Anda di halaman 1dari 3

NEWSLETTER LIBRARY CAFE 19 JANUARI 2023

KIAT MENGHASILKAN SHP


YANG BERKUALITAS

Library Café (LC) kali ini menghadirkan salah satu pemenang dalam
kompetisi penyusunan Sintetis Hasil Pengawasan (SHP), tim Zero
Informasi
Poverty. Acara dikemas dalam bentuk talkshow dan dibuka langsung
oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan Library Café
(Kapuslitbangwas), Amdi Veri Darma.

Tanggal : 19 Januari 2023


Dalam pembukaan, Kapuslitbangwas mengenalkan kanal lain yang
disediakan oleh Puslitbangwas untuk saling belajar dan berbagi ilmu
selain LC, yaitu KMS dan ADVIS. KMS merupakan aplikasi berbasis web
Influencer : Tim Zero Poverty
yang bisa diakses dari portal app.bpkp.go.id. Sebagai pemantik untuk
menghidupkan KMS, Puslitbangwas telah menyumbangkan bahan
diskusi pada CoP KMS berupa narasi operasionalisasi APP Tahun 2023 Host : Lady Martha B.H.N
Triwulan I, yang berisi konteks serta isu strategis terkait tema atau
topik APP. Narasi tersebut diharapkan dapat menjadi bahan diskusi
awal agar para warga BPKP dapat lebih memaknai informasi hasil Tempat : Via Zoom & Ruang
pengawasan (insilwas). Kapuslitbangwas juga menjelaskan aplikasi Perpustakaan
(Library Café)
ADVIS yang berisi data internal, data eksternal, dan dataset. Aplikasi
ini berbasis web dan dapat diakses pada alamat https://advis.id.
Jumlah : 663 peserta
Kapuslitbangwas berharap kedua kanal tersebut bisa digunakan dan Peserta

dikembangkan secara bersama-sama untuk saling berbagi


pengetahuan.

1
NEWSLETTER LIBRARY CAFE 19 JANUARI 2023

DATANGNYA GAGASAN MODEL ANALISIS


MEMILIH TOPIK SHP YANG DIGUNAKAN
Tim Zero Poverty mengusung SHP berjudul "Apakah Tim Zero Poverty menggunakan analisis regresi
tingkat maturitas SPIP dan kapabilitas APIP dapat linier berganda untuk menentukan variabel-
memperkuat pengaruh belanja Pemerintah terhadap variabel mana yang mempengaruhi kualitas
penurunan tingkat kemiskinan dan bagaimana prediksi belanja. Pendekatannya dengan melihat
Model Machine Learning dalam menentukan target Zero penelitian-penelitian yang telah ada
Poverty pada tahun 2030". Ide penulisan ini datang sebelumnya. Untuk kebaruannya, tim
karena BPKP mendapat amanah melalui Inpres 4 Tahun menggunakan pengaruh variabel moderasi
2022 untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Tim Zero SPIP dan kapabilitas APIP.
Poverty juga berusaha memanfaatkan data-data yang
ada baik data yang dihasilkan BPKP sendiri maupun CARA BERPIKIR
data sekunder untuk dapat menghasilkan rekomendasi
kepada stakeholders BPKP mapun kepada internal MEMBUAT MODEL
BPKP dalam mendesain suatu kebijakan pengawasan.
Dengan melihat APP tahun 2023, host LC
menantang influencer menerangkan langkah
berpikir untuk membuat model.

Langkah pertama adalah membandingkan


antara analisis desain kebijakan dengan
peraturan yang ada di Indonesia. Selain itu,
dibandingkan juga dengan yang ada di WHO,
OECD maupun jurnal kesehatan terkait. Dari
riset-riset internasional, bisa didapatkan
variabel dan matriks yang kemudian dipilih
mana data yang relevan atau tersedia di
Kementerian Kesehatan. Barulah setelah itu
model dapat dibangun.

Perbedaan Regresi, Regresi Moderasi, SEM, dan


Machine Learning.
Menjawab pertanyaan dari host terkait perbedaan Sedangkan SEM dengan PLS digunakan ketika
empat model analisis tersebut, tim Zero Poverty terdapat banyak variabel yang bisa mempengaruhi
menjelaskan bahwa Regresi digunakan untuk satu sama lain. Machine learning adalah
menemukan atau memodelkan suatu hubungan pemanfaatan atas ilmu statistik untuk membuat
antara variabel satu dengan lainnya. Dari regresi mesin bisa belajar sendiri atau dengan memasukan
diperoleh rumus Y=ax+b, yang dapat digunakan data-data yang bisa menghasilkan sesuatu dari
untuk memprediksi variabel berikutnya dengan data tersebut. Machine learning dipakai dalam
variabel terikat dan variabel independen. tahapan predictive analytics.
2
NEWSLETTER LIBRARY CAFE 19 JANUARI 2023

REFLEKSI TIM
Tim Zero Poverty menggunakan IPO (Input
Process Output) Model of Team
Effectiveness agar tim bisa bekerja dengan
efektif. Input berupa tim yang terdiri dari 5
orang sesuai ketentuan kompetisi. Jumlah
tersebut merupakan komposisi yang sudah
pas berdasarkan beberapa penelitian yang
menunjukkan bahwa jumlah anggota dalam
tim yang tepat adalah di rentang 3 sampai
7 orang, supaya ada interaksi satu sama
lain, saling mengenal, terbentuknya
komunikasi yang lancar sehingga tidak
KAPAN ANALISIS DESKRIPTIF sungkan dalam menyampaikan ide-ide.

DIGUNAKAN
Selain itu, tim Zero Poverty bisa berjalan
Tim Zero Poverty juga menjelaskan bahwa dalam dengan efektif karena terdiri dari beberapa
melakukan analisis, tidak harus terpaku dengan analisis unit (heterogen). Dalam proses, adanya
statistik atau machine learning. Metode analisis yang sumber data, komunikasi serta leadership
dipilih bergantung pada tujuan dari kajian/kegiatan yang yang membentuk kepuasan tim, munculnya
akan dilakukan. inovasi juga dirasa sangat membantu.

Analisis deskriptif bisa digunakan dalam menjelaskan apa


yang sebenarnya sedang terjadi saat ini atau bagaimana
kondisi di lapangan. Setelah itu terjawab, maka kita butuh
mencari penyebabnya. Untuk mencari variabel penyebab,
maka dapat dilakukan regresi atau korelasi untuk
pendekatan kuantitatif. Pendekatan yang dilakukan juga
bisa secara kualitatif dengan memperhatikan kaidah-
kaidah yang harus dipenuhi, seperti metode sampling,
desain pertanyaan, teknik menggeneralisasi jawaban
secara umum menggunakan metode analisis lain seperti
SEM atau regresi.

Kemudian jika ada kebutuhan untuk melakukan prediksi ke PENUTUP


depan, dapat menggunakan metode Predictive Analytics. Library Café kali ini diikuti hampir 600-an
Lebih lanjut, untuk menentukan cara agar dapat mencapai partisipan baik dari intern maupun ekstern
kondisi yang diharapkan di masa depan, dapat BPKP. Acara berjalan semakin menarik
menggunakan Prescriptive Analytics. dengan adanya iringan penampilan band
LC serta mengalirnya diskusi antara
Beberapa hal yang bisa digunakan untuk analisis deskriptif audience dengan influencer seputar
secara umum adalah distribusi data, komposisi, komparasi penyusunan SHP.
antar data, serta korelasi antar data.
3

Anda mungkin juga menyukai