Disahkan Berdasarkan
KEPUTUSAN KARUMKIT SAMUEL J. MOEDA
Nomor Skep: 01/VI/2020
Tanggal 01 Juni 2020
Disahkan Berdasarkan
KEPUTUSAN KARUMKIT SAMUEL J. MOEDA
Nomor Skep: 01/VI/2020
Tanggal 01 Juni 2020
KEPUTUSAN
Nomor: Skep/ O1/ VI/ 2020
tentang
Menimbang : 1. Bahwa rumah sakit tidak Iagi dipandang sebagai lembaga sosial
yang kebal hukum, tetapi telah bergeser menjadi lembaga yang
dapat menjadi subyek hukum.
MEMUTUSKAN
Dengan catatan:
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 01 Juni 2020
BABI
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Samuel J. Moeda adalah rumah
sakit pemerintah yang di samping menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
bagi prajurit TNI AL, PNS dan keluarganya, juga memberikan jasa pelayanan
kesehatan bagi masyarakat umum.
c. Untuk mengelola rumah sakit secara profesional dan akuntabel perlu landasan
hukum yang tertuang dalam Hospital Bylaws, yang terdiri atas Peraturan Internal
Korporasi (Corporate Bylaws) dan Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff
Bylaws).
d. Peraturan Internal RSAL Samuel J. Moeda ini disusun dan ditetapkan dengan
tujuan untuk:
2). Menjadi pedoman bagi kepala rumah sakit dalam mengelola rumah
sakit dan menyusun kebijakan yang bersifat teknis operasional.
3). Sebagai sarana bagi pengelola rumah sakit untuk menjamin efektifitas,
efisiensi dan mutu pelayanan.
4). Dijadikan sebagai sarana perlindungan hukum bagi semua pihak dan
sebagai referensi di dalam menyelesaikan konflik di rumah sakit.
BAB II
KETENTUAN UMUM
2. Pengertian.
a. Hospital Bylaws adalah suatu aturan dasar yang mengatur tata cara hubungan
dan penyelenggaraan rumah sakit antara Pengawas, Kepala rumah sakit dan Komite
Medis yang ditetapkan oleh Kepala Rumah Sakit.
c. Karumkit adalah orang yang dipilih dan ditunjuk oleh Kepala Staf Angkatan
Laut sebagai Pimpinan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Samuel J. Moeda.
e. Staf Medis (Medical Staf) adalah adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis
dan dokter gigi spesialis yang telah terikat perjanjian dengan RSAL Samuel J. Moeda
maupun yang ditetapkan berdasarkan keputusan penempatan di RSAL Samuel J.
Moeda dari pejabat yang berwenang, bekerja puma waktu maupun paruh waktu di unit
pelayanan rumah sakit dan memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan medis
diagnostik maupun terapetik di RSAL Samuel J. Moeda.
f. Dokter atau Dokter Gigi adalah seorang tenaga medis yang memiliki ijin
praktek dibidang kedokteran atau kedokteran gigi sebagaimana yang dimaksud daiam
Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, yang telah
terikat perjanjian dengan RSAL Samuel J. Moeda berdasarkan keputusan
penempatan di RSAL Samuel J. Moeda dari pejabat yang berwenang , bekerja purna
waktu maupun paruh waktu di unit pelayanan rumah sakit dan memiliki kewenangan
untuk melakukan tindakan medis diagnostik maupun terapetik di RSAL Samuel J.
Moeda .
g. Dokter Tamu adalah dokter atau dokter gigi yang punya reputasi tinggi
datam keahliannya yang dibutuhkan dalam pelayanan di rumah sakit, dan bekerja
dengan SIP khusus atas ijin dari Kepala Dinas Kesehatan Kupang untuk jangka
waktu tertentu
BAB III
NAMA, TUJUAN, VISI DAN MISI RUMAH SAKIT
a. Nama. Nama rumah sakit adalah Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Samuel J.
Moeda, yang merupakan rumah sakit pemerintah Tingkat IV (Tipe D) dan didirikan
pada tanggal 5 Februari 2008 berdasarkan Skep Menhankam No.KEP/369/IV/1980 dan
Surat Telegram Kapuskes TNI No.ST/02/2007
b. Tujuan. Tujuan rumah sakit adalah membantu prajurit dan PNS TNI
khususnya TNI AL dan keluarganya serta masyarakat umum dalam meningkatkan
derajat kesehatan melalui pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien
yang selalu berorientasi kepada kepuasan pasien.
adalah: 1)
Terlaksananya dukungan dan Pelayanan Kesehatan yang
berkualitas
2) Terpenuhinya sumber daya manusia yang
professional
3) Terselenggaranya kesiapan sarana dan prasarana kesehatan yang
handal
4) Terselenggaranya dukungan dan Pelayanan Kesehatan dalam Operasi Militer Perang
(OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
b. Kepala rumah sakit diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Staf Angkatan
Laut.
a. Memimpin dan mengurus rumah sakit sesuai dengan tujuan rumah sakit
dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna.
f. Membuat uraian tugas dan jabatan serta tata hubugan kerja yang disesuaikan
dengan struktur organisasi dan tata kerja rumah sakit yang ditetapkan dalam
Organisasi dan Prosedur Rumkital Samuel J. Moeda.
7. Komite Medis
e. Komite Medis dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan dipilih oleh
seluruh anggota staf medis dan ditetapkan berdasarkan keputusan Karumkit. Untuk
pengangkatan pertama, Ketua komite medis ditunjuk oleh Karumkit.
6) Rumah sakit berhak memilih tenaga dokter yang akan bekerja di rumah
sakit melalui panitia kredensial.
13) Rumah sakit berkewajiban membuat standar dan prosedur tetap baik
untuk pelayanan medik, penunjang medik maupun non medik.
BAB V
PENGAWASAN
BAB VI
KETENTUAN PERUBAHAN
Pemilik dapat melakukan perubahan terhadap statuta ini sesuai dengan tuntutan dan
perkembangan perumahsakitan.
BAB VII
PENUTUP
Ditetapkan di Kupangs
Pada tanggal 01 Juni 2020
BABI
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) Samuel J. Moeda adalah rumah
sakit pemerintah yang di samping menyelenggarakan kegiatan pelayanan Kesehatan
bagi prajurit TNI AL, PNS dan keluarganya, juga memberikan jasa pelayanan
kesehatan bagi masyarakat umum.
c. Untuk mengelola rumah sakit secara profesional dan akuntabel perlu landasan
hukum yang tertuang dalam Hospital Bylaws, yang terdiri atas Peraturan Internal Staf
Medis (Medical Staff Bylaws) dan Peraturan Internal Korporasi (Corporate Bylaws).
d. Dengan didasari akan tanggung jawab untuk menjaga martabat profesi medis,
dan demi tercapainya peningkatan mutu pelayanan medis di Rumkital Samuel J.
Moeda dari waktu ke waktu, maka dokter dan dokter gigi yang saat ini bertugas dan
berbakti dalam pelayanan medis Rumkital Samuel J. Moeda Kupang, sebagai staf
medis, menyepakati dan menyetujui adanya Peraturan Intemal Staf Medis Rumkital
Samuel J. Moeda.
e. Peraturan Intemal Staf Medis Rumkital Samuel J. Moeda ini disusun dan
ditetapkan dengan tujuan untuk:
2. Pengertian.
a. Medical Staff Bylaws adalah suatu peraturan internal organisasi staf medis
dan komite medis di rumah sakit yang mengatur tentang pengorganisasian staf medis,
komite medis, peran, tugas dan kewenangannya. Medical Staff bylaws merupakan
bagian dari Peraturan Intemal Rumah sakit (Hospital Bylaws) Rumkital Samuel J.
Moeda yang merupakan landasan pengelolaan Staf Medis, yang terpisah dari
Peraturan Intemal Korporat (Corporate Bylaws).
c. Karumkit adalah orang yang dipilih dan ditunjuk oleh Kepala Staf Angkatan
Laut sebagai Pimpinan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Samuel J. Moeda.
d. Staf Medis (Medical Staf) adalah adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis
dan dokter gigi spesialis yang telah terikat perjanjian dengan Rumkital Samuel J.
Moeda maupun yang ditetapkan berdasarkan keputusan penempatan di Rumkital
Samuel J. Moeda dari pejabat yang berwenang, bekerja purna waktu maupun paruh
waktu di unit pelayanan rumah sakit dan memiliki kewenangan untuk melakukan
tindakan medis diagnostik maupun terapetik.
e. Staf Medis Tamu adalah staf medis pengganti yang dibutuhkan dalam
pelayanan di rumah sakit, dan bekerja dengan SIP khusus atas ijin dari Kepala Dinas
Kesehatan Nusa Tenggara Timur, dan tidak memiliki hak suara ataupun dipilih
sebagai pengurus Komite Medis.
f. Kelompok Staf Medis (KSM) adalah adalah sekumpulan staf medis dengan
spesialisasi dan atau keahlian yang sejenis atau hampir sama.
h. Sub Komite adalah kelompok kerja di bawah Komite Medis yang dibentuk
untuk mengelola masalah-masalah khusus, sesuai kebutuhan rumah sakit. Anggota
sub komite terdiri dari staf medis dan tenaga profesi lainnya secara ex-officio.
BAB III
NAMA, TUJUAN, TANGGUNG JAWAB
a. Nama. Nama rumah sakit adalah Rumah Sakit TNI Angkatan Laut
Samuel J. Moeda, yang merupakan rumah sakit pemerintah Tingkat IV (Tipe D) dan
didirikan pada tanggal 31 Juli 1977 berdasarkan Menhankam No.KEP/369/IV/1980
dan Surat Telegram Kapuskes TNI No.ST/02/2007.
a. Visi.Visi Rumkital Samuel J. Moeda adalah Rumah Sakit Rujukan TNI dan
Masyarakat umum di wilayah kerja Lantamal VII yang berkualitas dan mampu
melaksanakan Pelayanan Kesehatan yang Profesional.
3) Non-diskriminasi.
Calon Pelaksana Profesi tidak dapat ditolak hanya atas alasan jenis kelamin,
ras, suku, agama, kepercayaan, kebangsaan, aliran politik, dan lain-lain yang tidak
berkaitan dengan kualifikasi professional, kualitas perawatan, serta kebutunan Rumah
Sakit.
e) Curiculum vitae.
1) Evaluasi Aplikasi
b. Lama Pengangkatan
1) Semua pengangkatan awal untuk STAF MEDIS berlaku untuk masa 12 bulan
dari saat pengangkatan, bila direkomendasi Sub-Komite Kredensial.
4) Bila calon pelaksana profesi tidak memenuhi syarat yang tercantum dalam
butir [2], maka pengangkatan untuk STAF MEDIS dan semua wewenang klinisnya
harus dihentikan. Calon pelaksana profesi dapat mengajukan permohonan kembali
untuk pengangkatan berikutnya.
BAB V
KATEGORI STAF MEDIS
a. STAF MEDIS fungsional Non bedah: Dokter ahli yang diberi kewenangan
untuk melakukan tindakan medis di Rumkital Samuel J. Moeda yaitu: Spesialis
penyakit dalam, kesehatan kulit kelamin, kesehatan anak, radiologi dan patologi
klinis.
b. STAF MEDIS fungsional bedah: Dokter ahli yang diberi kewenangan untuk
melakukan tindakan medis bedah di Rumkital Samuel J. Moeda yaitu: Spesialis bedah
umum, bedah tulang, bedah mulut, THT, kebidanan dan kandungan serta spesialis
anestesi.
8. Status, Hak dan Kewajiban Anggota STAF MEDIS
1) STAF MEDIS purna waktu (full timer) adalah STAF MEDIS yang
berstatus karyawan rumah sakit dan bekerja sesuai jam kerja rumah sakit, dan
diberikan hak sebagai karyawan rumah sakit, termasuk memiliki hak suara dan
dapat dipilih sebagai pengurus Komite Medis.
2) STAF MEDIS paruh waktu (part timer) adalah STAF MEDIS yang
bukan berstatus karyawan tetap rumah sakit, bekerja di rumah sakit sesuai
dengan kesepakatan yang diatur dalam Perjanjian Kerja (bisa beberapa hari
dalam seminggu atau beberapa jam dalam sehari), memiliki hak suara dan
dapat di pilih sebagai pengurus Komite Medis.
3) Mentaati tata tertib dan peraturan rumah sakit dengan penuh kesadaran
pengabdian dan tanggung jawab untuk kepentingan rumah sakit.
18) Segera melapor bila ada hal-hal yang diduga dapat berakibat tidak baik
terhadap rumah sakit.
19) Mengalihkan tugas dan tanggung jawabnya kepada STAF MEDIS lain
pada saat berhalangan menjalankan tugas secara tertulis, dengan
sepengetahuan Ketua Kelompok STAF MEDIS dan Karumkit.
e. Etika Profesi dan Etika Hubungan Kerja yang harus diperhatikan oleh
setiap STAF MEDIS:
3) Setiap STAF MEDIS wajib menjaga hubungan kerja yang baik dengan
seluruh karyawan rumah sakit.
BAB VI
KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGES)
9. Kewenangan Klinis.
a. Karumkit memberikan kewenangan kepada dokter/dokter gigi yang tergabung
dalam anggota staf medis fungsional seperti yang tercantum dalam BAB IV point 6
dalam bentuk surat keputusan yang dilengkapi dengan perjanjian kerja masing-masing
dokter.
b. Komite medis melaksanakan pembinaan etika dan mutu profesi terkait dengan
mutu pelayanan medis di Rumkital Samuel J. Moeda.
BAB VIII
PENGORGANISASIAN STAF MEDIS DAN KOMITE MEDIS
11. Tujuan. Tujuan pengorganisasian STAF MEDIS dan Komite Medis adalah
sebagai berikut:
f) Hal-hal yang tidak diatur dalam PSIM ini diatur dalam tata-
tertib pemilihan Ketua Kelompok STAF MEDIS.
Kelompok staf medis mempunyai tanggung jawab yang terkait dengan mutu
etik dan pengembangan pendidikan staf medis. Tanggung jawab tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Memberikan rekomendasi melalui ketua komite medis/sub komite
kredensial kepada kepala rumah sakit terhadap permohonan penempatan
pelaksana profesi medis baru di rumah sakit yang diatur dalam medical staf
bylaws rumah sakit. Penempatan pelaksana profesi medis di rumah sakit
berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut atau kepala rumah sakit
bagi pelaksana profesi medis tamu. Untuk membuat keputusan bagi pelaksana
profesi medis tamu kepala rumah sakit perlu meminta masukan dari organisasi
staf medis/sub komite kredensial.
a) Dapat dijabat oleh dokter purna waktu atau dokter paruh wektu.
d) Ketua komite medis dapat menjadi ketua dari salah satu sub
komite.
a) Dapat dijabat oleh dokter purna waktu atau dokter paruh waktu
c) Wakil ketua komite medis dapat menjadi ketua dari salah satu
sub komite.
d) Sekretaris komite medis dapat menjadi ketua dari salah satu sub
komite.
Tanggung jawab komite medis adalah terkait dengan mutu pelayanan medis,
pembinaan etik kedokteran dan pengembangan profesi medis. Komite medis
bertanggung jawab kepada Karumkit
Pembentukan komite medis rumah sakit ditetapkan dengan Keputusan Kepala rumah
sakit yang diatur dalam medical staff bylaws di rumah sakit.
d) Berhalangan tetap.
1) Rapat rutin komite medis dilakukan minimal satu kali satu bulan.
2) Rapat komite medis dengan semua kelompok staf medis dan atau
dengan semua tenaga dokter dilakukan minimal satu kali satu bulan.
c. Sumber Daya
Dalam melaksanakan tugasnya komite medis dibantu oleh sub komite. Komite Medis
Rumkital Samuel J. Moeda terdiri dari 5 suh komite, yaitu:
BAB IX
RAPAT
c. Daftar Hadir. Setiap kali rapat harus di buat daftar hadir dan ketentuan rapat
dianggap sah apabila dua pertiga dari jumlah anggota yang dilibatkan dalam rapat
telah hadir.
1) Dokter atau dokter gigi sakit berhak menolak keinginan pasien yang
bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan perundang-
undangan.
3) Dokter atau dokter gigi berhak atas privacy (berhak menuntu apabila
nama baiknya dicemarkan oleh pasien dengan ucapan atau tindakan yang
melecehkan atau memalukan).
8) Dokter atau dokter gigi berhak diperlakukan adil dan jujur, baik oleh
rumah sakit maupun oleh pasien.
8) Dokter atau dokter gigi berkewajiban membuat rekam medis yang baik
secara berkesinambungan berkaitan dengan keadaan pasien.
11) Dokter atau dokter gigi berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah di
sepakatinya/perjanjian yang telah dibuatnya.
12) Dokter atau dokter gigi berkewajiban bekerja sama dengan profesi dan
pihak lain yang terkait secara timbal balik dalam memberikan palayanan
kepada pasien.
a. Hak Pasien
5) Setiap pasien mempunyai hak untuk memilih dokter dan kelas perawatan
sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
10) Setiap pasien dalam keadaan kritis mempunyai hak untuk didampingi
keluarganya.
11) Setiap pasien mempunyai hak untuk menjalankan ibadah sesuai agama
atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak menggagu pasien
lainnya.
13) Setiap pasien mempunyai hak untuk mengajukan usul, saran, perbaikan
atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
b. Kewajiban Pasien
BAB XI
PENGAWASAN
BAB XII
KETENTUAN PERUBAHAN
a. Karumkit dan Komite Medis berhak merubah statuta ini melalui rapat khusus
yang diselenggarakan untuk itu.
b. Usulan untuk merubah statuta ini hanya dapat dilaksanakan bila maksud
tertulis untuk maksud tersebut telah disampaikan kepada setiap anggota staf medis
paling lambat 2 (dua) minggu sebelumnya.
c. Perubahan statuta ini dianggap sah apabila tiga perempat anggota yang hadir
dalam rapat menyetujui perubahan tersebut.
BAB XIII
PENUTUP
a. Peraturan Internal Staf Medis Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Samuel J.
Moeda ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
b. Demikian Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff ByLaws) ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi seluruh STAF MEDIS Rumkital
Samuel J. Moeda dalam pelaksanaan pemberian dan peningkatan mutu pelayanan.
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 01 Juni 2020