Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
BAB I ......................................................................................................................................... 1
SEJARAH BOLA BASKET...................................................................................................... 1
A. Sejarah Permainan Bola Basket ........................................................................................ 1
B. Perkembangan Permainan Bola Basket di Indonesia. ....................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................ 4
TEHNIK DASAR PERMAINAN BASKET ............................................................................. 4
A. Dribbling ........................................................................................................................... 4
B. Passing............................................................................................................................... 5
C. Shooting ............................................................................................................................ 6
D. Lay up ............................................................................................................................... 7
E. Pivot................................................................................................................................... 8
F. Rebound ............................................................................................................................. 8
BAB III .................................................................................................................................... 10
PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET .................................................................... 10
A. Peraturan Umum ............................................................................................................. 10
B. Posisi Pemain Basket ...................................................................................................... 13
BAB IV .................................................................................................................................... 15
SARANA PRASARANA ........................................................................................................ 15
A. Lapangan ......................................................................................................................... 15
B. Bola Basket ..................................................................................................................... 16
C. Perlengkapan Teknik ....................................................................................................... 17
D. Score Table ..................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 18

i
BAB I

SEJARAH BOLA BASKET


A. Sejarah Permainan Bola Basket
Dr James Naismith dikenal di seluruh dunia sebagai penemu bola basket. Ia
lahir pada1861 di perkampungan Ramsay, dekat Almonte, Ontario, Kanada.Pada tahun 1891,
Setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur McGill’s Athletic, Dr. James Naismith,
seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa
profesional di YMCA Training School (Young Mens Christian Association) yaitu sebuah
wadah pemuda umat Kristen di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim
dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil
diOntario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada
15 Desember 1891. .Permainan pertama dimainkan dengan bola sepak bola dan keranjang
persik dua digunakan sebagai tujuan. Naismith bergabung dengan fakultas University of
Kansas di tahun 1898, mengajar pendidikan jasmani dan menjadi ulama militer.Beberapa
narasumber menceritakan, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu
keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini
dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga
ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya
ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika
Serikat.Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah
peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James
Naismith.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan
sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga
Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.Permainan basket sudah
sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James
Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau
menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam
keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar
biasa.Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.
1.Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2.Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola
Basket kepada masyarakat (Amerika)

1
Permainan Bola Basket
3.Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali
mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4.Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam
perbendaharaan bahasa Inggris.
5.Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada
kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6.Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan
permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7.Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali
diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir
adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss.
Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket
Internasional -Federation International de Basketball (FIBA)
8.Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket
Mahasiswa di kota Turin -Italia
.9.Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima
sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
10.Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade
Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
11.Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Selain penciptaan basket, James Naismith lulus sebagai dokter medis, terutama
tertarik pada fisiologi olahraga dan apa yang sekarang kita sebut ilmu olahraga dan
sebagai menteri Presbyterian, dengan minat dalam filsafat dan hidup bersih. Naismith
mengawasi olahraga, basket, diperkenalkan di banyak negara oleh gerakan YMCA pada
awal 1893.Basket diperkenalkan di Olimpiade Berlin pada tahun 1936. Naismith
diterbangkan ke Berlin untuk menonton pertandingan. Dia meninggal di Lawrence,
Kansas, pada 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua
kalinya.
B. Perkembangan Permainan Bola Basket di Indonesia.
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke
Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa
dikembangkan di sana.Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk
mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah
Tionghoa.Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basketmenjadi salah satu olahraga wajib
yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan
basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal
dari kalangan ini.Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-
kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan;

2
Permainan Bola Basket
menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini.Di Semarang misalnya. Pada tahun 1930
sudah ada perkumpulan seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti
Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat adalah klub asal Sony Hendrawan (Liem
Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia.Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17
Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis
perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di
Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional.Peserta PON I masih
terbatas pada putra terkuat dari masing-masing 'Karesidenan', dan juga perkumpulan-
perkumpulan dengan pemain pribumi seperti PORI Solo, PORI Yogyakarta, dan Akademi
Olahraga Sarangan.Namun harus diakui bahwa untuk teknik permainan, kemampuan
regu-regu Karesidenan yang terdiri dari para pemain Tionghoa jauh lebih tinggi daripada
pemain pribumi.
Pada tahun 1951 saat pergelaran PON II, basket sudah dimainkan untuk
putra dan putri. Regu yang dikirim tidak lagi mewakili Karesidenan melainkan sudah
mewakili Provinsi. Regu-regu dari Jatim, DKI Jakarta, Jabar, dan Sumatra Utara adalah
kekuatan-kekuatan terkemuka di pentas PON.Pada tahun 1951, Maladi -salah satu tokoh
olahraga nasional-meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi
basket di Indonesia. Jabatan Maladi waktu itu adalah sekretaris KomiteOlimpiade Indonesia
(KOI).Atas prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi
dengan nama "Persatuan Basketball Seluruh Indonesia".Pada tahun 1955, diadakan
penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Nama itu adalah "Persatuan Bola
Basket seluruh Indonesia" disingkat dengan Perbasi. Pengurus Perbasi yang pertama
adalah Tonny Wen sebagai ketua dan Wim Latumeten sebagai sekretaris.Tidak Mau
Bergabung Dengan terbentuknya Perbasi, apakah perkembangan basket Indonesia
bertambah pesat? Ternyata tidak. Tantangan pertama datang dari perkumpulan Tionghoa
yang tidak bersedia bergabung karena telah memiliki perkumpulan tersendiri.Untuk
memecahkan masalah tersebut, pada tahun 1955 Perbasi menyelenggarakan Konferensi
Bola Basket diBandung. Konferensi ini dihadiri utusan-utusan dari Yogyakarta,
Semarang, Jakarta, dan Bandung.Keputusan terpenting Konferensi ini adalah Perbasi
merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga basket di Indonesia. Istilah-istilah
untuk perkumpulan-perkumpulan basket Tionghoa tidak diakui lagi. Konferensi ini juga
mempersiapkan penyelenggaraan Kongres I Perbasi.Perbasi diterima menjadi anggota FIBA
pada tahun 1953. Setahun kemudian, 1954, Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan
regu basket di Asian Games Manila.

3
Permainan Bola Basket
BAB II

TEHNIK DASAR PERMAINAN BASKET


A. Dribbling
Dalam dribbling dibutuhkan koordinasi yang baik antara mata untuk melihat arah
dan tangan untuk mengendalikan bola, sehingga bola bisa terarah dengan baik dan tepat,
dalam dribbling koordinasi antara mata dan tangan berperan dalam permainan bola basket
agar dalam dribbling pemain sudah mempuyai kepekaan terhadap bola basket itu sendiri
sehingga tidak harus selalu melihat bola.pemain yang memiliki kemampuan dalam
mengkoordinasi yang baik antara mata dan tangan, akan menghasilkan dribbling yang
lebih tepat pada sasaran dan pemain akan semakin mudah dalam mengantisipasi bola.

Gambar 2.1 Tehnik Dribling


Menurut McGee (2007) komponen dasar untuk gerakan dribbling diantaranya adalah :
1. Penempatan tubuh
2. Melindungi bola
3. Menjaga pandangan agar tetap ke depan
4. Menggunakan tangan
5. Langkah kaki yang tepat
6. Dribbling diarahkan dan dikendalikan oleh tangan
7. Mata tidak pada bola tetapi pada keranjang dan rekan tim

Usahakan agar posisi tubuh rileks dan seimbang. Bola dilemparkan ke lantai,
jangan dipukul atau dibantingkan, tetapi usahakan untuk menjatuhkan bola tadi. Kalau
anak sudah bisa menguasai teknik dribbling ini dengan baik, kemudian ajarlah dia untuk
melihat kemana ia akan pergi.
Kosasih(2008) kembali menuturkan, sebelum dribbling dilakukan, pemain harus
tahu apa tujuannya melakukan dribbling, tujuan yang umum biasanya adalah melewati
defender dan mencetak skor. Tapi tujuan dari dribbling bisa lebih spesifik dari pada itu.
Kebiasaan buruk pemain melakukan dribble ditempat sekali atau dua kali adalah
kebiasaan buruk, penggunaan dribble harus mempunyai tujuan yang jelas, paling tidak
dribble mampu merubah arah pergerakan defender.

4
Permainan Bola Basket
B. Passing
Salah satu teknik yang penting dikuasai adalah teknik Passing. Teknik
passing adalah salah satu teknik dasar yang paling dominan dilakukan dalam olahraga
bola basket. Passing berarti mengoper dan itu merupakan teknik yang pertama. Dengan
operan para pemain dapat melakukan gerakan mendekati ring basket untuk melakukan
tembakan yang bertujuan untuk mencetak angka (Pranatha, 2017: 33). Teknik Passing
bolabasket merupakan dasar mengumpan yang harus dikuasai oleh setiap pemain.
Meningkatkan kemampuan teknik passing bola basket, latihan secara teratur akan
membuat pemain mahir, dan pemain perlu ketangkasan dan kelincahan dalam bermain.
Pada dasarnya ada 3 jenis passing yaitu :
1. Chest Pass.

Gambar 2.2 chest pass


Merupakan operan bola yang dilakukan apabila tidak ada pemain bertahan di antara
pengoper dengan rekan satu timnya. Adapun cara untuk melakukannya dengan
memegang bola dan posisikan setinggi dada dan posisi dekat dengan badan. Posisi siku
menekuk dan jari-jari tangan terbuka memegang bola. Dan ketika melepaskan bola,
posisi lengan dan juga tangan diluruskan dengan telapak tangan menghadap ke luar.
2. Bounce Pass.

Gambar

Gambar 2.3 bounce pass


Operan ini dilakukan saat teman satu tim di jaga atau di kawal lawan. Operan ini bisa
dilakukan untuk menggantikan chess pass. Adapun cara untuk melakukannya dengan
memegang bola dengan kedua tangan lalu kemudian memantulkannya ke lantai.
Terlebih dahulu posisikan kedua kaki dengan dibuka selebar bahu dengan lutut sedikit
ditekuk. Sedangan posisi badan condong ke depan dan keduda tangan posisi memegang
bola didepan dada, sedangkan posisi siku di bengkok atau dilipat.
3. Overhead Pass.

5
Permainan Bola Basket
Gambar 2.4 overhead pass
Teknik ini juga disebut sebagai operan setinggi kepala. Untuk cara melakukaknya di
daerah post tinggi dan rendah untuk bisa mengoper bola kepada rekan atau teman satu
timnya dengan cepat.Untuk melakukan teknik overhead pass juga cukup mudah. Posisi
berdiri dengan kaki dibuka selebara bahu atau juga bisa dengan satu kaki di depan. Bola
di pegang dengan kedua tangan di atas kepala dan kedua kaki di tekuk dan padangan
fokus pada sasaran yang dituju.
C. Shooting

Gambar 2.5 shooting

Teknik dasar berikut ini sangat menentukan kemenangan. Butuh akurasi yang tepat agar bola
bisa masuk ke dalam ring. Untuk menjadi shooter yang handal, permain perlu menjaga
keseimbangan badan dan koordinasi yang baik, konsentrasi penuh, serta punya rasa sensitivitas
tinggi. Jenis shooting dalam bola basket pun bervariasi. Mulai dari one-handset shoot, two-hand
shot, jump shoot, free throw, lay up, hook shoot, Slam dunk, dan three point shoot.

1. One-hand shot merupakan teknik shooting atau menembak dengan hanya


menggunakan satu tangan. Biasanya, yang digunakan untuk menembakkan bola adalah
tangan terkuat. Cara melakukan: Fokuskan pandangan mata ke target (keranjang/ring
basket), usahakan badan dalam keadaan rileks, lalu rentangkan kaki, punggung, dan
bahu, lakukan tembakan dengan melontarkan tangan ke atas, lalu melenturkan jari-jari
ke depan.
2. Tembakan dua tangan (two-hand shot) Cara melakukan tembakan menggunakan dua
tangan sejatinya tidak jauh berbeda dengan teknik tembakan satu tangan. Hanya saja,
dalam teknik ini tembakan dilakukan dengan menggunakan dua tangan. Kesalahan-
6
Permainan Bola Basket
kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan keterampilan gerak dasar shooting
dengan dua tangan pada permainan bola basket adalah: Salah satu kaki tidak berada di
depan. Dorongan bola kurang kuat dan tidak mengarah ke depan-atas. Lutut kurang
ditekuk saat akan melepaskan bola. Tangan yang digunakan untuk menembak terlalu
kaku. Tidak ada gerakan lanjutan atau follow through.
3. Jump shot Jump shot merupakan teknik shooting yang kerap dilakukan oleh pemain
basket. Teknik ini adalah menembakkan bola ke dalam keranjang/ring sambil
melakukan lompatan.
4. Tembakan bebas (free throw) Free throw atau tembakan bebas, juga dikenal dengan
lemparan bebas, merupakan salah satu faktor penting dalam pertandingan bola basket.
Free throw menjadi kesempatan bagi sebuah tim untuk menciptakan poin. Oleh sebab
itu, seorang atlet bola basket harus memiliki kemampuan free throw yang baik agar bisa
menyumbang poin bagi timnya.
D. Lay up

Gambar 2.6 lay up


Dalam bola basket teknik menembak sambil melayang dinamakan lay up shoot. Lay
up shoot adalah upaya tembakan yang dilakukan dengan melangkah atau berlari ke salah
satu sisi ring basket untuk kemudian melompat dan memasukkan bola ke dalam
keranjang. Gerakan memasukkan bola dalam permainan bola basket yang didahului
dengan awalan melangkah dua langkah di daerah bersyarat adalah ciri dari lay up shoot
ini.
1. Hook shot Teknik hook shoot dilakukan dengan cara menembakkan bola dari samping
menggunakan satu tangan. Teknik ini sangat efektif apabila kita dijaga oleh pemain
lawan yang postur tubuhnya lebih tinggi.
2. Tembakan tiga angka (three point shoot) Tembakan tiga angka adalah tembakan yang
dilakukan di belakang garis three point. Teknik menembak ini bisa dilakukan dengan
cara jump shot maupun tidak. Nilai/poin jika shooting dilakukan di luar garis three point
adalah tiga angka. Teknik menembak yang dilakukan pemain dari luar daerah bersyarat
lawan yaitu tembakan samping.
3. Slam dunk merupakan teknik permainan bola basket yang paling populer. Tembakan
jenis slam dunk dilakukan dengan cara memasukkan bola secara langsung ke dalam
keranjang dan menghempaskan tangan ke ring.

7
Permainan Bola Basket
E. Pivot

Gambar 2.7 pivot

Pengertian gerakan pivot dalam permainan bola basket adalah gerakan memutar badan
dengan satu kaki sebagai tumpuan pada saat setelah menerima operan bola dari teman
satu tim. Gerakan ini biasa dilakukan para pemain untuk menguasai bola agar tidak
mudah dicuri lawan. Gerakan pivot dalam bola basket perlu dipahami dan dikuasai
dengan baik karena pivot merupakan salah satu sumber foul. Gerakan pivot akan
berakibat foul apabila langkah yang diambil terlalu banyak, jenis foul ini biasa dikenal
foul travel. Pemain yang melakukan pivot biasanya bertujuan untuk menguasai bola
selain itu pivot juga bisa menjadi celah dalam sistem pertahanan tim lawan dan juga
bisa menjadi trik untuk mengelabui pemain lawan.
Cara Melakukan Gerakan Pivot
1. Tentukan kaki yang akan digunakan sebagai tumpuan dalam gerakan pivot.
2. Arahkan badan untuk memutar sesuai kebutuhan disesuaikan dengan kaki yang
dijadikan tumpuan.
3. Kaki yang dijadikan tumpuan tidak boleh bergerak pada saat memutar badan.
4. Setelah selesai melakukan pivot, langsung membalikan badan ke posisi awal untuk
melanjutkan permainan.

F. Rebound

Gambar 2.8 rebound

8
Permainan Bola Basket
Pengertian rebound adalah pemain mendapatkan bola pantul yang gagal masuk ring.
Para pemain yang biasanya melakukan rebound adalah mereka yang berada di posisi
depan dan tengah atau pemain yang memiliki tinggi badan lebih tinggi daripada pemain
lain. Teknik berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam
ring basket. Jika tembakan yang gagal berasal dari tim kita sendiri, maka rebound
berguna untuk memanfaatkan kemelut di depan ring. Namun jika yang tembakannya
gagal adalah tim lawan, rebound dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari
daerah pertahanan.
Berikut ini merupakan cara melakukan teknik rebound pada permainan bola basket :
1. Berdiri dengan menggunakan kedua kaki dengan sikap ingin meloncat ke atas
2. Setelah bola memantul dan tidak berhasil masuk. Kemudian, lakukan loncatan
setinggi mungkin dengan posisi tangan ke atas ingin mengangkap bola pantulan yang
tidak masuk
3. Posisi badan ketika di udara lurus, begitu juga dengan posisi tangan ke atas dan
bersiap untuk menangkap bola pantulan
4. Pandangan mengarah ke bola, kemudian menangkap bola ketika telah mencapai
loncatan tertinggi
5. Setelah itu, menangkap bola dan badan mulai turun ke bawah.
6. Sesegera mungkin untuk menarik bola kedepan dada atau perut
7. Disaat mendarat dengan menggunakan kedua kaki haruslah rileks atau tidak kaku

9
Permainan Bola Basket
BAB III

PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET


A. Peraturan Umum
Setiap permainan pasti memiliki peraturan yang harus anda patuhi ketika bermain
dalam suatu pertandingan. Dalam permainan bola basket pun memiliki peraturan yang harus di
ketahui. Peraturan bola basket merupakan peraturan yang bisa dibilang lebih rumit
dibandingkan dengan olahraga lain, sehingga permainan ini tidak bisa dimainkan spontan
seperti halnya sepakbola. Dalam bola basket terdapat dua jenis pelangggaran, peratam
dinamakan Violation yang biasanya dilambangkan oleh wasit dengan tangan terbuka, yang
kedua biasa disebut Foul dan wasit biasa melambangkannya dengan tangan menggenggam ke
atas. Hukuman atas violation biasanya hanya diberikan lemparan ke dalam oleh wasit,
sedangkan jika terjadi foul, wasit akan menghukum sesuai dengan tempat dimana pemain
dilanggar, dan jenis pelanggaran. Peraturan yang digagas oleh FIBA dan NBA cukup berbeda
terutama violation. Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan kondisi pertandingan di
Amerika yang cenderung atraktif. Peraturan dasar dalam permainan bola basket secara umum
antara lain:
A. Bola dapat dilemparkan ke segala arah memakai kedua tangan atau satu tangan saja.
B. Bola dapat dipukulkan ke segala arah menggunakan kedua tangan atau satu tangan. Tetapi
tidak boleh dipukul dengan kepalan tangan atau biasa disebut dengan meninju
C. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola dimana titik dia menerima bola. Tetapi diperbolehkan berlari dengan kecapatan biasa.
D. Jika salah satu tim melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali secara berturut. Maka akan
terhitung poin untuk tim lawan.
E. Bola hanya boleh dipegang oleh telapak tangan. Anggota lain atau lengan tidak
diperbolehkan untuk memegang bola
F. Pemain tidak diperbolehkan memukul, mendorong atau menjegal pemain yang lain dengan
segala cara.
G. Jika bola keluar lapangan, maka bola akan dilemparkan ke dalam lapangan dan dimainkan
oleh pemain yang menyentuh bola pertama kali.
H. Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket
Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit.
Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi
skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai
terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit.
I. Setiap regu diberi kesempatan untuk melakukan time out sebanyak dua kali untuk setiap
babak dan satu kali dalam setiap waktu tambahan. Time out akan diberikan pada satu regu
setelah pencatat skor memberitahukan pada wasit dengan bel sebagai tanda isyarat dan
pada saat itu itu juga pemain diberhentikan sementara
J. Tim yang memiliki banyak point akan dinyatakan sebagai pemenang.

10
Permainan Bola Basket
Ketika sudah mengetahui beberapa peraturan dalam permainan basket. Maka
selanjutnya harus mengetahui juga pelanggaran-pelanggaran dalam basket agar dapat
meminimalisir untuk tidak membuat pelanggaran agar tidak merugikan tim. Seperti yang
diketahui ada dua jenis pelanggaran yaitu violation dan foul. Berikut penjabarannya:
1. Violation
Violation lebih tepatnya bisa dikatakan kesalahan dalam bolabasket. Kesalahan ini
terjadi tanpa adanya kontak dari pemain lawan. Hukuman yang diberikan oleh wasit jika
terjadi violation yaitu lemparan kedalam untuk lawan di sekitar titik yang terjadi violation
tersebut. Berikut jenis-jenis violation beserta penjelasannya:
a) Shot Clock Violation yaitu melakukan pelanggaran ketika sedang melakukan serangan
lebih dari 24 detik sebelum menyentuh keranjang basket. Jadi seorang pemain arus
menembak bola ke dalam ring maksimal dalam waktu 24 detik. Jika terjadi short clock
violation bola akan dimulai lagi dari garis luar bawah ring basket
b) Jumping yaitu pelanggaran ketika ingin melakukan shooting ke keranjang basket
dibarengi dengan lompatan tapi tidak jadi melakukan shooting. Jika terjagi jumping
dalam permainan, wasit akan menghentikan permainan dan memulai lagi permainan
dengan lemparan ke dalam dari sekitar titik violation tadi.
c) Back Ball / Back Court yaitu ketika pemain membawa bola kembali ke pertahanan
sendiri setelah melakukan penyerangan dan melewati garis tengah.
d) 8-Second Violation adalah ketika tim C tidak keluar dari posisi Defense (setengah
lapangan tim C) selama 8 detik setelah tim C memegang bola basket yang sebagian
pemain telah melakukan Offense yang telah berada di setengan tim lawan (tim D). Dan
bola basket dikembalikan ke tim D.
e) Five Second violation Yaitu sebuah violation dimana pemain tidak segera melakukan
throw in dalam waktu 5 detik.
f) Deffensive 3 second yaitu pelanggaran terhadap pemain yang diam di area pertahanan
sendiri selama 3 detik ketika tim lawan . Dan pihak lawan diperbolehkan melakukan 1
throw-in.
g) Offensive 3 second merupakan pelanggaran karena pemain diam selama 3 detik di area
tim lawan ketika melakukan defense. Dan bola akan berpindah ke pihak lawan.
h) Kick Ball Violation merupakan pelanggaran karena bola yang dikuasai mengenai kaki
pemain lawan, baik itu saat melakukan passing atupun dribbling.
i) Jump Ball, Jump ball terjadi apabila terjadi perebutan bola antar satu pemain dengan
pemain lawan. Wasit akan menghentikan permainan dan akan mengikuti arrow
pertandingan. Arrow digunakan untuk melihat tim mana yang akan memperoleh bola saat
terjadi jump ball. Berbeda jika pertandingan dibawah naungan NBA, di NBA jika terjadi
jump ball wasit akan menunjuk lingkaran tengah yang kemudian akan dilakukan kembali
tip off.
j) Carrying merupakan keslaahn seorang pemain dalam mendribel bola. Carrying terjadi
apabila pemain mendribbel bola namun tangan yang digunakan untuk mendribel terlalu
lama menyentuh bola seakan-akan bola tidak akan dipantulkan ke lantai.
k) Double Dribble adalah ketika bola dinyatakan dalam keadaan mati dan ada pemain yang
mendrible bola tersebut.
l) Travelling merupakan salah satu violation yang terjadi bila seorang pemain salah
melakukan pivot, dimana poros tumpuan kaki bergerak.
11
Permainan Bola Basket
2. Foul
Foul dalam bola basket terjadi apabila pemain berniat mencederai atau
menghentikan pemain dengan cara yang salah. Hukuman yang diberikan jika suatu tim
melakukan foul beragam, jika foul dilakukan saat pemain melesatkan tembakan akan
dihukum dengan satu, dua, ataupun tiga kali free throw, tergantung dimana foul itu terjadi
dan tergantung pula dengan hasilshooting yang sebelumnya dilakukan, jika shooting
tersebut masuk ke dalam ring dan secara bersamaan terjadi foul akan dihukum dengan
satu kali tembakan free throw. Namun jika seorang pemain melakukan foul saat pemain
lawan melakukan three point shoot, maka tim tersebut akan langsung dihukum tiga kali
tembakan free throw. Berikut jenis-jenis foul dalam bolabasket beserta penjelasannya:
a) Personal Foul yaitu sebutan pelanggaran oleh pemain yang telah melakukan foul.
b) Double Foul Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain penyerang dan bertahan dan
pemain bertahan.
c) Holding Holding terjadi apabila di saat pemain melakukan shoot namun pemain lawan
mencoba menghadangnya dengan illegal entah itu dengan memegang tangan atau badan.
d) Charging Foul Charging foul akan diberikan kepada pemain yang sedang offense yang
dan menabrak pemain lawan yang sudah siap dan posisi defense yang benar untuk
menghadang pemain yang melakukan offense. Ketika pemain lawan menabrak defender
di bagian torso-nya (badan bagian tengah).
e) Team Foul yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh tim dalam satu babaknya. Jika sudah
melakukan foul sebanyak 5 kali maka, jika tim tersebut melakukan foul yang ke enam
dan seterusnya akan diberikan free throw kepada tim lawan.
f) Pushing, yaitu pelanggaran dengan melakukan dorongan pemain lawan
g) Blocking Foul yaitu pelanggaran yang dilakukan ketikan melakukan pelanggaran yang
cukup keras dalam menghalangi pemain lawan. Jika blocking foul dilakukan saat pemain
melakukan shooting, maka tim tersebut akan dihadiahi free throw. Sedangkan bila terjadi
saat pemain tidak melakukan shoot, maka tim yang bersangkutan akan mendapat
lemparan kedalam.
h) Technical Foul yaitu pelanggaran yang dilakukan secara teknis yang berhubungan
dengan peraturan pertandingan misalkan memaki wasit, melakukan kekerasan terhadap
pemain lain, mengeluarkan kata-kata kotor, melakukan protes secara terus menerus
terhadap wasit dan lain lain. Tim yang melakukan technical foul akan diberi hukuman
dengan tembakan satu kali free throw, dan setelah itu akan dilakukan lemparan kedalam
untuk tim lawan di bidang permainan tim yang melakukan technical foul.
i) Foul Out yaitu disaat ada pemain yang telah melakukan technical foul sebanyak dua kali
dalam satu pertandingan atau telah melakukan foul sebanyak enam kali foul (NBA), lima
kali foul (FIBA). Maka pemain itu dikenai foul out dan harus dkeluarkan dari lapangan
pertandingan.
j) Offensive Foul merupakan pelanggaran yang dilakukan ketika ingin melakukan ilegal
pick disaat lawan kita dalam posisi charge atau hands up yang benar.
k) Exceesive Swinging of Elbow pelanggaran ketika seorang pemain menyikut pemain
lawan.
l) Illegal Use of Hands Pelanggaran ketika terjadi saat pemain melakukan shooting namun
tangan yang digunakan untuk shoot terdapat kontak dengan lengan lawan

12
Permainan Bola Basket
m) Unsportman Like Foul pelanggaran yang dilakukan secara teknis yang berhubungan
dengan peraturan pertandingan misalkan memukul dan menendang. Pemain yang
melakukan jenis foul ini akan langsung foul out dan tim akan diberi one tim foul.

Itulah beberapa jenis pelanggaran yang terjadi dalam permainan bolabasket. Dalam
pertandingan bolabasket, pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu tentu harus di hindari
karena dapat merugikan sebuah tim. Namun dalam situasi tertentu, tim akan melakukan
pelanggaran guna memenangkan pertandingan. Biasanya terjadi di saat pertandingan
akan berakhir dan terdapat salah satu tim yang tertinggal tipis point pertandingannya.
Tim yang kalah akan mencoba melakukan foul ringan untuk mencegah pemain tersebut
mengulur waktu. Dengan melakukan foul, tim tersebut akan menghentikan waktu dan
mencoba kembali menyerang disaat ada kesempatan.
B. Posisi Pemain Basket
Permainan bolabasket memiliki beberapa posisi dengan tugas yang berbeda setiap
posisi. Posisi pemain bolabasket tergantung dari kemampuan pemain, serta postur
pemain itu sendiri. Pada dasarnya ada tiga pemain dasar bolabasket yakni, Guard,
Forward, dan Center. Namun di era basket sekarang ini, ketiga posisi tersebut telah
dimodifikasi sedemikian rupa. Point Gurad, Shooting Guard, Small Forward, Power
Forward, dan Center merupakan posisi pemain basket pada era modern ini. Berikut
penjabaran dari setiap posisi pemain bolabasket:
a) Point Guard dalam pertandingan bolabasket mempunyai peran playmaker atau
mengatur tempo permainan. Dimana poros serangan terdapat pada posisi ini. Pemain
dengan posisi ini pada dasarnya paling banyak memegang bola dibandingkan pemain
lain. Selain mempunyai visi untuk mengatur permainan serta serangan, pemain dengan
posisi point guard diwajibkan mempunyai Ball handling yang baik, karena point guard
diharuskan untuk menerobos pertahanan lawan atau yang biasa dinamakan drive. Selain
ball handling yang baik, point guard juga harus memiliki tingkat akurasi shooting long
range maupun short range yang baik pula. Pemain dengan posisi point guard ini
cenderung memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan posisi lain. Di dunia
pemain yang terkenal sebagai pemain terbaik di posisi ini adalah Kyrie Irving dari
Amerika serikat.
b) Shooting Guard Seperti halnya namanya, pemain dengan posisi ini mempunyai visi dan
tujuan sebagai seorang penembak jitu, baik itu dari jarak jauh maupun jarak dekat.
Pemain dengan posisi ini diwajibkan memiliki akurasi shooting three point yang baik.
Selain itu pemain ini juga harus memiliki dribble yang baik pula untuk menerobos
pertahanan lawan. Klay Thompson merupakan shooting guard terbaik saat ini di dunia.
c) Small Forward Pemain dengan posisi ini diharuskan memiliki strength yang kuat,
kebanyakan pemain diposisi ini realtif tinggi namun tidak setinggi pemain center, namun
diharuskan memiliki fisik yang baik. Visi dari posisi ini yang mengacak-ngacak
pertahanan lawan dengan kekuatannya dan kebanyakan bergelimpung didalam three
point field goal.
d) Power Forward Tugas dari pemain ini hamper sama dengan small forward, namun
pemainannya lebih kedalam untuk membantu pemain center mendapatkan defensive
rebound maupun offensive rebound. Ataupun mencetak point dari bawah ring. Pemain

13
Permainan Bola Basket
power forward ini lebih diutamakan untuk defend, berbeda dengan small forward yang
sedikit diutamakan untuk menyerang.
e) Center Pemain dengan posisi ini memiliki postur yang paling tinggi dan besar
dibandingkan pemain lain. Tak hayal pemain dengan posisi center bisa memiliki tinggi
badan 2 meter lebih. Pemain ini bertugas untuk mengambil rebound dan permainnannya
berkutat dibawah ring serta melakukan strategi pick and roll. Dalam perkembangan
permainan bolabasket di era modern. Posisi suatu pemain sudah tidak menjadi patokan
dalam mencetak angka. Terkadang dalam suatu pertandingan terdapat pemain yang
merangkap posisinya. Pada sekarang ini posisi point guard dan shooting guard visi
bermainnya hampir sama. Yaitu mencoba drive masuk ke pertahan lawan dan mencetak
angka melalui shooting three point. Pemain power forward dan center yang tugas
dasarnya hanya berkutat di daerah bawah ring, pada masa modern ini hampir tidak
berlaku. Dimana semua pemain diwajibkan bisa melakukan shooting three point dan
dapat melakukan drive. Sehingga pemain tersebut dapat dikatakan sebagai pemain serba
guna dan menguntungkan oleh tim. Jika terdapat pemain yang hanya stagnan pada posisi
dasarnya, pemain tersebut tidak akan berkembang.

14
Permainan Bola Basket
BAB IV

SARANA PRASARANA
A. Lapangan
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran,
yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball
Association (NBA) dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola
Basket Internasional. Perbedaan ukuran itu mengacu pada postur tubuh pemain Amerika
yang cenderung lebih besar. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

Gambar 4.1 lapangan bola basket


Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6
meter.Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Gambar 4.2 jarak area hukuman


Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara
jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket

15
Permainan Bola Basket
memiliki Panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis
akhir adalah 1 meter

Gambar 4.3 jarak tinggi ring bola basket

Gambar 4.4 papan pantul bola basket beserta ukurannya


Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter
B. Bola Basket
Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling bola antara 75
cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola dan
ketika berisi udara adalah bila dipantulkan lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80
meter-bola akan memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.

16
Permainan Bola Basket
Gambar 4.5 bola basket
C. Perlengkapan Teknik
a. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk
pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
b. Shot clock
c. Kertas score (Scoresheet) untuk mencatat/merekam pertandingan.
d. Scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta
bendera merah dua buah untuk sinyal tim foul.
e. Arrow, untuk menunjukkan tim mana yang akan mendapatkan bola, jika terjadi
jump ball
D. Score Table
Score table dalam bolabasket mempunyai peran penting dalam jalannya suatu
pertandingan bolabasket. Score table berada pada sisiluar tengah lapangan

Gambar 4.6 score table


Gambar merupakan posisi tempat duduk score table berdasarkan tugasnya masing-
masing. Berikut pembagian tugas dalam score table:
➢ Shot Clock Operator, bertugas me-reload short clock (24 detik) dan juga
bertugas menghitung foul dan tim foul.

17
Permainan Bola Basket
➢ Timer, bertugas mengatur waktu pertandingan.
➢ Komisioner, sebagai pengawas pertandingan.
➢ Scorer, menuliskan laporan score sheet.
➢ Assistant Scorer, membantu tugas dari scorer dan membantu mengubah score
pertandingan di score board.

DAFTAR PUSTAKA
Adelrasoul, E, Mahmoud I, & Stergio P. 2015. The Accuracy of Real Time Sensor in an
Instrumented Basketball. Procedia Enginering, 112:202-206.
Arias, J.L dkk. 2016. Effect of Ball Mass on Dribble, Pass,and Pass reception in 9-11 Years
Old Boys Basketball. Research Quarterly For Exercise and Sport. 83(3): 407-412.
Cengis, S dkk. 2013. The Effect of Regular Basketball Education on Children Some
Anthopometric Parameters and Vertical Jump. Turkish Journal of Sport and Exercise.
15(3):7-10.
Kurnia, D. (2016). Keterampilan Dribbling Bola Basket. Jurnal Olahraga, 2(1), 1–8.
https://doi.org/10.37742/jo.v2i1.57
Pramdhan dan Aulia. (2018). Jurnal Olahraga. Jurnal Olahraga, 2(2), 41–51.
http://jurnalolahraga.stkippasundan.ac.id/index.php/jurnalolahraga%0APengaruh
Stocker, G. 1984. Bola Basket dari permainan sampai Pertandingan. PT Gramedia: Jakarta.
Wissel, H. 2000. Bola Basket. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.

18
Permainan Bola Basket

Anda mungkin juga menyukai