Anda di halaman 1dari 1

Tasawuf: Makna Shalawat

A'udzubillahiminasy syaithonir rojim, Bismillahir Rahmanir Rahim,


Segala puja dan puji bagi ALLAH yant telah menebarkan keselamatan bagi unat manusia dengan
mengutus Muhammad rosul terakhirNYA.
Shalawat serta salam tercurah kepada kanjeng Nabi Muhammad, semoga
ALLAH selalu memberkahi Beliau.

MAKNA SHALAWAT
Menggaungkan shalawat akan diteruskan oleh para Malaikat. Gaung itu disempurnakan oleh para
Malaikat. Menyertakan pembacaan shalawat di dalam setiap pengajian artinya juga menyertakan
Rosulullah dan para Malaikat.

Kalau shalawat diucapkan dengan sepenuh hati maka shalawat itu adalah do'a. Semua makna di
dalam shalawat itu adalah do'a. Kalau umat memanjatkan do'a kepada Rosulullah maka Rosullullah
pun membalasnya dengan do'a kepada pembaca shalawat.

Itulah salam yang diajarkan umat Islam. Ketika seseorang mengucapkan salam : Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuhu, maka salam itu harus dijawab. Jadi membalas salam adalah suatu
yang diwajibkan.
Mengucap salam diantara kedua orang mereka masing-masing saling mendo'akan. Membiasakan diri
mendo'akan orang lain maka ajaran itu membiasakan kita setiap kali bertemu dengan seseorang
kita tak terbebani oleh prasangka-prasangka. Jadi biasakanlah menyapa orang dengan :
Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuh dengan sepenuh hati.
Karena keikhlasan anda memberikan salam dengan ikhlas akan mencerahkan hati anda.

Setiap kali bertemu orang, setiap kali masuk, setiap kali mau pergi, setiap kali menyapa
orang kita selalu mendo'akan orang lain. Kebiasaan ini kan menjernihkan hati dan kalau anda
mengucapkannya dengan sepenuh hati anda maka fikiran dan hati anda terbiasa menyapa orang
dengan do'a. Sehingga setelah itu fikiran dan hati anda kepada siapa saja juga jernih.
Artinya kalau membiasakan diri mendo'akan orang maka kebiasaan berprasangka-prasangka dan
keinginan untuk mengecewakan apalagi menyakitkan hati seseorangpun akan hilang. Paling tidak
menghambat anda untuk melakukan hal-hal yang mungkin akan mengurangi keakraban silaturahmi.
Demikian pula pembacaan shalawat, kala kita membaca shalawat maka Rosulullah juga akan
menjawab dengan do'a. Jadi coba bayangkan kalau kita misalnya setiap hari, setiap Sabtu kita
membacakan shalawat kepada Nabi dan setiap haripula kita menerima do'a dari Nabi. Do'a dari
Nabi.
Aku tak sekedar menyampaikan basa-basi akan menyampaikan hal yang benar. Jadi ketika kalian
membaca shalawat, luapkanlah keinginan kalian, perasaan kalian.

Wallahu'alam bishowab. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

Anda mungkin juga menyukai