NIM : A11.2021.13521
Kelas : 4305
Proses ini juga dapat dipahami sebagai penggabungan beberapa jaringan untuk mentransfer
paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Paket data komputer A dikirim ke komputer B melalui beberapa jaringan. Router akan
mencari jalur routing tercepat untuk mencapai tujuan akhir.
Perangkat yang menjalankan proses routing diberi nama router. Selain mengirimkan paket
data antar jaringan, router menentukan jalur terbaik untuk mencapai jaringan tujuan.
Untuk melakukan fungsi ini, router menggunakan tabel routing. Tabel routing berisi
informasi tentang keberadaan beberapa jaringan, serta indikasi jalur yang dapat ditempuh
paket data untuk mencapai tujuannya.
Berikut adalah contoh tabel routing:
Administrator jaringan akan mengisi setiap entri tabel penerusan pada setiap router yang
terhubung ke jaringan. Mereka harus menyertakan atau menghapus rute statis ketika topologi
berubah.
Routing statis adalah pengaturan routing paling sederhana dalam jaringan komputer. Oleh
karena itu, penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet skala kecil.
Routing dinamis adalah jenis router yang secara otomatis dapat menghasilkan tabel routing
berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.
Tidak seperti routing statis, routing dinamis memiliki protokol perutean yang secara otomatis
mengatur router untuk berkomunikasi satu sama lain dengan memberikan informasi tentang
jaringan dan koneksi antar router.
Informasi ini digunakan untuk membangun dan meningkatkan tabel routing. Ada berbagai
jenis protokol routing dinamis, seperti: