Anda di halaman 1dari 46

STANDAR III

SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK


PROGRAM PENDIDIKAN KLINIK
SAMBUTAN
DIREKTUR RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya pedoman dan standar
Rumah Sakit Pendidikan pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Pedoman ini
berisikan standar-standar yang harus dilaksanakan dalam proses pendidikan dokter.

Rumah sakit merupakan bagian penting dari proses pendidikan dokter karena
pendidikan dokter tidak dapat dipisahkan dari masa kepaniteraan dan pengalaman
bekerja di rumah sakit, dengan kata lain kualitas lulusan dokter sangat di tentukan oleh
sarana, fasilitas yang ada, sistem yang dijalankan dan yang terpenting adalah kualitas
bimbingan yang diberikan oleh pembimbing klinik, sebagai bagian dari upaya
menghasilkan dokter dengan kualitas klinik terbaik

Ucapan terima kasih kami kepada tim penyusun yang telah bekerja maksimal dalam
menyusun pedoman ini dan juga kepada semua pihak terkait yang telah memberi
masukan dan saran.

Kami berharap semua pihak yang terlibat dalam pendidikan dokter di RSUD Meuraxa
dapat menggunakan pedoman dan standar ini sebagai acuan dalam setiap kegiatan
pendidikan dan penelitian.

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh,
Direktur

dr. Fuziati, Sp.Rad


Nip. 19631022 199701 2 002
SAMBUTAN
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan diterbitkannya buku Pedoman dan Standar
Rumah Sakit Pendidikan pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.

Kami menyambut gembira dengan terbitnya buku ini, sehingga dapat menjadi pedoman
bagi staf pengajar dan para anak didik

Rumah sakit Pendidikan dalam penyelenggaraannya berfungsi memberikan pelayanan


medik kepada masyarakat dan juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran klinik bagi
calon dokter umum/dokter gigi dan dokter spesialis, untuk meningkatkan kompetensi
pengetahuan (knowledge), keahlian (skills) dan sikap profesional (attitute).
Mengingat besarnya peran Rumah Sakit Pendidikan Utama dalam pendidikan
kedokteran dan untuk tercapainya tujuan pendidikan tersebut, maka penyelenggaraan
kegiatan pendidikan di Rumah Sakit harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Ucapan terima kasih kami kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah terlibat
dalam menyumbangkan gagasan serta pikiran sehingga buku pedoman dan standar ini
dapat terselesaikan.
Kami berharap buku pedoman dan standar ini dapat dipergunakan sebagai acuan
dalampelaksanaan kegiatan pendidikan di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh ini
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya sehingga Standar Rumah Sakit Pendidikan pada RSUD
Meuraxa Kota Banda Aceh dapat terselesaikan.

Penyusunan Standar Rumah Sakit Pendidikan pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh
ini berpedoman pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1069/Menkes/SK/XII/2008
tentang Pedoman, Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan, yang merupakan
pedoman penyelenggaraan pendidikan dan penelitian bagi pendidikan profesi dokter,
dokter spesialis maupun pendidikan kedokteran berkelanjutan.

Pedoman ini disusun dalam 5 jilid yang terdiri dari masing-masing standar yaitu:

Buku I : Visi, Misi, Komitmen dan Persyaratan

Buku II : Manajemen dan Administrasi

Buku III : Sumber Daya Manusia Untuk Program pendidikan Klinik

Buku IV : Penunjang Pendidikan

Buku V : Perancangan dan Pelaksanaan Program Pendidikan Klinis yang Berkualitas

Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh,
Dekan Fakultas Kedokteran Abulyatama dan semua pihak terkait atas waktu dan saran-
saran yang diberikan. Harapan kami semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi
pelaksanaan pendidikan dokter pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Standar Rumah
Sakit Pendidikan ini masih banyak kekurangannya untuk itu kritik dan saran yang
positif sangat kami harapkan demi kesempurnaan pedoman ini.
TIM PENYUSUN

Pengarah/Pembina : Direktur RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh

Dekan FK Usyiah

Penanggung Jawab : Wadir Administrasi dan Umum

Wadir Pengembangan SDM

Wadir Penunjang

Wadir Pelayanan

Ketua :
DAFTAR ISI

I. Kata Pengantar
II. Tim Penyusun
III. Sambutan Direktur
IV. Daftar Isi
V. Parameter I : Adanya tata cara rekruitmen dan kriteria kompetensi bagi Staf
Medik Fungsional yang akan diangkat sebagai Tenaga
Pengajar (Penilai, Pendidik, Pembimbing/Supervisor Klinik)
yang ditetapkan bersama antara Direktur RS Pendidikan dan
Pimpinan Institusi Pendidikan
VI. Parameter II : Staf Medik Fungsional yang menjadi Tenaga Pengajar
(Penilai, Pendidik, Pembimbing/Supervisor Klinik) diangkat
sebagai dosen luar biasa Institusi Pendidikan Kedokteran
berikut jabatan akademiknya dari Pimpinan Institusi
Pendidikan Kedokteran dengan Surat Keputusan
VII. Parameter III : Terdapat SK Pengangkatan/Penugasan dari Direktur RS
Pendidikan sebagai Staf Medik Fungsional yang melaksanakan
tugas Kependidikan Profesi Kedokteran di RS untuk semua
staf Medik Fungsional yang terlibat dalam Pendidikan
Kedokteran di RS tercakup di dalamnya kebijakan tentang
kategori, tanggung jawab, kewenangan, hak dan kewajiban
paruh/paruh waktu.
VIII. Parameter IV : Terdapat staf medik fungsional yang ditetapkan Direktur RS
Pendidikan sebagai supervisor klinik dan pembimbing bagi
peserta didik disertai kejelasan tugas, tanggung jawab, dan
kewenangannya.
IX. Parameter V : Terdapat Tim Penilai/Supervisor kinerja tenaga pendidik dari
RS Pendidikan dan Institusi Pendidikan Kedokteran yang
berperanmenilai kinerja tenaga pendidik pada pembelajaran
klinik dengan kriteria yang jelas serta dilakukan secara berkala
minimal satu tahun sekali.
X. Parameter VI : Terdapat Presensi/Kehadiran dalam pembelajaran yang
dilakukan oleh tenaga pendidik
XI. Parameter VII : Terdapat Data Base Pengembangan diri tenaga pendidikan di
bawah koordinasi Sekretaris Bagian dan Badan Koordinasi
Pendidikan Kedokteran/Sekretaris Bersama Pendidikan
STANDAR III
PARAMETER I

Adanya tata cara rekruitmen dan kriteria kompetensi bagi Staf Medik
Fungsional yang akan diangkat sebagai Tenaga Pengajar (Penilai, pendidik,
Pembimbing/Supervisor Klinik) yang ditetapkan bersama antara Direktur
RS Pendidikan dan Pimpinan Institusi Pendidikan
KEPUTUSAN BERSAMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH


DENGAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN ABULYATAMA
NOMOR :

TENTANG

KRITERIA DAN TATA CARA REKRUITMEN TENAGA PENGAJAR (PEMBIMBING,


PENDIDIK DAN PENILAI) BAGI PENDIDIK PROFESI DOKTER
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH
DAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN ABULYATAMA

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan


penelitian kedokteran, keberadaan Institusi Pendidikan
Kedokteran, Kolegium Ilmu Kedokteran dan Rumah Sakit
Pendidikan perlu adanya Kriteria dan Tata Cara Rekruitmen
Tenaga Pengajar (Pembimbing, Pendidik Dan Penilai) Bagi
Pendidik Profesi Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu menetapkan dalam suatu Keputusan
Bersama;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah


Aceh;

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan


Dokter;

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1995 tentang Tenaga


Kesehatan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pendidikan Tinggi;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1419/Menkes/Per/X/2005/tentang Penyelenggaraan Praktik
Dokter dan Dokter Gigi;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1045/Menkes/Per/XI/2006/tentang Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


512/Menkes/Per/VI/2007/tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1575/Menkes/Per/XI/2005, Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1295/Menkes/Per/XII/2007, Tentang Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional
Dokter Pendidikan Klinis dan Angka Kreditnya;

18. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi


danTata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana
telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;

19. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 67 Tahun 2010 tentang


Perubahan Atas peraturan Gubernur Aceh Nomor 4 Tahun
2010 tentang Status Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

20. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 66 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun
2011 tentang Pola Tata Kelola RSUD dr. Zainoel Abidin;

Memperhatikan :

1. Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Nomor


544/Menkes/SKB/X/1981, menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 0430/U/1981 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 324.A
tahun 1981, Tentang Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan
Penertapan Prosedur sebagai Rumah Sakit Pemerintah yang
digunakan untuk pendidikan Dokter;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 153/Menkes/SK/II/1998,
Tentang Persetujuan Rumah Sakit Umum Daerah yang
digunakan sebagai tempat pendidikan Calon Dokter dan Dokter
Spesialis;

3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


1069/Menkes/SK/2008, Tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan;

4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen


Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007 tentang
Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

5. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor


17/KKI/KEP/VIII/2006 tentang Pedoman Penegakan Disiplin
Profesi Kedokteran;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH DENGAN DEKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN ABULYATAMA TENTANG KRITERIA
DAN TATA CARA REKRUITMEN TENAGA PENGAJAR
(PEMBIMBING, PENDIDIK, DAN PENILAI) BAGI PENDIDIK
PROFESI DOKTER PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MEURAXA KOTA BANDA ACEH

KESATU : Kriteria dan Tata Cara Rekruitmen Tenaga Pengajar (Pembimbing,


Pendidik dan Penilai) Bagi Pendidik Profesi Dokter pada RSUD
Meuraxa Kota Banda Aceh dalam lampiran keputusan ini;

KEDUA : Kriteria dan Tata Cara Rekruitmen Tenaga Pengajar (Pembimbing,


Pendidik dan Penilai) Bagi Pendidik Profesi Dokter pada RSUD
Meuraxa Kota Banda Aceh wajib dilaksanakan oleh seluruh Kepala
Bagian (Ketua SMF pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh);

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banda Aceh


Pada tanggal : 2019 M

1440 H

Dekan Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Abulyatama Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


Pembina Utama Muda
Lampiran : Keputusan Bersama Direktur RSUD
Meuraxa dan Dekan FK Abulyatama
Nomor :
Nomor :
Tanggal :

I. KRITERIA DAN TATA CARA REKRUITMEN TENAGA PENGAJAR


(PEMBIMBING, PENDIDIK DAN PENILAI) BAGI PENDIDIK
PROFESI DOKTER

Kriteria dan tata cara rekruitmen tenaga pengajar adalah aturan atau persyaratan,
yang ditetapkan untuk pendidik klinis di rumah sakit. Tata cara rekruitmen
dilakukan untuk mendapatkan pendidik klinis yang berkualitas sesuai dengan
kriteria yang ditentukan

A. KRITERIA PEMBIMBING KLINIK KEDOKTERAN


1. Memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada Perguruan Tinggi
sekurang-kurangnya 2 tahun.
2. Dokter sub spesialis/konsultan
3. Dokter Spesialis
4. Mempunyai komitmen, loyalitas dan integritas untuk melaksanakan tugas
5. Mempunyai dedikasi dan kapabilitas
6. Tenaga medis yang telah mengikuti Teaching Clinical
7. Mempunyai minat dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan
8. Cakap berdasarkan pengalaman dan pendidikan bidang spesialistik dan
pengajaran

B. KRITERIA PENDIDIK KLINIK KEDOKTERAN


1. Memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada Perguruan Tinggi
sekurang-kurangnya 2 tahun
2. Memiliki jabatan Akademik sekurang-kurangnya asisten ahli
3. Lulus sertifikasi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi tang
menyelenggarakan program pada Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh
Pemerintah

C. KRITERIA PENILAI KLINIK KEDOKTERAN


Memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik klinis sekurang-kurangnya 5
tahun.
TATA CARA REKRUITMEN PENDIDIK KLINIS KEDOKTERAN
1. Membentuk tim rekruitmen yang terdiri dari Rumah Sakit dan Institusi
Pendidikan
2. Membuat pemberitahuan kepada setiap SMF melalui Sub Komite Kredensial
3. Melaksanakan seleksi sesuai dengan kriteria pendidik klinis rumah sakit dan
institusi pendidikan
4. Membuat ketetapan mengenai pendidik klinis
5. Membuat pengumuman/informasi hasil seleksi dan ketetapan.

Ditetapkan di Banda Aceh


Pada tanggal, Juni 2019

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN DIREKTUR RSUD MEURAXA


UNIVERSITAS ABULYATAMA KOTA BANDA ACEH

( ) dr. FUZIATI, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
STANDAR III
PARAMETER 2

Staf Medik Fungsional yang menjadi Tenaga pengajar (Penilai, Pendidik,


Pembimbing/Supervisor Klinik) diangkat sebagai dosen luar biasa Institusi
pendidikan Kedokteran berikut jabatan akademiknya dari Pimpinan
Institusi Pendidikan Kedokteran dengan Surat Keputusan
STANDAR III
PARAMETER 3

Terdapat SK Pengangkatan/Penugasan dari Direktur RS


Pendidikan sebagai Staf Medik Fungsional yang melaksanakan
tugas Kependidikan Profesi Kedokteran di RS untuk semua Staf
Medik Fungsional yang terlibat dalam Pendidikan Kedokteran di
RS tercakup di dalamnya kebijakan tentang kategori, tanggung
jawab, kewenangan, hak dan kewajiban paruh/purna waktu
KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH


NOMOR :

TENTANG

STAF MEDIS FUNGSIONAL YANG MENJADI TENAGA PENGAJAR DAN SEBAGAI


DOKTER DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan


penelitian kedokteran, keberadaan Institusi Pendidikan
Kedokteran, Kolegium Ilmu Kedokteran dan Rumah Sakit
Pendidikan perlu menetapkan Staf Medis Fungsional yang
Menjadi Tenaga Pengajar dan sebagai Dokter di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu menetapkan dalam suatu Keputusan
Bersama;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah


Aceh;

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan


Dokter;

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1995 tentang Tenaga


Kesehatan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;


12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pendidikan Tinggi;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1419/Menkes/Per/X/2005/tentang Penyelenggaraan Praktik
Dokter dan Dokter Gigi;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1045/Menkes/Per/XI/2006/tentang Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


512/Menkes/Per/VI/2007/tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1575/Menkes/Per/XI/2005, Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1295/Menkes/Per/XII/2007, Tentang Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional
Dokter Pendidikan Klinis dan Angka Kreditnya;

18. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi


danTata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana
telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;

19. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 67 Tahun 2010 tentang


Perubahan Atas peraturan Gubernur Aceh Nomor 4 Tahun
2010 tentang Status Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

20. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 66 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun
2011 tentang Pola Tata Kelola RSUD dr. Zainoel Abidin;

Memperhatikan :

1. Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Nomor


544/Menkes/SKB/X/1981, menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 0430/U/1981 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 324.A
tahun 1981, Tentang Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan
Penertapan Prosedur sebagai Rumah Sakit Pemerintah yang
digunakan untuk pendidikan Dokter;

2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 153/Menkes/SK/II/1998,


Tentang Persetujuan Rumah Sakit Umum Daerah yang
digunakan sebagai tempat pendidikan Calon Dokter dan Dokter
Spesialis;

3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


1069/Menkes/SK/2008, Tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan;

4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen


Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007 tentang
Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

5. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor


17/KKI/KEP/VIII/2006 tentang Pedoman Penegakan Disiplin
Profesi Kedokteran;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MEURAXA KOTA BANDA


ACEH TENTANG STAF MEDIS FUNGSIONAL YANG MENJADI
TENAGA PENGAJAR DAN SEBAGAI DOKTER PADA RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH

KESATU : Menetapkan Staf Medis Fungsional Yang Menjadi Tenaga Pengajar


Dan Sebagai Dokter di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan
susunan personalianya sebagaimana tercantum dalam daftar
lampiran keputusan ini;

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banda Aceh


Pada tanggal : 2019 M
1440 H

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


Pembina Utama Muda
NIP: 19631022 199701 2 002
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Meuraxa
Nomor :
Tanggal :

DAFTAR NAMA-NAMA STAF MEDIS FUNGSIONAL SEBAGAI TENAGA PENGAJAR


DAN SEBAGAI DOKTER DI RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

NO NAMA Status Ket


1. dr. T. Aditya Kemal, Sp.OT 1311118301 Dosen FK Abulyatama
2. dr. Fuziati, Sp.Rad 0122106302 Dosen FK Abulyatama
3. dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL 1322076701 Dosen FK Abulyatama
4. dr. Fauziyah Hayati, Sp.M 1331078401 Dosen FK Abulyatama
5. dr. Nurfitriani, Sp.P 1328097601 Dosen FK Abulyatama
6. dr. Rizki Kurniawan, Sp.DV 1329097701 Dosen FK Abulyatama
7. dr. M. Hendro Mustaqim Sp.B 1316088101 Dosen FK Abulyatama
8. dr. Fakhrul Rizal, Sp.B 1323067201 Dosen FK Abulyatama
9. dr. Denafianti, Sp.KFR 8840720016 Dosen FK Abulyatama
10. dr. Surya Nola, M.Ked(DV), Sp.DV 8870730017 Dosen FK Abulyatama
11. dr. Zurriyani, Sp.PD 8824620016 Dosen FK Abulyatama
12. dr. Suriatu Laila, M.Kes 8871140017 Dosen FK Abulyatama
KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH


NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STAF MEDIS FUNGSIONAL SEBAGAI TENAGA PENDIDIK


PROFESI KEDOKTERAN PADA RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan


penelitian kedokteran, keberadaan Institusi Pendidikan
Kedokteran, Kolegium Ilmu Kedokteran dan Rumah Sakit
Pendidikan perlu menetapkan Staf Medis Fungsional yang
Menjadi Tenaga Pengajar dan sebagai Dokter di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu menetapkan dalam suatu Keputusan
Bersama;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah


Aceh;

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan


Dokter;

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1995 tentang Tenaga


Kesehatan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;


12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pendidikan Tinggi;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1419/Menkes/Per/X/2005/tentang Penyelenggaraan Praktik
Dokter dan Dokter Gigi;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1575/Menkes/Per/XI/2005, Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1295/Menkes/Per/XII/2007, Tentang Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1045/Menkes/Per/XI/2006/tentang Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


512/Menkes/Per/VI/2007/tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional
Dokter Pendidikan Klinis dan Angka Kreditnya;

18. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi


danTata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana
telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;

19. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 67 Tahun 2010 tentang


Perubahan Atas peraturan Gubernur Aceh Nomor 4 Tahun
2010 tentang Status Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

20. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 66 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun
2011 tentang Pola Tata Kelola RSUD dr. Zainoel Abidin;

Memperhatikan :

1. Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Nomor


544/Menkes/SKB/X/1981, menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 0430/U/1981 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 324.A
tahun 1981, Tentang Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan
Penertapan Prosedur sebagai Rumah Sakit Pemerintah yang
digunakan untuk pendidikan Dokter;

2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 153/Menkes/SK/II/1998,


Tentang Persetujuan Rumah Sakit Umum Daerah yang
digunakan sebagai tempat pendidikan Calon Dokter dan Dokter
Spesialis;

3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


1069/Menkes/SK/2008, Tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan;

4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen


Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007 tentang
Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

5. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor


17/KKI/KEP/VIII/2006 tentang Pedoman Penegakan Disiplin
Profesi Kedokteran;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Staf Medis Fungsional Sebagai Tenaga Pendidik


Profesi Kedokteran pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan
susunan personalianya sebagaimana tercantum dalam daftar
lampiran keputusan ini;

KEDUA : Segala biaya yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar


tersebut mengikuti Surat keputusan Walikota Banda Aceh.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banda Aceh


Pada tanggal : 2019 M

1440 H

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
Pembina Utama Muda
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Meuraxa
Nomor :
Tanggal :

DAFTAR NAMA-NAMA STAF MEDIS FUNGSIONAL SEBAGAI TENAGA PENDIDIK


PROFESI KEDOKTERAN DI RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

SPESIALIS NO NAMA Status Ket


1. dr. Libya, Sp.PD 19760625 200112 2 003 Anggota SMF Penyakit Dalam
2. dr. Muzakkir, Sp.PD 19680601 200012 1 005 Anggota SMF Penyakit Dalam
Penyakit
3. dr. Zurriyani, Sp.PD 19771101 200504 2 001 Anggota SMF Penyakit Dalam
Dalam
4. dr. Kurniadi Abdullah, Sp.PD 19770715 200604 1 006 Anggota SMF Penyakit Dalam
5. dr. Erlinda, Sp.PD 19800623 200604 2 003 Anggota SMF Penyakit Dalam
6. dr. Rita Lailisma, Sp.PD 19741030 200212 2 006 Anggota SMF Penyakit Dalam
7. dr. Sylva Nazly, Sp.PD 19800529 200604 2 008 Anggota SMF Penyakit Dalam
8. dr. Zahrul Wardani, Sp.B 19781204 200504 1 001 Anggota SMF Penyakit Dalam
Bedah 9. dr. Mohammad Hendro Mustaqim Sp.B Non PNS Anggota SMF Bedah
Umum 10. dr. Fakhrul Rizal, Sp.B Non PNS Anggota SMF Bedah
11. dr. Syariful Anwar Harefa, Sp.B PNS Anggota SMF Bedah
Bedah Anggota SMF Bedah
12. dr. Djeni Bijantoro, Sp.B, Sp.BA Non PNS
Anak
Bedah dr. Teuku Yose Mahmuddin Akbar, Anggota SMF Bedah
13. Non PNS
Saraf M.Ked (Neuro Surg), Sp.BS
Urologi 14. dr. Ahmad Fajrial, Sp.U 19721203 200212 1 003 Anggota SMF Bedah
15. dr. Teuku Aditya Kemal , Sp. OT Non PNS Anggota SMF Bedah
Orthopedi
16. dr. M. Rizal, Sp.OT 19710626 200212 1 004 Anggota SMF Bedah
17. dr. Taufik Wahyudi Mahady, Sp.OG 19730301 200803 1 001 Anggota SMF Obgin
18. dr. Ismudi Hadi Putera, Sp.OG 19730328 200012 1 003 Anggota SMF Obgin
Obgin
19. dr. Iik Sumarni, Sp.OG 19720323 200011 2 001 Anggota SMF Obgin
20. dr. Yusrizal, Sp.OG Non PNS Anggota SMF Obgin
21. dr. Anna Triana, Sp.A 19781006 200312 2 003 Anggota SMF Anak
Anak 22. dr. Rostini, Sp.A Non PNS Anggota SMF Anak
23. dr. Wahdini, Sp.A PNS Anggota SMF Anak
THT-KL 24. dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL 19670722 200604 1 008 Anggota SMF THT-KL
25. dr. Azwar Abdullah, Sp.THT-KL 19650724 200003 1 004 Anggota SMF THT-KL
26. dr. Ihsan, Sp.M 19710916 200112 1 001 Anggota SMF Mata
27. dr. Niska Alfisyahrin, Sp.M 19800810 200803 2 001 Anggota SMF Mata
Mata 28. dr. Yusni, Sp.M 19760222 200604 2 009 Anggota SMF Mata
29. dr. Fauziah Hayati, Sp.M Non PNS Anggota SMF Mata
30. dr. Muti Lestari, M.Ked (Oph) Sp.M 19810114 200803 2 001 Anggota SMF Mata
31. dr. Riza Mulyadi, Sp.An, FIPM 19741023 200312 1 004 Anggota SMF Anestesi
Anestesi
32. dr. Dede Subrata, Sp.An Non PNS Anggota SMF Anestesi
33. dr. Nursanty, Sp.S 19740606 200212 2 003 Anggota SMF Saraf
34. dr. Cut Maya Diana Theresa, Sp.S Non PNS Anggota SMF Saraf
Saraf dr. Muhammad Mizfaruddin, M.Kes., Anggota SMF Saraf
35. Non PNS
Sp.S
36. dr. Luwinda Avitha Sari H, Sp.S PNS Anggota SMF Saraf
37. dr. Syahrun, SpP 19640403 199903 1 001 Anggota SMF Paru
Paru
38. dr. Nurfitriani, Sp.P Non PNS Anggota SMF Paru
39. dr. Surya Nola, SpKK 19741026 200604 2 004 Anggota SMF Kulit dan Kelamin
Kulit dan
40. dr. Zikri Adriman, SpKK 19821108 200803 2 002 Anggota SMF Kulit dan Kelamin
Kelamin
41. dr. Rizky Kurniawan, M. Ked (DV), Non PNS Anggota SMF Kulit dan Kelamin
SpDV
42. dr. Fuziati, SpRad 19631022 199701 2 002 Anggota SMF Radiologi
Radiologi
43. dr. Cut Desie Yusuf, Sp Rad 19740513 200604 2 010 Anggota SMF Radiologi
Dr. dr. H. Teuku Heriansyah, Sp.JP(K)- Anggota SMF Kardiologi
44. Non PNS
FIHA,FESC, FAsCC
Jantung
45. dr. T. M. Haykal Putra, Sp.JP Non PNS Anggota SMF Kardiologi
46. dr. Haris Munirwan, Sp.JP Non PNS Anggota SMF Kardiologi

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
Pembina Utama Muda
STANDAR III
PARAMETER 5

Terdapat Tim Penilai/Supervisor kinerja tenaga pendidik dari RS


Pendidikan dan Institusi Pendidikan Kedokteran yang berperan menilai
kinerja tenaga pendidik pada Pembelajaran klinik dengan kriteria yang
jelas serta dilakukan secara berkala minimal satu tahun sekali
KEPUTUSAN BERSAMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH


NOMOR :

TENTANG

PEMBENTUKAN PENGURUS KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN


RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH DENGAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH DAN
DEKAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota


Banda Aceh merupakan tempat pendidikan program studi
pendidikan dokter dan untuk kelancaran proses manajemen
serta administrasi pendidikan, perlu membentuk Pengurus
Komite Koordinasi Pendidikan RSUD Meuraxa Kota Banda
Aceh dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Abulyatama;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu ditetapkan dalam suatu Keputusan
Bersama antara RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosen

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah


Aceh;

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1995 tentang Tenaga


Kesehatan;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pendidikan Tinggi;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1045/Menkes/Per/XI/2006/tentang Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


512/Menkes/Per/VI/2007/tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;

14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional
Dokter Pendidikan Klinis dan Angka Kreditnya;

15. Peraturan menteri Kesehatan Nomor 07/U/1980 tanggal 10


Maret 1980, Nomor 027/U/1980 tanggal 5 Desember 1980
tentang Pendidikan Dokter Spesialis I;

16. peraturan Menteri Kesehatan Nomor 294/Menkes/K/1984


tanggal 30 Mei 1984 tentang Rumah Sakit yang digunakan
sebagai tempat calon dokter spesialis;

17. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi


danTata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana
telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;

18. Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2008 tentang Pelayanan Publik;

19. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 67 Tahun 2010 tentang


Perubahan Atas peraturan Gubernur Aceh Nomor 4 Tahun
2010 tentang Status Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

20. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 66 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun
2011 tentang Pola Tata Kelola RSUD dr. Zainoel Abidin;

Memperhatikan :

1. Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Nomor


153/Menkes/SK/II/1988, tentang Persetujuan Rumah Sakit
Umum Daerah yang digunakan sebagai tempat pendidikan
Calon Dokter dan Dokter Spesialis;

2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 544/Menkes/SKB/X/1981


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 0430 I/U/1981
dan Menteri Dalam Negeri Nomor 324.A tahun 1981, tentang
pembagian tugas, tanggung jawab dan Penetapan prosedur
sebagai Rumah Sakit pemerintah yang digunakan untuk
pendidikan dokter;
3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007 tentang
Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


1069/Menkes/SK/2008, tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan

5. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor


17/KKI/KEP/VIII/2006 tentang Pedoman Penegakan Disiplin
Profesi Kedokteran;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Pengurus Komite Koordinasi Pendidikan yang terdiri


dari RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Abulyatama yang selanjutnya disebut “Pengurus
KOMKORDIK RSUD Meuraxa dengan Fakultas Kedokteran
Abulyatama” dengan susunan pesonaliana sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini dan memiliki sekretariat bersama
bertempat di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh;

KEDUA : Pengurus Komkordik mempunyai tugas melakukan koordinasi


proses kegiatan pendidikan kedokteran di rumah sakit pendidikan
kedokteran RSUDM dan bertanggungjawab kepada Direktur
RSUDM. Tugas Komkordik RSUDM dan FK Abulyatama antara lain:

1. Mengumpulkan data untuk pelaksanaan pendidikan


sebagaimana perjanjian kerjasama antara Dekan Fakultas
Kedokteran Abulyatama dan Direktur tentang Pendidikan
Kedokteran
2. Melakukan pemantauan pelaksanaan perjanjian kerjasama
pendidikan;
3. Melaksanakan penilaian serta usul perbaikan terhadap perjanjian
kerjasama pendidikan;
4. Melaporkaan hasil kerja secara berkala kepada Direktur RSUDM
dan Dekan FK Abulyatama
5. Menentukan hal-hal lain terkait dengan pendidikan kedokteran
dan kerjasama lainnya yang belum tertera dalam perjanjian
kerjasama ini.

KETIGA : PENGURUS Komkordik RSUDM dan FK Abulyatama memiliki


wewenang:

 Menetapkan persyaratan tenaga pendidik


 Menetapkan persyaratan cara/metode evaluasi hasil pendidikan
yang berlaku
 Membuat daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan oleh tenaga
pendidik

Keempat : Masa jabatan pengurus Komkordik RSUD Meuraxa dan FK Unaya


selama 3 (tiga) tahun
Kelima : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan
Bersama ini dibebankan kepada dana BLUD atau dana khusus
yang disediakan oleh RSUD Meuraxa dan anggaran Fakultas
Kedokteran Unaya Aceh Besar

Keenam : keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya. Dengan ditetapkan keputusan ini, maka
Keputusan Bersama Direktur RSUD Meuraxa dengan Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh Besar Nomor
.....................

Ditetapkan di : Banda Aceh


Pada tanggal : 2019 M

1440 H

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
Pembina Utama Muda

Tembusan disampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Abulyatama


2. Ketua Komite Medik RSUD Meuraxa
3. Para Kepala Bagian/SMF
Daftar Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Meuraxa
Dengan Dekan Fakultas Kedokteran UNAYA
Nomor :
Nomor :
Tanggal :

SUSUNAN PERSONALIA PENGURUS KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN PADA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH DENGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

Pembina : Direktur RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh

Pengarah :

Tim Komite Koordinasi Pendidikan

Ketua :
Wakil :
Sekretaris :

Bidang-bidang :
I. Bidang PPDS I
Ketua :
Wakil :
Anggota :

II. Bidang Pendidikan Profesi Dokter


Ketua :
Wakil :
Anggota :

III. Bidang MoU/Kerjasana (RS Jejaring)


Ketua :
Wakil :
Anggota :

IV. Bidang Monitoring dan Penjamin Mutu


Ketua :
Wakil :
Anggota :

V. Koordinasi Kesekretariatan
Ketua :
Wakil :
Anggota :
Ditetapkan di : Banda Aceh
Pada tanggal : 2019 M

1440 H

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
Pembina Utama Muda

Tembusan disampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Syiah Kuala


2. Ketua Komite Medik RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh
3. Para Kepala SMF/Bagian/Bidang Instalasi RSUD Meuraxa
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH
NOMOR :

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENILAI/SUPERVISOR PEMBIMBING


KLINIK PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN PADA
RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

DIREKTUR RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan


penelitian kedokteran, keberadaan Institusi pendidikan
kedokteran, Kolegium Ilmu Kedokteran dan Rumah Sakit
Pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan dokter
memegang peranan penting;
b. bahwa untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan Program
Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Universitas Abulyatama, perlu
membentuk Tim Penilai/Supervisor Pembimbing Klinik
Pendidikan Profesi Kedokteran pada RSUD Meuraxa Kota
Banda Aceh.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b perlu ditetapkan dalam suatu Keputusan;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah


Aceh;

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2013 tentang


Pendidikan Dokter;

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1995 tentang Tenaga


Kesehatan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pendidikan Tinggi;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1419/Menkes/Per/X/2005/tentang Penyelenggara Praktik
Dokter dan Dokter Gigi;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1045/Menkes/Per/XI/2006/tentang Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


512/Menkes/Per/VI/2007/tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1575/Menkes/Per/XI/2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1295/Menkes/Per/XII/2007, tentang Rumah Sakit di lingkungan
Departemen Kesehatan;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional
Dokter Pendidikan Klinis dan Angka Kreditnya;

16. peraturan Menteri Kesehatan Nomor 294/Menkes/K/1984


tanggal 30 Mei 1984 tentang Rumah Sakit yang digunakan
sebagai tempat calon dokter spesialis;

18. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi


danTata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana
telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;

19. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 67 Tahun 2010 tentang


Perubahan Atas peraturan Gubernur Aceh Nomor 4 Tahun
2010 tentang Status Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

20. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 66 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun
2011 tentang Pola Tata Kelola RSUD dr. Zainoel Abidin;

Memperhatikan :

1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 544/Menkes/SKB/X/1981


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 0430 I/U/1981
dan Menteri Dalam Negeri Nomor 324.A tahun 1981, tentang
pembagian tugas, tanggung jawab dan Penetapan prosedur
sebagai Rumah Sakit pemerintah yang digunakan untuk
pendidikan dokter;

2. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen


Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007 tentang
Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


1069/Menkes/SK/2008, tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan

MEMUTUSKAN

KESATU : Membentuk Tim Penilai / Supervisor Pembimbing Klinik Profesi


Dokter pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan
personalianya sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran
Keputusan ini.

KEDUA : Tim Penilai/Supervisor Pembimbing Klinik Profesi Dokter pada


RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh mempunyai tugas sebagai
berikut:

1. Meminta pertanggungjawaban Pembimbing Klinik;


2. Membina kinerja Pembimbing Klinik;
3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Pembimbing Klinik;
4. Menyampaikan laporan evaluasi ke Sekretariat Bersama dan
Bidang Diklat RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh minimal satu
tahun sekali
5. Menyampaikan usulan/masukan bagi Pembimbing Klinik.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banda Aceh


Pada tanggal : 2019 M

1440 H

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
Pembina Utama Muda

Tembusan disampaikan kepada:


1. Rektor Universitas Abulyatama
2. Ketua Komite Medik RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh
Daftar Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Meuraxa
Nomor :
Tanggal :

SUSUNAN PERSONALIA TIM PENILAI/SUPERVISOR PEMBIMBING


KLINIK PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN PADA
RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Ketua : dr. Fuziati, Sp. Rad

Wakil Ketua : dr. Ahmad Fajrial, Sp. U

Sekretaris : dr. Zurriyani, Sp. PD

Wakil Sekretaris : dr. Surya Nola, M.Ked (DV), Sp. DV

Anggota : 1. dr. M. Hendro Mustaqim, Sp. B


2. dr. Rita Lailisma, Sp. PD
3. dr. Anna Triana, Sp. A
4. dr. Niska Alfisyahrin, Sp.M
5. dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL
6. dr. Syahrun, Sp.P
7. dr. Iik Sumarni, Sp. OG
8. dr. Nursanty, Sp. S
9. dr. T. Heriansyah, Sp. JP
10. dr. Ihsan, Sp.An
STANDAR III
PARAMETER 6

Terdapat Presensi/kehadiran dalam pembelajaran

yang dilakukan oleh tenaga pendidik


KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

NOMOR :

PEMBENTUKAN TIM PENILAI/SUPERVISOR PEMBIMBING


KLINIK PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN
PADA RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

DIREKTUR RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan dan


penelitian kedokteran, keberadaan Institusi pendidikan
kedokteran, Kolegium Ilmu Kedokteran dan Rumah Sakit
Pendidikan dalam pelaksanaan program pendidikan dokter
memegang peranan penting;
b. bahwa untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan Program
Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Universitas Abulyatama perlu
membentuk Tim Penilai/Supervisor Pembimbing Klinik
Pendidikan Profesi Kedokteran pada RSUD Meuraxa.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu ditetapkan dalam suatu Keputusan;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah


Aceh;

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;


8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan
Dokter;

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1995 tentang Tenaga


Kesehatan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2009

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1419/Menkes/Per/X/2005/tentang Penyelenggaraan Praktik
Dokter dan Dokter Gigi;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1045/Menkes/Per/XI/2006/tentang Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


512/Menkes/Per/VI/2007/tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1575/Menkes/Per/XI/2005, Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1295/Menkes/Per/XII/2007, Tentang Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang Jabatan Fungsional
Dokter Pendidikan Klinis dan Angka Kreditnya;

18. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi


danTata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana
telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;

19. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 67 Tahun 2010 tentang


Perubahan Atas peraturan Gubernur Aceh Nomor 4 Tahun
2010 tentang Status Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

20. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 66 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 26 Tahun
2011 tentang Pola Tata Kelola RSUD dr. Zainoel Abidin;
Memperhatikan :

1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 544/Menkes/SKB/X/1981


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 0430 I/U/1981
dan Menteri Dalam Negeri Nomor 324.A tahun 1981, tentang
pembagian tugas, tanggung jawab dan Penetapan prosedur
sebagai Rumah Sakit pemerintah yang digunakan untuk
pendidikan dokter;

2. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen


Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007 tentang
Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1069/Menkes/SK/2008, tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan;

MEMUTUSKAN

KESATU : Membentuk Tim Penilai/Supervisor Pembimbing Klinik Profesi


Dokter pada RSUD Meuraxa dengan personalianya sebagaimana
tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini.

KEDUA : Tim Penilai/Supervisor Pembimbing Klinik Profesi Dokter pada


RSUD Meuraxa mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Meminta pertanggungjawaban Pembimbing Klinik;
2. Membina kinerja Pembimbing Klinik
3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Pembimbing Klinik
4. Menyampaikan laporan evaluasi ke Sekretariat Bersama dan
Bidang Diklat RSUD Meuraxa minimal satu tahun sekali;
5. Menyampaikan usulan/masukan bagi Pembimbing Klinik.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan


ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banda Aceh


Pada tanggal : 2019 M

1440 H

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
Pembina Utama Muda
Tembusan disampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Abulyatama


2. Ketua Komite Medik RSUD Meuraxa

Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Meuraxa


Nomor :
Tanggal :

SUSUNAN PERSONALIA TIM PENILAI/SUPERVISOR PEMBIMBING KLINIK


PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN PADA
RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Ketua :

Wakil Ketua :

Sekretaris :

Wakil Sekretaris :

Anggota :

Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Kota Banda Aceh
Direktur,

dr. Fuziati, Sp.Rad


NIP: 19631022 199701 2 002
Pembina Utama Muda
STANDAR III
PARAMETER 6

Terdapat Presentasi/kehadiran dalam pembelajaran


yang dilakukan oleh tenaga pendidik
SUSUNAN TELUSUR PARAMETER PADA BUKU STANDAR III

 TELUSUR PARAMETER 6

Presensi/kehadiran dalam pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik

“Daftar Hadir Kehadiran Bimbingan Mahasiswa”


 Bagian Mata
 Bagian Neurologi
 Bagian THT-KL
 Bagian Bedah
 Bagian Radiologi
 Bagian Penyakit Dalam
 Bagian Kesehatan Kulit dan Kelamin
 Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
 Bagian Pulmonologi
 Bagian Anastesi
 Bagian Kesehatan Anak
 Bagian Kardiologi
STANDAR III
PARAMETER 7

Terdapat database pengembangan diri tenaga pendidikan di bawah


koordinasi Sekretaris bagian dan badan Koordinasi Pendidikan
Kedokteran/Sekretariat Bersama Pendidikan
DATA BASE TENAGA PENDIDIK PADA RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

PENDIDIKAN Riwayat Jabatan


N
SPESIALIS NAMA NIP GOL JABATAN Tahun Lulus PELATIHAN
O
NAMA S1 S1 S2 Nama Sp 1 Sp1 Sp2 KET
1. dr. Libya, Sp.PD 19760625 200112 2 003 IV/b Dokter Sp. Interna 1. Ka. SMF interna th 2015
Unsyiah 1/8/2001 USU 1/11/2009
2. Anggota SMF Interna
Penyakit 2. dr. Muzakkir, Sp.PD 19680601 200012 1 005 IV/a Dokter Sp. Interna Unsri Anggota SMF Interna
Dalam 3. dr. Zurriyani, Sp.PD 19771101 200504 2 001 III/d Dokter Sp. Interna Unsyiah 1/11/2003 Unair Anggota SMF Interna
4. dr. Kurniadi Abdullah, Sp.PD 19770715 200604 1 006 III/d Dokter Sp. Interna Unsyiah 1/8/2005 Unsyiah 17/02/2015 Anggota SMF Interna
5. dr. Erlinda, Sp.PD 19800623 200604 2 003 III/d Dokter Sp. Interna Unsyiah 1/2/2006 Unsyiah 4/8/2015 Anggota SMF Interna
6. dr. Rita Lailisma, Sp.PD 19741030 200212 2 006 III/d Dokter Sp. Interna Unsyiah 1/8/2000 Undip 18/8/2015 Ka. SMF Interna th 2018 s/d skrg
7. dr. Zahrul Wardani, Sp.B 19781204 200504 1 001 III/d Dokter Sp. Bedah Unsyiah 1/8/2003 Unbra 2/5/2012 Anggota SMF Bedah
dr. Mohammad Hendro - Dokter Sp. Bedah Ka. SMF Bedah th2018 s/d skrg
8. Non PNS USU 2/11/2006 USU 12/10/13
Bedah Mustaqim Sp.B
Umum 9. dr. Fakhrul Rizal, Sp.B Non PNS - Ka. Instalasi IGD th 2015
Dokter Sp. Bedah UISU 19/1/2001 Unsyiah 2/5/2014
Anggota SMF Bedah
10. dr. Syariful Anwar Harefa, Sp.B 19751011 200604 1 002 III/d Ka. SMF Instalasi Th 2018
Dokter Sp. Bedah UISU 7/10/2002 USU 26/10/13
Anggota SMF Bedah
Bedah Anak 11. dr. Djeni Bijantoro, Sp.B, Sp.BA Non PNS - Dokter Sp. Bedah Undip Undip 11/10/1996 Unpad Anggota SMF Bedah
dr. Teuku Yose Mahmuddin Akbar, Anggota SMF Bedah
Bedah Saraf 12. Non PNS - Dokter Sp. Bedah USU 31/12/2005 USU 25/6/2018
M.Ked (Neuro Surg), Sp.BS
III/d Ka. Komite Medik th 2018
Urologi 13. dr. Ahmad Fajrial, Sp.U 19721203 200212 1 003 Dokter Sp. Bedah Unsyiah 1/8/2001 Unair 10/12/11 Ka. SMF Bedah th 2015
Anggota SMF Bedah
14. dr. Teuku Aditya Kemal , Sp.OT Non PNS - Dokter Sp. Bedah Unpad 9/8/2015 Anggota SMF Bedah
Orthopedi
15. dr. M. Rizal, Sp.OT 19710626 200212 1 004 III/b Dokter Sp. Bedah Unsyiah 1/2/1999 Unair 30/1/2011 Anggota SMF Bedah
16. dr. Iik Sumarni, Sp.OG 19720323 200011 2 001 IV/a Dokter Sp. Obgin Unsyiah 1/5/1998 Unair 10/12/11 Ka. SMF Obgin thn 2015
Obgin
17. dr. Yusrizal, Sp.OG Non PNS - Dokter Sp. Obgin Unsyiah 1/11/2008 USU 25/3/2017 Anggota SMF Obgin
18. dr. Anna Triana, Sp.A 19781006 200312 2 003 III/d Dokter Sp. Anak Unsyiah 1/8/2000 USU 15/4/10 Ka. SMF Anak
Anak
19. dr. Wahdini, Sp.A 19690810 200112 2 001 III/d Dokter Sp. Anak Unsyiah 1/5/1997 Unair 2/4/2012 Anggota SMF Anak

THT-KL 20. dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL 19670722 200604 1 008 III/d Unsyiah Ka. SMF THT-KL thn 2015 s/d
Dokter Sp.THT-KL 1/2/1996 USU 21/1/2006
skrg
21. dr. Azwar Abdullah, Sp.THT-KL 19650724 200003 1 004 IV/b Unsyiah Ka. Komite Medik thn 2015
Dokter Sp. THT-KL 1/8/1996 Unair 28/9/2007
Anggota SMF THT-KL
IV/b Unsyiah Kabid Pelayanan Medik th 2015
22. dr. Ihsan, Sp.M 19710916 200112 1 001 Dokter Sp. Mata 1/5/2008 Unair 31/7/2009 Wadir Pelayanan Medik th 2018
Anggota SMF Mata
23. dr. Niska Alfisyahrin, Sp.M 19800810 200803 2 001 III/d Dokter Sp. Mata Unsyiah 1/11/2006 UI 31/8/12 Ka. SMF Mata
Mata 24. dr. Yusni, Sp.M 19760222 200604 2 009 III/d UISU Anggota SMF Mata
Dokter Sp. Mata 10/6/2002 Unsri 18/9/2014
25. dr. Fauziah Hayati, Sp.M Non PNS - Dokter Sp. Mata Unpad 24/11/2009 Unpad 06/10/2014 Anggota SMF Mata
dr. Muti Lestari, M.Ked (Oph) III/d Unsyiah Anggota SMF Mata
26. 19810114 200803 2 001 Dokter Sp. Mata 1/5/2007 USU 21/4/2017
Sp.M
Anestesi 27. dr. Riza Mulyadi, Sp.An, FIPM 19741023 200312 1 004 III/d Dokter Sp. Anestesi Unsyiah 1/11/2000 Unair 25/9/2010 Ka. SMF Anestesi
28. dr. Nursanty, Sp.S 19740606 200212 2 003 IV/a Dokter Sp. Saraf Unsyiah 1/5/1999 Unair 06/9/2010 Ka. SMF Saraf th 2015 s/d skrg
dr. Cut Maya Diana Theresa, - Unsyiah Usu/2 Anggota SMF Saraf
29. Non PNS Dokter Sp. Saraf 1/2/2006 USU 29/9/2016
Saraf Sp.S 014
dr. Muhammad Mizfaruddin, - Unsyiah Anggota SMF Saraf
30. Non PNS Dokter Sp. Saraf 6/5/2005 Unair 18/6/2015
M.Kes., Sp.S
31. dr. Syahrun, SpP 19640403 199903 1 001 IV/a Dokter Sp. Paru Unsyiah 1/5/1995 USU 27/10/2007 Ka. SMF Paru thn 2015 s/d skrg
Paru
32. dr. Nurfitriani, Sp.P Non PNS - Dokter Sp. Paru Unsyiah 3/2/2004 UI 31/8/2012 Anggota SMF Paru

33. dr. Surya Nola, SpKK 19741026 200604 2 004 III/d unsyiah Ka. SMF Kulit & Kelamin th
Dokter Sp. Kulit & Kel 1/5/2001 USU 24/9/2014
2015 s/d skrg
Kulit dan 34. dr. Zikri Adriman, SpKK 19821108 200803 2 002 III/c Unsyiah Anggota SMF Kulit & Kelamin
Dokter Sp. Kulit & Kel 1/5/2007 USU 3/11/2014
Kelamin
dr. Rizky Kurniawan, M. Ked - Unsyiah Anggota SMF Kulit & Kelamin
35. Non PNS Dokter Sp. Kulit & Kel 2/5/2005 USU 1/11/2014
(DV), SpDV
IV/a Unsyiah Direktur RSUD Meuraxa th 2018
36. dr. Fuziati, SpRad 19631022 199701 2 002 Dokter Sp. Radiologi 2/11/1992 Unpad 26/1/2001 Ka. SMF Radiologi thn 2015
Radiologi Anggota SMF Radiologi
37. dr. Cut Desie Yusuf, Sp Rad 19740513 200604 2 010 III/d Dokter Sp. Radiologi USU Unair 15/6/2014 Ka. SMF Radiologi th 2018
Dr. dr. H. Teuku Heriansyah, - Ka. SMF Jantung th 2018
38. Non PNS Dokter Sp. Jantung UI
Sp.JP(K)-FIHA,FESC, FAsCC
Jantung - UI Anggota SMF Jantung
39. dr. T. M. Haykal Putra, Sp.JP Non PNS Dokter Sp. Jantung 9/8/2011 UI 24/8/2018
40. dr. Haris Munirwan, Sp.JP Non PNS - Dokter Sp. Jantung Unsyiah 1/11/2011 UI 6/6/2018 Anggota SMF Jantung

41. Dr. Denafianti, Sp.KFR 19761213200604 2 002 Unsyiah Ka. SMF Rehab Medik th 2015
Dokter Sp. Rehab Medik 1/10/12 Unair 21/12/2014
s/d skrg
Rehab Medik
42. Dr. Cut Jaswanita Eka, Sp.KFR Unsyiah Ka. Instalasi Rehab Medik
Dokter Sp. Rehab Medik Unair 21/12/2014
Anggota SMF rehab Medik

Anda mungkin juga menyukai