net/publication/330702675
CITATIONS READS
0 2,548
1 author:
Moh Muttaqin
National Research and Innovation Agency (BRIN)
15 PUBLICATIONS 5 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Moh Muttaqin on 29 January 2019.
Moh. Muttaqin
59
Peran Pemerintah, Media dan Masyarakat Dalam Pembangunan Bidang Kominfo Di Daerah
Aplikasi Mobile
Sebagai aplikasi mobile (aplikasi yang dijalankan pada perangkat
bergerak), Desa Apps dapat dipandang sebagaimana aplikasi yang
berjalan pada komputer. Hal ini karena perangkat bergerak seperti
smartphone yang menjadi media penggunaan aplikasi mobile memiliki
kemiripan dengan komputer pada umumnya. Komputer memiliki unit
keluaran masukan (input/output), unit penyimpanan (memori) dan
unit pemroses (prosesor) (Niko, 2014). Komponen yang sama juga
ada pada telepon pintar. Suatu aplikasi yang berjalan di komputer
terkadang juga memiliki versi mobile untuk dijalankan di telepon
pintar, baik aplikasi online maupun offline, sistem informasi hingga
game. Dengan demikian untuk melakukan overview terhadap aplikasi
mobile, komponen yang dianalisis dapat menggunakan pendekatan
sebagaimana overview pada aplikasi yang berjalan di komputer
(desktop maupun notebook).
Terdapat beberapa pilihan dalam melakukan overview terhadap
suatu aplikasi. Pendekatan Human Computer Interaction (HCI)
dilakukan untuk memandang suatu aplikasi dari aspek interaksinya
dengan pengguna. Pendekatan ini akan fokus pada komponen desain
dan kemudahan. Komponen desain diperhitungkan karena dalam
aspek interaksi dengan pengguna, desain akan berpengaruh pada
kenyamanan dari sisi visual. Sedangkan komponen kemudahan
diperhitungkan karena dalam aspek interaksi dengan pengguna,
kemudahan akan berpengaruh pada kenyaman dari sisi fungsionalitas
(pemanfaatan) (Issa & Isaias, 2015; Toyama, 2010; Kukkonen &
Kurkela, n.d.).
Pendekatan lainnya adalah pendekatan komunikasi data.
Pendekatan ini memandang suatu aplikasi berdasarkan komunikasi
data yang berjalan dalam sistem aplikasinya. Komponen dalam
pendekatan ini antara lain keamanan data baik dari sisi pengamanan
data akun pengguna (otentikasi user) dan data yang diolah dalam sistem
aplikasi (Carvalho dkk., 2017). Komponen lainnya adalah keandalan
komunikasi data. Komponen ini mencakup keandalan dalam waktu
pemrosesan dan keandalan server aplikasi dalam memberikan layanan
(Mora, dkk., 2017).
60
Telaah Desa Apps
Metode Telaah
Kajian ini dibatasi pada analisis aplikasi Desa apps dengan
mengambil komponen-komponen yang dapat dikaji melalui telaah
sederhana oleh pengamat tunggal (peneliti). Aspek-aspek yang diambil
adalah sisi kegunaan/fungsionalitas dari HCI, sisi otentikasi pengguna
dari komunikasi data, dan sisi konten dan akurasi dari dimensi EUCS.
Sisi kegunaan akan merujuk pada rating dan komentar/testimoni
pengguna, baik di halaman layanan playstore maupun komentar
dalam forum yang disediakan (jika ada), sisi otentikasi pengguna
akan merujuk pada analisis fitur otentikasi ketika login ke aplikasi,
sisi konten akan merujuk pada ketersediaan informasi dan fitur-fitur
aksesnya, sedangkan sisi akurasi akan merujuk pada kemutakhiran
dan kualitas informasi yang disajikan.
Untuk memenuhi tujuan tersebut, maka langkah-langkah yang
dilakukan dalam proses telaah aplikasi ini adalah membuat peta
fitur, memeriksa ketersediaan informasi pada fitur-fitur informatif,
memeriksa kualitas dan kemutakhiran informasi yang disajikan,
memeriksa fitur otentikasi pengguna, dan memeriksa review pengguna
berkaitan dengan fungsionalitas aplikasi.
Peta Fitur
Peta fitur dibuat dengan membedah setiap fungsi dinamis yang
disediakan dalam suatu sistem informasi. Jika sistem informasinya
berupa aplikasi mobile seperti Desa Apps, maka peta fitur dibuat
dengan mengakses dan mencoba semua menu yang tersedia hingga
di level terendah, kemudian memetakannya (Muttaqin, 2013). Fitur
akan menunjukkan semua fungsionalitas yang disediaan oleh aplikasi,
karena pengguna mengakses fungsi dari suatu aplikasi melalui fitur-
61
Peran Pemerintah, Media dan Masyarakat Dalam Pembangunan Bidang Kominfo Di Daerah
62
Telaah Desa Apps
Pada Gambar 2, ada satu fitur utama yang tidak muncul karena
tidak terlihat setelah login ke dalam sistem aplikasi berhasil dilakukan,
yaitu fitur registrasi. Fitur ini terkait dengan otentikasi pengguna
aplikasi. Fitur ini justru terlihat saat pengguna pertama kali melakukan
proses login ke dalam aplikasi. Sementara penamaan fitur utama
yang terlihat pada Gambar 2 adalah menu header, yang menunjukkan
layanan-layanan yang dapat diakses melalui sekelompok fitur yang
berada di posisi atas halaman. Menu utama utama adalah sekumpulan
layanan yang dapat diakses melalui kelompok fitur yang berada di
tengah-tengah halaman aplikasi. Sedangkan menu footer adalah
sekumpulan layanan yang dapat diakses melalui sederetan fitur yang
berada di posisi paling bawah. Menu footer ini merupakan menu yang
tetap muncul dan tidak tertimpa ketika fitur lainnya digunakan, kecuali
setelah proses logout tentunya. Melalui proses sebagaiman dijelaskan
dalam metode telaah, dihasilkan peta fitur yang selengkapnya
ditunjukkan pada Gambar 3.
63
Peran Pemerintah, Media dan Masyarakat Dalam Pembangunan Bidang Kominfo Di Daerah
64
Telaah Desa Apps
65
Peran Pemerintah, Media dan Masyarakat Dalam Pembangunan Bidang Kominfo Di Daerah
66
Telaah Desa Apps
67
Peran Pemerintah, Media dan Masyarakat Dalam Pembangunan Bidang Kominfo Di Daerah
68
Telaah Desa Apps
69
Peran Pemerintah, Media dan Masyarakat Dalam Pembangunan Bidang Kominfo Di Daerah
Simpulan
Hasil telaah menunjukkan bahwa fitur-fitur yang disediakan pada
aplikasi Desa Apps memang lengkap dalam menyajikan kebutuhan
petani pintar dari hulu hingga ke hilir. Layanan di sisi hulu misalnya
ketersediaan layanan untuk mengakses bibit dan pupuk pada fitur
pasar dan info toko, layanan di sisi budidaya misalnya ketersediaan
layanan edukasi melalui forum tanya jawab, artikel, catatan tani, dan
penyediaan fitur interaktif dengan pengguna lainnya dari sesama
petani, ahli, penyuluh, dan lain-lain, sedangkan layanan di sisi hilir
misalnya melalui fitur menjual hasil panen dari menu pintasan.
Ketersediaan informasi pada fitur informatif adalah 80% ketersediaan
lengkap dan 100% ketersediaan sebagian, sementara kemutakhiran
data mencapai 60% (hingga usia informasi satu bulan), dengan 40%
memiliki tingkat pembaruan informasi real time. Fitur otentikasi
sistem sudah tersedia melalui menu registrasi, namun kelemahannya
adalah tidak menyimpan informasi id pengguan ketika mengakhirir
session login. Hal ini menyebabkan keluar aplikasi seolah sama dengan
melepas (uninstall) aplikasi, karena harus mengisi id ulang, verifkasi
kode ulang dan mengisi data profil ulang untuk kembali menggunakan
aplikasi. Sementara fungsionalitas sistem aplikasi dan kegunaannya
dinilai baik oleh pengguna dengan nilai review 4,6 (skala 5).
70