Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEJARAH OLAHRAGA BASKET

MENUJU PUNCAK KESUKSESAN

Oleh : FIORANO DEVON H (003)


ALLEN DEAN AZRIL S.(047)
MOCH.RAFLI DWI F.(073)
STANLY VIAN P.(114)
Harun Al rosyid(026)
DAFTAR ISI

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………………………… 2
Pendahuluan………………………………………………………………………………………………………………………………3
Asal Usul dan Perkembangan Awal………………………………………………………………………………………………… 4

Penyebaran Permainan ke Seluruh Dunia………………………………………………………………………………………..5

Era Keemasan NBA ………………………………………………………………………………………………………………………7

Pencapaian Global dan Perkembangan Terkini ………………………………………………………………………………..9

Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………..11
I. Pendahuluan
Olahraga basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling populer di dunia.
Permainan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menciptakan ikatan sosial dan
semangat sportivitas. Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi sejarah olahraga basket mulai
dari awal kemunculannya hingga menjadi salah satu olahraga terkemuka di dunia.
Dan olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim dengan masing-masing tim berisi lima
orang. Kedua tim tersebut saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke
keranjang lawan sebanyak-banyaknya.
Olahraga tersebut sangat populer di Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya,
seperti Eropa Selatan, Lithuania, hingga Indonesia.
Tak sedikit kompetisi bola basket digelar setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di
Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, hingga Indonesia Basketball League
(IBL).
Bola basket bisa dilakukan di lapangan terbuka (outdoor) atau ruang tertutup (indoor). Standar
internasional permainan bola basket adalah empat babak, waktu setiap babaknya adalah 10
menit (4×10 menit), dengan jeda waktu istirahat 10 menit.
Namun, khusus untuk ajang NBA, berbeda. Kompetisi tersebut menggunakan format 12 menit
per babaknya (4×12 menit).
Basket merupakan permainan yang diciptakan seorang guru olahraga bernama James Naismith
pada 1891-an. Kala itu, James ingin membuat permainan yang bisa dimainkan murid-muridnya
dalam ruangan tertutup, terutama saat musim dingin.
Namun, basket yang dilakukan James berbeda dari yang sekarang. James hanya membuat
beberapa aturan dasar agar bisa diterima banyak orang.
Beberapa aturan yang diterapkan James, antara lain setiap tim terdiri dari sembilan orang dan
tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu menggiring hanya dilakukan dengan cara melempar
bola.
Seiring berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan sebagai
basketball. Permainan ini menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat sampai sekarang.
Untuk wilayah Asia, China menjadi satu di antara negara pertama yang mulai mengenal olahraga
basket, selain Jepang dan Filipina. Pada 1920-an, orang-orang China merantau ke Indonesia dan
secara tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.
Pada 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai kota di
Indonesia, mulai di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket kemudian
makin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka pada 1945.
II. Asal Usul dan Perkembangan Awal
Sejarah basket dimulai pada akhir abad ke-19 di Amerika Serikat. Pada tanggal 21 Desember 1891,
seorang guru pendidikan jasmani bernama Dr. James Naismith menciptakan permainan ini di
International YMCA Training School di Springfield, Massachusetts. Naismith membuat permainan ini
untuk memberikan alternatif olahraga dalam ruangan yang dapat dimainkan pada musim dingin.

Awalnya, permainan basket menggunakan keranjang buah persik sebagai target. Setiap tim
beranggotakan sembilan pemain, dan tujuan utamanya adalah melemparkan bola ke dalam keranjang
lawan untuk mencetak gol. Seiring berjalannya waktu, aturan dan format permainan mengalami evolusi.

Asal Usul: Dr. Naismith menciptakan bola basket sebagai solusi untuk mengatasi kebosanan para
siswa di musim dingin yang tidak bisa bermain olahraga di luar ruangan. Ia ingin menciptakan
permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan dan melibatkan gerakan, strategi, dan
kerjasama tim. Dengan menggabungkan beberapa unsur dari permainan yang ada saat itu,
seperti rugby dan sepak bola, Naismith menciptakan permainan yang melibatkan bola dan dua
keranjang sebagai target.
Awalnya, permainan ini dimainkan dengan menggunakan keranjang buah pirus yang dipasang di
dinding di kedua ujung lapangan. Tujuannya adalah melemparkan bola ke dalam keranjang
lawan. Setelah itu, permainan berkembang dengan penambahan aturan dan penyesuaian untuk
meningkatkan intensitas dan daya tariknya.
Perkembangan Awal: Setelah diciptakan, bola basket segera menyebar ke berbagai sekolah dan
lembaga di Amerika Serikat. Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan jumlah pemain
yang tidak tetap, aturan yang belum sepenuhnya terstruktur, dan bola yang terbuat dari kulit.
Namun, seiring waktu, peraturan-peraturan resmi dan standar permainan mulai dikembangkan.
Asosiasi Bola Basket Amerika (Basketball Association of America atau BAA) didirikan pada tahun
1946, yang kemudian bergabung dengan National Basketball League (NBL) pada tahun 1949
untuk membentuk National Basketball Association (NBA), liga profesional bola basket paling
terkenal di dunia saat ini.
Bola basket juga mulai mendunia dan menjadi olahraga populer di banyak negara.
Perkembangan internasionalnya semakin dipercepat oleh keikutsertaan bola basket dalam
Olimpiade pertama pada tahun 1936 di Berlin, Jerman.
Sejak itu, bola basket terus berkembang dan menjadi salah satu olahraga paling populer di
dunia, dengan turnamen dan liga di berbagai tingkat kompetisi, mulai dari tingkat sekolah
hingga tingkat internasional.
III. Penyebaran Permainan ke Seluruh Dunia
Setelah dipopulerkan di Amerika Serikat, basket mulai menyebar ke seluruh dunia. Olahraga ini masuk ke
negara-negara Eropa dan Asia pada awal abad ke-20. Keikutsertaan basket dalam Olimpiade pertama
pada tahun 1936 di Berlin, Jerman, semakin memperkuat posisinya sebagai olahraga global.

Berkembangnya organisasi internasional seperti FIBA (Fédération Internationale de Basketball Amateur)


turut membantu menyatukan aturan permainan dan mengorganisir kompetisi tingkat dunia seperti
Kejuaraan Dunia FIBA dan turnamen Olimpiade.

Penyebaran permainan bola basket ke seluruh dunia dimulai pada awal abad ke-20, terutama
melalui pengaruh misionaris, tentara, dan pelajar internasional. Berikut adalah beberapa
tahapan penyebaran bola basket di seluruh dunia:
Asia, Eropa, dan Amerika Selatan (Awal abad ke-20):
Misionaris, pelajar, dan tentara Amerika Serikat yang berada di berbagai negara membawa
permainan bola basket ke berbagai belahan dunia.
Organisasi dan lembaga olahraga internasional juga berperan dalam memperkenalkan
permainan ini ke berbagai negara di Eropa, Asia, dan Amerika Selatan.
Olimpiade dan Turnamen Internasional:
Keikutsertaan bola basket dalam Olimpiade pertama pada tahun 1936 di Berlin membantu
memperkenalkan olahraga ini secara global.
Turnamen internasional seperti Kejuaraan Dunia FIBA (Fédération Internationale de Basketball
or International Basketball Federation) juga menjadi platform untuk menyebarluaskan
permainan.
Program Bantuan dan Pengembangan:
Organisasi seperti Peace Corps dan AmeriCorps menyebarkan permainan bola basket melalui
program-program pengembangan dan bantuan di berbagai negara.
Pemerintah dan organisasi olahraga internasional memberikan dukungan finansial dan teknis
untuk membangun fasilitas, melatih pelatih, dan mengembangkan program pemuda.
Liga Profesional dan Pemain Internasional:
Keberhasilan liga profesional seperti NBA (National Basketball Association) membantu
meningkatkan popularitas bola basket secara global.
Pemain-pemain internasional yang sukses di NBA, seperti Dirk Nowitzki (Jerman), Yao Ming
(Tiongkok), dan Pau Gasol (Spanyol), juga memberikan kontribusi besar dalam penyebaran bola
basket ke seluruh dunia.
Program Pembangunan FIBA:
FIBA memiliki program-program pembangunan di berbagai negara untuk memperkenalkan,
mendukung, dan mengembangkan bola basket di tingkat lokal.
FIBA juga mengadakan klinik pelatihan, kamp pemuda, dan turnamen untuk mendorong
pertumbuhan bola basket di tingkat internasional.
Dengan upaya-upaya ini, bola basket telah menjadi salah satu olahraga paling populer dan
tersebar di seluruh dunia, dengan partisipasi yang kuat dari berbagai negara dan budaya.

IV. Era Keemasan NBA


National Basketball Association (NBA) yang didirikan pada tahun 1946 menjadi liga profesional basket
paling terkenal di dunia. Era keemasan NBA dimulai pada tahun 1980-an dengan persaingan sengit
antara tim-tim legendaris seperti Los Angeles Lakers, Boston Celtics, dan Chicago Bulls yang dipimpin
oleh Michael Jordan.

Keberhasilan para pemain bintang seperti Magic Johnson, Larry Bird, Michael Jordan, dan Kobe Bryant
membantu meningkatkan popularitas basket tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia.

Era keemasan NBA adalah periode waktu di mana liga ini mengalami pertumbuhan signifikan
dalam hal popularitas, ketertarikan media, dan dominasi pemain-pemain kelas dunia. Beberapa
era keemasan NBA yang paling dikenal melibatkan rivalitas yang intens, persaingan sengit, dan
kemunculan beberapa pemain terbesar dalam sejarah bola basket. Berikut adalah beberapa era
keemasan yang paling mencolok dalam sejarah NBA:
Era Bill Russell dan Boston Celtics (1957-1969):
Boston Celtics, dengan kehadiran legenda Bill Russell, meraih 11 gelar juara NBA dalam periode
13 tahun, menciptakan dominasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Russell dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan memimpin Celtics
dalam periode kejayaannya.
Era Magic Johnson dan Larry Bird (1979-1988):
Rivalitas sengit antara Magic Johnson dari Los Angeles Lakers dan Larry Bird dari Boston Celtics
menjadi pusat perhatian liga.
Era ini dikenal dengan pertandingan NBA Finals yang epik antara Lakers dan Celtics, serta
peningkatan popularitas global untuk NBA.
Era Michael Jordan dan Chicago Bulls (1984-1998):
Michael Jordan, dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik sepanjang masa,
memimpin Chicago Bulls meraih enam gelar juara NBA dalam delapan tahun.
Era ini ditandai dengan dominasi tak tertandingi oleh Jordan, yang membawa popularitas NBA
ke tingkat global.
Era Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant (2000-2002):
Duo Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant membawa Los Angeles Lakers meraih tiga gelar juara
berturut-turut pada awal tahun 2000.
Lakers menjadi tim yang sangat dominan dan menarik perhatian dunia.
Era Tim Duncan dan San Antonio Spurs (1999-2014):
San Antonio Spurs, di bawah kepemimpinan Tim Duncan, meraih lima gelar juara dalam periode
yang relatif panjang.
Spurs dikenal dengan kestabilan, kerjasama tim, dan permainan yang sangat baik di kedua sisi
lapangan.
Era LeBron James dan Miami Heat/Cleveland Cavaliers (2010-sekarang):
LeBron James, yang dianggap sebagai pewaris Jordan, telah memimpin beberapa tim ke
berbagai gelar juara.
Era ini masih berlanjut, dan LeBron terus menjadi salah satu pemain paling dominan di NBA saat
ini.
Setiap era keemasan membawa dampak unik pada sejarah NBA dan membentuk narasi yang
kaya akan cerita dramatis, rivalitas, dan prestasi gemilang dalam dunia bola basket profesional.
V. Pencapaian Global dan Perkembangan Terkini
Basket kini menjadi olahraga yang mendunia, dengan liga-liga profesional di berbagai negara dan
kompetisi tingkat klub yang sangat kompetitif. Pemain-pemain seperti LeBron James, Stephen Curry, dan
Giannis Antetokounmpo menjadi idola global dan memperluas pengaruh basket di berbagai lapisan
masyarakat.

Selain itu, perkembangan teknologi dan media massa telah memberikan dampak besar pada popularitas
basket. Pertandingan-pertandingan NBA dapat disaksikan oleh jutaan penonton di seluruh dunia melalui
siaran televisi dan platform digital.

Pencapaian global dan perkembangan terkini dalam dunia bola basket mencakup berbagai
aspek, termasuk popularitas olahraga ini, prestasi tim dan pemain, serta inovasi dalam hal
format permainan dan teknologi. Berikut adalah beberapa aspek utama dari pencapaian global
dan perkembangan terkini dalam bola basket:
Prestasi Internasional:
Turnamen FIBA, termasuk Piala Dunia FIBA, terus menjadi panggung utama untuk pertandingan
bola basket internasional. Berbagai negara bersaing untuk meraih gelar juara dan meningkatkan
citra bola basket di tingkat global.
Olimpiade tetap menjadi sorotan utama, dan bola basket terus menjadi salah satu olahraga
yang paling dinantikan dalam acara Olimpiade.
NBA sebagai Liga Global:
NBA tetap menjadi liga bola basket paling populer dan dominan di dunia. Banyak pemain
internasional yang sukses bermain di NBA, dan liga ini memiliki basis penggemar global yang
besar.
NBA sering mengadakan pertandingan di luar Amerika Serikat sebagai bagian dari inisiatif
globalnya, memperluas cakupan dan menarik penggemar dari berbagai belahan dunia.
Pertumbuhan di Negara-Negara Berkembang:
Bola basket terus berkembang di negara-negara berkembang, di mana program pengembangan
bola basket dan partisipasi masyarakat semakin meningkat.
Berbagai organisasi dan federasi olahraga bekerja untuk menyebarkan bola basket di daerah-
daerah yang belum terlalu familiar dengan olahraga ini.
Peningkatan Teknologi dalam Pelatihan dan Analisis:
Teknologi telah memainkan peran penting dalam pengembangan pemain dan analisis
pertandingan. Pelatihan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras canggih untuk
meningkatkan keterampilan dan kinerja pemain.
Analisis data statistik juga semakin mendalam, memberikan wawasan yang lebih baik tentang
strategi permainan, kelemahan lawan, dan pola permainan.
Liga-Liga Profesional di Luar Amerika Serikat:
Selain NBA, liga-liga profesional di berbagai negara juga terus berkembang dan menarik
perhatian. Liga-liga ini memberikan platform bagi pemain lokal untuk berkembang dan bersaing
di tingkat profesional.
Partisipasi Pemain Wanita:
Permainan bola basket wanita semakin mendapatkan pengakuan dan dukungan. Liga WNBA
(Women's National Basketball Association) di Amerika Serikat menjadi salah satu liga bola
basket wanita paling populer di dunia.
Pada keseluruhan, bola basket tetap menjadi olahraga yang sangat populer dan terus
berkembang secara global. Peningkatan partisipasi, prestasi internasional, dan inovasi teknologi
memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan bola basket di seluruh dunia
VI. Kesimpulan
Sejarah olahraga basket mencerminkan perjalanan yang luar biasa dari ide sederhana Dr. James Naismith
hingga menjadi fenomena global. Dengan pengaruhnya yang terus berkembang, basket tetap menjadi
salah satu olahraga paling menarik dan dinamis di dunia. Perjalanan panjang olahraga ini dari ruang
olahraga sekolah hingga panggung internasional mencerminkan daya tarik universalnya dan
kemampuannya untuk menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai