Nisha Octarina
nishaoctarina810@gmail.com
Majidah
Muhamad Muslih
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom
Abstract
This research aims to determine the affect of size, growth, and leverage to the corporate social
responsibility disclosure of the plantation companies in Indonesia, Malaysia, or both countries
during 2013-2015. Purposive sampling method was used, obtained from 15 companies in Indonesia
and 38 in Malaysia. Descriptive and multiple linear regression analysis were used in this research.
The result shows that simultaneously, the size, the growth, and the leverage significantly affects CSR
disclosure of the plantation companies in Indonesia, Malaysia, or both countries. In Indonesia,
the size partially affect, growth does not affect, while leverage negatively affect of CSR disclosure.
In Malaysia, the size and growth does not affect, while leverage has positive effect on the CSR
disclosure. In both countries, the size has positive affect, while growth and leverage does not affect
the CSR disclosure.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran dan pertumbuhan, serta leverage
terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan perkebunan di Indonesia,
Malaysia, maupun gabungan kedua negara tahun 2013-2015. Purposive sampling, sebanyak
15 perusahaan di Indonesia dan 38 di Malaysia. Teknik analisis data dengan statistik deskriptif
dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan ukuran perusahaan,
pertumbuhan perusahaan, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR baik
di Indonesia, Malaysia, maupun gabungan keduanya. Di Indonesia, ukuran berpengaruh positif,
pertumbuhan tidak berpengaruh, dan leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR.
Di Malaysia, ukuran dan pertumbuhan tidak berpengaruh sedangkan leverage berpengaruh positif
terhadap pengungkapan CSR. Gabungan kedua negara, ukuran berpengaruh positif, sedangkan
pertumbuhan dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.
Tabel 4. Hasil Statistik Deskriptif Malaysia terdapat heterokedastisitas karena pada gambar scatterplot
Std. tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
N Minimum Maximum Mean
Deviation dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menandakan
UP 114 10,64 18,16 14,9626 1,44534 dalam model, varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain sama atau konstan. Sehingga
PP 114 -,58 8,71 ,1244 ,89895
asumsi tidak adanya heterokedastisitas sudah terpenuhi
L 114 ,01 ,99 ,2980 ,19903 untuk persamaan regresi.
CSRD 114 ,16 ,95 ,3185 ,10299 Hasil uji autokorelasi, di Indonesia didapat nilai
Valid N 114 Durbin-Watson sebesar 0,821, di Malaysia sebesar
(listwise) 0,949, di gabungan kedua negara sebesar 1,012, sehingga
Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017 didapat keputusan bahwa hasil pengujian autokorelasi
tidak dapat diterima dan terdapat autokorelasi positif.
Berdasarkan Tabel 5, secara keseluruhan nilai Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai koefisien
Mean lebih besar dari standar deviasi yang diartikan determinasi (R2) sebesar 0,404 dengan nilai sig. sebesar
bahwa data seluruh variabel berkelompok atau tidak 0,000, hal ini menunjukkan secara simultan ukuran
bervariasi. Variabel ukuran perusahaan selama tahun perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan leverage
2013-2015 memiliki nilai rata-ata sebesar 15,2014 yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan
berarti seluruh perusahaan perkebunan di Indonesia CSR di Indonesia (Tabel 6 dan Tabel 7).
dan Malaysia termasuk ke dalam perusahaan besar.
Variabel pertumbuhan perusahaan selama tahun 2013- Tabel 6. Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi (R2)
2015 memiliki nilai rata-rata sebesar 0,1208 yang berarti Indonesia
pertumbuhan perusahaan perkebunan di Indonesia dan Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square
Malaysia tergolong rendah karena perusahaan yang Square Estimate
memiliki pertumbuhan di bawah rata-rata lebih banyak 1 ,667a ,444 ,404 ,10296
dibandingkan dengan yang memiliki pertumbuhan di Sumber: Datasekunder diolah tahun 2017
atas rata-rata. variabel leverage selama tahun 2013-2015
memiliki nilai rata-rata sebesar 0,3531 yang berarti rata- Tabel 7. Hasil Pengujian Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)
rata risiko keuangan perusahaan perkebunan di Indonesia Indonesia
dan Malaysia relatif rendah. Variabel pengungkapan CSR Model
Sum of
Df
Mean
F Sig.
selama tahun 2013-2015 memiliki nilai rata-rata sebesar Squares Square
0,3253 yang berarti rata-rata pengungkapan CSR di 1 Regression ,348 3 ,116 10,933 ,000b
perusahaan perkebunan di Indonesia dan Malaysia yang Residual ,435 41 ,011
rendah mencerminkan tingkat kesadaran perusahaan
Total ,782 44
masih kurang akan pentingnya pengungkapan CSR.
Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017
Tabel 5. Hasil Statistik Deskriptif Indonesia dan Malaysia Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai koefisien
(Gabungan) determinasi (R2) sebesar 0,083 dengan nilai sig. sebesar
Std. 0,018, hal ini menunjukkan secara simultan ukuran
N Minimum Maximum Mean perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan leverage
Deviation
UP 159 10,64 18,16 15,2014 1,35672
berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan
CSR di Malaysia (Tabel 8 dan Tabel 9).
PP 159 -,58 8,71 ,1208 ,77612
L 159 ,01 ,99 ,3531 ,21495 Tabel 8. Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi (R2)
Malaysia
CSRD 159 ,15 ,95 ,3253 ,11249
Adjusted R Std. Error of the
Valid N 159 Model R R Square
Square Estimate
(listwise)
1 ,339a ,115 ,083 ,05602
Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017
Sumber: Datasekunder diolah tahun 2017
Berdasarkan hasil uji normalitas Indonesia, Malaysia, Tabel 9. Hasil Pengujian Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)
dan di kedua negara diperoleh Asymp lebih besar dari nilai Malaysia
α = 0,05 berarti data perusahaan perkebunan berdistribusi Sum of Mean
normal. Hasil uji multikolinearitas di Indonesia, Malaysia, Model
Squares
Df
Square
F Sig.
maupun gabungan kedua negara diperoleh tidak ada
multikolinieritas karena nilai tolerance lebih besar dari 1 Regression ,034 3 ,011 3,560 ,018b
0,1 dan nilai VIF yang kurang dari 10. Residual ,257 82 ,003
Berdasarkan perhitungan, di Indonesia, Malaysia, Total ,291 85
maupun gabungan kedua negara diperoleh hasil tidak Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017
Pengungkapan Corporate Social Responsibility ...
38
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai koefisien dianggap konstan, maka pengungkapan CSR positif
determinasi (R2) sebesar 0,097 dengan nilai sig. sebesar atau mengungkapkan sebesar 0,236. (2) Koefisien
0,002, hal ini menunjukkan secara simultan ukuran regresi ukuran perusahaan = 0,003, dengan signifikansi
perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan leverage sebesar 0.487 artinya secara parsial ukuran perusahaan
berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. (3)
CSR di Indonesia dan Malaysia (Tabel 10 dan Tabel 11). Koefisien regresi pertumbuhan perusahaan = -0,003,
dengan signifikansi sebesar 0,625 artinya secara parsial
Tabel 10. Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi (R2) pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap
Indonesia dan Malaysia (Gabungan) pengungkapan CSR. (4) Koefisien regresi leverage
Adjusted R Std. Error of the = 0,093, dengan signifikansi sebesar 0,003 artinya
Model R R Square
Square Estimate secara parsia leverage berpengaruh signifikan terhadap
1 ,347a ,121 ,097 ,05946 pengungkapan CSR.
Sumber: Datasekunder diolah tahun 2017
Tabel 13. Hasil Pengujian Analisis Regresi Berganda Malaysia
Tabel 11. Hasil Pengujian Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) Unstandardized Coefficients
Indonesia dan Malaysia (Gabungan) Model Sig.
B Std. Error
Sum of Mean 1 (Constant) ,236 ,073 ,002
Model Df F Sig.
Squares Square
Ukuran Perusahaan ,003 ,005 ,478
1 Regression ,055 3 ,018 5,213 ,002b Pertumbuhan Perusahaan -,003 ,006 ,625
Residual ,403 114 ,004 Leverage ,093 ,030 ,003
Total ,458 117 a. Dependent Variable: Pengungkapan CSR
Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017 Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017
Hasil analisis regresi ganda di Indonesia (Tabel 12) Hasil analisis regresi ganda di Indonesia dan
menunjukkan: (1) Konstanta = -1,074 dengan signifikansi Malaysia (Tabel 14) menunjukkan: (1) Konstanta
0,001 artinya jika ukuran perusahaan, pertumbuhan = 0,083, dengan signifikansi sebesar 0,247 artinya
perusahaan, dan leverage sama dengan nol atau variabel variabel pengungkapan CSR tidak dipengaruhi
independen dianggap konstan, maka pengungkapan CSR oleh variabel bebasnya yaitu ukuran perusahaan,
akan negatif atau tidak mengungkapkan. (2) Koefisien pertumbuhan perusahaan, dan leverage, dan jika
regresi ukuran perusahaan = 0,098, dengan signifikansi nilai variabel independen dianggap konstan, maka
0.000 artinya secara parsial ukuran perusahaan pengungkapan CSR akan positif atau mengungkapkan
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. sebesar 0,083. (2) Koefisien regresi ukuran perusahaan
(3) Koefisien regresi pertumbuhan perusahaan = -0,068 = 0,015, dengan signifikansi 0,003 artinya secara
dengan signifikansi 0,209 artinya parsial pertumbuhan parsial ukuran perusahaan berpengaruh signifikan
perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan terhadap pengungkapan CSR. (3) Koefisien regresi
CSR. (4) Koefisien regresi leverage = -0,252, dengan pertumbuhan perusahaan = -0,003, dengan signifikansi
signifikansi 0,005 artinya secara parsial leverage sebesar 0,614 artinya secara parsial pertumbuhan
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
CSR. (4) Koefisien regresi leverage = 0,035, dengan
Tabel 12. Hasil Pengujian Analisis Regresi Berganda Indonesia signifikansi sebesar 0,175 artinya secara parsial
Unstandardized Coefficients leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
Model Sig.
B Std. Error CSR.
1 (Constant) -1,074 ,299 ,001
Tabel 14. Hasil Pengujian Analisis Regresi Berganda
Ukuran Perusahaan ,098 ,019 ,000 Indonesia dan Malaysia
Pertumbuhan Perusahaan -,068 ,053 ,209
Unstandardized Coefficients
Leverage -,252 ,085 ,005 Model Sig.
B Std. Error
Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017
1 (Constant) ,083 ,072 ,247
Ukuran Perusahaan ,015 ,005 ,003
Hasil analisis regresi ganda di Malaysia (Tabel 13)
menunjukkan: 1) Konstanta = 0,236 dengan signifikansi Pertumbuhan Perusahaan -,003 ,006 ,614
0.002 artinya pengungkapan CSR dipengaruhi oleh Leverage ,035 ,026 ,175
variabel bebasnya yaitu ukuran perusahaan, pertumbuhan a. Dependent Variable: Pengungkapan CSR
perusahaan, dan leverage, jika nilai variabel independen Sumber: Data sekunder diolah tahun 2017
39 Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer Nisha, et. al.
Vol. 10, No. 1, April 2018
masyarakat untuk tetap menggunakan produk yang Hubungan antara Penilaian Corporate Social
dihasilkan perusahaan tersebut menurut Rindawati Responsibility dan Nilai Perusahaan AS yang
dan Asyik (2015). Terdaftar. IBIMA Publishing Journal of Economics
Studies and Research Vol. 2015.
KESIMPULAN Mardikanto, T. 2014. Corporate Social Responsibility:
Tanggung Jawab Sosial Kosporasi. Bandung:
Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan Alfabeta.
pengujian hipotesis secara simultan diperoleh variabel Munsaidah, S., Andini, R., & Supriyanto, A. 2016.
ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan Analisis Pengaruh Firm Size, Age, Profitabilitas,
leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Leverage dan Growth Perusahan Terhadap
CSR pada perusahaan perkebunan di Indonesia, Corporate Social Responsibility (CSR) Pada
Malaysia, Gabungan dari kedua negara tersebut. Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar
Di Indonesia (1) secara parsial ukuran perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2010-2014.
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, Journal Of Accounting, Vol. 2 No. 2 .
pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap Riantani, S., & Nurzamzam, H. 2015. Analisis Company
pengungkapan CSR dan leverage berpengaruh negatif Size, Financial Leverage, dan Profitabilitas serta
terhadap pengungkapan CSR. Hasil secara parsial di Pengaruhnya terhadap CSR Disclosure. Jurnal
Malaysia (2) ukuran perusahaan tidak berpengaruh Dinamika Manajemen, 203-213.
terhadap pengungkapan CSR, pertumbuhan perusahaan Rindawati, M. W., & Asyik , N. F. 2015. Pengaruh
tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage,
leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan dan Kepemilikan Publik terhadap Pengungkapan
CSR, dan hasil secara parsial di gabungan kedua negara Corporate Social Responsibility (CSR). Jurnal Ilmu
(3) ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap & Riset Akuntansi Vol. 4 No. 6.
pengungkapan CSR, pertumbuhan perusahaan secara Rizki, L. A., Basri, H., & Musnadi, S. 2014. Pengaruh
parsial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR Faktor Fundamental dan Mekanisme Corporate
dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Governance Terhadap Pengungkapan Corporate
CSR. Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah
Kuala Vol. 3 No. 3.
Aman, Zainab., Sarifah Ismail, dan Bakar, Nor Safitri, D.S. and Patuh, P.M., 2013. Pengaruh
Suhaily. 2015. Corporate Social Responsibility Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate
Reporting: Malaysian Evidence. Proceeding of Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan
the 2nd International Conference on Management Manufaktur. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 2(3).
and Muamalah 2015 (2ndICoMM) 16th – 17th Samsiyah, E., & Kurnia. 2014. Pengaruh Profitabilitas,
November 2015, e-ISBN: 978-967-0850-25-2 Likuiditas, dan Leverage Terhadap Pengungkapan
Dermawan, D., & Deitiana, T. 2014. Faktor-Faktor yang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan . Jurnal Ilmu
Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social dan Riset Akuntansi Vol 3 No. 4.
Responsibility. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. Sari, R. A. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan
16 No. 2, ISSN: 1410-9875 , 158-165 Terhadap Corporate Social Responsibility
Ebiringa, Yadirichukwu, E., Chigbu, & Ogochukwu, Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur yang
O. J. 2013. Effect of Firm Size and Profitability on Terdaftar di BEI. Jurnal Nominal Vol. 1 No. 1.
Corporate Social Disclosure: the Nigerian Oil and Wijaya, M. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Gas Sector in Focus. British Journal of economics. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada
Management & Trade 3(4), 563-574. Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Gherghina, Ştefan Cristian., Georgeta Vintilă & Diana Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
Dobrescu. 2015. Sebuah Penelitian Empiris Pada – Vol 1, No. 1.
41 Jurnal Riset Bisnis dan Manejemen Nisha, et. al.
Vol. 11, No. 1, Febuari 2018