CARA MEMBUAT USULAN UANG PERSEDIAAN (UP)

TAHUN 2023 SATKER DI SAKTI

Catatan Awal:
1. Untuk Kelengkapan Dokumen dan Persyaratan Usulan Uang
Persediaan (UP) Tahun 2023 silahkan ditunggu surat dan informasi
resmi dari KPPN setempat masing-masing di wilayahnya.
2. Untuk Contoh dan Perbandingan dari KPPN Kota Bumi di sini
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/kotabumi/id/download/pengum
uman/3376-petunjuk-pembayaran-uang-persediaan-pada-awal-
tahun-anggaran-2023.html
3. Secara Teknis Perekaman di Sakti kurang lebihnya sama dengan
tahun 2022.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Langkah 1, Lakukan Setting Referensi
(Jika tidak perubahan bisa dipakai referensi tahun 2022 dan disesuaikan dengan
2023)
LOGIN SAKTI Tahun 2023 Opr_ Peran Bendahara
1. Merekam/Merubah/menyesuaikan Referensi Kelompok Akun
Caranya:
MENU BENDAHARA - REFERENSI – REFERENSI KELOMPOK AKUN UP
2. Merekam/merubah/menyesuaikan Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar (Bisa
Kemudian/belakangan)
MENU BENDAHARA - REFERENSI – REFERENSI WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR
3. Merekam/merubah Referensi Detil Rekening jika mengalami perubahan
rekening bendahara pengeluaran
MENU BENDAHARA - REFERENSI – REFERENSI DETIL REKENING

4. Merekam Referensi Variabel UP PNBP (khusus satker ada PNBP saja)

Langkah 2, Membuat Usulan atau Menghitung Besaran UP
Masih LOGIN Opr_ Peran Bendahara
 1. Menu bendahara>Membuat Usulan>menghitung usul up > Klik rekam
Isian Dipa sudah Otomatis Mata Uang IDR (Rupiah)
Isikan Total UP Asal Jangan Melebihi Estimasi UP yang ada
Isikan Persentasi KKP 40% sesuai PMK Jika tidak Mengalami perubahan
Catatan:
a. Total UP adalah Jumlah UP Tunai (60%) dan KKP (40%)
b. Untuk Besaran UP Jika sudah ditentukan KPPN berarti input sesuaikan
dengan ketentuan dari KPPN
c. Jika Belum Usul saja terlebih dahulu sesuai hitungan satker asal jangan
melebihi batas estimasi UP yang ada
d. Untuk Masalah Usulan UP dari Satker semua tergantung Keputusan KPPN
bisa ditolak atau diterima nanti ada alasan penolakan dan
pertimbangannya bisa kita monitoring statusnya secara real time.
2. Kemudian Simpan.
3. Lakukan Unduh Usulan UP untuk di cetak dan diberi no.surat satker,
tandatangani dan discan untuk diupload nanti atau bisa juga dicetak setelah
validasi KPA.

Langkah 3, Melakukan Validasi Usulan UP KPA

Masuk User Apr_KPA
1. Menu Bendahara > Validasi > Validasi Usulan UP KPA
Pilih Usulan UP yang sudah dibuat/rekam Sebelumnya dari Bendahara
Isi No. Surat Usulan UP dan Tanggal (Surat Satker)
Klik Validasi
Beri Keterangan Kalimatnya Sesuai Redaksi Satker Masing2.
Contoh: Divalidasi oleh KPA
2. Kemudian Simpan, Selesai di KPA, status UP berubah validasi KPA

Langkah 4, Mencetak atau mengunduh Usulan UP

LOGIN Opr_ Peran Bendahara lagi
1. Menu bendahara>Membuat Usulan>menghitung usul up
Lakukan Unduh Usulan UP rtf pastikan status sudah validasi KPA
2. Sesuaikan Surat Usulan UP yang diunduh tadi Terutama Kop Suratnya
3. Lakukan Tanda Tangan KPA dan Scan dalam bentuk Pdf.
Langkah 5, Melakukan Upload Dokumen Usulan Persetujuan UP
Masih Opr_ Peran Bendahara tadi
1. Menu bendahara>Upload > Upload Dokumen Persetujuan UP
Lakukan Pilih Usulan UPnya Cari File Surat UP yang discan tadi.
Terakhir Upload Status Berubah Menjadi Upload
Catatan:
Jika Belum divalidasi KPA usulan UP tidak muncul
2. Selesai ajuan usulan UP tinggal menunggu persetujuan dari KPPN
Pantau Secara Berkala karena statusnya secara real time bisa berubah ditolak
atau disetujui.
Langkah 6, Melakukan Unduh Persetujuan UP KPPN yang statusnya disetujui
Kepala KPPN.
Masih Opr_ Peran Bendahara tadi
1. Menu bendahara>Membuat Usulan>menghitung usul up
Lakukan Klik Unduh/download Persetujuan KPPN

LANGKAH AKHIR MEREKAM SPP UANG MUKA PERSEDIAAN TUNAI (RM) YANG
SUDAH DISETUJUI KEPALA KPPN
UNTUK PROSES DAN ALURNYA SAMA DENGAN MEMBUAT SPP SAMPAI SPM

Login Opr_Komitmen/Pembayaran
Masuk Pembayaran > Ruh Pembayaran > Catat/Ubah SPP
(Jenis SPP 300, 310, 311)
Dan seterusnya sampai validasi/kirim SPM
Catatan:
Untuk Persyaratan Pengajuan SPM UP yang lain tolong ditanyakan dan
dikoordinasikan dengan KPPN masing2!