Bab II Gambaran Umum

Laporan Residensi II RSAL Jala Ammari Lantamal VI Makassar
Instruktur Akademik : Rini Anggreini, SKM, M.Kes

Instruktur Klinik : Jemino
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT AL JALA AMMARI
LANTAMAL VI
2.1. Organisasi dan Manajemen RS (Visi, Misi, Falsafah, Tujuan, Struktur

Organisasi)
2.1.1 Sejarah Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
Keberadaan Rumah Sakit AL Jala Ammari diawali dari Balai
Kesehatan Prajurit yang dibangun untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi personil TNI AL Komando Daerah Maritim
(Kodamar) V di wilayah Makassar pada era tahun 1960. Ketika
terjadi perubahan organisasi Kodamar menjadi Komando Daerah
Angkatan Laut (Kodaeral) VII sesuai surat keputusan Kasal
No.5401172 tahun 1970 pada tanggal 28 Juli 1970, Balai Kesehatan
(BK) yang semula merupakan fasilitas rawat jalan ditingkatkan
kemampuannya menjadi Tempat Perawatan Sementara (TPS) BK
dan TPS menempati gedung yang dipergunakan bersama dengan
Dinas Provost dan Dinas Kesehatan di dalam lingkungan Mako
Daeral VII. Khusus untuk pelayanan kebidanan dan kandungan, pada
masa itu telah ada Rumah Bersalin Rahayu di komplek perumahan
Maciniayu, yang menggunakan salah satu bangunan yang saat ini
dipergunakan sebagai rumah dinas anggota Lantamal VI.
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada anggota TNI
AL dan keluarganya mendapatkan akses pelayanan kesehatan, maka
pada tahun 1977 fasilitas kesehatan tersebut dipindahkan ke gedung
yang saat ini dipergunakan sebagai kantor Primkopal Lantamal VI di
Jalan Yos Sudarso No.308 Makassar. Berdasarkan keputusan
Menhankam Pangad No Skep/225/VI/1976 fasilitas kesehatan TNI
AL di Makassar ditetapkan menjadi Rumah Sakit (Rumkit) Tingkat
IV. Pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 1977, Kepala Staf Kodaeral VII
Bagian Manajemen Rumah Sakit

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
2013
3
Kolonel Laut Nunung Subandi atas nama Pangdaeral VII

meresmikan nama Jala Ammari sebagai identitas Rumkit Tingkat IV
Kodaeral VII. Peresmian ini sekaligus merupakan awal integrasi BK,
TPS dan Rumah Bersalin yang semula terpisah, menjadi satu lokasi
di Yos Sudarso No.308 Makassar.
Pencetus ide nama Jala Ammari adalah Mayor Laut (K) dr.
Tito Sulaksito yang saat itu menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit
yang pertama pada periode 1977-1980. Jala Ammari adalah
gabungan kata Jala dan Ammari. Jala berasal dari bahasa sansekerta
yang berarti sesuatu tentang laut dan Ammari berasal dari bahasa
Makassar yang berarti selesai atau mereda. Terkait dengan kondisi
penyakit penderita, maka arti dari kata Jala Ammari berarti sembuh
bersama TNI AL.
Pada tahun 1990, dalam rangka tata ruang dan wilayah kota
Makassar, maka dibangun jalan tol yang melintasi Jalan Yos
Sudarso. Proses pembangunan jalan Tol Makassar (saat ini Jalan Tol
Reformasi) menyebabkan relokasi Rumkit Jala Ammari ke Jln.
Santando No.27 Makassar hingga saat ini. Perkembangan
selanjutnya pada tahun 1996, status rumah sakit Jala Ammari
ditingkatkan menjadi TK III B berdasarkan keputusan Kasal
No:Skep/7107/VIII/1996 tentang Penyempurnaan Klasifikasi
Standarisasi dan Dislokasi Fasilitas Kesehatan di Lingkungan TNI
AL.
Pada tahun 2006, status Rumkit Jala Ammari ditetapkan
menjadi rumah sakit TK III berdasarkan keputusan Kasal No :
Skep/1456/IX/2006 tentang Klasifikasi dan Dislokasi Fasilitas
Kesehatan di Lingkungan TNI AL. Pada masa ini dilaksanakan
pembangunan gedung rawat jalan dan administrasi berlantai 2. Pada
tahun 2009, Rumah Sakit Jala Ammari telah terakreditasi penuh
tingkat dasar, berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik

2013
4
Indonesia No:YM.01.10/IIII/3502/09 ditetapkan di Jakarta pada

tanggal 08 September 2009. Akreditasi penuh tingkat dasar meliputi
: Administrasi manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan gawat
darurat, Pelayanan Keperawatan, dan Rekam Medis.
Data Kepala TPS (Tempat Perawatan Sementara) :
a. Tahun 1975 – 1977 : Mayor Laut (K) drg.Prabowo
Data KaRumah Sakit AL Jala Ammari :
a. Tahun 1977 - 1980 : Mayor Laut (K) dr. Tito Sulaksito
b. Tahun 1980 – 1983 : Mayor Laut (K) dr. Surasto
c. Tahun 1983 – 1985 : Mayor Laut (K) dr.Suprioto
d. Tahun 1985 – 1992 : Mayor Laut (K) dr.Nelson Pandeleke
e. Tahun 1992 – 1994 : Mayor Laut (K) drg. Gunawan
(merangkap Kaladokgi Yos Sudarso)
f. Tahun 1994 – 1994 : Mayor Laut (K) dr.Saiful Hadi
g. Tahun 1994 – 1996 : Mayor Laut (K) dr. Edward Simon,
Sp.PA
h. Tahun 1996 – 1997 : Mayor Laut (K) dr. Iman Santoso
Sp.Kj
i. Tahun 1997 – 1998 : Mayor Laut (K) dr. Abdul Rochman
j. Tahun 1998 – 1999 : Mayor Laut (K) dr.Emil Makotjo
k. Tahun 1999 – 2000 : Mayor Laut (K) dr. Autono
Sumitra,Sp.KK
l. Tahun 2000 – 2003 : Mayor Laut (K) dr. Syarief
Hidayat.Sp.KK
m. Tahun 2003 – 2004 : Mayor Laut (K) dr. Marada
Pakpahan, MARS
n. Tahun 2004 – 2005 : Mayor Laut (K) dr.Zainal
Arifin,Sp.PK
o. Tahun 2005 -2006 : Mayor Laut (K) dr.Gigih Imanta
J,Sp.PD

2013
5
p. Tahun 2006 – 2009 : Mayor Laut (K) dr.Achmad,M.Kes

q. Tahun 2009 – sekarang : Mayor Laut (K) dr.A.Pudji
Widodo
2.1.2 Visi Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Rumah Sakit AL Jala Ammari adalah menjadi rumah sakit
rujukan bagi prajurit TNI AL, PNS dan keluarganya di wiilayah
Lantamal VI serta menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan secara seimbang, seiring dengan
berjalannya waktu.
Tabel 1
Uji Check List Pernyataan Visi
Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
Tahun 2013
No Pernyataan uji Ya Tidak
1. Apakah pernyataan visi memberikan gambaran yg √
jelas dari kondisi ideal organisasi di masa datang ?
2. Apakah pernyataan visi memiliki pengaruh & √
menantang ?
3. Apakah pernyataan visi bersifat singkat & mudah √
dimengerti ?
4. Apakah pernyataan visi bersifat menarik bagi √
karyawan, pelanggan, & stakeholders ?
5. Apakah pernyataan visi bersifat tetap sepanjang √
waktu, selalu up to date ?
Sumber : Data Primer, 2013

2013
6
Analisis :
Berdasarkan hasil ceklist visi diatas, diketahui bahwa visi

Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI telah mampu memberi
gambaran yang jelas terhadap kondisi ideal organisasi di masa depan
yaitu menjadi pilihan terbaik masyarakat.
Namun, visi ini tidak menantang karena tidak ada target waktu
untuk mewujudkan kondisi ideal organisasi. Visi nampak pasrha
terhadap waktu yaitu mengikut seiring waktu.
Visi Rumah Sakit AL lumayan panjang namun masih mudah
dimengerti. Mengenai kondisi ideal rumah sakit di masa depan tidak
begitu menarik bagi karyawan, pelanggan dan stakeholders karena tidak
ada pernyataan yang mampu memacu semangat dan pemberian
pelayanan yang selalu optimal dan lengkap.
Namun Visi masih bersifat up to date karena selalu
menyesuaikan waktu dan berusaha menyeimbangkan pelayanan dengan
keadaan dan aturan yang ada.

2013
7
2.1.3 Misi
Rumah Sakit AL Jala Ammari adalah memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas kepada prajurit, PNS dan keluarganya
serta masyarakat sekitar yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Tabel 2
Uji Check List Pernyataan Misi
Tahun 2013
1. Apakah pernyataan misi menyatakan secara jelas √
tentang manfaat kehadiran organisasi.
2. Apakah penyataan misi telah jelas sehingga semua √
karyawan dalam organisasi melihat bagaimana
mereka dapat berkonstribusi?
3. Dapatkah misi itu bertahan terhadap perubahan- √
perubahan dalam administrasi?
4. Apakah pernyataan misi itu mampu menjawab √
pertanyaan tentang: siapa kita, apa & untuk siapa
kita melakukan itu dan mengapa itu penting?
5. Apakah pernyataan misi itu mampu memberikan √
jawaban terhadap alasan mengapa kita
membelanjakan dana pada usaha-usaha
organisasi, program atau sub program.
Analisis :
Misi yang dimiliki Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal
VI sudah menyatakan secara jelas manfaat rumah sakit yakni
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kemudian

2013
8
semua karyawan dapat melihat secara jelas dimana mereka dapat

berkontribusi yaitu semua karyawan diharapkan memberi pelayanan
optimal sehingga sampai pada kepuasan pelanggan.
Misi ini dapat bertahan terhadap perubahan-perubahan
administrasi karena walaupun administrasi berubah tujuan tetap satu
sseprti sebelumnya yakni memberikan pelayanan berkualitas agar
meningkatkan kepuasan pasien. Dan terhadap pembelanjaan dana
dapat terlihat dari uraian Misi yaitu adana dibelenjakan karena
organisasi ingin mencapai pemberian pelayanan yang berkualitas
sehingga perlu dukungan besar terhadap ketersediaan dana.
2.1.4 Falsafah Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Falsafah merupakan budaya personil Rumah Sakit AL Jala
Ammari Lantamal VI untuk menghasilkan sesuatu produk dan jasa
pelayanan yang terbaik. Untuk mencapai hal ini semua personil
rumah sakit memiliki falsafah : ”Memberikan Pelayanan
Kesehatan yang Cepat, Tepat, Ramah dan Bersahabat ”.
2.1.5 Tujuan Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Membantu personil TNI AL dan keluarganya serta
masyarakat umum dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui
pemberian pelayanan kesehatan yanag bermutu dan efisien yang
selalu berorientasi kepada kepuasan pelanggan

2013
9
Tabel 3
Uji Check List Pernyataan Tujuan
Tahun 2013
1 Apakah tujuan yg ditetapkan mendukung misi & √
sasaran ?
2 Apakah tujuan yg ditetapkan itu merefleksikan secara √
spesifik pencapaian yg diinginkan ?
3 Apakah kemajuan menuju pencapaian suatu tujuan √
dapat diukur
4 Apakah tujuan yg ditetapkan bersifat agresif √
menantang, namun realistis & dapat dicapai dlm
periode perencanaan & sumber-sumber daya yg
tersedia
5 Apakah tujuan yg ditetapkan menyatakan suatu hasil, √
bukan suatu aktivitas ?
6 Apakah ada batas waktu untuk pencapaian tujuan tsb √
?
7 Apakah telah ditetapkan penanggungjawab √
pencapaian tujuan ?
8 Apakah pencapaian tujuan akan memimpin kepada √
pencapaian sasaran ?
9 Apakah telah ditetapkan paling sedikit satu tujuan √
untuk setiap sasaran yg dirumuskan ?
Apakah seseor
10 Apakah seseorang tidak akrab dengan unit anggaran √
(atau program / Sub program) memahami maksud
dari tujuan yg ditetapkan ?
2013
10
Analisis:
Berdasarkan dari uji checklist pernyataan tujuan rumah sakit
pada tabel diatas. Maka, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari rumah
sakit Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI sudah baik dan
telah mengacu pada misi rumah sakit. Namun, ada satu pernyataan
checklist yang belum terpenuhi yaitu tidak ada batas waktu yang
jelas.
2.1.6 Nilai-nilai Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Nilai Dasar (Value) yang dianut oleh Rumah Sakit AL Jala
Ammari Lantamal VI : ”Disiplin, Komitmen, Kebersamaan,
Kejujuran, dan Kepedulian”.
2.1.7 Motto Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Dalam rangka mengembangkan budaya organisasi Rumah
Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI yang baik maka perlu diawaki
oleh personil yang menjiwai motto : ”JALA AMMARI”.
1. JAdikan hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik
daripada hari ini
2. Lakukan tugas pelayanan dengan ikhlas dan penuh tanggung
jawab
3. Amanah dalam pelaksanaan tugas pelayanan
4. Menjadikan Sapta Marga dan 8 wajib TNI sebagai pedoman
dalam pengabdian
5. Mencegah lebih baik daripada mengobati
6. Akurasi dalam setiap tindakan
7. Ramah tamah dan cinta kasih dalam melayani
8. Ikat hati pelanggan dan saling asih, asah, dan asuh

2013
11
2.1.8 Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit AL Jala Ammari

Lantamal VI
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit AL Jala Ammari
Lantamal VI diatur dalam Surat Keputusan Kasal No.:
Skep/347/II/2002 tanggal 28 Februari 2002.
1. Kedudukan
Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI adalah unsur pelaksana
yang berada di bawah TNI AL . Rumah Sakit AL Jala Ammari
Lantamal VI adalah rumah sakit TNI AL tingkat III setara dengan
Rumah sakit tipe C.
2. Tugas
Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas secara
paripurna, mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilaksanakan secara terpadu dengan selalu berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Rumah
Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan medik.
b. Penyelenggaraan penunjang medik dan non medik.
c. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan.
d. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
e. Penyelenggaraan uji pemeriksaan kesehatan (Dukkes).
f. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan.

2013
12
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
berdasarkan Surat Keputusan Kasal No : Skep/347/11/2002 tanggal
28 Februari 2002 terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan
1) Kepala Rumah Sakit (KARUMKIT)
b. Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelayanan Staf
1) Staf pegawai internal
2) Komite Medis
3) Katud
4) Kaminmed
c. Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf
1) Kabag penunjang klinik
a. Kasubag Gizi
b. Kasubag Radiologi
c. Kasubag Laboratorium
2) Kabag Klinik
a. Kasubag fisioterapi
b. Kasubag kebidanan/ kandungan
c. Kasubag kesehatan anak
d. Kasubag bedah/anastesi
e. Kasubag kitlam
f. Kasubag kesgilut
g. Kasubag kesum
3) Kabag Kesehatan kelautan
a. Kasubag ugd
b. Kasubag urikkes
c. Kasubag preventive
d. Kasubbag dukkes

2013
13
4) Kabag perawatan
a. Kasubag rawat jalan
b. Kasubag rawat inap
c. Kasubag binwat
5) Kabag Farmasi
a. Kasubag apotik
b. Kasubag daftar
5. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Unsur Pimpinan
Karumkit Jala Ammari
a. Uraian Tugas
1) Menyusun dan melaksanakan rencana dan program
pelayanan kesehatan umum yang meliputi pengujian dan
pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan perawatan
kesehatan, pengobatan dan perawatan kesehatan serta
rehabilitasi penderita.
2) Menyusun dan melaksanakan rencana dan program
pemeliharaan dan peningkatan kemampuan pelayanan
kesehatan berdasarkan rencana dan program Lantamal VI.
3) Melaksanakan dukungan kesehatan secara terbatas kepada
personel satuan–satuan operasional.
4) Memberikan rekomendasi tentang tingkat kelayakan
kesehatan personel untuk kepentingan pembinaan personel.
5) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan komando,
badan dan instansi, baik di dalam maupun di luar
lingkungan Lantamal VI untuk kepentingan pelaksanaan
tugasnya.

2013
14
6) Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

rencana dan program Rumah Sakit AL guna menjamin
pencapaian sasaran secara efektif dan efesien.
7) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada komandan
Lantamal VI, khususnya mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan bidang tugasnya.
b. Pertanggungjawaban
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya KaRumah Sakit
AL Jala Ammari bertanggung jawab kepada komandan
Lantamal VI dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di
bawah koordinasi dan pengarahan WaDanLantamal VI.
2) Dalam hal berhalangan melaksanakan tugas kewajibannya
kaRumah Sakit AL Jala Ammari diwakili perwira
Kesehatan yang ditunjuk berdasarkan surat perintah
Danlantamal VI.
c. KaRumah Sakit AL Jala Ammari dijabat oleh seorang Perwira
Menengah TNI AL berpangkat Letnan Kolonel.
Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelayanan Staf

1. Kataud
a. Uraian Tugas
1) Menuangkan kebijkasanaan dan pengarahan kaRumah Sakit
AL Jala Ammari dalam bentuk petunjuk, surat edaran, surat
perintah dll.
2) Melaksanakan fungsi kesekretariatan Rumah Sakit AL Jala
Ammari yang meliputi Korespondensi dan Kearsipan.
3) Melaksanakan kegiatan administrasi mengenai urusan
personel, pemeliharaan dan pencatatan pelaporan baik medis
maupun non medis.

2013
15
4) Mengatur penggunaan alat-alat perlengkapan ruangan kerja.

5) Melaksanakan urusan dalam Rumah Sakit AL Jala Ammari
6) Mengajukan saran dan pertimbangan kepada KaRumah Sakit
AL Jala Ammari, khususnya mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan bidang dan tugasnya.
Dalam melaksanakan tugas kewajiban Kataud bertanggung
jawab kepada KaRumah Sakit AL Jala Ammari.
c. Kataud dijabat oleh seorang Perwira Pertama TNI AL berpangkat
lettu.
d. Dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh
pelaksana/anggota :
1) Kaurtu dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a. Melaksanakan administrasi umum.
b. Melaksanakan produksi dan reproduksi surat/naskah.
c. Melaksanakan distribusi surat.
d. Melaksanakan korespondensi, dokumentasi, dan
kearsipan.
e. Kaurtu dijabat oleh seorang Bintara TNI AL berpangkat
serma.
f. Kaurtu dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu
oleh pelaksana/anggota :
(1) Ur agenda / arsip dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut:
a. Mencatat penerimaan/pengiriman surat/dokumen.
b. Menyimpan surat-surat yang masuk dan keluar.
c. Mengambil dan mengantar surat dinas.
d. Menyimpan arsip surat-surat sesuai aturan.
e. Mencari dan mengeluarkan kembali arsip-arsip
surat bila diperlukan.

2013
16
f. Ur agenda/arsip dijabat oleh seorang Bintara TNI

AL berpangkat Sertu.
(2) Juru ketik dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengetikan bahan-bahan tulisan
(naskah) konsep dan lain-lain.
b. Memelihara dan merawat kesiapan alat tulis
kantor.
c. Menyimpan alat / bahan tulis untuk bahan
pengetikan.
d. Juru ketik 1 dijabat oleh seorang Tamtama TNI
AL berpangkat Kopda.
e. Juru ketik 2 dijabat oleh seorang Tamtama TNI
AL berpangkat Kopda.
2) Kaur Minpers dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Melaksanakan pencatatan data personel militer dan sipil
Rumah Sakit AL Jala Ammari dan memelihara
kemutakhiran data tersebut.
b. Melaksanakan pengarsipan data personel Rumah Sakit
AL Jala Ammari.
c. Menyusun usulan daftar urutan kepangkatan para
personel Rumah Sakit AL Jala Ammari untuk
ditindaklanjuti.
d. Menyiapkan data personel dalam rangka melaksanakan
program pembinaan personel.
e. Kaur Minpres dijabat oleh seorang Bintara TNI AL
berpangkat Serma.
f. Kaur Minpers dalam melaksanaka tugas kewajibannya
dibantu oleh Ur Minpers yang dijabat oleh seorang
Tamtama TNI AL berpangkat Kopka.

2013
17
3) Kaur Minmed dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Mengawasi penataan kartu-kartu penderita dan kartu
pengobatan secara tertib.
b. Menyusun dan menyiapkan dukungan dan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan Rumah Sakit AL Jala
Ammari.
c. Melaksanakan pecatatan, pengumpulan dan pengolahan
data serta mengadakan evaluasi laporan medis.
d. Kaur Minmed dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh Ur Minmed yang dijabat oleh seorang PNS
TNI AL golongan II/a.
4) Ka Urlam dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Melaksanakan kebersihan, ketertiban di lingkungan
Rumah Sakit AL Jala Ammari.
b. Mengatur tugas-tugas pelayan.
c. Melaksanakan penyiapan ruangan dan peralatan untuk
rapat dan lain lain.
d. Melaksanakan pengelolaan materi non medis.
e. Mengawasi pelayan dalam mengadakan pembersihan di
dalam dan di luar Rumakital Jala Ammari.
f. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas
angkutan alat-alat dan fasilitas gedung, halaman Rumah
Sakit AL Jala Ammari serta melaporkan kebutuhan
kepada Kataud.
g. Ka Urlam dijabat oleh seorang Bintara TNI AL
berpangkat Serma.
h. Ka Urlam dibantu oleh pelaksana/anggota :
(1) Bama Rumah Sakit AL dengan uraian pekerjaan
sebagai berikut :

2013
18
a. Mengatur daftar jaga anggota Rumah Sakit AL.

b. Mengatur daftar anggota rumkit yang akan
mengikuti upacara bendera dan pemeriksaan
kesehatan.
c. Mengatur anggota Rumkit yang dilibatkan dalam
kegiatan Lantamal VI (AMD, baksos, dll)
d. Mengatur anggota yang akan cuti.
e. Bama Rumah Sakit AL dijabat oleh seorang
Bintara TNI Al berpangkat Serma.
(2) Bagatap dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a. Melaksanaan penjagaan.
b. Mengisi jurnal jaga.
c. Mengawasi orang-orang yang keluar masuk
gedung Rumah Sakit AL Jala Ammari.
d. Mengawasi ketertiban penaikan bendera merah
putih.
e. Menjaga kebersihan ruang jaga.
f. Mencatat dan mempertemukan tamu pejabat di
lingkungan Rumah Sakit AL kepada yang
berkepentingan.
g. Membuat laporan situasi penjagaan.
h. Bagatap dijabat oleh seorang Bintara TNI AL
berpangkat Sertu.
(3) Urlam dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a. Melaksanakan kebersihan, ketertiban di
lingkungan Rumah Sakit AL Jala Ammari.
b. Melaksanakan penyiapan ruangan dan peralatan
untuk rapat dan lain-lain.
c. Urlam dijabat oleh seorang Tamtama TNI AL
berpangkat Koptu.

2013
19
(4) Pelayan dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Memelihara kebersihan ruangan non klinik di
dalam ataupun di luar ruangan.
b. Menyiapkan ruangan rapat dan memelihara
kebersihannya.
c. Menyiapakan ruangan dan peralatan untuk minum
di ruangan yang telah ditentukan.
d. Melaksanakan tugas sesuai perintah.
e. Pelayan 1 dijabat oleh seorang PNS TNI AL juru
1/c.
f. Pelayan 2 dijabat oleh seorang PNS TNI AL juru
1/c
(5) Tukang Kebun dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut :
a. Membersihkan pekarangan dan kebun di sekitar
lingkungan Rumah Sakit AL Jala Ammari
b. Menyirami tanaman dan pohon disekitar
pekarangan Rumah Sakit AL Jala Ammari.
c. Tukang kebun dijabat oleh PNS TNI AL Juru 1/c.
(6) Caraka dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a. Mengantar dan mengambil buku laporan kegiatan
KaRumah Sakit AL ke dan dari Set Komandan
Lantamal VI.
b. Mengantar tamu untuk menemui kaRumah Sakit
AL.
c. Mengantar surat-surat penting dari ka Rumah
Sakit AL kepada pejabat terkait
d. Caraka dijabat oleh seorang Tamtam TNI AL
berpangkat kopda.
(7) Provost dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

2013
20
a. Menengakkan tata tertib dsn disiplin.

b. Menertibkan lalu lintas kendaraan dan parker di
Rumah Sakit AL Jala Ammari.
c. Menyelesaikan surat-surat kendaraan.
d. Melaksanakan perintah dari pejabat sesuai
dengan tugasnya.
e. Mengadakan koordinasi dalam bidang tugasnya
dengan Disprov Lantamal VI
f. Provost dijabat oleh seorang Bintara TNI AL
berpangkat Sertu.
5) Kaur Bek dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan gudang obat, alat-alat medis dan non
medis dengan baik dan sesuai aturan yang ada.
b. Memeriksa, membuat barang pemeriksaan barang dari
Ditkesal, Puskes TNI dan Instansi lain.
c. Membuat daftar inventaris kantor baik alat-alat medis dan
non medis.
d. Melaporkan secara terjadwal obat-obat yang expire ke
kaRumah Sakit AL untuk diajukan ke Dirkesal.
e. Kaur Bek dijabat oleh seorang Bintara TNI AL
berpangkat Serma.
f. Kaur bek dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh Ur Bek yang dijabat oleh seorang Tamtam
TNI AL berpangkat Kopka.
6) Kaur Tek dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Mengadakan pengecekan alat medis dan alat non medis.
b. Menyelenggarakan alat medis dan alat non medis.

2013
21
c. Menyelenggarakan pemeliharaan dan perbaikan alat

medis dan alat non medis.
d. Kaur Tek dijabat oleh seorang Bintara TNI AL
berpangkat serma.
e. Kaur Tek dalam melaksanakan tugas kewajibannya di
banyu oleh Ur Tek yang dijabat oleh seorang Bantara TNI
AL berpangkat sertu.
7) Kaur ku dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Melaksanakan piñata bukan keuangan dari anggara rutin,
anggota DPK msupun DPHP Fasdin (Non APBN) secara
tertib.
b. Menyiapakan konsep SPK dan SPBT.
c. Menyiapkan PJK Rumah Sakit AL Jala Ammari.
d. Menyusun laporan penggunaan anggaran Rumah Sakit
AL Jala Ammari.
e. Kaur ku dijabat oleh seorang PNS TNI AL Golongan II/c
f. Kaur ku dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu
oleh :
(1) Juru bayar dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a. Membayar gaji, tunjangan-tunjangan rapel dan
inseftif.
b. Membayar kebutuhan klink dan non klinik.
c. Membuat laporan pembayaran.
d. Menyimpan arsip pembayaran.
e. Juru bayar dijabat oleh seorang PNS TNI AL
Golongan II/a
(2) Ur Ku/Askes yang dijabat oleh seorang PNS TNI AL
Golongan II/b.

2013
22
8) Kaur Cuci dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Mencuci alat-alat tenun dati bangsal dan RB. Rahayu
b. Mencuci alat-alat tenun dari Ok besar.
c. Menyiapkan alat-alat cuci / mesin cuci dan sabun cuci.
d. Melaporkan kerusakan alat-alat perlengkapan mencuci
kepada karudal.
e. Menyetrika alat-alat tenun yang sudah dicuci.
f. Kaur cuci dijabat oleh seorang PNS TNI AL Golongan
II/c
g. Kaur cuci dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh :
(1) Anggota binatu yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL Juru I/d.
(2) Anggota cuci yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL Juru I/c.
9) Kaur Ang dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a. Menyusun dan melaksanakan dana program transportasi.
b. Melaksanakan perawatan terhadap ranmor Rumah Sakit
AL.
c. Kaur Ang dijabat oleh seorang Bintara TNI AL
berpangkat Serma.
d. Kaur Ang di bantu oleh pelaksanaan / anggota :
(1) Pengemudi Ambulance dengan uraian pekerjaan sbb:
a. Mengantar dan evakuasi pasien ke RS.
Pelamonia / Rumah Sakit lain pada waktu jam
kerja dan bertanggung jawab kepada bakes jaga.
b. Bila pengantaran pasien tersebut di luar jam kerja
bertanggung jawab kepada padis.
c. Melaporkan kerusakan kepada montir.

2013
23
d. Pengemudi Ambulance 1 dijabat oleh seorang

Tamtama TNI AL berpangkat kopda.
(2) Pengemudi Ambulance 2 dijabat oleh seorang
Tamtama TNI AL berpangkat Kopda.
5.1 Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf

1. Kabag penunjang klinik
a. Uraian tugas
1) Membuat rencana dan program penunjang dukungan dan
pelayanan kesehatan.
2) Melaksanakan pembinaan, koordinasi, supervise dan
pengendalian dibidang penunjang klinik.
3) Menyelenggarakan dan melaksanakan program
penunjang klinik untuk mendukung terselenggaranya
dukungan dan pelayanan kesehatan.
4) Mengadakan koordinasi dan kerja sama dengan badan
lain di dalam maupun diluar tni al sesuai dengan tingkat
lingkup wewenangnya.
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya kabag jangklin
bertanggung jawab kepada kaRumah Sakit AL.
2) Dalam hal berhalangan melaksanakan tugas
kewajibannya kabag jangklin diwakili oleh perwira
kesehatan yang ditunjuk berdasarkan surat perintah
danlantamal VI.
c. Kabag jangklin dijabat oleh seorang perwira menengah TNI
AL berpangkat mayor.
d. Kabag jangklin dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh :

2013
24
1. Kasubbag laboratorium
a. Uraian tugas
1) Melaksanakan kegiatan laboratorium klinik.
2) Membantu melaksanakan program penelitian yang
berhubungan dengan laboratorium klinik.
3) Melaksanakan pembinaan dalam bidang
laboratorium.
4) Melaksanakan kerja sama dengan subbag-subbag
lain yang ada hubungan dengan tugas pokoknya.
b. Pertanggungjawaban.
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya
kasubbag laboratorium bertanggung jawab kepada
kabag jangklin.
kewajibannya kasubbag laboratorium diwakili
oleh perwira kesehatan yang ditunjuk berdasarkan
surat perintah danlantamal VI.
c. Kasubbag laboratorium dijabat oleh seorang perwira
pertama TNI AL berpangkat kapten.
d. Kasubbag laboratorium dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh :
1) Ur laboratorium 1 yang dijabat oleh seorang PNS
TNI AL golongan II/d.
2) Ur laboratorium 2 yang dijabat oleh seorang PNS
TNI AL golongan II/b.
2. Kasubbag rontgen
a. Uraian tugas
1) Melaksanakan kegiatan pembuatan foto rontgen.

2013
25
2) Membantu melaksanakan program penelitian yang

berhubungan dengan foto rontgen.
3) Melaksanakan pembinaan dalam bidang radiologi.
4) Melaksanakan kerja sama dengan subbag-subbag
kasubbag rontgen bertanggung jawab kepada
kabag jangklin.
kewajibannya kasubbag rontgen diwakili oleh
perwira kesehatan yang ditunjuk berdasarkan surat
perintah Danlantamal VI.
c. Kasubbag rontgen dijabat oleh seorang perwira
d. Kasubbag laboratorium dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh ur rontgen dengan uraian
pekerjaan sebagai berikut :
1) Memelihara kebersihan ruangan rontgen.
2) Memelihara dan meminimalisir kebocoran alat-
alat rontgen.
3) Menyiapkan bahan/alat dan obat.
4) Memelihara dan merawat alat-alat rontgen.
5) Melaksanakan rontgen kepada penderita.
6) Mencatat dan melaporkan kegiatan yang
berhubungan dengan sinar tembus.
7) Ur rontgen dijabat oleh seorang PNS TNI AL gol
II/b.

2013
26
3. Kasubbag fisioterapi
a. Uraian tugas
1) Melaksanakan kegiatan fisioterapi.
2) Melaksanakan pembinaan bidang fisioterapi.
3) Melaksanakan kerjasama dengan subbag-subbag
kasubbag fisioterapi bertanggung jawab kepada
kabag jangklin.
kewajibannya kasubbag fisioterapi diwakili oleh
perwira kesehatan yang ditunjuk berdasarkan surat
perintah danlantamal VI.
c. Kasubbag fisioterapi dijabat oleh seorang perwira
d. Kasubbag fisioterapi dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh ur fisioterapi yang dijabat
oleh seorang PNS TNI AL golongan II/d.
4. Kasubbag gizi
a. Uraian tugas
1) Melaksanakan kegiatan penyusunan menu.
2) Mengadakan kegiatan pengadaan bahan makanan.
3) Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan makanan
pasien.
4) Melaksanakan kegiatan penyuluhan gizi.

2013
27

kasubbag gizi bertanggung jawab kepada kabag
jangklin.
kewajibannya kasubbag laboratorium diwakili
oleh perwira kesehatan yang ditunjuk berdasarkan
surat perintah Danlantamal VI.
c. Kasubbag gizi dijabat oleh seorang perwira pertama
TNI AL berpangkat kapten.
d. Kasubbag gizi dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh:
1) Ur gizi dengan uraian pekerjaan sebagai berikut:
a) Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan
makanan serta menjadi anggota tim pemeriksa
bahan makanan.
b) Melaksanakan kegiatan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan penyelenggaraan
makanan.
c) Melaksanakan kegiatan evaluasi
penyelenggaraan makanan.
d) Ur gizi dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan II/b.
2) Ka juru masak dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut:
a) Menerima bahan dari leveransir yang telah
dikomisi oleh bakes jaga.
b) Melaksanakan pengolahan bahan makanan
sesuai diet yang sudah ditentukan oleh kaur
gizi dan sesuai diet pasien.

2013
28
c) Melaporkan kepada tim pemeriksa makanan

yang sudah masak untuk disajikan.
d) Ka juru masak dijabat oleh seorang PNS TNI
AL golongan II/d.
e) Ka juru masak dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh juru masak 1
dijabat oleh seorang tamtama TNI AL
berpangkat kopka, juru masak 2 dijabat oleh
seorang tamtama tni al berpangkat kopda dan
juru masak 3 yang dijabat oleh seorang
tamtama tni al berpangkat kopda.
2. Kabag klinik
a. Uraian Tugas
1. Membuat rencana dan program dukungan dan pelayanan
kesehatan bagi personel TNI AL dan keluarganya.
2. Melaksanakan pembinaan, supervise dan koordinasi
pengendalian kesehatan
3. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan bagian lain di
dalam dan di luar TNI AL sesuai dengan tingkat lingkup
kewenangannya.
b. Pertanggung jawaban
1. Dalam melaksanakan tugas kewajibannya Kabag Klinik
bertanggung jawab kepada Karumiktal.
2. Dalam hal berhalangan melaksanakan tugas dan
kewajibannya Kabag Klinik oleh Perwira Kesehatan yang
ditunjuk berdasarkan Surat Perintah Danlantamal VI.
c. Kabag klinik dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL
berpangkat Mayor.
1. Kasubag Kesum
a. Uraian Kegiatan

2013
29
1) Memberikan pelayanan pengobatan medis dan

tindakan bedah terhadap penderita yang berkunjung
ke Rumah Sakit AL Jala Ammari.
2) Memberikan pelayanan pengobatan/tindakan terhadap
kasus kebidanan.
3) Melaksanakan seleksi penderita yang memerlukan
rujukan.
bertanggung jawab kepada Kabag Klinik.
2) Dalam hal berhalangan melaksanakan tugas dan
kewajibannya Kasubag Kesum diwakili oleh Perwira
Kesehatan yang ditunjuk oleh KaRumah Sakit AL
Lantamal VI.
c. Kasubbag Kesum dijabat oleh seorang Perwira Pertama
TNI AL berpangkat Kapten.
d. Kasubbag Kesum dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh Kaur Polum dengan uraian
pekerjaan sebagai berikut:
1. Membantu urusab kamar kartu, kamar periksa, kamar
suntik dan kamar balut.
2. Membantu kepala urusan kamar obat, laboratorium
dan radiologi.
3. Menyelesaikan dan menyerahkan laporan bulanan
penderita ke Urminmed Rumah Sakit AL.
4. Kaur Polum dijabat oleh seorang PNS TNI Al
Golongan III/d.
5. Kaur Polum dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh:

2013
30
a. Ur Polum 1 yang dijabat oleh seorang PNS TNI

AL Gol. II/d.
b. Ur Polum 1 yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL Gol. II/c.
c. Ur Polum 1 yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL Gol. II/b.
2. Kasubag UGD
a. Uraian Kegiatan
1. Bekerjasama dengan bagian terkait di Lingkungan
Rumkit dalam mengatur jadwal Dokter jaga UGD.
2. Melaksanakan kegiatan perawatan pasien yang
bersifat darurat medic dan merujuk ke Rumah Sakit
yang lebih tinggi bila perlu.
3. Mengatur dan mengawasi penggunaan ambulance
diluar jam dinas.
1. Dalam melaksanakan tugas kewajibannya Kasubbag
UGD bertanggung jawab kepada Kabag Klinik.
kewajibannya Kasubbag Kesum diwakili oleh Perwira
Lantamal VI.
3. Kasubbag Penyakit Dalam

a. Uraian Kegiatan
1) Membuat rencana dan program dukungan dan
pelaynan kesehatan penyakit dalam bagi personel TNI
AL dan keluarganya.

2013
31
2) Melaksanakan pembinaan, supervisi, koordinasi, dan

pengendalian di bagian penyakit dalam.
3) Menyediakan fasilitas praktek klinik dan kegiatan
penelitian penyakit dalam.
4) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan bagian
lain di dalam dan di luar TNI AL sesuai dengan
tingkat lingkup kewenangannya.
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya Kasubbag
UGD bertanggung jawab kepada Kabag Klinik.
kewajibannya Kasubbag Kesum diwakili oleh Perwira
Lantamal VI.
c. Kasubbag Penyakit Dalam dijabat oleh seorang Perwira
Menengah TNI Al berpangkat Mayor.
d. Kasubbag Peny.Dalam dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh Ur Polu Penyakit Dalam yang
dijabat oleh seorang PNS TN Al Golongan II/c.
4. Kasubbag Bedah/Anasthesi
a. Uraian Tugas
1) Membantu rencana dan program perawatan dan
tindakan bedah kecil di poli bedah dan tindakan bedah
di kamar operasi
pengendalian dibagian bedah/ anasthesi
3) Menyediaka fasilitas praktek klinik dan kegiatan
bedah/anastesi

2013
32
4) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan bidang

tingkat lingkup kewenangan.
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya, Kasubbag
anastesi bertanggung jawab kepada Kabag klinik.
kewajinbannya Kasubbag bedah / Anastesi diwakili
oleh Perwira kesehatan yanmg ditunjuk berdasarkan
Surat perintah Danlantamal VI.
c. Kasubbag Bedah/Anaesthesi dalam melaksanakan tugas
1. Ur Poli Bedah 1 yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL Golongan II/c.
2. Ur Poli Bedah 1 yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL Golongan II/c.
3. Kaur kamar bedah dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut:
a. Menyelenggarakan pelaksanaan perawatan luka
dan tindakan bedah kecil di poli bedah serta
tindakan bedah di kamar operasi.
b. Menyelenggarakan pelaporan perawatan luka dan
tindakan bedah kecil di poli serta tindakan bedah
di kamar operasi.
c. Menyelenggarakan pelayanan permohonan visum
dari pihak yang berwajib.
d. Menyelenggarakan kegiatan inventarisasi dan
pengadaan obat-obatan, peralatan kesehatan serta
administrasi poli bedah dan kamar operasi

2013
33
e. Menyelenggarakan kebersihan dan sterilisasi alat

dan ruangan.
f. Menyelenggarakan persiapan laporan triwulan dan
laporan lainnya.
g. Kaur Kamar Bedah dijabat oleh seorang Perwira
Permata TNI AL berpangkat Lettu.
h. Kaur Kamar Bedah dibantu leh Ur Kamar Bedah
dengan uraian pekerjaan sebaggai berikut:
1. Melaksanakan perawatan luka dan
melaksanakan tindakan bedah kecil sesuai
perintah / petunjuk dokter.
2. Memperhatikan kebersihan ruangan – ruangan
OK Besar / Kamar Balut dan persiapan alat –
alat.
3. Membantu dokter dalam mempersiapkan dan
melaksanakan tindakan – tindakan bedah besar
/ kecil.
4. Melaporkan hasil tindakan / selesai perawatan
dokter.
5. Mencatat secara teliti keadaan penderita waktu
masuk dan tindakan – tindakan yang telah
dikerjakan dalam kartu sakit untuk menjaga
kemungkinan permintaan visum dari pihak
yang berwajib.
6. Memberitahukan persediaan obat – obatan
serta peralatan kesehatan yang perlu diganti /
diadakan.
7. Malakukan pencatatan penderita yang
dikerjakan, tindakan pada buku harian untuk
pelaporan.

2013
34
8. Melaksanakan sterilisasi alat-alat dan

penyampaiannya secara baik.
9. Ur Kamar Bedah 1 dijabt oleh seorang PNS
TNI AL Golongan II/b.
10. Ur kamar bedah 2 dijabat oleh seorang PNS
TNI AL berpangkat serda.
4. Kaur anaesthesi dengan uraian pekerjaan sebagai

berikut :
a) Menyiapkan pasien sebelum anaesthesi.
b) Memberikan anaesthesi pada penderita.
c) Menyelesaikan pasien setelah operasi untuk di
bawah ke ruang pemulihan.
d) Kaur anaesthesi di jabat oleh seorang perwira
AL berpangkat lettu.
e) Kaur anaesthesi dalam melaksanakan tugas
1) Ur anaesthesi 1 yang di jabat oleh seorang
bintara TNI AL berpangkat serka.
2) Ur anaesthesi 2 yang dijabat oleh seorang
bintara TNI AL berpangkat sertu.
5. Kasubag Kebidanan / Kandungan.
a. Uraian tugas
pelayanan kebidanan dan kandungan bagi personel
TNI AL dan keluarganya.

2013
35

pengendalian kesehatan kebidanan dan kandungan.
kebidanan dan kandungan.
4) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan bagian
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya kasubbag
kebidanan / kandungan bertanggung jawab kepada
kabag klinik.
kewajibannya kasubbag kebidanan / kandungan
diwkili oleh kaur poli kebidanan / kandungan yang
ditunjuk berdasrkan surat perintah Danlantamal VI.
c. Kasubbag kebidanan / kandungan dijabat oleh seorang
PNS TNI AL golongan IV/a.
d. Kasubbag kebidanan / kandungan dalam melaksanakan
tugas kewajibannya dibantu oleh kaur poli kebidanan /
kandungan yang dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan III/a dan dalam melaksanakan tugas
kewajibannya kaur poli kebidanan / kandungan dibantu
oleh :
1) Ur poli kebidanan / kandungan dijabat oleh seorang
PNS TNI AL golongan II/b.
2) Ur poli kb yang dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan II/c.
3) Ur vk 1 yang dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan II/c.

2013
36
4) Ur vk 2 yang dijabat oleh seorang PNS TNI AL

golongan II/b.
6. Kasubbag kesgilut
a. Uraian tugas
pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi personel tni
al dan keluarganya.
2) Melaksanaan pembinaan, supervisi, koordinasi, dan
pengendalian kesehatan gigi dan mulut.
penelitian kesehatan gigi keangkatanlautan dan
kedokteran gigi pada umumnya.
4) Mengadakan koordinasi dan kerja sama dengan
bagian lain di dalam dan diluar tni al sesuai dengan
5) Mengajukan saran dan pertimbangan kepada
kaRumah Sakit AL mengenai hal-hal yang
menyangkut bidang tugasnya.
kesgilut bertanggung jawab kepada kabag klinik.
kewajibannya kasubbag kesgilut diwakili oleh kaur
polgi yang ditunjuk berdasrkan surat perintah
danlantamal VI.
c. Kasubbag kesgilut dijabat oleh seorang perwira
menengah yakni AL berpangkat mayor.
d. Kasubbag kesgilut dalam melaksanakan tugas

2013
37
1) Kaur polgi dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Mengumpulkan data medis kesehatan gigi dan
mulut.
b) Menyusun, mengolah dan mengelola data medis
sesuai kebutuhan.
c) Mengadakan koordinasi dengan petugas medical
record dalam rangka pemutakhiran data klinik.
d) Mengadakan koordinassi dengan petugas taud dan
materiel kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
materiel kesehatan klinik.
e) Kaur polgi dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan III/b.
f) Kaur polgi dalam melaksanakan tugas
1) Ur polgi 1 dijabat oleh seorang bintara TNI
AL berpangkat serka.
2) Ur polgi 2 dijabat oleh seorang bintara TNI
AL berpangkat serda.
3) Ur polgi 3 dijabat oleh seorang pns TNI AL
golongan II/a.
2) Kaur labgi denga uraian pekerjaan sebagai berikut :
a) Melaksanakan kegiatan pembuatan prothesa dan
alat-alat orthodensi.
b) Menyediakan fasilitas laptek gigi dalam
mendukung program penelitian yang berhubungan
dengan labtek gigi.
c) Membersihkan dan memelihara peralatan labtek
gigi.
d) Membantu melaksanakan program penelitian yang
berhubungan dengan labtek gigi.

2013
38
e) Menyiapkan kebutuhan dan alat-alat yang

diperlukan.
f) Mengadakan koordinasiantar petugas labtek gigi,
untuk mendapatkan efisiensi penggunaan bahan
dan alat.
g) Kaur labgi dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan III/b.
h) Kaur labgi dalam melaksanakan tugas
kewajibannya oleh :
1) Ur labgi 1 dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan II/d.
2) Ur labgi 2 dijabat oleh seorang bintara TNI
AL berpangkat serda.
3. Kabag kesehatan kelautan

a. Uraian Tugas
1) Merencanakan kegiatan latihan kesehatan di Lingkungan
lantamal VI.
2) Merencanakan kegiatan Urrikes khususnya personel Militer
dan PNS di lingkungan Lantamal VI.
3) Merencanakan kegiatan-kegiatan yang menyangkut masalah
dukungan kesehatan.
1) Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya Kabag Kesla
bertanggung jawab kepada KaRumah Sakit AL.
kewajibannya Kabag Kesla diwakili oleh Perwira Kesehatan
yang ditunjuk berdasarkan Surat Perintah Danlantamal VI.
c. Kabag Kesla dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL
berpangkat Mayor.

2013
39
1) Kasubag Dukkes
a. Uraian Tugas
1. Melaksanakan dukungan kesehatan secara terbatas
kepada personel satuan-satuan operasional.
2. Melaksanakan pengawasan tentang tingkat kelayakan
kesehatan personel di lingkungan lantamal VI.
3. Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Kabag
Kesla, khususnya mengenai hal-hal yang
b. Pertanggung jawaban
Dukkes bertanggung jawab kepada Kabag Kesla.
kewajibannya Kasubbag Dukkes diwkili oleh Perwira
Kesehatan yang ditunjuk oleh Karumkit Lantamal VI.
c. Kasubbag Dukkes dijabat oleh seorang Perwira Pertama
TNI AL berperangkat Kapten.
d. Kasubbag ukkes dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh Kaur Dukkes yang dijabat
oleh seorang Perwira Pertama TN AL berperangkat
Lettulaksanakan tugasnya Kaur Dukkes dibantu oleh:
1. Ur Dukkes 1 yang dijabat oleh seorang Bintara TNI
AL berpangkat Serka.
2. Ur Dukkes 2 yang dijabat oleh seorang Bintara TNI
AL berperangkat Sertu.
2) Kasubbag Urikkes
a. Uraian Tugas
1. pelaksanaan Urikkes/hasil Urikkes sesuai arahan yang
ada kepada Kadiskes.

2013
40
2. Melayani permintaan SKD sesuai dengan stakes yang

ada.
3. Melaksanakan kegiatan Urikkes baik intensif maupub
non intensif.
4. Melaksanakan kegiatan untuk kelancaran dalam
pelaksanaan Urikkes.
5. Menyelesaikan administrasi Urikkes.
Urikkes bertanggung jawab kepada Kabag Kesla.
kewajibannya Kasubbag Urikes diwakili oleh Perwira
Kesehatan yang ditunjuk oleh Karumkt Lantamal VI.
c. Kasubbag Urikkes dijabat oleh seorang Perwira Pertama
TNI AL berpangkat Kapten.
d. Kasubbag Urikkes dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh Kaur Urikkes yang dijabat
oleh seorang Perwira Pertama TNI AL berpangkat Lettu
dan dalam melaksanakan tugasnya Kaur Urikkes dibantu
oleh :
1. Ur Urikkes 1 yang dijabat oleh seorang Bintara TNI
2. Ur Urikkes 2 yang dijabat oleh seorang Bintara TNI
3. Ur Urikkes 3 yang dijabat oleh seorang PNS TNI AL
Golongan II/c.
4. Ur Urikkes 4 yang dijabat oleh seorang PNS TNI AL
Golongan II/c.

2013
41
3. Kasubbag Preventif
a. Uraian Tugas
1. Menyelesaikan dan mengontrol pelaksanaan
kesehatan khususnya di lingkungan Lantamal VI.
2. Mengadakan pemberantasan terhadap pemberantasan
terhadap penyakit menular khususnya di Lingkungan
Lantamal VI.
3. Menyelenggarakan kegiatan hygiene dan sanitasi
lingkungan dalan unsur Lantamal VI.
4. Membuat penyimpanan materi dalam bidang
pencegahan / preventif.
Prev bertanggung jawab kepada Kabag Kesla.
kewajibannya Kasubbag Prev diwwakili oleh Perwira
kesehatan yang ditunjuk oleh Karumkit Lantamal VI.
c. Kasubbag Prev dijabat oleh seorang Perwira TNI AL
berpangkat Kapten.
d. Kasubbag Prev dalam melaksanakan tugas kewajibannya
di bantu oleh:
1. Kaur KKB dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a) Memperhatikan kebersihan ruangan dan alat-alat.
b) Melaksanakan instruksi dokter.
c) Melayani anggota yang datang ke klinik.
d) Menyelenggarakan administrasi.
e) Menyerahkan laporan tiap akhir bulan kebagian
TTU Minmed.
f) Kaur KKB dijabat oleh seorang Perwira Pertama
TNI AL berpangkat Lettu.

2013
42
g) Kaur KKB dalam melaksanakan tugas

kewajibannya dibantu oleh Ur KKB yang di jabat
oleh seorang PNS TNI AL Golongan II/b.
2. Kaur P3MPL dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut:
a) Melaksanakan pemberantasan terhadap penyakit
menular khususnya di lingkungan Lantamal VI.
b) Memberikan saran dan pertimbangan kepada
Kasubbag prev khususnya mengenai hal-hal yang
c) Kaur P3MPL dijabat oleh seorang Perwira
Pertama TNI AL berpangkat Lettu.
d) Kaur P3MPL dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh Ur P3MPL yang
dijabat oleh seorang PNS TNI AL Golongan II/b.
3. Kaur Hisan dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :
a) Melaksanakan kegiatan hygiene dan sanitasi di
lingkungan Lantamal VI.
b) Memberikan saran dan pertimbangan kepada
kasubbag prev khususnya mengenai hal-hal yang
c) Kaur Hisan dihabat oleh seorang Perwira Pertama
TNI AL berpangkat Lettu.
d) Kaur Hisan dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh Ur Hisan yang dijabat
oleh seorang PNS TNI AL Golongan II/a.

2013
43
4. Kabag perawatan
a. Uraian tugas
1) Mengawasi kebersihan alat-alat dan bangsal perawatan.
2) Memperhatikan anggota dalam pelaksanaan instruksi dokter.
3) Menyelesaikan administrasi penderita.
4) Menerima pertanggung jawaban dari anggota tentang
penyelesaian laporan penderita tiap akhir bulan.
b. Pertanggujawaban
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung
jawab kepada kaRumah Sakit AL.
kabag perawatan diwakili oleh kasubbag rawat inap yang
ditunjuk berdasarkan surat perintah Danlantamal VI.
c. Kabag perawatan dijabat oleh seorang perwira menengah TNI
AL berpangkat mayor
1. Kasubbag rawat jalan
a) Uraian tugas
1) Melaksanakan kegiatan pendaftaran pasien rawat
jalan.
2) Mengkoordinasi pelaksanaan pelayanan pasien rawat
jalan di poliklinik
3) Melaksanakan pelaporan kegiatan pelaksanaan pasien
rawat jalan poliklinik.
b) Pertanggungjawaban
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannyabertanggung
jawab kepada kabag perawatan.
kewajibannya ksubbag rawat jalan diwakili oleh ur
wat jalan ang ditunjuk berdasarkan surat perintah
danlantamal VI.

2013
44
c) Kasubbag wat jalan dijabat oleh seorang perwira pertama

TNI AL berpangkat lettu.
d) Kasubbag wat jalan dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh ur wat jalan yang dijabat oleh
seorang PNS TNI AL golongan II/b.
2. Kasubbag rawat inap

a) Uraian tugas
1) Melaksanakan kegiatan pendaftaran pasien rawat
inap.
2) Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan pasien
rawat inap di perawatan inap.
3) Melaksanakan pelaporan kegiatan pelaksanaan pasien
rawat inap di perawwatan inap.
b) Pertanggungjawaban
bertanggung jawab kepadakabag perawatan.
kewajibannya kasubbag rawat inap di wakili oleh ur
wat jalan yang ditunjuk berdasarkan surat perintah
Danlantamal VI.
c) Kasubbag rawat inap dijabat oleh seorang perwira
d) Kasubbag wat inap dalam melaksanakan tugas
kewajibannya di bantu oleh :
1) Ka ruang bedah wanita dengan uraian pekerjaan
sebagai berikut :
a) Mempersiapkan ruangan bagi pasien wanita yang
telah menjalani tindakan bedah besar / kecil.

2013
45
b) Memperhatikan kebersihan ruangan-ruangan

bedah wanita.
c) Mencatat secara teliti jumlah pasie wanita yang
masuk / keluar ruang bedah wanita.
d) Ka ru bed wanita di jabat oleh seorang PNS TNI
AL golongan III/c
e) Ka ru bed wanita dalam melaksanakan tugas
kewajibannnya di bantu oleh :
1. Ur ru bed wanita 1 yang dijabat oleh seorang
PNS TNI AL golongan III/c.
PNS TNI AL golongan II/b.
PNS TNI AL golongan II/a.
2) Ka ruang bedah pria dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut :
a) Mempersiapkan ruangan bagi pasien pria
yangtelah menjalani tindakan bedah bedah besar /
kecil.
b) Memperhatikan kebersihan ruangan –ruangan
bedah pria.
c) Mencatat secara telitijumlah pasien wanita yang
masuk / keluar ruang bedah pria.
d) Ka ru bed pria di jabat oleh seorang perwira
pertama TNI AL berpangkat lettu.
e) Ka ru bed pria dalam melaksanakan tugas
kewajiban di bantu oleh :
1. Ur bed pria 1 yang dijabat oleh seorang
bintara TNI AL berpangkat serma.

2013
46
2. Ur ru bed pria 2 yang dijabat olehseorang

bintara TNI AL yang berpangkat sertu.
3. Ur ru pria bed 3 yang dijabat oleh seorang
bintara TNI AL berpangkat setu.
4. Ur ru bed pria ang dijabat oleh seorang
tamtama TNI AL berpangkat koptu.
3) Ka ruangan obsgyn dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut :
a) Ka ru obgyn dijabat oleh seorang PNS TNI AL
golongan III/c.
b) Ka ru obgyn dalam melaksanakan tugas
kewjibannya di bantu oleh:
1. Ur ru obgyn 1 yang dijabat oleh seorang PNS
TNI AL golongan II/d.
2. Ur ru obgyn 2 yang dijabat oleh seorang PNS
TNI AL golongan II/c.
4) Ka ruang interne wanita dengan uraian pekerjaan
sebagai berikut :
a) Ka ru interne wanita dijabat oleh seorang PNS
TNI AL golongan III/c.
b) Ka ru interne wanita dalam melaksanakan tugas
1. Ur ru interne wanita 1 yang dijabat oleh
seorang PNS TNI AL golonga II/a.
2. Ur ru interne wanita 2 yang dijabat oleh
seorang PNS TNI AL golongan II/c.
5) Ka ruang interne pria dengan uraian pekerjaan sebagai
berikut :
a) Ka ru interne pria dijabat oleh seorang perwira
pertama TNI AL berpangkat lettu.

2013
47
b) Ka ru interne pria dalam melaksanakan tugas

kewajibannya di bantu oleh :
1. Ur ru interne pria 1 yang dijabat oleh seorang
bintara TNI AL berpangkat sertu
2. Ur ru interne pria 2 yang dijabat oleh seorang
bintara TNI AL berpangkat serda.
6) Ka ruang kesehatan anak dengan uraian pekerjaan
sebagai berikut :
a) Ka ru kesehatan anak yang di jabat oleh seorang
PNS TNI AL golongan III/a.
b) Ka ru kesehatan anak dalam melaksanakan tugas
1. Ur ru kesehatan anak 1 dijabat oleh seorang
PNS TNI AL golongan II/d.
2. Ur ru kesehatan anak 2 yang dijabat oleh
seorang PNS TNI AL golongan II/c.
3. Ur ru kesehatan anak 3 yang dijabat oleh
5. Kabag farmasi
a. Uraian tugas
1) Menghatur pengeluaran dan pemasukan obat yang
dipergunakan sehari-hari.
2) Mengawasi kebersihan ruangan obat.
3) Melayani permintaan barang / obat dari bagian lain / kri
patroli yang telah disetujui kaRumah Sakit AL.
1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya kabag farmasi
bertanggung jawab kepada kaRumah Sakit AL.

2013
48

kabag farmasi di wakili oleh perwira yang di tunjuk
berdasarkan surat perintah danlantamal VI.
c. Kabag farmasi dijabat oleh seorang perwira menengah TNI AL
berpangkat mayor.
d. Kabag farmasi dalam melaksanakan tugas kewajibannyadi bantu
oleh :
1. Kasubbag dalfar
a. Uraian tugas
1) Mengatur pengeluaran dan pemasukan obat yang
dipergunakan sehari-hari.
2) Mengawasi kebersihan ruangan obat dan gudang matkes.
3) Melayani permintaan barang / obat dari bagian lain / kri
patroli yang telah disetujui kaRumah Sakit AL.
dalfar bertanggung jawab kepada kaRumah Sakit AL.
kewajibannya kasubbag dalfar di wakili oleh perwira
yang di tunjuk berdasarkan surat perintah danlantamal
VI.
c. Kasubbag dalfa dijabat oleh seorang PNS TNI AL golongan
III/c.
d. Kasubbag dalfar dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh :
1) Kaur gudang yang dijabat oleh seorang bintara TNI AL
berpangkat serka dan dala melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh ur gudang yang dijabat oleh
seorang bintara TNI AL berpangkat serda.

2013
49
2) Kaur minlog yang dijabat oleh seorang bintara TNI AL

berpangkat serka dan dalam melaksanakan tugas
kewajibannya dibantu oleh ur minlog yang dijabat oleh
seorang bintara TNI AL berpangkat serda.
2. Kasubbag apotik
a. Uraian tugas
1) Mengawasi pelayanan obat pada pasien yang sedang
berobat.
2) Mengawasi pengeluaran obat.
3) Memeriksa obat-obat yang sudah expired secara detail.
apotik bertanggung jawab kepada kaRumah Sakit AL.
kewajibannya kasubbag apotik diwakili oleh perwira
yang ditunjuk berdasarkan surat perintah danlantamal
VI.
c. Kasubbag apotik dijabat oleh seorang perwira pertama TNI
AL berpangka kapten.
d. Kasubbag apotik dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh :
1) Kaur resep yang dijabat oleh seorang bintara TNI AL
berpangkat peltudan dalam melaksanakan tugas
a) Ur yan resep 1 yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL golongan i/d
b) Ur yan resep 2 yang dijabat oleh seorang PNS TNI
AL golongan ii/c
2) Kasibekkes yang dijabatoleh seorang bintara TNI AL
berpangkat peltu dan dalam melaksanakan tugas

2013
50
kewajibannya dibantu oleh ur bekkes yang dijabat oleh

2.1.9 Sumber Daya Manusia RS

2.1.9.1 Tenaga Medis
1. Dokter Umum : 10 orang
2. Dokter Spesialis Bedah : 1 orang
3. Dokter Spesialis Penyakit Dalam : 1 orang
4. Dokter Spesialis Kes. Anak : 1 orang
5. Dokter Spesialis Obgin : 2 orang
6. Dokter Spesialis Anathesi : 1 orang
7. Dokter Spesialis THT : 3 orang
8. Dokter Spesialis KK : 1 orang
9. Dokter Gigi Spesialis : 2 orang
2.1.9.2 Tenaga Para Medis

1. S1 Keperawatan : 2 orang
2. D3 Keperawatan : 11 orang
3. D3 Kebidanan : 5 orang
4. Perawat Kesehatan (SPK/SPR) : 10 orang
5. Perawat Bidan : 7 orang
6. Bidan : 1 orang
7. Sekolah Pengatur Rawat Gigi : 2 orang
8. D3 Fisioterapi : 2 orang
2.1.9.3 Tenaga Para Medis Non Perawatan
1. Apoteker : 2 orang
2. Akademi Farmasi : 4 orang
3. Assisten Apoteker / SMF : 2 orang
4. S2-Kesehatan masyarakat : 1 orang

2013
51
5. S2-Epidemiologi : 1 orang
6. S1-kesehatan Masyarakat : 4 orang
7. D3-TeknikRadiografi-Radioterapi : 3 orang
8. D3 perekam medis : 1 orang
9. D3 Analisis Kesehatan : 3 orang
2.1.9.4 Tenaga Non Medis

1. Sarjana Biologi : 1 orang
2. Sarjana Ekonomi/ Akuntansi : 1 orang
3. Sarjana Fisika : 1 orang
4. SMA / SMU : 15 orang
5. SMEA : 7 orang
6. SMKK : 1 orang
Dibawah ini adalah struktur organisasi dari Rumah Sakit AL Jala

Ammari Lantamal VI tahun 2012 sesuai dengan uraian tugas dan wewenang
seperti yang telah di jelaskan diatas. Dan gambarnya adalah sebagi berikut :

2013
52
2.1.10 Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI Tahun 2013

2013
53
2.2 Deskripsi fisik dan bangunan disertai outline RS

Letak / Lokasi : Rumkit Jala Ammari Lantamal VI berada di Jalan
Santando No.27 (Tol Reformasi) Kelurahan
Ujung Tanah Kecamatan Bontoala Kodya
Makassar
Status Kepemilikan : TNI AL
Tipe Rumah Sakit : Tingkat III dengan kapasitas 46 tempat tidur
Deskripsi Bangunan :
1. Gedung Utama
Gedung Utama Rumah Sakit Jala Ammari Lantamal VI terdiri dari 2
Lantai.
a. Lantai 1
1) Ruang Pendaftaran / penyimpanan kartu rawat jalan
2) Kasir
3) UGD
4) Ruang Instalasi Farmasi ( Apotik )
5) Ruang Poliklinik, terdiri dari :
a. Poli Anak
b. Poli USG
c. Poli Umum
6) Ruang tunggu
7) Ruang Bedah
8) Ruang Obgyn
9) Rekam Medik
10) Ruang Kebidanan
11) Toilet umum
b. Lantai 2
1) Staff Administrasi
2) Ruang Karumkit
3) Bendahara

2013
54
4) Ruang rapat
5) Gudang ATK
6) Fisioterapi
7) Administrasi ASKES
8) Kabag Klinik
9) Poli THT, kulit dan kelamin
10) Pojok DOTS
11) Urrikes
12) Ruang Perawatan Kulit
13) Musholla
14) Gudang
15) Tempat wudhu
16) Pantry
17) Toilet
2. Gedung Perawatan
a. Gedung Perawatan I
1. Bangsal wanita I : 6 Tempat Tidur
2. Bangsal anak : 5 Tempat Tidur
3. Ruang kelas II : 2 Tempat Tidur
4. Ruang Kelas II B : 2 Tempat Tidur
5. Ruang kelas I (VIP) : 1 Tempat Tidur
6. Ruang kelas IA : 1 Tempat Tidur
7. Bangsal wanita II : 8 Tempat Tidur
8. Ruang Isolasi : 1 Tempat Tidur
9. Ruang Kabagwat
10. WC
b. Gedung perawatan II
1. Ruang VIP I : 2 Tempat Tidur
2. Ruang Nifas : 6 Tempat Tidur
3. Kelas II rawat inap kebidanan : 1 Tempat Tidur

2013
55
4. Bangsal Laki-laki : 5 Tempat Tidur

5. Bangsal khusus TNI AL : 6 Tempat Tidur
6. Ruang Kebidanan
7. Ruang Jaga
8. Ruang Perawat
3. Bangunan Lab/Radiologi
a. Unit radiologi
b. Unit laboratorium
c. Ruang Paus
d. Apotik
e. Gudang obat I, II, dan III
4. Dapur
5. Kamar mayat
6. Parkir Kendaraan Pengunjung
7. Kantin Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
Gambar 2. Denah Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI Tahun 2013

2013
56
Gambar 3. Denah Lantai 1 Gedung Utama, Ruang Lab/Radiologi,dan Ruang

Perawatan Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI Tahun 2013

2013
57
Gambar 4. Denah Lantai 2 Gedung Utama Rumah Sakit AL Jala Ammari

Lantamal VI Tahun 2013
Saat ini, Rumah Sakit AL Jala Ammari sedang dalam pembangunan

penambahan gedung rawat inap. Gedung rawat inap ini berada di belakang
gedung perawatan yang lama. Gedung ini berlantai tiga dan mulai beroperasi
pada tahun ini yaitu tahun 2013.
Namun sampai sekarang karena kendala kelengkapan sarana dan
prasarana masih minim samapi sekarang hingga akan berakhirnya tahun
2012 gedung yang masih dalam pengembangan itu masih belum di
operasikan untuk sementara.

2013
58
2.3 Deskripsi Kegiatan RS

2.3.1 Kegiatan Pelayanan Medik RS
Rumah Sakit Jala Ammari Lantamal VI merupakan rumah sakit TNI
AL, namun sasaran pelayanan rumah sakit ini tidak hanya untuk anggota TNI
AL saja, rumah sakit ini juga memberikan pelayanan untuk masyarakat umum.
Di rumah sakit ini terdapat berbagai macam bentuk pelayanan medik, yaitu :
A. Rawat Inap
1. Perawatan Kebidanan
a. Ruang Nifas
b. Ruang Inap kebidanan
2. Perawatan Umum
Kegiatan Pelayanan Rawat Inap sebagai berikut :
1. Pelaksanaan jaga sesuai giliran jaga di unit rawat inap
2. Pencatatan data pasien yang mendapatkan layanan rawat inap
diunit rawat inap.
3. Pengawasan keadaan pasien yang dirawat.
4. Pengawasan dan pemeliharaan kebersihan ruangan serta alat-alat
yang dipakai dalam perawatan.
5. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh kepala
kantor
B. Rawat Jalan (Poli)

1. Poli Umum
2. Poli Anak
3. Poli USG
4. Poli THT, Kulit dan Kelamin
Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan (Ruang Rawat Jalan /POLI)
1. Menjalankan kegiatan rawat jalan untuk pelayanan pemeriksaan
keperawatan sesuai dengan prosedur dan petunjuk pengobatan
yang telah ditentukan

2013
59
2. Memeriksa pasien dan merujuk (konsul)

3. Menegakkan diagnosa
4. Melakukan tindakan POLI
5. Memberikan resep obat
6. Penyuluhan
7. Administrasi medis, pemeriksaan dan pemulangan pasien rawat
jalan.
C. Unit Gawat Darurat

Kegiatan Pelayanan Rawat Darurat (UGD) yaitu :
1. Menjalankan kegiatan UGD untuk terlaksananya pemberian layanan
UGD sesuai dengan ketentuan dan standar-standar yang telah
ditentukan.
2. Memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang datang ke UGD
3. Melaksanakan tindakan sesuai dengan prosedur tetap (Protap)
4. Mencatat data pasien dan tindakan yang mendapat layanan pada UGD
untuk keperluan Visum et Repertum.
5. Pengawasan peralatan pasien yang diobservasi.
D. Kamar Bedah
Kegiatan Pelayanan Kamar Bedah
1. Menjalankan kegiatan kamar bedah sesuai dengan tugas pokok
yang telah ditentukan dan disepakati.
2. Persiapan peralatan operasi
3. Perawatan dan sterilisasi peralatan operasi
4. Pelaksanaan pembedahan
5. Menjaga pengawasan kamar bedah agar tetap dalam keadaan steril
6. Administrasi/pencatatan kegiatan pelayanan pembedahan, alat dan
laporan operasi
7. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh kepala kantor

2013
60
8. Membuat laporan kegiatan.
2.3.2 Kegiatan Pelayanan Penunjang

Kegiatan pelayanan penunjang di Rumah Sakit AL Jala Ammari
Lantamal VI Makassar yaitu :
1. Radiologi
2. Laboratorium
3. Farmasi
4. Fisioterapi
5. Ambulance
6. Dapur
7. Laundry
2.3.2.1 Kegiatan Pelayanan Radiologi

1. Pelayanan roentgen rawat jalan
2. Pelayanan roentgen rawat inap
3. Pelayanan roentgen rawat darurat
4. Pelayanan USG
5. Pelayanan buka 1 x 24 jam
2.3.2.2 Kegiatan Laboratorium

1. Pelayanan pasien rawat jalan
2. Pelayanan pasien rawat inap
3. Pelayanan pasien rawat darurat
2.3.2.3 Kegiatan Pelayanan Farmasi (Apotek)

1. Pelayanan rawat inap
2. Pelayanan rawat jalan
3. Pelayanan pasien rawat darurat

2013
61
4. Pelayanan pasien umum

5. Pelayanan pasien ASKES
6. Pengadaan Obat
2.3.2.4 Kegiatan Pelayanan Fisioterapi

1. Mengoperasikan alat-alat fisioterapi untuk pelayanan fisioterapi
kepada pasien.
2. Pencatatan data pasien yang mendapat layanan fisioterapi
3. Membantu, memantau, mengajar, melatih pasien yang
membutuhkannya
4. Membuat laporan kegiatan
2.3.2.5 Kegiatan Pelayanan Rekam Medik

1. Menerima pasien baru dan lama
2. Mencatat identitas/data pasien
3. Mencari rekam medik pasien lama
4. Mengumpul, mengolah, menganalisa data dan membuat laporan.

2013
62
2.4 Kinerja Kegiatan RS

Laporan kinerja kegiatan di Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI.
Tabel 4
Pencapaian Indikator Mutu dan Efisiensi Pelayanan Unit Perawatan
Tahun 2010 - 2012
Tahun Standar Depkes RI
No Indikator
2010 2011 2012 Tahun 2005
1 BOR (%) 70,1 63,6 47,74 60 – 85
2 Av LOS (hari) 3,7 4,9 5,23 6–9
3 BTO (kali) 68,9 46,8 33,3 40 – 50
4 TOI (hari) 1,6 2,8 5,7 1–3
5 GDR (‰) 0,6 5,1 2 < 45
6 NDR (‰) 1,9 10,2 7,2 < 25
Analisis:
Dari tabel di atas, diketahui bahwa BOR, AvLOS, BTO dan TOI Unit
Perawatan RS telah sesuai standar yang ada, namun pada tahun 2012 tidak
memenuhi persyaratan BOR yang ada. BOR hanya mencapai 47,74% dan
TOI hanya 33,3 kali pada tahun 2012.
GDR dan NDR Unit Perawatan telah sesuai standar, dimana tingkat
kematiannya yang cukup rendah.

2013
63
Tabel 5
Distribusi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Umum
Rumah Sakit Jala Ammari
Tahun 2012
No. Jumlah kunjungan

Triwulan
N %
1. Triwulan I 3609 57.8
2. Triwulan II 1272 20.4
3. Triwulan III 1363 21.8
Total 6244 100
Sumber: Data Primer Poli Umum Rumah Sakit Jala Ammari Tahun
2013
Grafik 1
Distribusi Jumlah Kunjungan Pasien Poli Umum
Rumah Sakit Jala Ammari
Tahun 2012
1363
Triwulan I
Triwulan II
3609
1272 Triwulan III
Sumber: Data primer poliklinik umum Rumah Sakit Jala Ammari

Tahun 2013

2013
64
Analisis:
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan

pasien poli umum Rumah Sakit Jala Ammari Lantamal pada tahun 2012
mengalami perubahan setiap triwulan. Jumlah kunjungan yang terbanyak
yaitu triwulan 1 sebanyak 3609 dengan persentase 57,8 % sedangkan jumlah
kunjungan minimal sebanyak 1272 atau dengan persentase 20,4%.
Tabel 6
Jumlah Pengunjung berdasarkan Jenis Operasi
Di Kamar Operasi Rumkital Jala Ammari Lantamal VI
Tahun 2012
JENIS TRIWULAN
Total
OPERASI I II III IV
Kecil 18 46 16 8 88
Sedang 32 44 23 16 115
Besar 7 20 25 22 74
Canggih 0 0 0 0 0
Total 57 110 64 46 277
Sumber : Data Sekunder Rumkital Jala Ammari Lantamal VI
Analisis:
Dari tabel kunjungan pasien ke ruang operasi diatas, kita dapat
melihat bahwa sepanjang tahun 2012 terdapat 277 kasus operasi yang
terbagi menjadi operasi kecil, sedang dan besar. Jenis operasi yang
paling banyak dilakukan yaitu jenis operasi sedang berjumlah 115
kasus. Sedangkan jenis operasi yang paling jarang dilakukan yaitu
operasi besar yang berjumlah 74 kasus karena mengingat kondisi rumah
sakit yang belum dilengkapi dengan instalasi ICU (Intensive Care
Unit). Jumlah pasien operasi terbanyak jatuh pada triwulan II yakni 110

2013
65
dan triwulan terakhir yang memiliki jumlah kunjungan paling minim

yakni hanya 46 pasien.
Grafik 2
Jumlah Pengunjung berdasarkan Jenis Operasi
Di Kamar Operasi Rumkital Jala Ammari Lantamal VI
Tahun 2012
50
45 46
44
40
35
Jumlah Pengunjung
32
30
Kecil
25 25
23 Sedang
22
20 20 Besar
18
15 16 16
10
7 8
5
0
TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

Analisis:
Dari grafik diatas kita dapat menyimpulkan bahwa semua jenis operasi
mengalami peningkatan dari triwulan I ke II terutama pada jenis operasi kecil
yang melonjak tajam dari 18 pasien menjadi 46 pasien. Begitupula pada triwulan
berikutnya dimana semua jenis operasi mengalami penurunan jumlah pasien
secara berturut – turut kecuali pada operasi besar yang mengalami peningkatan
pada triwulan III. Jenis operasi yang paling sering dialami pasien yaitu bedah
umum, kebidanan, dan THT.

2013
66
Tabel 7
Jumlah Kunjungan Laboraturium
Di Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
Tahun 2010 - 2012
TNI AL TNI
MIL PNS KEL NON
TAHUN PURN UMUM TOTAL
AL &
POL
2010 6413 3098 2401 0 0 4537 16449
2011 1245 434 1461 0 0 4130 7270
2012 1335 533 1670 0 242 3354 7134
TOTAL 8993 4065 5532 0 242 12021 30853
Sumber : Data Sekunder Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
Analisis:
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jumlah kunjungan
terbanyak pada laboratorium yakni pada tahun 2010 sebanyak 16449
kunjungan. Sedangkan berdasarkan jenis kunjungan, pasien terbanyak adalah
pasien militer yakni sebanyak 6413 pada tahun 2010, menyusul pasien umum
sebanyak 4130 pada tahun 2011 dan sebanyak 3354 pada tahun 2012.

2013
67
Grafik 3
Jumlah Kunjungan Laboratorium
Berdasarkan Total Kunjungan Pasien
Tahun 2010 – 2012
7000
6000
5000
4000
2010
3000 2011
2000 2012
1000
0
MIL PNS KEL TNI NON PURN UMUM
AL & POL
Analisis:
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pasien yang paling
banyak masuk yaitu pasien militer yang sekitar 6500 orang pada
tahun 2010, sedangkan pasien yang paling sedikit yaitu pasien
yang masuk dari pasien purnawirawan yaitu sekitar 30 orang.

2013
68
Tabel 8
Jumlah Kunjungan Unit Fisioterapi
Berdasarkan Jenis Kunjungan Pasien
Tahun 2010 – 2012
TNI AL TNI NON

TAHUN MIL PNS KEL AL & PURN UMUM TOTAL
POL
2010 433 301 255 0 0 0 989
2011 412 289 224 0 0 0 925
TNI AL TNI NON
TAHUN MIL PNS KEL AL & PURN UMUM TOTAL
POL
2012 207 125 126 0 0 0 458
TOTAL 1052 715 605 0 0 0 2372

Analisis:
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jumlah kunjungan
terbanyak pada unit fisioterapi yakni pada tahun 2010 sebanyak 989
kunjungan. Sedangkan berdasarkan jenis kunjungan, pasien terbanyak
adalah pasien militer yakni sebanyak 433 pasien pada tahun 2010, 412 pasien
pada tahun 2011, dan 207 pasien pada tahun 2012.

2013
69
Grafik 4
Jumlah Kunjungan Unit Fisioterapi
Berdasarkan Jenis Kunjungan Pasien
Tahun 2010 – 2012
500
400
300
200 2010
100 2011
0
MIL PNS KEL TNI PURN UMUM 2012
NON AL
& POL

Analisis:
Dari grafik di atas dapat di lihat bahwa pasien yang
paling banya masuk yaitu pasien yaitu sekitar 420 orang pada
tahun 2010, dan paling sedikit pasien PNS yaitu sekitar 110
orang pada tahun 2012.
Tabel 9
Perbandingan Jumlah Pemeriksaan Radiologi
Rumkital Jala Ammari Lantamal VI
Tahun 2010-2012
NO JENIS KEGIATAN TAHUN
2011 2012 2013
1 Foto Tanpa Bahan Kontras 1276 953 1322
2 Foto Dengan Bahan Kontras 6 3 5
3 USG 0 404 278
TOTAL 1276 1360 1605
Sumber : Data sekunder RS Jala Ammari Lantamal VI Makassar

2013
70
Analisis:
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pemeriksaan unit
radiologi RS Jala Ammari Lantamal VI Makassar mengalami peningkatan
berturut-turut yaitu pada tahun 2010 sebanyak 1111, tahun 2011 sebanyak
1282, dan tahun 2012 sebanyak 1360. Jenis kegiatan yang paling banyak
dilakukan selama tiga tahun terakhir adalah foto tanpa bahan kontras.
Tabel 10
Perbandingan Jumlah Pembuatan Film
Rumkital Jala Ammari Lantamal VI
Tahun 2010-2012
NO JENIS TAHUN
KEGIATAN 2011 2012 2013
1 Foto Tanpa Bahan 1530 1037 1500
Kontras
2 Foto Dengan 37 26 32
Bahan Kontras
3 USG 0 0 12
TOTAL 1567 1063 1566
Sumber : Data sekunder RS Jala Ammari Lantamal VI Makassar
Analisis:
Berdasarkan data tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah

pembuatan film pada unit radiologi RS Jala Ammari Lantamal VI
Makassar sebanyak 1445 pada tahun 2010 mengalami peningkatan
menjadi 1567 pada tahun 2011, namun mengalami penurunan menjadi
1063 pada tahun 2012.
Jenis kegiatan yang paling banyak dilakukan selama tiga tahun

terakhir adalah foto tanpa bahan kontras, sedangkan pelayanan yang

2013
71
belum pernah diberikan selama tiga tahun terakhir adalah MCS dan
mammografi.
Tabel 11
Distribusi 10 penyakit terbanyak Rawat Inap
Triwulan I-III Tahun 2012
Triwulan I Triwulan II Triwulan III

Jenis Jumlah Jenis Penyakit Jumlah Jenis Jumlah
Penyakit Penderita Penderita Penyakit Penderita
GEA 91 GEA 37 GEA 64
Febris 54 Dispepsia 28 Dispepsia 31
Typoid 48 Typoid 27 Celulit+HT 27
Dispepsia 45 Hipertensi 24 Hipertensi 26
Hipertensi 35 Febris 23 Febris 25
Partus 23 TBC Paru 18 DHF 22
aterm
Kolik 22 Gastritis 14 Vertigo 17
Abdomen
Vomitus 21 Branchopneumonia 11 Vomitus 16
Kejang 19 TCR 10 Typoid 13
Demam
ISPA 15 Vomitus 8 Kolik 10
Analisis:

2013
72
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa penyakit terbanyak pada

unit rawat inap Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI pada triwulan I,
II, dan III tahun 2012 adalah GEA yaitu sebanyak 91 pada triwulan I
mengalami penurunan menjadi 37 pada triwulan II, kemudian meningkat lagi
menjadi 64 pada triwulan III.
Tabel 13
Distribusi 10 penyakit terbanyak
Tahun 2010 – 2012

ISPA 422 ISPA 231 ISPA 274
Vulnus 303 Faringitis 128 Dispepsia 162
GEA 264 CC 120 Febris 160
Obs. 204 Dispepsia 115 Hipertensi 150
Febris
CC 203 GEA 111 GEA 145
Dispepsia 163 Multiple V. 111 CC 131
Laceratum
Faringitis 181 KPH 103 Faringitis 122
Hipertensi 116 Febris 99 KPH 114
Gastritis 104 M. V Excoritum 73 TBC 113
TBC 102 TBC 67 Vulnus 94
2013
73
Analisis:
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa penyakit terbanyak pada
unit rawat jalan Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI pada triwulan I,
II, dan III tahun 2012 berturut-turut adalah ISPA yakni sebanyak 422 pada
triwulan I, 231 pada triwulan II, dan 274 pada triwulan III.
Grafik 5
Distribusi 10 penyakit terbanyak Rawat Jalan
Tahun 2010 – 2012
450
400
350
300
250
200
150 Triwulan I
100 Triwulan II
50
0 Triwulan III
Sumber : Data Sekunder Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal

Analisis:
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa penyakit yang paling
banyak diderita yaitu penyakit ISPA pada triwulan 1 yakni sekitar 420
kasus.

2013
74
2.5 Kebijakan-kebijakan
Kebijakan manajemen Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
berdasarkan Surat Perintah Karumkit Jala Ammari Lantmal VI No Sprin :
02/I/2009 tanggal 05 Januari 2009 adalah :
1. Hak Pasien Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI
b. Setiap pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi
mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
c. Setiap pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan yang
manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
d. Setiap pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan medis
yang bermutu sesuai standar profesi medis.
e. Setiap pasien mempunyai hak untuk memperoleh asuhan
keperawatan sesui dengan standar profesi keperawatan.
f. Setiap pasien mempunyai hak untuk memilih dokter dan kelas
perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di
rumah sakit.
g. Setiap pasien mempunyai hak untuk meminta konsultasi kepada
dokter lain yang mempunyai SIP tentang penyakit yang dideritanya.
h. Setiap pasien mempunyai ha katas privacy dan kerahasiaan penyakit
yang diderita termasuk data – data medisnya.
i. Setiap pasien mempunyai hak untuk mendapat informasi yang
meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan.
j. Setiap pasien mempunyai hak untuk memberikan persetujuan atau
menolak atas tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan
dilakukan oleh tenaga medis sehubungan dengan penyakit yang
dideritanya setelah terlebih dahulu memperoleh informasi tentang
segala atau risiko yang timbul akibat penolakan tersebut.

2013
75
k. Setiap pasien dalam keadaan kritis mempunyai hak untuk didampingi

keluargannya.
l. Setiap pasien mempunyai hak untuk menjalankan ibadah sesuai
agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya
m. Setiap pasien mempunyai hak untuk keamanan dan keselamatan
dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit.
n. Setiap pasien mempunyai hak untuk mengajukan usul, saran,
perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
o. Setiap pasien mempunyai hak untuk menerima atau menolak
bimbingan rohani.
2. Kewajiban Pasien Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

a. Setiap pasien dan keluarganya mempunyai kewajiban untuk
mematuhi ketentuan yang berlaku di rumah sakit.
b. Setiap pasien mempunyai kewajiban untuk memberikan imbalan jasa
atas pelayanan yang diterima di rumah sakit.
c. Setiap pasien mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi
yang lengkap dan jujur tentang masalah keselamatannya kepada
tenaga kesehatan di rumah sakit.
d. Setiap pasien mempunyai kewajiba untuk mematuhi semua instruksi
dokter dalam pengobatannya.
e. Setiap pasien mempunyai kewajiba untuk mematuhi kesepakatan
dengan rumah sakit.
f. Setiap pasien bertanggung jawab dalam hal menolak
pengobatan/tindakan medis/pulang paksa.
3. Pelayanan Medis
a. Pelayanan medis Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI harus
dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan medis yang telah

2013
76
ditetapkan untuk masing-masing keahlian/spesialisasinya dengan

mengacu kepada standar yang telah ditetapkan oleh perhimpunan
profesi.
b. Untuk pelaksanaan tugas operasional harus dibentuk kelompok-
kelompok Staf Medis Fungsional berdasarkan jenis spesialisasinya.
c. Untuk membantu pimpinan dalam upaya menjaga dan meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit, dibentuk komite medis yang
kegiatannya dilaksanakan melalui kepanitian khusus dan untuk
memantau pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pelayanan
beberapa anggota komite medis ikut serta dalam rapat panitia atau
subkomite.
d. Sebagai wahan komunikasi baik formal maupun informal antara Staf
Medis Fungsional dan Pimpinan Rumah Sakit disediakan ruang
pertemuan (Lounge Room) di lantai atas.
e. Setiap tindakan medis, baik operasi maupun tindakan lain yang
bersifat invasive atau berisiko, harus diminta persetujuan dari pasien
terlebih dahulu, yang dinyatakan dengan penandatanganan informed
concent.
4. Perawatan Rawat Jalan
a. Pelayanan rawat jalan dilaksanakan di klinik rawat jalan
b. Klinik rawat jalan buka setiap hari kerja mulai pukul 08.00 – 14.00
WITA.
c. Jenis pelayanan medis spesialis yang tersedia:
1. Poliklinik Bedah Umum
2. Poliklinik Penyakit Dalam
3. Poliklinik Penyakit Anak
4. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
5. Poliklinik THT
6. Poliklinik Kulit dan Kelamin
7. Poliklinik Umum

2013
77
d. Persyaratan penerimaan pasien di Rumah Sakit AL Jala Ammari

Makassar adalah sebagai berikut:
1. Pasien Dinas (TNI AL dan PNS TNI AL)
a. Poliklinik
1. Pasien Baru
Membawa surat pengantar dari kesatuan
2. Pasien Lama
Membawa kartu berobat
b. Unit Gawat Darurat
1. Pasien Baru
Membawa surat pengantar dari kesatuan
2. Pasien Lama
2. Pasien Keluarga TNI AL atau Keluarga PNS TNI AL
a. Poliklinik
1. Pasien Baru
a) menunjukkan Kartu Keluarga dinas (KU I) yang
masih berlaku
b) anak di atas umur 21 tahun s/d 25 tahun dan belum
menikah/belum bekerja menunjukkan Kartu Tanda
Mahasiswa.
c) Anak tertanggung nomor 1 sampai dengan nomor
3.
2. Pasien Lama
a) Membawa kartu berobat
b) anak di atas umur 21 tahun s/d 25 tahun dan belum
menikah/belum bekerja menunjukkan Kartu Tanda
Mahasiswa.
c) Anak tertanggung nomor 1 sampai dengan nomor
3.

2013
78

1. Pasien Baru
Menunjukkan kartu Keluarga dinas (KU I) yang masih
berlaku
2. Pasien lama
3. Pasien Askes
a. Poliklinik
1. Pasien Baru
a) Membawa kartu peserta askes yang masih
berlaku
b) Membawa surat pengantar rujukan dari
puskesmas
2. Pasien Lama
a) Membawa kartu peserta askes yang masih
berlaku
b) Membawa surat pengantar rujukan dari
puskesmas
1. Pasien Baru
Membawa kartu peserta askes yang masih
berlaku
2. Pasien Lama
Membawa kartu peserta askes yang masih
berlaku
4. Pasien Umum (PC)
a. Poliklinik
1. Pasien Baru
Membeli Karcis

2013
79
2. Pasein Lama
a. Membeli Karcis
b. membawa kartu berobat
5. Pelayanan Gawat Darurat

Unit gawat darurat dibuka selama 24 jam, meliputi; pelayanan mobil
ambulance, pelayanan gawat darurat medis, pelayanan gawat darurat bedah.
Berbeda dengan prosedur pelayanan pasien rawat jalan biasa, di unit gawat
darurat pasien ditolong lebih dahulu baru penyelesain administrasi.
6. Pelayanan Rawat Inap

a. Setiap pasien yang akan dirawat di Rumah Sakit AL Jala Ammari
Makassar harus ada surat permintaan opname dari poliklinik / UGD
untuk diserahkan ke bagian pendaftran rawat inap, untuk mendapatkan
nomor rekam medis / pendaftaran rawat inap, serta kelengkapan
administrasinya.
b. Rumah Sakit AL Jala Ammari menyediakan ruang / kelas perawatan dari
kelas III (bangsal) sampai VIP agar dapat menampung pasien dinas atau
pasien umum dan semua lapisan msyarakat, yang dilengkapi dengan
fasilitas sesuai dengan standar kelayakan pada masing-masing kelas.
c. Pasien dinas disediakan ruang / kelas perawatan sesuai dengan pangkat /
golongan (diatur dalam Juknik Kelas Perawatan), untuk pasien umum
dapat memilih ruang / kelas perawatn yang disediakan di Rumah Sakit
AL Jala Ammari Makassar.
d. Satu hari rawat inap dihitung dengan perhitungan waktu check out
setelah pukul 12.00 WITA, sedangkan pasien yang masuk perwatan
kurang dari 24 jam dikenakan tarif rawat inap sehari.
e. Biaya Rrawat Inap untuk pasien umum (PC) diiatur dalam Pola Tarif
Rumah Sakit AL Jala Ammari
f. Pada prinsipnya pasien yang dirawat inap tidak boleh ditunggu, kecuali:

2013
80
1. Pasien anak – anak

2. Pasien dengan indikasi medis tertentu, yang dilaksanakan berdassarkan
izin dari dokter / perawat yang berwenang
g. Jam berkunjung untuk membesuk pasien rawat inap adalah sebagai
berikut:
1. Hari Senin – Jumat
Sore : Pukul 16.00 – 17.00
Malam : Pukul 20.00 – 21.00
2. Hari Sabtu – Minggu/Libur
Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Sore : Pukul 16.00 – 17.30
7. Pelayanan Penunjang
Guna mendukung keberhasilan pelayanan medis disediakan pelayanan
penunjang medis dan non medis.
Pelayanan penunjang medis meliputi:
1. Laboratorium klinik
2. Radiologi (Diagnoostik) meliputi : Thorax Photo, EKG, USG dan IVP
3. Unit Rehabilitasi Medis berupa Fisioterapi
4. Unit Farmasi
Penunjang Non medis meliputi:
1. Unit Gizi
2. Unit Rekam Medis
3. Ambulance
4. Kamar Mayat
8. Rekam Medis
a. Setiap pasien memiliki rekam medis yang dapat dipergunakan untuk
rawat jalan, rawat inap, maupun unit gawat darurat dengan satu nomor.

2013
81
b. Identitas pasien termasuk nomor rekam medisnya harus disimpan

dengan baik sehingga memudahkan pencarian berkas rekam medis
setiap saat diperlukan.
c. Semua berkas rekam medis harus disimpan dengan baik dan aman
diruang rekam medis.
d. Pemakaian rekam medis untuk kepentingan riset baik dari dalam
maupun dari luar rumah sakit harus mendapat persetujuan dari
Karumkit Jala Ammari.
e. Untuk mencegah hilangnya berkas rekam medis, selain petugas rekam
medis tidak diperbolehkan membawa berkas rekam medis keluar dari
kantor rekam medis.
f. Berkas rekam medis pasien rawat jalan harus dikembalikan dalam
waktu 1 x 24 jam setelah pasien pulang. Bila belum lengkap, dilengkapi
terlebih dahulu paling lambat dalam waktu 14 hari.
g. Kepala ruangan / Kepala Poliklinik bertanggung jawab atas kelancaran
pengambilan berkas rekam medis yang dimaksud.

2013
82

Bab II Gambaran Umum

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab II Gambaran Umum

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Residensi II RSAL Jala Ammari Lantamal VI Makassar

Instruktur Akademik : Rini Anggreini, SKM, M.Kes

2.1. Organisasi dan Manajemen RS (Visi, Misi, Falsafah, Tujuan, Struktur

Bagian Manajemen Rumah Sakit

Kolonel Laut Nunung Subandi atas nama Pangdaeral VII

Bagian Manajemen Rumah Sakit

Indonesia No:YM.01.10/IIII/3502/09 ditetapkan di Jakarta pada

Bagian Manajemen Rumah Sakit

p. Tahun 2006 – 2009 : Mayor Laut (K) dr.Achmad,M.Kes

2.1.2 Visi Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Bagian Manajemen Rumah Sakit

Berdasarkan hasil ceklist visi diatas, diketahui bahwa visi

Bagian Manajemen Rumah Sakit

Bagian Manajemen Rumah Sakit

semua karyawan dapat melihat secara jelas dimana mereka dapat

2.1.4 Falsafah Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

2.1.5 Tujuan Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Bagian Manajemen Rumah Sakit

2.1.6 Nilai-nilai Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

2.1.7 Motto Rumah Sakit AL Jala Ammari Lantamal VI

Bagian Manajemen Rumah Sakit

2.1.8 Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit AL Jala Ammari

Bagian Manajemen Rumah Sakit

Bagian Manajemen Rumah Sakit

5. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Bagian Manajemen Rumah Sakit

6) Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelayanan Staf

Bagian Manajemen Rumah Sakit

4) Mengatur penggunaan alat-alat perlengkapan ruangan kerja.

Bagian Manajemen Rumah Sakit

f. Ur agenda/arsip dijabat oleh seorang Bintara TNI

2) Kaur Minpers dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

Bagian Manajemen Rumah Sakit

3) Kaur Minmed dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

4) Ka Urlam dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

Bagian Manajemen Rumah Sakit

a. Mengatur daftar jaga anggota Rumah Sakit AL.

Bagian Manajemen Rumah Sakit

(4) Pelayan dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

Bagian Manajemen Rumah Sakit

a. Menengakkan tata tertib dsn disiplin.

5) Kaur Bek dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

6) Kaur Tek dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

Bagian Manajemen Rumah Sakit

c. Menyelenggarakan pemeliharaan dan perbaikan alat

7) Kaur ku dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

Bagian Manajemen Rumah Sakit

8) Kaur Cuci dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

9) Kaur Ang dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

Bagian Manajemen Rumah Sakit

d. Pengemudi Ambulance 1 dijabat oleh seorang

5.1 Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf

Bagian Manajemen Rumah Sakit

Bagian Manajemen Rumah Sakit

2) Membantu melaksanakan program penelitian yang

Bagian Manajemen Rumah Sakit

Bagian Manajemen Rumah Sakit

1) Dalam melaksanakan tugas kewajibannya

Bagian Manajemen Rumah Sakit

c) Melaporkan kepada tim pemeriksa makanan

Bagian Manajemen Rumah Sakit

1) Memberikan pelayanan pengobatan medis dan