Anda di halaman 1dari 35

5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

UTS PSFA Kelas B dan C


19613151@students.uii.ac.id Switch account

Your email will be recorded when you submit this form

* Required

IFRS harus berperan aktif dalam kegiatan untuk menetapkan jenis Sediaan * 1 point

Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan
kebutuhan. Kegiatan itu disebut…

Seleksi

Perencanaan

Pengadaan

Use

Distribusi

NIM *

Your answer

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 1/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

RS “A” mempunyai metode pengadaan yang hanya mengundang * 1 point

beberapa  PBF untuk ikut proses tender. Metode yang dipilih RS “A”
disebut

Pembelian langsung

Negosiasi

Restricted tender / tender tertutup

E- procurement

Open tender / tender terbuka

RS melakukan perencanaan untuk kasus gastritis dengan obat antasida * 2 points

suspensi. Data berdasarkan 3.123.408 kontak (pasien) pada tahun lalu,


dengan asumsi peningkatan tahun mendatang sebesar 5%. Adapun data
obat antasida selama periode tahun lalu untuk kelompok umur >5 tahun
adalah sbb: episode/ kasus per 1000 kontak (F) = 77, persentase kasus
diterapi dengan obat =70%, dosis obat = 4 kali sehari sebanyak 10 ml
dengan durasi 5 hari, dengan jumlah per episode (Qe) = 200.
Menggunakan metode morbiditas, berapa ml total antasida yang
dibutuhkan (Qt)?

3.607.536
QE = 10 ml x 4 x 5 = 200
252.528 CE = 3.123.408 + (3.123.408 x 5%) = 3.279.578,4
ET = 3.279.578,4 x (77/1000) = 252.527,5
QT = 252.527,5 x 200 x 70% = 35.353.850
3.279.578

35.353.855

36.075

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 2/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

RS melakukan perencanaan untuk kasus gastritis dengan obat antasida * 2 points

suspensi. Data berdasarkan 3.123.408 kontak (pasien) pada tahun lalu,


dengan asumsi peningkatan tahun mendatang sebesar 5%. Adapun data
obat antasida selama periode tahun lalu untuk kelompok umur <5 tahun
adalah sbb: episode/ kasus per 1000 kontak (F) = 11, % kasus diterapi
dengan obat =100%, dosis obat = 4 kali sehari sebanyak 5 ml dengan
durasi 5 hari, dengan jumlah kasus gastritis (Qe) = 100. Menggunakan
metode morbiditas, berapa perkiraan jumlah kontak (pasien) tahun
qt
depan (Ce)?

35.353.855
QE = 5 ml x 4 x 5 = 100
36.075 CE = 3.123.408 + (3.123.408 x 5%) = 3.279.578,4
ET = 3.279.578,4 x (11/1000) = 36.075,4
252.528 QT = 36.075,4 x 100 x 100% = 3.607.500

3.607.536

3.279.578

Penyesuaian anggaran dalam perencanaan kebutuhan obat dapat * 1 point

dilakukan dengan metode PUT atau ABC-VEN. Obat yang masuk dalam
kategori prioritas dalam persediaan farmasi di RS adalah

Obat non esensial dengan jumlah 10-20% dari total jenis obat

Obat dalam kategori obat penyelamat jiwa

Obat Non Esensial dengan nilai penggunaan paling tinggi 15-20% dari total biaya

Obat Esensial dengan jumlah 50% dari total jenis obat.

Obat Esensial dengan nilai penggunaan paling tinggi 75 – 80% dari total biaya

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 3/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Total konsumsi obat Captopril 25 mg selama 8 bulan 320.000 tablet dan * 2 points

pernah mengalami kekosongan 9 hari. Waktu tunggu pemesanan obat


selama 6 hari dan pengadaan obat dilakukan dalam periode 6 bulan.
Digudang masih tersisa 25.000 dan saat ini apoteker sedang tidak
melakukan pemesanan obat. Apoteker memperkirakan terjadi kenaikan
permintaan 15% pada periode yang akan datang. Berapa penyesuaian
jumlah Captopril 25 mg yang diorder untuk periode selanjutnya,jika
diperkirakan terjadi kehilangan sebesar 5%?

294.708,624

41.531,91

280.674,88

47.761,70

9.552,34

RS melakukan perencanaan untuk kasus gastritis dengan obat antasida * 2 points

suspensi. Data berdasarkan 3.123.408 kontak (pasien) pada tahun lalu,


dengan asumsi peningkatan tahun mendatang sebesar 5%. Adapun data
obat antasida selama periode tahun lalu untuk kelompok umur >5 tahun
adalah sbb: episode/ kasus per 1000 kontak (F) = 77, persentase kasus
diterapi dengan obat =70%, dosis obat = 4 kali sehari sebanyak 10 ml
dengan durasi 5 hari, dengan jumlah kasus gastritis (Qe) = 200.
Menggunakan metode morbiditas, berapa perkiraan jumlah kasus
gastritis tahun depan (Et)?

36.075

3.607.536

3.279.578

35.353.855

252.528

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 4/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Obat dapat dolongkan berdasarkan drug oriented atau patient oriented. * 1 point

Berdasarkan patient oriented, terdapat obat yang dapat menngobati


penyakit namun jika tidak diberikan tidak sampai mengancam jiwa karena
mempunyai alternative obat yang lain yang dapat digunakan. Obat
tersebut terdapat dalam golongan obat…

Esensial

Non esensial

Better

Always

Vital

RS melakukan perencanaan obat Cotrimoxazole 400/80 mg tablet * 2 points


dengan metode konsumsi. Apoteker mengasumsikan lead time 3 bulan,
periode pengadaan 6 bulan, use adjustment selama 6 bulan sebesar 5%,
dan loss adjustment 10%. Adapun penggunaan obat tersebut selama
periode konsumsi 6 bulan adalah 81.000 tablet, tidak pernah terjadi
kekosongan obat, masih terdapat stok di Gudang 82.000 tablet dan
tidak ada obat yang sedang diorder ke PBF. Berapa tablet jumlah
cotrimoxazole yang harus dipesan?

96.910

42.525

88.100

14.175

13.500

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 5/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Peran Komite Farmasi dan Terapi (KFT) sangat penting dalam kebijakan * 1 point

obat di RS terutama proses seleksi obat. Kebijakan yang dimaksud


adalah…

Mengkoordinir penatalaksanaan Reaksi Obat yang Tidak dikehendaki

Mengkoordinir penatalaksanaan medication error

Melakukan intervensi dalam meningkatkan penggunaan Obat yang rasional

Melakukan pemilihan dan evaluasi obat yang akan masuk dalam formularium RS

Mengembangkan standar terapi

RS melakukan perencanaan obat Cotrimoxazole 400/80 mg tablet * 2 points

dengan metode konsumsi. Apoteker mengasumsikan lead time 3 bulan,


periode pengadaan 6 bulan, use adjustment selama 6 bulan sebesar 5%,
dan loss adjustment 10%. Adapun penggunaan obat tersebut selama
periode konsumsi 6 bulan adalah 81.000 tablet, tidak pernah terjadi
kekosongan obat, masih terdapat stok di Gudang 82.000 tablet dan
tidak ada obat yang sedang diorder ke PBF. Untuk menghindari
kekosongan obat, berapa tablet stok aman obat cotrimoxazole?

42.525

96.910

13.500

88.100

14.175

Kelas *

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 6/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Dalam  mekanisme penyusunan formularium rumah sakit, setelah * 1 point

membahas usulan dari SMF dalam rapat Tim Farmasi dan Terapi (TFT),
tahapan selanjutnya dalam penyusunan formularium RS adalah

menetapkan daftar Obat yang masuk ke dalam Formularium Rumah Sakit;

Mengembalikan rancangan hasil pembahasan ke SMF untuk mendaptkan umpan balik

membahas hasil umpan balik dari masing-masing SMF

melakukan edukasi mengenai Formularium Rumah Sakit kepada staf dan melakukan
monitoring.

menyusun kebijakan dan pedoman untuk implementasi; dan

RS melakukan perencanaan untuk kasus gastritis dengan obat antasida * 2 points

suspensi. Data berdasarkan 3.123.408 kontak (pasien) pada tahun lalu,


dengan asumsi peningkatan tahun mendatang sebesar 5%. Adapun data
obat antasida selama periode tahun lalu untuk kelompok umur <5 tahun
adalah sbb: episode/ kasus per 1000 kontak (F) = 11, % kasus diterapi
dengan obat =100%, dosis obat = 4 kali sehari sebanyak 5 ml dengan
durasi 5 hari, dengan jumlah kasus gastritis (Qe) = 100. Menggunakan
metode morbiditas, berapa perkiraan jumlah kasus gastritis tahun depan
(Et)?

35.353.855 Au = 5%
F = 11/ 1000
Pt = 100%
3.607.536 Qe = 5 x 4 x 5 = 100

3.279.578 Ce = 3123.408 + (3.123.408 x 5%)


= 3.379.578
Et = 3.379.578 x 11/1000
252.528 =

36.075

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 7/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

RS melakukan perencanaan obat Cotrimoxazole 400/80 mg tablet * 2 points

dengan metode konsumsi. Apoteker mengasumsikan lead time 3 bulan,


periode pengadaan 6 bulan, use adjustment selama 6 bulan sebesar 5%,
dan loss adjustment 10%. Adapun penggunaan obat tersebut selama
periode konsumsi 6 bulan adalah 81.000 tablet, tidak pernah terjadi
kekosongan obat, masih terdapat stok di Gudang 82.000 tablet dan
tidak ada obat yang sedang diorder ke PBF. Berapa tablet rata-rata
konsumsi per bulan untuk obat tersebut?

14.175

42.525

13.500

88.100

96.910

RS melakukan perencanaan obat Cotrimoxazole 400/80 mg tablet * 2 points

dengan metode konsumsi. Apoteker mengasumsikan lead time 3 bulan,


periode pengadaan 6 bulan, use adjustment selama 6 bulan sebesar 5%,
dan loss adjustment 10%. Adapun penggunaan obat tersebut selama
periode konsumsi 6 bulan adalah 81.000 tablet, tidak pernah terjadi
kekosongan obat, masih terdapat stok di Gudang 82.000 tablet dan
tidak ada obat yang sedang diorder ke PBF. Berapa tablet penyesuaian
jumlah cotrimoxazole yang diorder untuk periode selanjutnya,jika
diperkirakan terjadi kehilangan?

13.500

96.910

42.525

88.100

14.175

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 8/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Apoteker RS memerlukan metode perencanaan khusus untuk obat-obat * 1 point

yang yang sering digunakan di RS. Metode yang tepat digunakan adalah

Metode epidemiologi

Metode pembelian terencana

Metode konsumsi

Metode pembelian bertahap

Metode Kombinasi

Penyediaan obat di fasilitas kesehatan era JKN dilaksanakan dengan * 1 point

mengacu kepada Fornas dan obat-obat yang tercantum dalam e-katalog.


Pengadaan obat semacam ini menggunakan metode…

Hibah

Negosiasi

e-purchasing

Pembelian langsung

E-procurement

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 9/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

RS melakukan perencanaan untuk kasus gastritis dengan obat antasida * 2 points

suspensi. Data berdasarkan 3.123.408 kontak (pasien) pada tahun lalu,


dengan asumsi peningkatan tahun mendatang sebesar 5%. Adapun data
obat antasida selama periode tahun lalu untuk kelompok umur <5 tahun
adalah sbb: episode/ kasus per 1000 kontak (F) = 11, % kasus diterapi
dengan obat =100%, dosis obat = 4 kali sehari sebanyak 5 ml dengan
durasi 5 hari, dengan jumlah kasus gastritis (Qe) = 100. Menggunakan
metode morbiditas,berapa ml total antasida yang dibutuhkan (Qt)?

3.607.536

3.279.578

35.353.855

252.528

36.075

Suatu Rumah Sakit Tipe C  akan melakukan pengadaan kebutuhan obat * 1 point

dalam 3 bulan. Setelah melakukan perhitungaan kebutuhan biaya


pembelian obat ternyata anggaran yang tersedia tidak mencukupi.
Diketahui besaran kebutuhan pembelian obat sebesar 5,8 milyar rupiah
sedangkan dana yang tersedia hanya 4,8 milyar rupiah. Sebagai seorang
kepala instalasi farmasi, keputusan apa yang akan Anda lakukan?

Rubah obat generik menjadi merk dagang

Hapus golongan non essensial bernilai tinggi

Hapus golongan non esensial bernilai rendah

Hapus golongan Esensial yang slow moving

Lakukan perhitungan EOQ

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 10/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Total konsumsi obat Captopril 25 mg selama 8 bulan 320.000 tablet dan * 2 points

pernah mengalami kekosongan 9 hari. Waktu tunggu pemesanan obat


selama 6 hari dan pengadaan obat dilakukan dalam periode 6 bulan.
Digudang masih tersisa 25.000 dan saat ini apoteker sedang tidak
melakukan pemesanan obat. Apoteker memperkirakan terjadi kenaikan
permintaan 15% pada periode yang akan datang. Berapa jumlah
Captopril 25mg yang diorder untuk periode selanjutnya?

47.761,70

9.552,34

280.674,88

294.708,624

41.531,91

Dalam memilih beberapa obat yang akan dimasukkan ke dalam * 1 point


formularium RS, perlu memperhatikan kriteria pemilihan berdasarkan
PMK 72 tahun 2016. Kriteria yang dimaksud antara lain

memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio) yang terendah

mengutamakan penggunaan Obat paten dan terjamin mutunya

Obat lain yang tidak terdapat bukti efektif secara ilmiah dan aman

memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-risk ratio) yang tertinggi

obat dengan harga yang mahal

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 11/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

RS melakukan perencanaan untuk kasus gastritis dengan obat antasida * 2 points


suspensi. Data berdasarkan 3.123.408 kontak (pasien) pada tahun lalu,
dengan asumsi peningkatan tahun mendatang sebesar 5%. Adapun data
obat antasida selama periode tahun lalu untuk kelompok umur >5 tahun
adalah sbb: episode/ kasus per 1000 kontak (F) = 77, persentase kasus
diterapi dengan obat =70%, dosis obat = 4 kali sehari sebanyak 10 ml
dengan durasi 5 hari, dengan jumlah kasus gastritis (Qe) = 200.
Menggunakan metode morbiditas, berapa perkiraan jumlah kontak
(pasien) tahun depan(Ce)?

3.123.408

3.279.578

35.353.855

3.123.408

Option 5

Total konsumsi obat Captopril 25 mg selama 8 bulan 320.000 tablet dan * 2 points

pernah mengalami kekosongan 9 hari. Waktu tunggu pemesanan obat


selama 6 hari dan pengadaan obat dilakukan dalam periode 6 bulan.
Digudang masih tersisa 25.000 dan saat ini apoteker sedang tidak
melakukan pemesanan obat. Apoteker memperkirakan terjadi kenaikan
permintaan 15% pada periode yang akan datang. Berapa proyeksi rata-
rata konsumsi obat per bulan jika diperkirakan terjadi kenaikan
permintaan?

9.552,34

41.531,91

280.674,88

294.708,624

47.761,70

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 12/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Instalasi farmasi rumah sakit daerah (RSUD) dalam tengah tahun anggaran * 1 point

harus mengadakan kembali obat-obatan merebaknya penyakit. Nilai


pengadaan obat tersebut adalah Rp 225.000.000,-. Apakah metode yang
tepat untuk kasus tersebut?

Produksi sendiri

Negosiasi

E purchasing

Tender tertutup

Pengadaan langsung

NAMA *

Your answer

Apoteker RS “X” mendapatkan penawaran dari PBF/supplier baru untuk * 1 point


memesan obat-obatan dan alkes. Dalam menghadapi hal ini,
pertimbangan yang dilakukan oleh apoteker tersebut adalah

Mengecek kelengkapan sarana dan prasarana PBF

Pengecekan terhadap klien yang sebelumnya tentang riwayat supplier

Tes pembelian dengan kuantitas kecil, untuk obat kategori vital

Mengecek kualitas SDM

Tes pembelian dengan kuantitas besar agar mendapatkan diskon

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 13/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

RSUD tipe B melakukan penyesuaian skala prioritas menggunakan analisis * 1 point

pareto. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: I. Menghitung


total penggunaan yang diperoleh dari jumlah total nilai penggunaan; II.
Menghitung persentase nilai penggunaan; III. Menghitung nilai
penggunaan yang diperoleh dari jumlah penggunaan x harga; IV.
menghitung persentase kumulatif nilai penggunaan; V.
mengurutkan berdasarkan persentase dari nilai besar ke kecil; VI.
mengelompokan kategori obat A, B,C. Langkah analisis pareto yang
tepat adalah..

I-II-III-V-IV-VI

I-II-III-IV-V-VI

III-I-II-IV-V-VI

III-II-I-IV-V-VI

III-I-II-V-IV-VI

Total konsumsi obat Captopril 25 mg selama 8 bulan 320.000 tablet dan * 2 points

pernah mengalami kekosongan 9 hari. Waktu tunggu pemesanan obat


selama 6 hari dan pengadaan obat dilakukan dalam periode 6 bulan.
Digudang masih tersisa 25.000 dan saat ini apoteker sedang tidak
melakukan pemesanan obat. Apoteker memperkirakan terjadi kenaikan
permintaan 15% pada periode yang akan datang. Berapa rata-rata
konsumsi obat per bulan?

9.552,34

294.708,624

280.674,88

47.761,70

41.531,91

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 14/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Pengadaan obat melalui e-katalog melalui LKPP dapat melihat berbagai * 1 point
pertimbangan yang tercantum didalamnya. Informasi yang tidak
disediakan di dalam e-katalog adalah

penyedia obat

kemasan obat

nama obat

indikasi obat

harga obat

Dibawah ini yang tidak termasuk dalam sistematika penulisan formularium * 1 point
nasional adalah

Harga obat

Kekuatan dan bentuk sediaan

Kelas terapi

Nama generik obat

Fasilitas Kesehatan (TK 1,TK 2,TK 3)

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 15/16
5/18/22, 7:53 PM UTS PSFA Kelas B dan C

Total konsumsi obat Captopril 25 mg selama 8 bulan 320.000 tablet dan * 2 points

pernah mengalami kekosongan 9 hari. Waktu tunggu pemesanan obat


selama 6 hari dan pengadaan obat dilakukan dalam periode 6 bulan.
Digudang masih tersisa 25.000 dan saat ini apoteker sedang tidak
melakukan pemesanan obat. Apoteker memperkirakan terjadi kenaikan
permintaan 15% pada periode yang akan datang. Berapa stok aman obat
tersebut?

9.552,34

294.708,624

280.674,88

41.531,91

47.761,70

Submit Clear form

Never submit passwords through Google Forms.

This form was created inside of education. Report Abuse

 Forms

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7OsgFK_AfG1z4LPgLZapc2qG-Fqssyim1RjXFd0ksvmyAUw/viewform 16/16

Anda mungkin juga menyukai