LATIHAN SOAL UKAI CBT - Farmakoekonomi

1/16/23, 12:55 PM LATIHAN SOAL UKAI CBT
LATIHAN SOAL UKAI CBT Poin total 18/26
BIDANG SBA
NAMA MAHASISWA *
Ari Handoko
Apoteker penanggung jawab di apotek sedang melakukan 1/1

perencanaan kebutuhan obat lisinopril 10 mg tablet untuk bulan
depan menggunakan metode konsumsi. Periode pengadaan
dilakukan setiap 1 bulan sekali. Diketahui bahwa total penggunaan
obat sebelumnya adalah 330 tablet/ bulan, waktu tunggu 2 hari,
dan stok penyangga 5% dari total penggunaan periode sebelumnya.
Saat ini sisa stok obat tersebut sebanyak 40 tablet. Waktu
operasional apotek tersebut adalah 30 hari dalam sebulan. Berapa
tablet yang harus dipesan oleh apoteker tersebut?
309
312
329
352
369
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdxW9H-Tv3zPSRSVQrSr1m5u-xU1nEQB3QwWkBIWcZF2bPxoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgCDuQpJjQz… 1/25

perencanaan kebutuhan obat pantoprazol 40 mg tablet untuk bulan
obat sebelumnya adalah 180 tablet/ bulan, waktu tunggu 2 hari,
dan stok penyangga 10% dari total penggunaan periode
sebelumnya. Saat ini sisa stok obat tersebut sebanyak 35 tablet.
Waktu operasional apotek tersebut adalah 30 hari dalam sebulan.
Berapa tablet yang harus dipesan oleh apoteker tersebut?
157
163
175
192
210

perencanaan kebutuhan obat pirasetam 800 mg kapsul untuk bulan
obat sebelumnya adalah 300 kapsul/ bulan, waktu tunggu 2 hari,
sebelumnya. Saat ini sisa stok obat tersebut sebanyak 35 kapsul.
Berapa kapsul yang harus dipesan oleh apoteker tersebut?
295
312
319
324
354
Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat rencana 1/1

kebutuhan obat metil prednisolon 4 mg tablet untuk tahun
berikutnya. Berdasarkan dari data LPLPO tahun sebelumnya, total
pemakaian obat sebanyak 5.220 tablet. Sempat terjadi kekosongan
obat selama 15 hari. Waktu tunggu obat adalah 3 hari dan stok
penyangga sebesar 10% untuk menanggulangi kenaikan
kunjungan. Tidak ada sisa stok saat ini. Dalam 1 bulan, puskesmas
tersebut beroperasional selama 30 hari. Berapa stok optimum obat
tersebut?
798
5491
5785
6003
6038

kebutuhan obat loratadin 10 mg tablet untuk tahun berikutnya.
Berdasarkan dari data LPLPO tahun sebelumnya, total pemakaian
obat sebanyak 6.200 tablet. Sempat terjadi kekosongan obat selama
10 hari. Waktu tunggu obat adalah 2 hari dan stok penyangga
sebesar 10% untuk menanggulangi kenaikan kunjungan. Tidak ada
sisa stok saat ini. Dalam 1 bulan, puskesmas tersebut
beroperasional selama 25 hari. Berapa stok optimum obat
tersebut?
889
6457
6861
7068
7098

kebutuhan obat amlodipin 5 mg tablet untuk tahun berikutnya.
obat sebanyak 5.000 tablet. Sempat terjadi kekosongan obat selama
10 hari. Waktu tunggu obat adalah 2 hari dan stok penyangga
sebesar 10% untuk menanggulangi kenaikan kunjungan. Tidak ada
sisa stok saat ini. Dalam 1 bulan, puskesmas tersebut
beroperasional selama 25 hari. Berapa stok optimum obat
tersebut?
717
5207
5533
5700
5725

perencanaan kebutuhan obat selekoksib 100 mg kapsul untuk bulan
obat sebelumnya adalah 270 kapsul/ bulan, waktu tunggu 2 hari,
sebelumnya. Saat ini sisa stok obat tersebut sebanyak 15 kapsul.
Berapa tablet yang harus dipesan oleh apoteker tersebut?
273
282
288
300
315
Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat Rencana 1/1

Kebutuhan Obat (RKO) deksametason 0,5 mg tablet untuk tahun
depan. Berdasarkan dari data LPLPO tahun sebelumnya, total
pemakaian obat sebanyak 5.400 tablet/ tahun. Tidak pernah terjadi
kekosongan obat. Waktu tunggu obat adalah 2 hari dengan stok
penyangga 10% dari total penggunaan. Sisa stok saat ini adalah 100
tablet. Dalam 1 bulan, puskesmas beroperasional selama 30 hari.
Berapa stok optimum obat tersebut?
5330
5430
5870
5940
5970

Kebutuhan Obat (RKO) deksametason 0,5 mg tablet untuk tahun
depan. Berdasarkan dari data LPLPO tahun sebelumnya, total
pemakaian obat sebanyak 5.400 tablet/ tahun. Tidak pernah terjadi
Berapa tablet jumlah obat yang harus dipesan?
5330
5430
5870
5940
5970

Kebutuhan Obat (RKO) ranitidin 150 mg tablet untuk tahun depan.
obat sebanyak 5.760 tablet/ tahun. Tidak pernah terjadi
Berapa stok optimum obat tersebut?
5742
5792
6318
6336
6368

Kebutuhan Obat (RKO) ranitidin 150 mg tablet untuk tahun depan.
obat sebanyak 5.760 tablet/ tahun. Tidak pernah terjadi
Berapa tablet jumlah obat yang harus dipesan?
5742
5792
6318
6336
6368
Apoteker bagian pengadaan di Rumah Sakit sedang melakukan 1/1

perencanaan insulin degludec. Diketahui jumlah penggunaan
insulin degludec adalah 900 pen per tahun dan harga beli per unit
Rp. 250.000. Rumah Sakit memperkirakan carrying cost interest rate
sebesar 20% dengan biaya pemesanan sebesar Rp. 20.000,-/ order.
Apoteker tersebut ingin mengetahui jumlah obat yang harus
dipesan setiap kali pemesanan untuk mencapai total biaya terkecil
menggunakan metode economic order quantity. Berapa pen yang
harus dipesan setiap kali pemesanan?
11
12
27
33
53
Apoteker bagian pengadaan di Rumah Sakit sedang melakukan 1/1

perencanaan insulin degludec. Diketahui jumlah penggunaan
insulin degludec adalah 900 pen per tahun dan harga beli per unit
Rp. 250.000. Rumah Sakit memperkirakan carrying cost interest rate
sebesar 20% dengan biaya pemesanan sebesar Rp. 20.000,-/ order.
Apoteker tersebut ingin mengetahui frekuensi pemesanan obat
untuk meminimalkan biaya operasional menggunakan metode
economic order quantity. Berapa kali pemesanan obat yang
direkomendasikan?
11
12
27
33
53
Pasien perempuan datang ke apotek untuk menebus salinan resep 0/1

berikut:
Iter 1x
R/ Kaptopril 12,5 mg No. XXX
S 1-0-0 -- det orig –
R/ Furosemid 20 mg No. XXX
S 1-0-0 -- det orig + 10 tab –

Pasien tersebut hendak membeli seluruh sisa obat diuretik saja.
Berdasarkan faktur pembelian diketahui harga netto apotek obat
tersebut adalah Rp. 500,- PPN yang berlaku adalah 11% dan diskon
sebesar 5% yang diberikan ke pasien. Kebijakan margin yang
ditentukan apotek adalah 10%. Berapa rupiah total biaya yang
harus dibayarkan oleh pasien tersebut?
10.490
11.600
12.210
15.734
17.400
Pasien perempuan datang ke apotek untuk menebus salinan resep 1/1

berikut:
Iter 1x
R/ Dapagliflozin 10 mg No. XXX
S 1-0-0 -- det orig –
R/ Metformin 500 mg No. XC
S 3dd1 -- det orig --
R/ Irbesartan 150 mg No. XXX
S 1-0-0 -- det orig + 10 tab –
Pasien tersebut hendak membeli seluruh sisa obat untuk diabetes

melitus saja. Berikut adalah faktur pembelian obat tersebut dari
PBF (GAMBAR). Kebijakan margin yang ditentukan apotek adalah
10% dengan PPN pembelian obat sebesar 11%. Berapa rupiah total
biaya yang harus dibayarkan oleh pasien tersebut?
274.725
366.300
641.025
732.600
1.190.475
Apoteker pemilik sarana apotek sedang melakukan perhitungan 0/1

payback periode (PBP) untuk studi kelaiakan. Investasi awal adalah
Rp. 350.000.000,- dan prediksi laba bersih per tahun adalah:
a) Tahun 1: 50.000.000,-
b) Tahun 2: 60.000.000,-
c) Tahun 3: 100.000.000.-
d) Tahun 4: 120.000.000,-
e) Tahun 5: 150.000.000,-
Berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk apoteker tersebut PBP ?
4 tahun
4 tahun 1 bulan
4 tahun 2 bulan
5 tahun 1 bulan
5 tahun 2 bulan
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdxW9H-Tv3zPSRSVQrSr1m5u-xU1nEQB3QwWkBIWcZF2bPxoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgCDuQpJjQ… 10/25

Rp. 300.000.000,- dan prediksi laba bersih per tahun adalah:
a) Tahun 1: 50.000.000,-
b) Tahun 2: 60.000.000,-
c) Tahun 3: 100.000.000.-
d) Tahun 4: 120.000.000,-

e) Tahun 5: 150.000.000,-
4 tahun
3 tahun 4 bulan
3 tahun 9 bulan
4 tahun 4 bulan
4 tahun 9 bulan

Rp. 300.000.000,- dan prediksi laba bersih kumulatif adalah:
a) Tahun 1: 50.000.000,-
b) Tahun 2: 110.000.000,-
c) Tahun 3: 200.000.000.-
d) Tahun 4: 350.000.000,-

e) Tahun 5: 400.000.000,-
3 tahun
3 tahun 4 bulan
3 tahun 8 bulan
4 tahun 4 bulan
4 tahun 8 bulan

Rp. 350.000.000,- dan prediksi laba bersih kumulatif adalah:
a) Tahun 1: 80.000.000,-
b) Tahun 2: 160.000.000,-
c) Tahun 3: 210.000.000.-
d) Tahun 4: 330.000.000,-

e) Tahun 5: 420.000.000,-
4 tahun
4 tahun 1 bulan
4 tahun 3 bulan
5 tahun 1 bulan
5 tahun 3 bulan
Apoteker yang tergabung dalam PPRA rumah sakit sedang 1/1

melakkan evaluasi kuantitatif penggunaan antibiotik pasien yang
sedang menjalani rawat inap di bangsal bedah urologi
menggunakan metode ATC DDD 100 bed days. Salah satu antibiotik
yang sedang dihitung adalah levofloksasin infus. Diketahui bahwa
total penggunaan levoksosasin infus adalah 350 gram, total length
of stay pasien 1.500 hari. Ketentuan nilai DDD obat dari WHO:
a) Levofloksasin oral: 0,50 gram
b) Levofloksasin inhalasi: 0,24 gram

c) Levofloksasin intravena: 0,50 gram
Berapa nilai DDD/ 100 bed days obat tersebut?
46.67
97,22
214,29
466,67
972,22

yang sedang dihitung adalah siprofloksasin infus. Diketahui bahwa
total penggunaan siprofloksasin infus adalah 150 gram, total length
of stay pasien 500 hari. Ketentuan nilai DDD obat dari WHO:
a) Siprofloksasin oral: 1,0 gram

b) Siprofloksasin intravena: 0,8 gram
30
37,5
300
375,5
800

yang sedang dihitung adalah siprofloksasin 200 mg infus.
Diketahui bahwa total penggunaan siprofloksasin infus adalah 500
botol, total length of stay pasien 500 hari. Ketentuan nilai DDD obat
dari WHO:
a) Siprofloksasin oral: 1,0 gram

b) Siprofloksasin intravena: 0,8 gram
20
25
100
125
250

yang sedang dihitung adalah levofloksasin 500 mg infus. Diketahui
bahwa total penggunaan levofloksasin infus adalah 500 botol, total
length of stay pasien 1.000 hari. Ketentuan nilai DDD obat dari WHO:
a) Levofloksasin oral: 0,50 gram
b) Levofloksasin inhalasi: 0,24 gram

c) Levofloksasin intravena: 0,50 gram
50
100
104,17
208,33
500
Pada saat stok opname, apoteker bagian pengadaan di rumah sakit 1/1
melakukan perhitungan ITOR obat dan alat kesehatan selama
tahun 2022. Berikut data yang didapatkan:
1. Nominal obat dan alat kesehatan Desember 2021: Rp.

900.000.000,-
2. Nominal obat dan alat kesehatan Desember 2022: Rp.

700.000.000,-
3. Pembelian obat dan alat kesehatan selama 2022: Rp.

680.000.000,-
4. Retur pembelian obat dan alat kesehatan ke PBF tahun 2022:
Rp. 2.000.000,-
5. Total penjualan tahun 2022: Rp. 685.000.000,-

6. Rata-rata persediaan selama tahun 2022: Rp. 800.000.000,-
Berapakah ITOR obat dan alat kesehatan pada periode tersebut?
0,51
0,86
0,91
1,09
1,98
Apoteker pemilik sarana apotek sedang menghitung net profit 1/1

margin (NPM) periode sebelumnya. Berikut data keuangan apotek:
a) Total penjualan obat dan alat kesehatan: Rp. 1.900.000.000
b) Retur penjualan selama satu tahun: Rp. 8.000.0000,-
c) Pajak UMKM 0,5% dari total omset.

d) Biaya operasional apotek: Rp. 100.000.000,-
Berapa NPM di apotek tersebut?
94,2
94,6
95,1
99,5
100,0
Apoteker pemilik sarana apotek sedang menghitung net profit 0/1

margin (NPM) periode sebelumnya. Berikut data keuangan apotek:
a) Total penjualan obat dan alat kesehatan: Rp. 950.000.000
b) Retur penjualan selama satu tahun: Rp. 40.000.0000,-
c) Pajak UMKM 0,5% dari total omset.

d) Biaya operasional apotek: Rp. 100.000.000,-
Berapa NPM di apotek tersebut?
84,7
88,5
92,9
95,3
99,5
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi
Formulir

LATIHAN SOAL UKAI CBT - Farmakoekonomi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LATIHAN SOAL UKAI CBT - Farmakoekonomi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1/16/23, 12:55 PM LATIHAN SOAL UKAI CBT

LATIHAN SOAL UKAI CBT Poin total 18/26

Apoteker penanggung jawab di apotek sedang melakukan 1/1

Apoteker penanggung jawab di apotek sedang melakukan 1/1

Apoteker penanggung jawab di apotek sedang melakukan 1/1

Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat rencana 1/1

Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat rencana 1/1

Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat rencana 1/1

Apoteker penanggung jawab di apotek sedang melakukan 1/1

Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat Rencana 1/1

Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat Rencana 0/1

Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat Rencana 0/1

Apoteker penanggung jawab puskesmas sedang membuat Rencana 0/1

Apoteker bagian pengadaan di Rumah Sakit sedang melakukan 1/1

Apoteker bagian pengadaan di Rumah Sakit sedang melakukan 1/1

Pasien perempuan datang ke apotek untuk menebus salinan resep 0/1

R/ Kaptopril 12,5 mg No. XXX

S 1-0-0 -- det orig –

R/ Furosemid 20 mg No. XXX

S 1-0-0 -- det orig + 10 tab –

Pasien perempuan datang ke apotek untuk menebus salinan resep 1/1

R/ Dapagliflozin 10 mg No. XXX

S 1-0-0 -- det orig –

R/ Metformin 500 mg No. XC

S 3dd1 -- det orig --

R/ Irbesartan 150 mg No. XXX

S 1-0-0 -- det orig + 10 tab –

Pasien tersebut hendak membeli seluruh sisa obat untuk diabetes

Apoteker pemilik sarana apotek sedang melakukan perhitungan 0/1

a) Tahun 1: 50.000.000,-

b) Tahun 2: 60.000.000,-

c) Tahun 3: 100.000.000.-

d) Tahun 4: 120.000.000,-

e) Tahun 5: 150.000.000,-

Berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk apoteker tersebut PBP ?

Apoteker pemilik sarana apotek sedang melakukan perhitungan 1/1

a) Tahun 1: 50.000.000,-

b) Tahun 2: 60.000.000,-

c) Tahun 3: 100.000.000.-

d) Tahun 4: 120.000.000,-

Apoteker pemilik sarana apotek sedang melakukan perhitungan 0/1

a) Tahun 1: 50.000.000,-

b) Tahun 2: 110.000.000,-

c) Tahun 3: 200.000.000.-

d) Tahun 4: 350.000.000,-

Apoteker pemilik sarana apotek sedang melakukan perhitungan 0/1

a) Tahun 1: 80.000.000,-

b) Tahun 2: 160.000.000,-

c) Tahun 3: 210.000.000.-

d) Tahun 4: 330.000.000,-

Apoteker yang tergabung dalam PPRA rumah sakit sedang 1/1

a) Levofloksasin oral: 0,50 gram

b) Levofloksasin inhalasi: 0,24 gram

Apoteker yang tergabung dalam PPRA rumah sakit sedang 1/1

a) Siprofloksasin oral: 1,0 gram

Apoteker yang tergabung dalam PPRA rumah sakit sedang 1/1

a) Siprofloksasin oral: 1,0 gram

Apoteker yang tergabung dalam PPRA rumah sakit sedang 1/1

a) Levofloksasin oral: 0,50 gram

b) Levofloksasin inhalasi: 0,24 gram

1. Nominal obat dan alat kesehatan Desember 2021: Rp.

2. Nominal obat dan alat kesehatan Desember 2022: Rp.

3. Pembelian obat dan alat kesehatan selama 2022: Rp.