I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan mewujudkan derajat hidup masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam agenda
prioritas pembangunan nasional, pembangunan kesehatan diarahkan untuk
mengimplementasikan Nawa Cita yang ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia.
Mengacu pada hasil pembangunan kesehatan pada tahun 2017 dan menyongsong
RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018/2023 maka diperlukan penataan dan
inovasi program pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih cepat tercapainya
pembangunan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan visi
"Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang" dengan 6 misi yaitu: Tangguh dan
Mantab; Bersih dan Melayani; Sehat dan Cerdas; Asri dan Lestari; Sejahtera dan Mandiri;
serta Aman dan Berkah.
Sejalan dengan hal tersebut diatas maka dikembangkan inovasi Pelayanan
Posyandu Keluarga yang bertujuan untuk mengefektifkan pelayanan kesehatan bagi
semua anggota keluarga. Posyandu Keluarga mendukung kebijakan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia yaitu program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan
Keluarga, yang berprinsip mendekatkan pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat
desa/kelurahan.
Posyandu Keluarga adalah terobosan dalam upaya menanggulangi masalah
kesehatan, dengan pendekatan keluarga yang melaksanakan kegiatan secara rutin tiap
bulan, dengan cakupan 5 Program utama (KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Diare), dan
ditambah integrasi program dari lintas sektor, yaitu Kelas Remaja, Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi Remaja (PUP), program Keluarga Sakinah, Ketahanan Pangan, Pertanian
serta peran aktif Tokoh Agama (Dai Kesehatan) serta instansi yang dalam upaya
mensinergikan program di SKPD terkait. Penjangkauan sasaran juga diupayakan sampai
kepada Keluarga, sesuai dengan program Keluarga Sehat yang dicanangkan oleh
Kementerian Kesehatan. Pendampingan oleh Kader, Dai dan Petugas akan memastikan
setiap individu mandapatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang diperlukan.
Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Posyandu dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas Kecamatan Maronge yaitu “mewujudkan masyarakat kecamatan maronge
sehat pada Tahun 2022”, dengan memberikan pelayanan kesehatan kesehatan paripurna
melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan
yang cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas Kecamatan
Maronge yang telah ditetapkan yaitu CERIA : Cekatan, Empati, Ramah, Inovatif,
Amanah.
II. Latar Belakang
Puskemas Maronge terletak di wilayah desa Simu kecamatan Maronge yang
terdiri dari 4 desa yaitu desa Simu, Desa Maronge, Desa Pemasar, dan Desa Labuhan
Sangoro dengan total jumlah penduduk 10.378 jiwa.
Posyandu keluarga adalah suatu upaya pelayanan kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan secara komprehensif dan integrasi antara
Posyandu Ibu Anak, Posbindu, Posyandu Lansia, dan/atau UKBM lainnya yang ada di
wilayah dusun/lingkungan, dilaksanakan dalam satu tempat dan waktu bersamaan.
Posyandu sebagai wujud peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan
dituntut untuk lebih responsif dan efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Posyandu harus bisa memperluas jangkauan
pelayanannya, tidak hanya balita, ibu hamil dan ibu menyusui tetapi juga sasaran strategis
lainnya seperti remaja dan lansia.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di
tingkat desa/kelurahan.
2. Tujuan Khusus
a. Memantau tumbuh kembang anak, remaja, serta kesehatan ibu hamil, nifas, dan
menyusui, dalam meningkatkan status gizi balita serta menurunkan angka kematian ibu
dan bayi.
c. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia (lansia) agar sehat, mandiri, dan produktif.
4. PUS / WUS
5. Lanjut usia/lansia.
VIII. Biaya
Biaya Kegiatan ini dibebankan kepada Dana Dak Non Fisik Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Kecamatan Maronge dengan rincian sebagai berikut :
Transportasi petugas : 1Orang x 15 Posyandu x 1 Kali x Rp. 50.000,- = Rp 750.000,-
IX. Metode
Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Kec. Maronge Penanggungjawab Promosi Kesehatan
LAPORAN
PENYULUHAN KESEHATAN DI POSYANDU
V. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan mewujudkan derajat hidup masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam agenda
prioritas pembangunan nasional, pembangunan kesehatan diarahkan untuk
mengimplementasikan Nawa Cita yang ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia.
Mengacu pada hasil pembangunan kesehatan pada tahun 2017 dan menyongsong
RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018/2023 maka diperlukan penataan dan
inovasi program pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih cepat tercapainya
pembangunan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan visi
"Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang" dengan 6 misi yaitu: Tangguh dan
Mantab; Bersih dan Melayani; Sehat dan Cerdas; Asri dan Lestari; Sejahtera dan Mandiri;
serta Aman dan Berkah.
Sejalan dengan hal tersebut diatas maka dikembangkan inovasi Pelayanan
Posyandu Keluarga yang bertujuan untuk mengefektifkan pelayanan kesehatan bagi
semua anggota keluarga. Posyandu Keluarga mendukung kebijakan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia yaitu program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan
Keluarga, yang berprinsip mendekatkan pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat
desa/kelurahan.
Posyandu Keluarga adalah terobosan dalam upaya menanggulangi masalah
kesehatan, dengan pendekatan keluarga yang melaksanakan kegiatan secara rutin tiap
bulan, dengan cakupan 5 Program utama (KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Diare), dan
ditambah integrasi program dari lintas sektor, yaitu Kelas Remaja, Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi Remaja (PUP), program Keluarga Sakinah, Ketahanan Pangan, Pertanian
serta peran aktif Tokoh Agama (Dai Kesehatan) serta instansi yang dalam upaya
mensinergikan program di SKPD terkait. Penjangkauan sasaran juga diupayakan sampai
kepada Keluarga, sesuai dengan program Keluarga Sehat yang dicanangkan oleh
Kementerian Kesehatan. Pendampingan oleh Kader, Dai dan Petugas akan memastikan
setiap individu mandapatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang diperlukan.
Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Posyandu dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas Kecamatan Maronge yaitu “mewujudkan masyarakat kecamatan maronge
sehat pada Tahun 2022”, dengan memberikan pelayanan kesehatan kesehatan paripurna
melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan
yang cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas Kecamatan
Maronge yang telah ditetapkan yaitu CERIA : Cekatan, Empati, Ramah, Inovatif,
Amanah.
VI. Latar Belakang
Puskemas Maronge terletak di wilayah desa Simu kecamatan Maronge yang
terdiri dari 4 desa yaitu desa Simu, Desa Maronge, Desa Pemasar, dan Desa Labuhan
Sangoro dengan total jumlah penduduk 10.378 jiwa.
Posyandu keluarga adalah suatu upaya pelayanan kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan secara komprehensif dan integrasi antara
Posyandu Ibu Anak, Posbindu, Posyandu Lansia, dan/atau UKBM lainnya yang ada di
wilayah dusun/lingkungan, dilaksanakan dalam satu tempat dan waktu bersamaan.
Posyandu sebagai wujud peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan
dituntut untuk lebih responsif dan efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Posyandu harus bisa memperluas jangkauan
pelayanannya, tidak hanya balita, ibu hamil dan ibu menyusui tetapi juga sasaran strategis
lainnya seperti remaja dan lansia.
VII. Tujuan
2. Tujuan Umum
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di
tingkat desa/kelurahan.
2. Tujuan Khusus
a. Memantau tumbuh kembang anak, remaja, serta kesehatan ibu hamil, nifas, dan
menyusui, dalam meningkatkan status gizi balita serta menurunkan angka kematian ibu
dan bayi.
c. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia (lansia) agar sehat, mandiri, dan produktif.
4. PUS / WUS
5. Lanjut usia/lansia.
VIII. Biaya
Biaya Kegiatan ini dibebankan kepada Dana Dak Non Fisik Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Kecamatan Maronge dengan rincian sebagai berikut :
Transportasi petugas : 1Orang x 15 Posyandu x 1 Kali x Rp. 50.000,- = Rp 750.000,-
IX. Metode
X. Hasil Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Kesehatan di 15 Posyandu yang berada di
wilayah kecamatan Maronge merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan satu kali setiap
bulannya. Kegiatan posyandu dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari UPT Puskesmas
Kecamatan Maronge serta dibantu oleh kader posyandu. Tugas dari petugas kesehatanya
itu melakukan Penyuluhan, Konseling, melakukan pengukuran dan penimbangan, serta
pencatatan dan pelaporan. Selain tenaga kesehatan, kader posyandu juga selalu aktif pada
kegiatan tersebut. Tugas dari kader posyandu yaitu Menimbang Sasaran yaitu baik Bayi
/balita, remaja, maupun lansia yang datang ke posyandu dan mencatat data sasaran (BB,
TB, dll) ke register bulanan posyandu dan mencatat ke Kartu Menuju Sehat (KMS).
Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Kec. Maronge Penanggungjawab Promosi Kesehatan
-DESA PEMASAR-
1. POSYANDU TRUNTUM
2. POSYANDU PELITA
- DESA SIMU -
1. POSYANDU PANEMUNG
2. POSYANDU SIMU
3. POSYANDU JELITI
DOKUMENTASI
- DESA MARONGE -
1. POSYANDU SANGORO A
2. POSYANDU SANGORO B