Anda di halaman 1dari 2

STUDI PERDAMAIAN

Tugas : UTS
Nama : Nur’ Afni Walqhidayah
Nim : 30800121098
Kelas : HI 31/2021

1. Jelaskan apa dan bagaimana konflik/prang dapat dilaukan olh suatu aktor/negara, mengapa negara
melakukan kekrasan pada pihak lain saat ini?, jelaskan menurut pendapat anda.

Jawab;
Konflik atau perang adalahpersaingan pencapaian tujuan yang berbeda, sehingga menurut saya ada
banyak faktor yang menyebabkan mengapa negara melakukan kekerasan pada pihak atau negara lain
salah satunya perbedaan tujuan, interest, ataupun value or needs influence human.
● Contradiction; Perbedaan nilai tujuan dan kepentingan, artinya negara yang berkonflik memliki
tujuan dan kepentingan yang berdeba sehingga memicu terjadi konflik atau perang
● Attitude; Kemudian kesalahan perspsi para pihak satu sama lain tentang diri mereka sendiri
● Behavior; Ancaman, paksaan, dan destruktif
Nah, ketiga faktor ini saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain, ada juga beberapa faktor
lainnya seperti;
● Bertahan/survive;Aktor akan mncoba bertahan di kondisi anarki
● Pencapaian kesejahteraan yang lebih; Mereka bisa survive namun membutuhkan walfare
● Indentity; Perbedaan identitas akan memicu konflik
● Freedom; Adanya keinginan yang bebas dan berkuasa baik individu atau kelompok
Jadi, konflik/kekerasan/perang terjadi karena adanya perbedaan yang tidak bisa di atasi melalui jalur
diplomasi atau negosisasi akibatnya aktor akan survive dengan cara berkonflik/berperang.

2. Konflik dan Perdamaian adalah hal yang berbeda namun bertaut satu dan lainnya, mengapa?
Jawab;
Konflik dan perdamaian tidak dapat dipisahkan satu sama lain, saya setuju dengan pertanyaannya
konflik itu berbeda dengan perdamaian namun perdamaian itu tercipta dari konflik itu sendiri, oleh
karna itu keduanya saling bertaut. Jika tidak ada konflik maka tidak ada penyelesaian yang akan
diselesaikan oleh krena itu tidak akan tercipta perdamaian, sama halnya dengan perdamaian jika
perdamaian tidak ada maka konflik tidak akan ada. Karena tidak ada konflik yang tidak dibarengi dengan
upaya perdamaian dan begitupun sebaliknya perdamaian tidak otomatis terbebas dari konflik.

3. Intitusi, konvensi dan aturan internasional lainnya sebagai salah satu upaya damai melarang
penggunaan kekerasan sebagai solusi atas hal yang tidak tercapai, lantas bagaimana anda melihat hal
tersebut saat ini.
Jawab;
Menurut saya Hukum Internasional, intitusi atupun aturan lainnya adalah batasan kepada setiap aktor
dalam menahan konflik atau perang adanya undang undang yang melarang hal tersebut akan membuat
aktor aktor tidak menggunkan kekerasan dalam menggunakan kekeran sebagai solusi dari masalah.
Namun, kita tahu bahwa tidak ada otoritas tertinggi yang melampaui kedaulatan negara sehingga masih
banyakk perang yang terjadi contohnya Perang Rusia-Ukraina walaupun adanya aturan ataupun hukum
internasioal yang membatasi penggunaan militer atau kekerasan tetap saja jika penggunaan kekerasan
akan dilakukan jika aktor atau negara merasa kedaulatan atau keamanan nasionalnya teracncam.
4.Negative dan Positive Peace bagaimana hal ini berdampak pada upaya damai saat ini. Jelaskan dan
berikan contoh.
Jawab:
Negative peace dalah ketiadaan sebuah kekerasan secara langsung atau ketiadaan perang, namun
adanya kekerasan dalam lingkup budaya/culture seperti pemberontak (tidak ada kekerasan secara
langsung), sedang kan Positive peace adalah tidak adanya kekerasan secara struktur, agama, ras ataupun
culture. Contohnya KKB Papua salah satu bentuk negative peace yang mana Indonesia sendiri sudah
merdeka namun didalam wilayahnya masih ada pemberontak yang menginginkan atu merasa tidak
adanya kebebasan atau keadilan yang didapatkan.

5. HAM dan Ekonomi dapat menjadi solusi terhadap upaya damai dan sebaliknya, berikan pandangan
anda.
Jawab;
Human Right and peace adalah hak yang seimbang setara kepda manusia mulai dari lahir, HAM adalah
perlindungan atas individu ataupun keamana pada individu, oleh karena itu pelanggaran HAM akan
menciptakan sebuah konflik karenanya HAM dapat dikatakan solusi dari konflik.
Kemudian Ekonomi sangat berperan penting dalam menciptakan keadilan karena kita tahu
ketidakstabilan ekonomi memicu yang namanya instability economi yang akan menyebabkan violence,
fear, bahkan Threat.
Oleh karena itu HAM dan Ekonomi sangat berperan penting dalam terciptakan konflik atau dalam
pencapaian perdamaian yang mana ketikaadanya pelanggaran HAM artinya adanya ketidak amanan
individu itu sendiri, kemudia ketika ekonomi tidak stabil maka menciptkan kemiskinan sebagai
indikatornya yg mana aktor akan berlomba lomba mencapai kestabilan itu baik dengan cara berkonflik.

Anda mungkin juga menyukai