Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

RENCANA TINDAK LANJUT


PELATIHAN KEPEMIMPINAN LANJUTAN ANGKATAN KE V
PIMPINAN WILAYAH GERAKAN PEMUDA ANSOR PROVINSI
LAMPUNG

Disusun Oleh
Ma’ruf Rizal, S.Pd

UTUSAN PENGURUS CABANG


GERAKAN PEMUDA ANSOR KABUPATEN WAY KANAN
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN LANJUTAN (PKL) ANGKATAN-V

PIMPINAN WILAYAH GERAKAN PEMUDA ANSOR WILAYAH LAMPUNG

TAHUN 2022

Oleh
Ma’ruf Rizal, S.Pd

Diketahui,
Asesor RTL

Sutikno, S.Sos
NIA : VII-14.07.01.1800001

ii
CURRICULUM VITAE

1. DATA DIRI
Nama Lengkap : Ma’ruf Rizal
Tempat / Tanggal Lahir : Tegal Mukti, 11 Agustus 1996
Alamat : Tegal Mukti, Kec. Negeri Besar, Kab. Way Kanan
Telp/WA : 081331968296
Pekerjaan : Wirasuwasta

2. PENDIDIDIKAN FORMAL
TINGKAT
NO PENDIDIKAN ASAL INSTITUSI TAHUN

1. SD/MIN MIN 01 Tegal Mukti 2003 - 2009


2. SMP/MTs SMPN 03 Negeri Besar 2009 - 2012
3. SMA/MA/SMK SMK Al-Khoiriyah Nganjuk 2012 - 2015
Tadris Biologi IAIN
4. S1 2015 - 2019
Tulungagung

1. PENGALAMAN ORGANISASI
NAMA
NO LEMBAGA/ORGANISASI JABATAN TAHUN
1. PS-PN (Pencak Silat Pagar Nusa) Anggota 20016
2. Karang Taruna Bhakti Persada Anggota 2021

1. JENJANG KADERISASI FORMAL ANSOR/BANSER***


NAMA
NO LEMBAGA/ORGANISASI ASAL INSTITUSI TAHUN
1. PKD ANSOR PC GP. Ansor Way Kanan 2021
2. PKL ANSOR PW GP. Ansor Way Kanan 2022

PAS FOTO 3X4


Way Kanan, 16 Desember 2022

(MA’RUF RIZAL, S.Pd)

iii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan
kepada kita, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil tindak lanjut peserta kegiatan
Pendidikan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Angkatan-V Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda
Ansor Lampung.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW, insan pilihan sebagai pembawa risalah Ilahi yang kita
nantikan Syafaat-Nya baik didunia sampai ke akhirat.
Gerakan Pemuda Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan,
kebangsaan, dan kegamaan yang berwatak kerakyatan yang merupakan badan
otonom dibawah Nahdlotul Ulama (NU).
Gerakan Pemuda Ansor didirikan bertujuan untuk memperjuangkan dan
membentengi ajaran Ahlussunnah wal-jama’ah (Aswaja) dengan membentuk dan
mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang tangguh,
berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat terampil, petriotik, ikhlas, beramal
shalih, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Semoga dengan selesainya laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pendidikan
Kepemimpinan lanjutan (PKL) Angkatan-V Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda
Ansor Lampung, ilmu yang kami dapat dalam pendidikan dan pelatihan dapat
membawa manfaat dan berkah untuk Agama Islam, bangsa dan Negara Republik
Indonesia.
NKRI Harga Mati …………
Wallahul Muwafieq Illa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Way Kanan, 16 Desember 2022

(MA’RUF RIZAL, S.Pd)

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i

KATA PENGANTAR........................................................................................... v

DAFTAR ISI..........................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 DASAR PEMIKIRAN.......................................................................................1


1.2 LATAR BELAKANG.......................................................................................2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................3
1.4 SASARAN.........................................................................................................4

BAB II GAMBARAN KEGIATAN TINDAK LANJUT

2.1 SILATURRAHMI STEKHOLDER..................................................................7

2.2 AMALIYAH NU...............................................................................................8

2.3 BHAKTI SOSIAL.............................................................................................9

2.5 KADERISASI....................................................................................................10

BAB III KONDISI ANSOR DI PC/ PAC MASING-MASING

3.1 GAMBARAN UMUM PC/ PAC .....................................................................12

3.2 KOORDINASI DAN KONSOLIDASI.............................................................12

BAB IV PERMASALAHAN DAN KENDALA

4.1 PERMASALAHAN...........................................................................................13

4.2 KENDALA........................................................................................................ 13

v
BAB V ANALISIS MASALAH ( ANALISIS SWOT )

5.1 KELEMAHAN ( WEAKNES )......................................................................... 14

5.2 PELUANG ( OPPORTUNITIES)..................................................................... 14

5.3 ANCAMAN ( THREATS )...............................................................................14

BAB VI PROBLEM SOLVING/ PEMECAHAN MASALAH

6.1 PENDEKATAN SECARA KEKELUARGAAN..............................................15

6.2 KOMUNIKASI BERKALA..............................................................................15

6.3 MENGADAKAN RAPAT DAN DISKUSI......................................................15

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 KESIMPULAN..................................................................................................16

7.2 SARAN..............................................................................................................16

LAMPIRAN

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah badan otonom dari Nahdlatul
Ulama (NU). GP Ansor merupakan kader-kader muda NU yang merupakan
organisasi social kemasyarakatan dan keagamaan terbesar di Indonesia yang
didirikan sebagai wadah bersilaturrahmi dan berkhidmatnya para pemuda
dibawah bimbingan para ulama dalam berpartisipasipasi membangun
masyarakat, bangsa, dan negara.
Secara struktur organisasi GP Ansor mengikuti struktur yang terbagi secara
kewilayahan, dari tingkat Pusat (PP) Tingkat Wilayah/Propinsi (PW), Tingkat
Anak Cabang/Kecamatan (PAC)Tingkat Cabang/Kabupaten-Kota (PC) dan
hingga tingkat Ranting (Kelurahan/Tiyuh).
Gerakan Pemuda ansor yang merupakan bagian dari Jam’iyah Nahdlatul
Ulama, NU adalah Organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar yang selama ini
memegang teguh sikap tawasuth (moderat), Tasammuh (toleran), Tawazun
(seimbang), dan I’tidal (adil), dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), dan menanamkan cinta tanah air kepada generasi muda
dengan Qoul Ulama “Hubbul Wathon Minal Iman”.
Oleh karena itu, sejak berdirinya hingga kini GP Ansor senantiasa turut aktif
memikirkan dan memberikan solusi positif atas berbagai persoalan bangsa baik
yang menyangkut masalah keagamaan (diniyyah) maupun kemasyarakatan
(sociality). Terlebih lagi pada dewasa ini di mana bangsa dan negara sedang
dilanda berbagai persoalan dan musibah baik yang berupa bencana alam maupun
bencana sosial.
Keberadaan GP Ansor memiliki posisi dan peran yang strategis. Bukan
semata-mata sebagai pembimbing dan penguat moralitas, tetapi lebih dari itu
sebagai pemberi solusi alternatif yang didasarkan atas nilai-nilai keislaman untuk

vii
memecahkan berbagai persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan tersebut. Tentu
saja peran demikian mensyaratkan adanya kesamaan visi dan misi para ulama
sebagai soko gurunya, kesiapan dan kemampuan jam’iyyah (organisasi) dalam
mengimplementasikan program-programnya, dan keselarasan serta sinergitas
yang kuat antara jam’iyyah (organisasi) dengan jama’ahnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Way
Kanan masa khidmat tahun 2020 -2024, bertekad untuk senantiasa meningkatkan
khidmat dan kinerjanya dengan menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya.
Di sisi lain, sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), GP Ansor mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar
untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Bersama-sama
dengan Pemerintah Daerah dan berbagai elemen masyarakat lainnya. GP Ansor
Kabupaten Way Kanan berkewajiban untuk memberikan sumbangsihnya dalam
gerak laju pembangunan. Untuk itu perlu disusun program-program kerja yang
artikulatif, implementatif, dan solutif atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh
masyarakat. Dengan demikian, kehadirannya bukan saja dirasakan dan
dibutuhkan tetapi lebih dari itu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,
bangsa dan negara.

B. Latar Belakang
Gerakan Pemuda Ansor merupakan perangkat organisasi atau Badan
Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang mengemban mandat melaksanakan
penguatan aqidah ahlussunnah wal jamaah di kalangan pemuda untuk menjamin
paham, ajaran keagamaan dan keberlanjutan organisasi NU dan keberlangsungan
paham Ahlussunnah waljamaah dalam kehidupan masyarakat dan bangsa
Indonesia.
Peningkatan pemahaman keagamaan khususnya ahlussunnah waljamaah
harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan sehingga nantinya akan
muncul jiwa yang taat dalam beragama dan berfaham ahlussunnah waljamaah.

viii
Kondisi keimanan setiap manusia pada dasarnya akan mengalami pasang
surut sehingga sangatlah perlu untuk ditanamkan dasar-dasar keimanan secara
kuat sehingga nantinya akan menumbuhkan ketaqwaan yang kuat dalam hati
setiap insan.
Sehubungan dengan beberapa hal diatas maka sangatlah perlu diwujudkan
sebuah Organisasi yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.
Dalam menjalankan fungsi organisasi maka sudah tentu harus didukung dengan
adanya pergerakan kader kader yang militan dan kader yang selalu ingin
berkembang menjadi lebih baik sehingga muncul pergerakan yang mengarah
pada pencapaian tujuan organisasi.
Proses menjadi kader militan melalui pengkaderan yang benar selanjutnya
harus bersama-sama berusaha diupayakan menjadi kader kader yang progresif
serta produktif sehingga semua kader harus berupaya menjadi kader yang
bermanfaat untuk kemaslahatan umat.

C. Maksud dan Tujuan

Penyampaian laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang


menyeluruh kepada semua pihak yang memiliki kompetensi pengembangan
organisasi kepemudaan. .
Penyampaian laporan ini mengacu pada pemenuhan kebutuhan data untuk
menunjang Program Kerja Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten
Way Kanan. Adapun maksud dan tujuan program kerja sebagai berikut:
1) Meningkatnya khidmat dan kinerja jam’iyyah (organisasi).
2) Meningkatnya koordinasi dan kerja sama antara Pimpinan Pengurus Cabang
(PC) dengan badan/lembaga untuk menggerakkan roda organisasi.
3) Meningkatnya pengabdian kepada Ulama yang merupakan Pewaris Anbiya.
4) Meningkatnya keselarasan antara jam’iyyah (organisasi ) dan jama’ah.
5) Meningkatnya pemahaman yang komprehensif atas Aqidah Islam Ahlussunah
Wal Jama’ah Annhdliyah.

ix
6) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia khususnya di kalangan
Nahdliyyin.
7) Meningkatnya kiprah PC. GP Ansor dalam bidang sosial-kemasyarakatan.
8) Meningkatnya kerja sama PC GP Ansor dengan Pemerintah Daerah dalam
pelaksanaan pembangunan.
9) Meningkatnya kerja sama PC GP Ansor dengan elemen masyarakat lainnya
dalam ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan.
10) Memantapkan kehadiran PC GP Ansor di tengah-tengah masyarakat dengan
memberikan manfaat yang optimal.

D. Sasaran

Penyusunan laporan Rihlah ini mengarah pada Sasaran yang hendak dicapai
dalam pelaksanaan Program Kerja GP Ansor Kabupaten Way Kanan adalah
sebagai berikut:
a. Menguatnya peran kelembagaan jam’iyyah (organisasi) PC.GP.Ansor
Kabupaten Way Kanan.
b. Menguatnya peran organisasi untuk mendukung pembangunan yang ada di
Kabupaten Way Kanan.
c. Tersedianya daya dukung organisasi dalam pelaksanaan program-program
kerjanya.
d. Terbangunnya kemandirian organisasi dalam menunaikan amanah dan
kewajibannya.
e. Meningkatnya sense of belonging jama’ah terhadap jam’iyyah NU sehingga
meningkat pula kesadaran berjama’ah melalui jam’iyyah.
f. Terwujudnya PC.GP.Ansor Kabupaten Way Kanan sebagai organisasi yang
solid dan berkembang secara dinamis.

x
BAB II
RENCANA TINDAK LANJUT

Rihlah (bahasa Arab: ‫الرحلة‬, arti literal "Perjalanan")[1] adalah istilah dalam


bahasa arab untuk praktik menempuh perjalanan panjang bahkan hingga ke luar
negeri, dengan makna khusus yaitu sebuah petualangan untuk mencari dan
mengumpulkan hadis atau menuntut ilmu agama, juga makna secara umum untuk
perjalanan dalam rangka penelitian atau melancong. Ar-Rihlah juga kemudian
dijadikan judul dari berbagai literatur yang memuat catatan dan pengalaman
sepanjang perjalanan dari para pelakunya.[2]
Dalam bidang pariwisata, di antara Kitab Rihlah yang terkenal adalah Riḥlat Ibn
Baṭūṭah dari abad ke-14, catatan mengenai perjalanan pelancong asal Maroko
bernama Ibnu Batutah. Catatan ini ditulis dan dibukukan oleh Ibnu Juzayy atas
permintaan Sultan Abu Inan yang tertarik dengan cerita petualangan Ibnu Batuttah ke
berbagai negara
Rihlah kader Ansor maksudnya adalah Bepergian untuk tujuan keagamaan
seperti menuntut ilmu, menunaikan ibadah haji, jihad di jalan Allah, berziarah ke
tempat-tempat mulia, mengunjungi kerabat atau saudara karena Allah, dan
bepergian untuk mengambil ibrah atau menegakkan kebenaran dan keadilan,
untuk kemaslahatan duniawi seperti mencari kebutuhan hidup, mencari nafkah
atau Bepergian karena urusan kemasyarakatan seperti menengahi pertikaian,
menyampaikan dakwah, bermusyawarah.
Dengan mengacu pada sembilan tugas kader yaitu :
1. Memohon restu kedua orang tua dan Menjalin Silaturohmi dengan jajaran
ulama NU;
2. Membangun komunikasi dengan tokoh agama tokoh masyarakat, tokoh
pemuda tokoh adat dll;
3. Menjalin komunikasi dengan jajaran pemerintahan setempat (kepalo Tiyuh
Dll);
4. Memetakan potensi wilayah disekitarnya (jumlah KK, jml warga NU, sarana
ibadah, jumlah anggota Ansor BANSER,penyandang masalah sosial,dll)
5. Mendata potensi pengembangan kegiatan ekonomi kreatif (potensi
wisata,potensi Bahan Baku, jenis kegiatan usaha, kebutuhan pokok,
pemasaran

xi
6. Melakukan pemetaan potensi gerakan intoleran,radikal, dan terorisme;
7. Mendata lembaga lembaga pendidikan dan lembaga lainya baik yang
berafiliasi dengan NU maupun yang tidak berafiliasi dengan NU;
(sekolah.TPQ,ponpes)
8. Melaksanakan upaya-upaya pembentukan kepengurusan dan pengembangan
GP. Ansor dan membantu terbentuknya Banom Banom NU;
9. Senantiasa aktif melaksanakan amaliah amaliah NU.
Dengan menjalankan sembilan tugas kader ini maka dapat disampaikan
laporan hasil silaturohmi serta kunjungan kader dalam beberapa tabel dan bukti foto
serta disampaikan pula hasil koordinasi dengan pihak pihak sebagai berikut :

1. SILATURAHMI DENGAN STAKE HOLDER

xii
Silaturahmi bersama KH.Rofi’ul Basori,ans, S.Pd (Ro’is Syuriah PCNU Way
Kanan), Bpk M. Ali Ma’sum, S.H.I (Ketua Tanfidiyah MCNU Negeri Besar) dan
Sahabat-sahabat Ansor Banser Kecamatan Negeri Besar, sekaligus meresmikan
kator bersama Nahdlatul Ulama Kecamatan Negeri Besar. Pada Tanggal 4
Desember 2022.

Rabu 20 Juli 2022 Menjadi pemateri Wawasan Kebangsaan dalam Masa


Pengenalan Lingkungan Sekolah SMP Karya Bhakti Kec. Negeri Besar, Bersama
Bripka Satriya dengan materi Bahaya Narkotika dan Kenakalan Remaja

xiii
2. AMALIYAH NU

Rutinan Kliwonan Sekaligus dZikir manaqib bersama sahabat-sahabat Ansor


Banser Kec. Negeri Besar bertempat di Ranting Pagar Iman

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bersama para ustad dan jamaah
Mushola Nurul Iman Kampung Tegal Mukti kecamatan Negeri Besar

xiv
3. BAKTI SOSIAL

Kerja bhakti Pemasangan Pavin Blok di halaman mushola nuruliman bersama


jama’ah selepas sholat isyak

Kerja Bhakti Pembangunan Gedung Bersama Nahdlatul Ulama Kec. Negeri Besar

xv
di Kampung Bima Sakti

4. Kaderisasi

Konferensi Muslimat ranting Tegal Mukti Kecamatan Negeri Besar

xvi
Membantu Kegiatan PKD dan DTD PC Gp Ansor Tulang Bawang Barat 2022

xvii
BAB III
KONDISI GP.ANSOR DI CABANG TULANG BAWANG
DAN ANAK CABANG MASING-MASING

3.1. GAMBARAN UMUM PC/ PAC

PC GP. Ansor Kabupaten Way Kanan adalah organisasi kepemudaan


yang merupakan badan otonom yang berada dibawah naungan Nahdhotul
Ulama. GP. Ansor Kabupaten Way Kanan sangat berkembang dibawah
pimpinan Sahabat Hasyim As’ary, S.Pd.I

3.2. KOORDINASI DAN KONSOLIDASI


KOORDINASI
Gerakan pemuda Ansor daerah Kabupaten Way Kanan sangat
menjalin hubungan silahturahmi sehingga terjadilah koordinasi
yang baik. Baik koordinasi internal maupun eksternal ke Kodim,
Polres maupan pemerintah daerah..
KONSOLIDASI
Konsolidasi dilakukan sangat baik sehingga kerjasam kegiatan
keagamaan dan sosial banyak dibantu berbagai pihak.

xviii
BAB IV
PERMASALAHAN DAN KENDALA

1. PERMASALAHAN
Kurangnya militansi dan loyalitas serta nimimnya pendidikan serta
sumber daya manusia sahabat Ansor dan Banser . Walaupun jumlah anggota
Ansor/Banser banyak namun keaktifan anggota hanya sebagaian kecil saja
2. KENDALA
Kurangnya pemberdayaan dan SDM anggota sehingga masalah
ekonomi menjadi kendala baik pribadi maupun organisasi dalam berjalannya
roda organisasi. Kurangnya pemberdayaan baik SDM dan Ekonomi menjadi
kendala yang sulit dipecahkan dan menjadi pekerjaan rumah untuk para
Pinpinan GP. Ansor Kabupaten Way kanan.

xix
BAB V
ANALISIS MASALAH ( ANALISIS SWOT )
a. KEKUATAN ( STRENGTHS)
Kekuatan dalam struktur organisasi berasal dari internal organisasi itu
sendiri. Kekuatan akan tercapai bila pimpinan dapat mengontrol serta
mengatur pasukan dengan tepat dan benar.
Terciptanya kerja sama yang baik karena solidaritas antar anggota
yang tinggi, anggota berasal dari berbagai umur sehingga bisa saling mengisi
kekurangan, dan memiliki anggota yang ahli pada bidangnya masing-masing.

b. KELEMAHAN ( WEAKNES )
Begitu pula kelemahan yang berasal dari internal organisasi itu sendiri.
Kelemahan akan timbul apabila, pimpinan tidak dapat mengontrol serta
mengatur anggota dengan tepat dan benar. Sebagian besar anggota masih
memiliki rasa malu ketika bertugas dikarenakan belum memiliki
seragam/jas/baju yang lengkap. Kurangnya komunkasi antar sesama anggota.

c. PELUANG ( OPPORTUNITIES)
Mengembangkan bakat anggota untuk berkarya dibidangnya masing-
masing dengan cara mengikuti pelatihan yang diadakan oleh organisasi.
Adanya dukungan dari pihak-pihak terkait dalam masing-masing bidang.

d. ANCAMAN ( THREATS )
-Internal
Kurangnya komunikasi antar sesama anggota sehingga dapat menimbulkan
kesalah pahaman didalam organisasi, serta rasa kurang peduli terhadap
permaslahan yang terjadi di dalam tubuh organisasi.
-Eksternal

xx
Adanya persaingan dan beda pandangan politik serta berita-berita yang kurang
baik yang masuk dan menyebabkan konflik didalam organisasi.
BAB VI
PROBLEM SOLVING/ PEMECAHAN MASALAH

1. PENDEKATAN SECARA KEKELUARGAAN

Melakukan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait dalam


permasalahan yang sedang terjadi, bersikap adil dan sesuai dengan AD/ART
organisasi.

2. KOMUNIKASI BERKALA

Adanya komunikasi yang baik antara semua jajaran baik Ansor


maupun Banser sehingga menciptakan hubungan yang baik disemua jajaran.

3. MENGADAKAN RAPAT DAN DISKUSI

Rapat dan diskusi wajib dilakukan oleh seluruh jajaran baik Ansor
maupun Banser guna untuk mengetahui permasalahan atau kendala yang
terjadi. Rapat dan diskusi dilakukan minimal 1 bulan sekali agar permasalahan
atau kendala yang terjadi segera terselesaikan

xxi
BAB VII
KESIMPULAN DANPENUTUP
KESIMPULAN

Dari pernyataan di atas penulis menyimpulkan bahwa GP. Ansor


sebagai badan otonom, harus terus belajar agar siap dan mumpuni
dalam melaksanakan tugas sebagai Generasi Muda nahdlatul Ulama
dan memiliki spesifikasi dan kualifikasi khusus. Pengkaderannya diatur
dalam pola, teknis, dan metode yang mengarah pada terbentuknya
kader militan sebagai kader inti gerakan pemuda ansor yang
dilaksanakan secara khusus dan berjenjang. Maka dari itu dalam GP.
Ansor ini penulis lebih mendalami ilmu dan menjalankannya sesuai
dengan aturan.

SARAN

Dari pernyataan di atas penulis merekomendasikan bahwa kegiatan


Pendidikan Kepemimpinan Lanjutan(PKL) ini harus di ikuti oleh setiap
Pimpinan GP. Ansor didaerah masing-masing.

Kader PKL Angkatan V

Ma’ruf Rizal, S.Pd

xxii

Anda mungkin juga menyukai