Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gender adalah suatu konsep kultural yang yang berupaya membuat pembedaan dalam hal peran,
perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang
berkembang dalam masyarakat dan Lebih lanjut Nasarudin Umar menjelaskan bahwa penentuan
peran gender dalam berbagai sistem masyarakat, kebanyakan merujuk kepada tinjauan biologis
atau jenis kelamin. Masyarakat selalu berlandaskan pada diferensiasi spesies antara laki-laki dan
perempuan. Organ tubuh yang dimiliki oleh perempuan sangat berperan pada pertumbuhan
kematangan emosional dan berpikirnya. Perempuan cenderung tingkat emosionalnya agak
lambat. Sementara laki-laki yang mampu memproduksi dalam dirinya hormon testosterone
membuat ia lebih agresif dan lebih obyektif sehingga terjadi adanya kesenjangan sosial.

Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh
kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam
kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan dan keamanan
nasional (hankamnas) serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan. Terwujudnya
kesetaraan gender ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara perempuan dan laki-laki.

kodrat perempuan sering dijadikan alasan untuk mereduksi berbagai peran perempuan di dalam
keluarga maupun masyarakat, kaum laki-laki sering dianggap lebih dominan dalam memainkan
berbagai peran, sementara perempuan memperoleh peran yang terbatas di sektor domestic seperti
halnya kepemimpinan dalam pemerintahan.

Namun dalam pandangan pancasila, Indonesia merupakan negara yang dilandasan dengan
demokrasi yang mana suatu gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban, serta perlakuan yang sama bagi semua warga negaranya sehingga perempuan jua
layak sebagai pemimpinan dalam pemerintahan.
1.2 rumusan masalah

1. Bagaimana pandangan pancasila dengan peran perempuan sebagai pemimpin dalam


pemerintahan ?
2. Apa saja faktor penghambat peran perempuan sebagai pemimpin ?
3. Siapa saja perempuan yang telah menjadi pemimpin dalam pemerintahan ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah :

1. Mengetahui peran perempuan sebagai pemimpin dalam pandangan pancasila


2. Mengetahui faktor yang menghambat peran perempuan sebagai pemimpin
3. Menjelaskan perempuan yang telah menjadi pemimpin dalam pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai