Anda di halaman 1dari 16

PROLOG

Sejarah bendera Merah Putih yang menjadi lambang negara Republik


Indonesia bisa dirunut sejak peristiwa Proklamasi Kemerdekaan pada 17
Agustus 1945. Pengibaran bendera Merah Putih sebagai lambang negara
kerap dilakukan menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia
setiap 17 Agustus.

Menjelang peringatan ulang tahun ke-77 kemerdekaan Republik


Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang, pemerintah mengimbau
masyarakat untuk mulai mengibarkan bendera Merah Putih mulai 1
sampai 31 Agustus 2022. Himbauan itu disampaikan Kepala Sekretariat
Presiden Heru Budi Hartono.

“Baik itu di toko, pasar, ruko dan lain-lainnya, rumah tinggal untuk
sudah dimulai memasang bendera merah putih memasang umbul-
umbul dan tentunya kita semua memperingati hari ulang tahun
kemerdekaan 77 ini di tahun 2022 dengan semarak,” kata Heru dalam
jumpa pers, Senin (1/8/2022).

01
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan,
setiap kementerian/lembaga dan pemerintah juga diimbau untuk
mengadakan lomba dan kegiatan lainnya dalam rangka
menyemarakkan peringatan kemerdekaan.

Akan tetapi, ia mengingatkan, kegiatan itu mesti tetap memperhatikan


protokol kesehatan.

“Jadi kalau pun ada lomba, jangan lomba yang intensitas bertemunya
tinggi. Jadi tetap kita seleksi lomba-lomba yang aman secara protokol
kesehatan,” kata Setya.

02
Sejarah Bendera
Merah Putih

www.kompas.com

03
Bendera Merah Putih yang pertama dibuat oleh Fatmawati, istri
Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.Bendera itu
dijahit dari bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm pada 1944

Pengibaran bendera merah putih usai pembacaan teks proklamasi


kemerdekaan Republik Indonesia di rumah Soekarno di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi
Nomor 5, Jakarta Pusat) pada 17 Agustus 1945.

Setelah selesai dijahit, bendera itu sempat dipotong menjadi 2,


kemudian dibawa oleh ajudan Soekarno, Husein Mutahar.

Warna merah dan putih dalam bendera itu disebut sudah digunakan
sejak masa kerajaan.

Kerajaan pertama di Nusantara yang menggunakan bendera


berwarna merah dan putih adalah Majapahit. Pusat Kerajaan
Majapahit berada di Jawa Timur. Bendera itu mereka gunakan
sebagai lambang kebesaran.

Selain itu, bendera berwarna merah dan putih juga digunakan


sebagai lambang oleh Kerajaan Kediri, Jawa Timur, dan Kerajaan
Bugis Bone, Sulawesi Selatan.

04
Panji-panji berwarna merah dan putih juga digunakan oleh Pangeran
Diponegoro saat perang melawan Belanda pada 1825-1830 Masehi.

Landasan hukum bendera Merah Putih sebagai bendera negara diatur


dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Setelah adanya kemunculan sebuah pemberitahuan atau maklumat yang


diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1945
mengenai penetapan pengibaran terus menerus bendera nasional Sang
Saka Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia termasuk di kota
Surabaya.

Namun, terjadi sebuah insiden dimana kedua belah pihak yaitu pasukan
sekutu dan masyarakat Surabaya terlibat dalam perseteruan perobekan
bendera yang berada di Hotel Yamato, Tunjangan Surabaya. Hal ini
yang memicu terjadinya pertempuran antara kedua belah pihak.

05
Insiden Hotel
Yamato

www.Liputan6.com

06
Kronologi awal dari insiden ini, dimana sekelompok orang Belanda yang
dipimpin oleh Mr.W.V.Ch. Ploegman mengibarkan bendera negara
Belanda yang berwarna merah, putih, dan biru tanpa adanya
persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia di kota Surabaya.

Para masyarakat Surabaya yang melihat hal tersebut menjadi kesal dan
marah. Hal ini yang membuat seorang perwakilan Indonesia yaitu
Residen Soedirman mendatangi Hotel Yamato tempat mereka
mengibarkan bendera tersebut untuk berdiskusi dengan pimpinan
sekutu yaitu Ploegman agar bendera tersebut dapat diturunkan dan
tidak terjadinya keributan. Namun, diskusi yang ada tidak berjalan
lancar dan pimpinan mereka yaitu Ploegman menolak untuk
menurunkan benderanya.

Hingga yang menjadi puncak kejadiannya, Ploegman mengeluarkan


sebuah pistol yang membuat perkelahian antara kedua belah pihak tidak
dapat dihindari. Di tengah keributan tersebut, Ploegman meninggal
dunia karena dicekik oleh pengawal Soedirman yaitu Sidik. Namun,
Sidik juga tewas yang disebabkan oleh tentara Belanda yang sedang
bertugas saat itu.

Soedirman beserta pengawalnya yang lain berhasil menghindari insiden


tersebut dan segera keluar dari Hotel Yamato untuk mengamankan
situasi yang ada.

07
Namun, beberapa pemuda di Surabaya terlihat langsung menaiki Hotel
Yamato dan segera merobek bendera Belanda yang berwarna merah,
putih, biru tersebut dan menyisakan bagian merah dan putih saja.

Perang yang terjadi antara kedua belah pihak yaitu masyarakat


Surabaya dan pasukan sekutu Inggris pertama kali terjadi tepatnya pada
tanggal 27 Oktober hingga 30 Oktober tahun 1945. Hal ini yang membuat
Jenderal D.C.Hawthorn meminta bantuan dari Soekarno untuk mencari
solusi dan meredakan situasi pada saat itu. Namun, dengan terjadinya
bentrok terus menerus antara kedua belah pihak membuat pemimpin
sekutu Inggris yaitu Brigadir Jenderal Mallaby meninggal dunia.

Pemimpin dari pasukan sekutu Inggris yaitu Jenderal Mallaby


meninggal dunia di tanggal 30 Oktober 1945, yang kemudian posisi
tersebut digantikan dengan Jenderal Robert Mansergh. Kemudian,
Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan sebuah ultimatum yang
ditujukan kepada masyarakat Surabaya pada tanggal 9 November 1945.
Ultimatum tersebut berisikan sebagai berikut.
1. Pemimpin Indonesia yang ada di Surabaya harus melaporkan diri
2. Seluruh senjata yang dimiliki oleh pihak Indonesia yang ada di
Surabaya harus diserahkan kepada pihak Inggris.
3. Pemimpin Indonesia yang ada di Surabaya harus menandatangani
sebuah pernyataan bahwa mereka menyerah tanpa adanya syarat

08
Ultimatum yang diajukan tersebut kemudian ditolak oleh pihak
Indonesia, sehingga para pasukan Inggris mulai melancarkan serangan
mereka pada tanggal 10 November di pagi hari yang menjadi awal dari
pertempuran kedua belah pihak tersebut.

Pada pertempuran ini sendiri, terdapat setidaknya 20.000 tentara serta


100.000 sukarelawan di pihak Indonesia, sementara pada pihak Inggris
terdapat setidaknya 30000 tentara yang juga dibantu dengan berbagai
peralatan perang mereka, yaitu tank, kapal perang, serta pesawat
tempur.

Pertempuran yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut mengalami


puncaknya tepat pada tanggal 10 November 1945, dimana terjadinya
bentrok antara pasukan sekutu serta arek-arek Surabaya ketika pasukan
sekutu tersebut hendak menyerang kota Surabaya yang langsung
dihadang oleh masyarakat Surabaya.

Pertempuran yang terjadi tersebut menghasilkan banyak korban jiwa


pada kedua belah pihak. Namun, khususnya untuk masyarakat
Surabaya yang kehilangan 20.000 korban jiwa akibat pertempuran
tersebut, dimana pada pihak sekutu kehilangan kurang lebih 1.500
korban jiwa.

09
Pertempuran Surabaya ini berlangsung selama tiga minggu dimana
menimbulkan berbagai kerugian besar bagi masyarakat di kota
Surabaya dan juga Indonesia. Dalam usahanya melawan pihak sekutu
tersebut, arek-arek Surabaya dipimpin oleh Bung Tomo yang
mengumandangkan pidato berapi-api yang berhasil untuk
membangkitkan semangat masyarakat Surabaya untuk melawan dan
mengusir penjajah dari negara Indonesia.

Setelah satu tahun terjadinya pertempuran tersebut, Presiden Soekarno


yang menjabat menjadi Presiden Negara Indonesia saat itu menetapkan
bahwa setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia akan
memperingati hari tersebut sebagai Hari Pahlawan. Oleh sebab itu,
hingga kini masyarakat Indonesia masih memperingati perjuangan para
pahlawan dengan mengingat jasa para pejuang setiap tanggal 10
November.

Pertempuran yang hingga kini masih diperingati setiap tanggal 10


November oleh Bangsa Indonesia bukanlah perjuangan yang dilakukan
satu hari saja, namun melibatkan berbagai pertempuran yang terjadi
sejak akhir Oktober tahun 1945 hingga November 1945.

10
EPILOG

Setelah melewati pertumpahan darah serta banyak peristiwa yang


menguras fisik dan otak, ditetapkanlah bendera pusaka sang saka
merah putih menjadi bendera negara kesatuan republik indonesia
sampai saat ini.

Sang saka merah putih pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di
Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta. Bendera tersebut dijahit
oleh Ibu Fatmawati istri Presiden Soekarno.

Setelah Agresi Militer berakhir, Sang Saka Merah Putih selalu


dikibarkan sekali setahun di depan Istana Negara pada Hari
Kemerdekaan Indonesia.

11
Namun karena termakan usia, Sang Saka Merah Putih menjadi rapuh.
Sejak 12 Agustus 1968 Sang Saka Merah Putih tidak lagi dikibarkan.
Sejak saat itu bendera yang dinaikkan adalah Bendera Pusaka tiruan
yang terbuat dari kain sutra.

Bendera Pusaka pertama dikibarkan selama 15 tahun sampai tahun


1984.Lalu di tahun 1985 yang yang dikibarkan pada Peringatan
Kemerdekaan Indonesia adalah Bendera Pusaka kedua, sampai tahun
2014. Dari tahun 2015 sampai sekarang Bendera Pusaka yang dikibarkan
di istana negara adalah Bendera Pusaka ketiga.

Lantas, di mana Sang Saka Merah Putih asli yang dibuat Ibu Fatmawati?

kini Sang Saka Merah Putih disimpan rapi dalam Istana Negara.

Sang Saka Merah Putih tak boleh lagi dikibarkan serta dilindungi supaya
bukti Proklamasi Indonesia 1945 itu tidak rusak.

12
Daftar Pustaka

Ardito Ramadhan, & Icha Rastika (2022) Sejarah Bendera Merah Putih,
dari Masa Kerajaan hingga Proklamasi. Kompas.com

Andrew. Sejarah Pertempuran Surabaya (10 November 1945).


Gramedia.com
Sunbhio-Pratama (2022) Tidak Boleh Dikibarkan Lagi, Di Mana Bendera
Asli Buatan Fatmawati Disimpan?. Kompas.tv

Jennar Kiansantang (2017) Yamato,Cerita Sebuah Hotel yang Memicu


Pertempuran. Jakarta : Liputan 6.com

Verelladevanka Adryamarthanino & Nibras Nada Nailufar (2021) Alasan


Jepang Mengizinkan Pengibaran Bendera Merah Putih. kompas.com

13
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan cerpen ini dengan baik. Cerpen
ini kami buat untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Sejarah.

Cerpen ini sangat ringkas dan mudah di mengerti oleh pembaca, di


dalamnya menceritakan tentang asal mula terciptanya Bendera Merah
Putih serta sejarah Bendera Merah Putih.

Semoga cerpen ini dapat menjadi pengetahuan dan dapat memberi


manfaat bagi pembaca.

Gresik, 22 Mei 2023

i
Nama Kelompok

Amalia Zahra Nurusshofa (02)

Dinda Ayu Kurnianingtyas (04)

Malakatul Khorihah (09)

Marisa Puspita Dewi (10)

Pramesti Dwi Agesta (14)


Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
Prolog 01
Sejarah Bendera Merah Putih 03
Insiden Hotel Yamato 06
Epilog 11
Daftar Pustaka 13
Nama kelompok

ii

Anda mungkin juga menyukai