Anda di halaman 1dari 6

Satuan Acara Penyuluhan

(SAP)
Pokok Bahasan :Narkoba
Sub Pokok bahasan :Mengenal dan mencegah bahaya narkoba
Sasaran :Remaja putra dan putri
Waktu :60 menit
Tempat :Aula Rw 15

A.Tujuan Penyuluhan/Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan sasaran mampu memahami,
mengetahui dan mencegah bahaya narkoba.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan sasaran dapat menjelaskan:
a. Menjelaskan apa sebenarnya narkoba?
b. Dapat menyebutkan jenis-jenis narkoba
c. Dapat menjelaskan bahaya narkoba dan dampak-dampak yang di
timbulkan
d. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi remaja
menggunakan narkoba
e. Menjelaskan cara terbaik menghindari narkoba
3. Materi (terlampir)
 Pengertian narkoba
 Akibat penyalahgunaan Narkoba
 Pencegahan Narkoba
 Ciri-ciri pengguna narkoba
 Bahaya narkoba dan dampak yang di timbulkan
4. Metode pembelajaran
 Ceramah tentang narkoba
 Diskusi(tanya jawab)
5. Media pembelajaran
 Laptop
 LCD
 Leaflet
 Lembar balik
6. Proses kegiatan pembelajaran
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon peserta
1. 5 Memperkenalkan diri Menanggappi
menit dan memberi
respon yang
baik
2. 10 Memberikan kesempatan pada Mengungkapkan
menit sasaran untuk mengungkapkan pengetahuan
pengetahuan tentang Narkoba yang dimiliki
3 20 Memberikan tambahan masukan- Mendengarkan
menit masukan materi dan menyimak
materi
penyuluhan
4 5 Memberikan kesempatan kepada Mengajukan
menit sasaran untuk bertanya beberapa
pertanyaan dari
materi yang di
sampaikan
5 10 Menjawab pertanyaan yang di Menyimak
menit berikan sasaran jawaban yang
diberikan
6 5 Bertanya sebagai bahan evaluasi Menjawab
menit dengan baik
7 5 Menutup acara Memberikan
menit respon yang
baik

7. Evaluasi
1) Evaluasi proses
a. Diharapkan 90% sasaran datang mengikuti kegiatan
penyuluhan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
2) Evaluasi hasil
a. Sasaran dapat mengetahui tentang narkoba.
b. Diharapkan 70% sasaran mengerti bahaya penyalahgunaan
narkoba

Materi Penyuluhan Narkoba


 Pengertian NAPZA
NAPZ merupakan singkatan dari Narkotik,Alkohol,Psikotropika,dan Zat
Adiktif.

Narkotik adalah zat/bahan aktif yang bekerja pada sistem syaraf pusat
(otak),yang dapat menyebabkan penurunan sampai hilangnya kesadaran
dari rasa sakit (nyeri) serta dapat menimbulkan ketergantungan
(ketagihan).Zat yang termasuk golongan ini,antara
lain:Putaw(heroin),Morfin,dan Opiat lainnya.

Psikotropika, adalah zat bahan aktif bukan narkotik,bekerja pada sistem


syaraf pusat dan dapat menyebabkam perasaan khas pada aktifitas
mental dan perilaku serta dapat mennimbulkan ketergantungan
(ketagihan).Zat yang termasuk golongan ini,antara lain:Shabu-
shabu,Amphetamin,dan Ekstasi.

Zat adiktif,adalah zat bahan aktif bukan narkotika atau


psikotropika,bekerja pada sistem syaraf pusat dan dapat menimbulkan
ketergantungan.Zat yang termasuk golongan ini
adalah:Formalin,Boraks,Rodhamin-B,Alkohol,kafein,Nikotin.
 Akibat Penyalahgunaan Narkoba
Akibat seseorang terlibat menyalahgunakan obat-obatan
terlarang,pada awalnya mendapat tawaran oleh temannya.Bisa juga
mereka hanya sebatas ingin mengetahui dan merasakan,terutama bila
mereka memiliki teman pemakai obat-obatan terlarang tersebut atau
karena adanya tekanan dari temannya,akhirnya dengan terpaksa ikut
mencobanya.
Namun secara singkat faktor-faktor penyebab penyalahgunaan
narkoba,adalah sebagai berikut:
1. Keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya
2. Keingintahuan untuk mencoba-coba karena penasaran
3. Keinginan untuk bersenang-senang
4. Keingintahuan untuk mengikuti tren atau gaya
5. Keingintahuan untuk diterima oleh llingkungannya
6. Menghindari dari rasa kebosanan
7. Adanya salah pengertian,bahwa penggunaan sekali tidak menimbulkan
ketagihan.
 Peran Orang tua menjauhkan anaknya dari narkoba:
a. Bantu mereka untuk selalu berfikir positif tentang dirinya seperti
memberikan dorongan dengan pujian yang positif setiap anak
berhasil melakukan tugasnya misalnya bekerja membersihkan
rumah,juara kelas,dan menolong teman dalam kesulitan.
b. Sediakan waktu untuk anak.Ajarkan mereka bicara apa saja yang
sifatnya positif,termasuk kehidupan dunia remaja,sekolah.
c. Ajari mereka tentang fakta narkoba seperti memanfaatkan
informasi yang berkembang di masyarakat informasi yang
berkembang di masyarakat untuk lebih mengetahui tentang
penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
d. Memanfaatkan waktu yang tepat untuk berbicara tentang
narkoba dengan anak bersamaan ketika acara televisi membahas
narkoba dan minuman keras.
e. Gunakan kalimat yang mudah diingat dan pahami oleh
anak,contohnya:Narkoba dan minuman keras akan membuat
kamu sakit.
 Ciri-ciri anak pengguna narkoba dan minuman keras:
1. Adanya perubahan tingkah laku yang tiba-tiba terhadap kegiatan
sekolah,keluarga,dan teman-teman.
2. Suka marah yang tidak terkendali
3. Mencuri uang di rumah,sekolah,atau toko untuk membeli narkoba dan
minuman keras.
4. Sering menipu karena kehabisan uang jajan.
5. Berat badan turun derastis,karena nafsu makan yang tidak menetu.
 Dampak narkoba:
A. Kondisi fisik
 Dampak kondisi fisik yang di timbulkan misalnya gangguan
impotensi,gangguan fungsi ginjal,kanker usus,aritmia
jantung,dan pendarahan otak.
 Akibat bahan campuran atau pelarut menimblkan infeksi
 Akibat alat yang digunakan tidak steril,menimbulkan
berbagai infeksi,terjangkitnya hepatitis,dan HIV serta AIDS
B. Kondisi mental
 Timbulnya perilaku yang tidak wajar.
 Timbulnya perasaan depresi dan ingin bunuh diri
 Gangguan persepsi dan daya pikir.
C. Kondisi kehidupan sosial
 Gangguan terhadap prestadi sekolah,kuliah,dan bekerja.
 Gangguan terhadap hubungan dengan keluarga,dan teman
 Gangguan terhadap perilaku normal,munculnya keinginan
untuk mencuri dan melukai orang lain.
 Pencegahan Narkoba
 Peran orang tua
Orang tua merupakan pendidik utama sekaligus
panutan,teladan,dan yang di hormati.Peran orang tua sangat
besar,sehingga diharapkan mampu mampu melakukan beberapa
hal,sebagai berikut:
1. Terciptannya suasana harmonis dalam
kekeluargaan,hangat,dan penuh rasa kasih sayang.
2. Selalu mendengarkan menghargai pendapat
anak,sekaligus membimbing anak agar mampu
mengambil keputusan dengan bijaksana.
3. Selalu meluangkan waktu untuk quality time bersama
keluarga.
4. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti,disiplin,dan
menjauhi larangan agama.
 Peran pendidik
Para pendidik merupakan pengganti orang tua saat di
sekolah,oleh karena itu pendidik di sekolah sangat dianjurkan
untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengenali setiap anak didiknya dengan baik
2. Bersikap sensitif terhadap keberadaan dan
permasalahan setiap anak didiknya
3. Membina dan mengembangkan kepribadian anak
didiknya seoptimal mungkin.
4. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti,moral,dan spiritual
sesuai dengan agamanya masing-masing dan pancasila.
5. Menciptakan saling percaya,keterbukaan,dan bersikap
jujur.
Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)
NARKOBA/NAPZA
Dosen Pengampu: Eny Pujiati,S.KM.,M.Kes & Jamaludin,A.Kep.,M.Kes

Nama :Dinar Yulianingsih


NIM :2017’1278
Kelas :1A/Semester II
Prodi :D3 Keperawatan
Makul :Promosi Kesehatan

Tahun Ajaran 2017/2018


Akper Krida Husada Kudus

Anda mungkin juga menyukai