-/

PENGURUS PUSAT
IKATAN NOTARIS INDONESIA
(rNr)
Jakarta,3 Februari2020

Nomor : l0
lUl6g-filPP-INIl2020
Perihal l
Kewajiban ttrhadap Nofuris yang MembuatAl<ta perban!<an

Kepada Yth.
PT. Berur TTBUNGAn Neeena (Praseno) Ter"
Knruron Pusar
Jalan Gajah Mada No. I :

Jakafta 10210 btsttBl

Dengan hormat, \al@( @
Sehubungan dengan banyaknya masukan, pertanyaan, laporan, dan keluhan dari Anggota
ikatan Notaris Indonesia (INI) yang kami terima mengenai *kewajiban'yang harus dilakukan
olwh Notaris jika ingin menjadi Notaris yang membuat akta pada bankdimaksud, antara la-[n ;
- Membuka rekening dan menempatkan sejumlah dana di Bank tersebut yang jumlahnya
ditetapkan oleh pihak Bank;
- Adanya kewajiban pemberian komisi atas biaya dari setiap akta yang dibuat oleh Notaris
pada Bank tersebut, yang iresarnya ditetapkan/tidak ditetapkan oleh pihak Banlg
Maka berdasarkan Rapat Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) di Jakarta pada
tanggal 27 Januari 202a, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

3" Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nornor 30 Tahun ?004 tentang Jabatan Notaris, dijelaskan bahwa :
d. aKa otentik yang dibuat oleh Notaris atau dibuat di hadapan Notaris adalah suatu alat
bukti tertulis yang bersifat otentik mengenai keadaan, peristiwa, atau perbuatan hukum
untuk menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum;
e. bahwa Notaris sebagai peftbat umum, menjalankan tugas dan ftbatannya dafam
pelayanan hukum kepada masyarakat, perlu mendapatkan perlindungan dan jaminan
demi tercapainya kepastian hukum;
f. bahwa Notaris adalah pejabat umum yang diberi kewenangan oleh Negara untuk
membuat aKa otentik dan Jabatan Notaris adalah jabatan kepercayaan, artinya Notaris
dengan kepercayaan menjadi satu kesatuan dan tak terpisahkan, dan jabatan Notaris
tidak bisa dipersamakan dengan biro jasa dibidang Berkrditan.

4. Dari kutipan butir (t) di atas, dapat dipahami bahwa :

c. Alasan berbagai kewajiban yang disyaratkan oleh tsank agar ada )aminan'" dari Notaris
yang akan memhuat akta-al(a adalah hal yang tidak sepatutnya, karcna dalam
menjalankan jabatannya sebaEai pejabat umum, justru Notaris-lah yang perlu
mendapatkan perlindungan dan jaminan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
tentang Jabatan Notaris, bukan sebaliknya;
d. "Kewajiban" yang dikenakan kepada Notaris y,ang akan membuat akta-akta di Bank
tersebut, juga melanggar Kode Etik Notaris, serta mencemari prinsip-prinsip "good
corparafe governanteu

Jr. KH. r-lasvim nsnari no*?"rr[l3tBi5il=',,., Jakaffa pusat 10150

Telpon : (021) 63861919 (Huntihg), Facsimile": (021i 63861233 E-mail : penguruspr.rsat-_iru@yahoo.com
-7 .l

/
"' Berkenaan dengan uraian kami di atas. maka dengan ini disarnpaikan bahwa kami
sangat berkehratan dengan adanya "kewailban" yang ditetapkan oteh Bank bagi Notaris
untuk menempatkan sejumlah dana atau memherikan t<omisi tepaOa pihak Banlq dan kiranya
pihak Bank segera mencabut "kewajiban'tersebut yang dipersyaratfan kepada Notaris.

Demiffan kami sampaikan agar kiranya mendapat perhatian, dan terima kasih atas
kerjasamanya.

Hormat kami,

INDONESIA

\_,
TAUFIK. SH.
Ketua Seketaris Umum

Tembusan disampaikan Kepada yth.

1. Ketua OtoritasJasa Keuangan Republik Indonesia;
2. Ketua Komisi Ombudsman Republik Indonesia;
3. Dewan Komisioner Komisi pemberantasan Korupsi Republik Indonesia;
4, Pengrurus Pusat Hirnpunan Bank pernerintah (HIMBAM)
5. Pengurus Pusat Perhimpunan Bank Nasional(pERBANAS);
6. seluruh Anggota Ikatan Notaris Indonesia (melalui pengurus wilayah
dan Pengurus Daerah.)+
7, Pertinggal

3)
-_) DITERIMA UI KPK
'

\ltt$$$
tuu

@W