangan (OJK) pada tahun 2016-2019;
entitas kepada pihak ketiga. Entitas 2) BUS yang menerbitkan annual report
wajib menjelaskan kepada pemangku periode tahun 2016-2019; 3) BUS yang
kepentingan untuk melunasi pinjaman tidak mengalami kerugian selama tahun
dan imbasnya terhadap aktivitas 2016-2019”. Peneliti mendapatkan 8 BUS
perusahaan (Ramadhani et al., 2016). diantara lain Bank Muamalat Indonesia,
Semakin tinggi leverage maka akibat BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Mandiri
yang ditanggung bank semakin besar Syariah, Bank Mega Syariah, Bank
apabila gagal mengelola utangnya Bukopin Syariah, BCA Syariah, dan
dengan baik. BTPN Syariah.
Nuraeni dan Rini (2019) Variabel ISR diukur melalui
menyatakan perusahaan yang sudah metode dummy dengan total
berdiri lama biasanya lebih suka pengungkapan yang ditetapkan sebanyak
membagikan informasi kepada 48 item. “Variabel profitabilitas diukur
masyakat. Perusahaan dengan umur menggunakan rasio ROA (return of asset)
yang lebih panjang biasanya lebih dimana laba bersih dibagi total aset”
mampu bertahan dalam menghadapi lika (Affandi & Nursita, 2019). “Variabel
liku bisnis dan menjaga perusahaan agar likuiditas diukur menggunakan rasio
lebih konsisten. Oleh karena itu, dalam Financing to Deposit Ratio (FDR) yaitu
penelitian ini kita bisa menguji umur total pembiayaan yang diberikan dibagi
perusahaan dengan melihat seberapa total dana pihak ketiga” (Nuraeni & Rini,
besar kemampuan perusahaan dalam 2019). Variabel ukuran perusahaan diukur
mempertahankan keberlangsungan berdasarkan jumlah aset perusahaan
hidup. (Wahyuni, 2018). “Variabel umur
Karakteristik islamic governance perusahaan dapat dihitung dari sejak
bisa diukur dari ada atau tidak adanya berdirinya perusahaan sampai akhir tahun
anggota dewan pengawas syariah, diterbitkannya annual report” (Nuraeni
berapa banyak orang yang menjabat dan Rini, 2019). “Variabel leverage
sebagai dewan pengawas syariah, diukur dengan menggunakan rasio Debt to
pendidikan yang telah ditempuh dewan Equity (DER) yaitu dengan
pengawas syariah, track record dalam membandingkan total kewajiban dan total
bekerja, serta cross membership (Farook ekuitas” (Affandi & Nursita, 2019).

67
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
Variabel Islamic Governance Score Peneliti mendapatkan sampel
(IGS) diukur melalui komposisi dewan sejumlah 32 dari 8 BUS selama 4 tahun
pengawas syariah yang diukur dari: “1) periode. Sampel tersebut dianalisis
Shariah Supervisory Board (SSB) yaitu berdasarkan statistik deskriptif yang
jika ada diberi nilai 1, jika tidak maka 0; dijelaskan pada tabel 1 dengan nilai
2) Jumlah DPS yaitu sama dengan atau minimum pada profitabilitas 0.02 nilai
lebih dari tiga maka diberi nilai 1, jika maximum 13.60, mean 2.1922, dan
tidak maka 0; 3) Cross membership memiliki standar deviasi sebesar 3.69592.
yaitu jika iya maka diberi nilai 1, jika Variabel likuiditas memiliki nilai minimum
tidak maka 0; 4) Latar belakang 52.56, nilai maximum 95.60, mean 81.6216
pendidikan yaitu jika DPS mempunyai dan memiliki standar deviasi 11.21395.
pendidikan S2, S3, dan lainnya maka Variabel ukuran perusahan nilai minimum
diberi nilai 1, jika tidak maka 0; 5) sebesar 15.42, nilai maximum 24.77,
Pengalaman atau reputasi yaitu jika DPS memiliki mean 18.0934 dan standar deviasi
mempunyai pengalaman di lembaga atau 2.76418. Variabel Leverage nilai minimum
institusi lain maka diberi nilai 1, jika sebesar 0.38, nilai maximum 3.50, mean
tidak maka 0” (Taufik et.al., 2015). 1.6112, dan memiliki standar deviasi
“Penelitian ini menggunakan software 2.2851. Variabel age atau umur perusahaan
SPSS. Untuk analisis data menggunakan memiliki nilai minimum 2.00, maximum
uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji 27.00, dan mean 11.8750. Variabel IGS
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, memiliki nilai minimum 3.00, maximum
dan uji autokorelasi. Untuk pengujian 4.00, dan mean 3.3125. Variabel dependen
hipotesis menggunakan uji regresi linear yaitu ISR memiliki nilai minimum sebesar
berganda, uji F, uji T, dan koefisien 0.73, nilai maximum 0.94, mean 0.8359,
determinasi (R2)”. dan memiliki standar deviasi 0.06440. Nilai
Adapun hipotesis dalam penelitian ini N bermakna keseluruhan sampel pada
adalah sebagai berikut: penelitian yakni memanfaatkan laporan
H1 : Profitabilitas Berpengaruh Terhadap tahunan dengan periode empat tahun di 8
Islamic Social Reporting (ISR) bank umum syariah sehingga didapatkan 32
H2 : Likuiditas Berpengaruh Terhadap sampel.
Islamic Social Reporting (ISR)
H3 : Ukuran Perusahaan Berpengaruh Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
Terhadap Islamic Social Reporting
(ISR)
H4 : Leverage Berpengaruh Terhadap
Islamic Social Reporting (ISR)”
H5 : Umur Perusahaan Berpengaruh
Terhadap Islamic Sosial Reporting
(ISR)
H6 : Islamic Social Reporting (ISR)
Berpengaruh Terhadap Islamic Sosial
Reporting (ISR)”.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil uji normalitas yang


menggunakan Normal Probability P-Plot
ditunjukkan pada Gambar 1 yakni grafik
memberikan distribusi normal dikarenakan
terlihat grafik tersebar berdekatan

68
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
disepanjang serta mengikutii garis bermakna tidak terjadi autokorelasi karena
diagonal, sehingga terdistribusi normal nilai DW ada ditengah antara -2 dan +2.
dan layak untuk dipakai dalam penelitian.
Tabel 2. Hasil Uji Multikoliniearitas Tabel 4. Hasil Uji F
Model Collinearity Statistics Model F Sig
Tolerance VIF 1 Regression 5.000 0.002a
Profitabilitas 0.556 1.799 Residual
Likuiditas 0.544 1.839
Total
Size 0.521 1.918
Leverage 0.599 1.671 Tabel 4 menunjukkan hasil uji F
Age 0.285 3.514 sebesar 5.000 dengan tingkat signifikansi
IGS 0.521 1.921 yang diperoleh sebesar 0.002 < 0.05
Uji mulikolinearitas menggunakan sehingga dapat disimpulkan jika
metode VIF untuk melihat korelasi antar profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan,
variabel bebas nya. Tabel 2 leverage, umur perusahaan, dan islamic
memperlihatkan hasil uji yang tidak governance score memiliki pengaruh secara
mengalami masalah multikolinieritas bersamaan pada islamic social reporting.
karena VIF tiap variabel berada pada
angka <10 dan tolerance di bawah 1. Tabel 5. Hasil Uji T
Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Model T Sig.
1 (Constant) 3.866 0.001
Profitabilitas 0.415 0.682
Likuiditas 1.967 0.060
Size 0.827 0.416
Leverage 4.725 0.000
Age -0.222 0.826
IGS 0.680 0.503

“Uji parsial atau uji t-test dilakukan


Uji heterokedastisitas berfungsi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
guna memperoleh gambaran apakah signifikan dari variabel independen secara
dalam model muncul beda variance individu terhadap variabel dependen. Tabel
residual satu observasi menuju observasi 5 menunjukkan variabel profitabilitas,
lainnya. Hasilnya ditampilkan pada likuiditas, ukuran perusahaan, umur
Gambar 2 dengan menggunakan grafik perusahaan, dan islamic governance score
scatterplot yang memperlihatkan sebaran tidak memiliki pengaruh pada islamic
polanya acak, serta tidak teratur atau jelas, social reporting karena nilai signifikansi
sehingga kesimpulannya tidak muncul nya lebih besar dari 0.05 sehingga H1, H2,
gejala heteroskedatisitas. H3, H5, dan H6 tidak terdukung atau
ditolak. Sedangkan variabel leverage
Tabel 3. Hasil Uji Autokorelasi merupakan satu-satunya variabel yang
Model memiliki pengaruh terhadap ISR karena
Durbin-Watson
nilai t hitung sebesar 4.725 dengan
1 1.086
sig=0.000 < 0.05 sehingga H4 terdukung
Tabel 3 menunjukkan hasil uji
atau diterima”.
autokorelasi dengan menggunakan Durbin
Watson dimana nilai DW sebesar 1.086

69
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Determinasi pelaporan keuangan atau pengungkapan
Model Adjusted R Square ISR akan menjadi informasi lengkap bagi
1 0.436 kreditur (Yentisna dan Alfin, 2019).
Hasil uji koefisien determinasi Hasil uji t pada tabel 5, diketahui
(R2) memiliki nilai yang memperlihatkan bahwa H3 tidak terdukung. Ditarik
potensii variabel bebas terkait untuk kesimpulan, ukuran perusahaan tidak
memberikan penjelasan akan varian memberi pengaruh pada Islamic Social
variabel tergantung. Tabel 6 menunjukkan Reporting. Islamic Social Reporting pada
“nilai Adjusted R Square sebesar 0.436 perbankan syariah bukan hanya didasarkan
atau sebesar 43.6% dipengaruhi oleh pada total asset perusahaan, tetapi dapat
variabel profitabilitas, likuiditas, ukuran diketahui dari laporan laba rugi perusahaan.
perusahaan, leverage, umur perusahaan, Sebab total asset bukan merupakan satu-
dan islamic governance score. Nilai sisa satunya sumber untuk menilai baik buruk
sebesar 56.4% dipengaruhi variabel lain perusahaan pada perbankan syariah dalam
yang tidak termasuk dalam penelitian ini”. Islamic Social Reporting (Lestari, 2016).
“Hasil uji t pada tabel 5 “Hasil uji t pada tabel 5, diketahui
menunjukkan bahwa variabel bahwa H4 terdukung. Ditarik kesimpulan,
profitabilitas dengan sig 0.682>0.05 tidak leverage memberi pengaruh pada Islamic
memberi pengaruh pada Islamic Social Social Reporting. Entitas dengan leverage
Reporting. Kenaikan atau penurunan tinggi harus memenuhi informasi kreditnya.
profitabilitas perusahaan tidak akan Semakin tinggi tingkat leverage maka
memperluas informasi Islamic Social meningkatkan peluang perusahaan untuk
Reporting (Aini et al., 2017). Tingkat mengingkari kontrak kreditnya dan
keuntungan atau kerugian yang didapat cenderung memperlihatkan labanya karena
oleh bank syariah tidak memiliki banyak tinggi (Yentisna & Alvian, 2019).
pengaruh dalam praktik ISR. Pengungkapan informasi tanggung jawab
Pertanggungjawaban sosial sesuai syariat sosial dibutuhkan guna mengurangi
Islam yang diungkapkan BUS menjadi kekhawatiran dan memunculkan
bentuk tanggung jawab akuntabilitas kepercayaan nasabah maupun investor atas
perusahaan pada Allah SWT dan khalayak pemenuhan hak-haknya sebagai kreditur.
umum serta mencukupi kepentingan “Variabel umur perusahaan
stakeholders lain spesifik stakeholders dinyatakan tidak memiliki pengaruh
muslim (Herawati et al., 2019). terhadap islamic social reporting dalam
Hasil uji t pada tabel 5, diketahui penelitian ini. Hipotesis tidak terdukung
bahwa H2 tidak terdukung. Hal ini dengan nilai t sebesar -0.222 dengan nilai
mungkin dipengaruhi oleh sig sebesar 0,826 > 0.05. Hal ini mungkin
ketidakpahaman bank syariah dalam disebabkan oleh ketidakwajiban bank
menjaga tingkat likuiditas. Seperti yang syariah dalam mengungkapkan sosial
telah kita bahas sebelumnya bahwa kepada masyarakat maupun investor karena
likuiditas merupakan kemampuan tidak adanya standar, aturan, atau Undang-
perusahaan membayar atau melunasi Undang yang mengatur hal tersebut”.
kewajiban hutangnya. Meskipun bank “Berdasarkan hasil pengujian
syariah memiliki likuiditas tinggi tidak variabel IGS terhadap pengungkapan
menyurutkan perusahaan untuk islamic social reporting diperoleh hipotesis
mengungkapkan ISR karena tidak akan tidak terdukung dan t sebesar -0,176 dengan
membuat perusahaan bangkrut ataupun signifikansi 0,503 yang berarti variabel IGS
hutangnya terlunasi. Justru dengan tidak memiliki pengaruh terhadap
mengungkapkan likuiditas tinggi dalam pengungkapan ISR. Ketika para investor
akan berinvestasi pada perusahaan syariah,

70
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
tentu yang utama diperhatikan adalah dalam mengungkapkan ISR; 4) Belum
laporan keuangan. Informasi terkait good adanya standar mengenai pengungkapan
corporate governance sedikit diabaikan Islami Social Reporting (ISR) di Indonesia
sehingga perusahaan tidak membuat sehingga hasil dalam riset ini masih bersifat
laporan ISR secara maksimal”. subjektif dan berbeda dari setiap peneliti
karena menggunakan content analysis.
KESIMPULAN DAN SARAN Sehingga guna meminimalkan subjektifitas,
Kesimpulan dari penelitian ini peneliti berikutnya bisa bertukar pendapat
adalah hanya satu variabel yaitu leverage bersama rekan lainnya atau yang sudah
yang memberikan dampak lebih pada melakukan riset Islamic Social Reporting”.
islamic social reporting. Kelima variabel
lainnya diantara lain “variabel DAFTAR PUSTAKA
profitabilitas, likuiditas, ukuran Affandi, H., & Nursita, M. (2019).
perusahaan, umur perusahaan, dan islamic Profitabilitas, Likuiditas,
governance score tidak memiliki pengaruh Leverage, dan Ukuran Perusahaan:
terhadap islamic social reporting”. Sebuah Analisis Islamic Social
Keterbatasan dalam penelitian ini Reporting (ISR) pada Perusahaan
diantaranya : “1) Penelitian hanya yang Terdaftar di JII. Majalah
memakai 4 variabel independen yakni Ilmiah BIJAK, 16(1), 1–11.
profitabilitas, likuiditas, ukuran Aini, N., Susilowati, Y., Indarti, K., & Age,
perusahaan, leverage, umur perusahaan, R. F. (2017). Pengaruh Umur
dan islamic governance score untuk Perusahaan, Ukuran Perusahaan,
mengetahui variabel yang mempengaruhi Leverage, Likuiditas, Profitabilitas
Islamic Social Reporting. Penelitian dan Kinerja Lingkungan Hidup
selanjutnya dapat menggunakan variabel Terhadap Pengungkapan Islamic
lainnya untuk mendapatkan hasil Social Reporting Pada Perusahaan
penelitian yang lebih memuaskan seperti Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic
ukuran dewan pengawas syariah, tipe Index (JII) Tahun 2012 – 2015.
industri, kinerja keuangan, dan lainnya; 2) Dinamika Akuntansi, Keuangan,
Penelitian hanya memakai sampel 8 bank Dan Perbankan, 6(1), 67–82.
umum syariah sehingga belum bisa Astuti, S. (2019). Analisis Faktor-Faktor
menggambarkan Islamic Social Reporting Yang Mempengaruhi Pengukuran
secara keseluruhan pada Perbankan Pengungkapan Corporate Social
Syariah di Indonesia. Penelitian Responsibility (CSR) Perbankan
selanjutnya dapat menggunakan semua Syariah Berdasarkan Indeks
jenis Bank Perkreditan Rakyat Syariah & Islamic Social Reporting (ISR).
bank syariah Unit Usaha Syariah (UUS) Jurnal Akuntansi & Manajemen
atau sektor syariah selain perbankan Akmenika, 16(1), 162–174.
dengan menggunakan Indonesia Syariah Aziz, M. R., Roekhudin, & Andayani, W.
Stock Index dan Daftar Efek Syariah (2019). Analisis Efek Ukuran
sebagai objek penelitiannya agar mampu Perusahaan, Profitabilitas,
memperlihatkan keadaan pasar modal Likuditas, dan Kinerja Lingkungan
syariah di Indonesia yang sesungguhnya; Terhadap pengungkapan Islamic
3) Periode observasi penelitian ini Social Reporting. Jurnal Ekonomi
tergolong singkat, dari tahun 2016 hingga Modernisasi, 15(2), 67–76.
2019 hanya terdapat periode observasi https://doi.org/10.21067/jem.v15i2
selama 4 tahun. Penelitian berikutnya bisa .4089
memakai periode observasi yang lebih Citravury, D., Mulyati, S., & Icih. (2019).
lama untuk menentukan tren perusahaan Analisis Pengaruh Ukuran

71
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
Perusahaan, Jenis Industri, Umur Pada Perusahaan Pertanian Yang
Perusahaan, dan Penerbitan Terdaftar Di Indeks Saham Syariah
Sukuk Terhadap Tingkat Indonesia (ISSI) Tahun 2012-
Pengungkapan Islamic Social 2015. Journal of Islamic
Reporting ( ISR ) Pada Economics and Business Volume,
Perusahaan Yang Terdaftar di 2(2), 213–238.
Daftar Efek Syariah (Des) Tahun https://doi.org/10.24042/febi.v2i1.
2010-2012. Journal Islamic 943
Economic, Accounting and Lestari, S. (2016). Pengaruh Tingkat
Management, 1(1), 1–25. Profiabilias, Likuiditas, Leverage,
https://doi.org/10.35310/tsarwatic Ukuran Perusahaan dan Umur
a.v1i01.82 Perusahaan Terhadap
Dewi, M. A., & Putri, C. M. (2018). Pengungkapan Islamic Social
Analisis Yang Memengaruhi Reporting Pada Perbankan Syariah
Pengungkapan Islamic Social Indonesia Tahun 2010-2014.
Reporting. Reviu Akuntansi Dan Jurnal Akuntansi AKUNESA, 4(2),
Bisnis Indonesia, 2(2), 107–115. 1–24.
Eksandy, A., & Hakim, M. Z. (2018). Maulina, R., & Iqramuddin. (2019).
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pengaruh Likuiditas, Financial
Terhadap Pengungkapan Islamic Leverage, Profitabilitas Terhadap
Social Reporting pada Perbankan Pengungkapan Islamic Social
Syari’ah Indonesia Periode 2011- Reporting (ISR) dan Dampaknya
2015. Jurnal Akuntansi Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Maranatha, 10(2), 187–198. Bank Umum Syariah Di Indonesia.
https://doi.org/10.28932/jam.v10i Jurnal AKBIS, 3(1), 57–72.
2.1084 https://doi.org/10.35308/akbis.v0i0
Farook, S. Z., & Lanis, R. 2003. Banking .1021
on Islam? Determinants of CSR Mokoginta, R. M., Karamoy, H., &
Disclosure. International Lambey, L. (2018). Pengaruh
Conference on Islamic Komisaris Independen, Dewan
Economics and Finance. Pengawas Syariah, Kepemilikan
Hasanah, N. T., Widiyanti, N. W., & Institusional, dan Profitabilitas
Sudarno. (2017). Analisis Terhadap Tingkat Pengungkapan
Pengaruh GCG dan Kinerja Tanggung-jawab Sosial pada Bank
Keuangan Terhadap Syariah di Indonesia. Jurnal Riset
Pengungkapan Islamic Social Akuntansi Dan Auditing
Reporting (ISR). E-Journal “Goodwill,” 9(1), 55–71.
Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, https://doi.org/10.35800/jjs.v9i1.19
5(2), 115–120. 103
Herawati, Rawi, & Destiana, R. (2019). Nuraeni, A., & Rini. (2019). Faktor faktor
Pengaruh Roa dan Ukuran Yang Mempengaruhi
Dewan Pengawas Syariah Pengungkapan Islamic Social
Terhadap Islamic Social Reporting. JEBI (Jurnal Ekonomi
Reporting Pada Bank Umum Dan Bisnis Islam), 4(1), 77–83.
Syariah. Jurnal Akuntansi, 14(1), Ramadhani, F., Desmiyawati, & Kurnia, P.
1–12. (2016). Pengaruh Ukuran
Hidayah, K., & Wulandari, W. M. (2017). Perusahaan, Profitabilitas,
Determinan Faktor Yang Leverage, dan Ukuran Dewan
Mempengaruhi Social Reporting Pengawas Syariah Terhadap

72
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 18. No.1,Maret 2021 : 65-73
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
Pengungkapan Islamic Social Umum Syariah Di Indonesia.
Reporting. JOM Fekon, 3(1), MENARA Ilmu, 13(10).
2487–2500.
Sulistyawati, A. I., & Yuliani, I. (2017).
Pengungkapan Islamic Social
Reporting Pada Indeks Saham
Syariah Indonesia. AKUISISI:
Journal of Accounting &
Finance, 13(2), 15–27.
https://doi.org/10.24127/akuisisi.
v13i2.166.g124
Sunarsih, U., & Ferdiyansyah. (2017).
Determinants Of The Islamic
Social Reporting Disclosure. Al-
Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi
Syariah, 9(1), 69–80.
https://doi.org/10.15408/aiq.v9i1.
3771
Taufik, Widianti, M., & Rafiqoh. (2015).
Pengaruh Islamic Governance
Score, Leverage, dan
Profitabilitas Terhadap Islamic
Social Reporting Index Pada
Bank Umum Syariah Di
Indonesia. Jurnal Manajemen
Dan Bisnis Sriwijaya, 13(2),
177–198.
https://doi.org/10.29259/jmbs.v1
3i2.3348
Wahyuni, S. (2018). Islamic Social
Reporting Disclosure and
Determinant Factors: Empirical
Evidence from Islamic Banks in
Indonesia. Advances in Social
Science, Education and
Humanities Research,
231(Amca), 389–392.
https://doi.org/10.2991/amca-
18.2018.107
Widiyanti, N. W., & Hasanah, N. T.
(2017). Analisis Determinan
Pengungkapan Islamic Social
Reporting (ISR). Jurnal Bisnis
Dan Manajemen Islam, 5(2),
239–264.
Yentisna, & Alvian, A. (2019). Pengaruh
Profitabilitas, Likuiditas, dan
Leverage Terhadap Islamic
Social Reporting Pada Bank

73

Anda mungkin juga menyukai