Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Nama : Saitul Mahtir

Nim : 10900116051

Jurusan : Ilmu Falak

Judul Skripsi : Dinamika Penentuan Arah Kiblat Mengunakan Alat Klasik dan Moderen Di

masjid Sultan Alauddin

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana teknik dan akurasi arah kiblat masjid bagi
kelancaran ibadah umat Islam. Kemudian pokok masalah tersebut di-breakdown ke dalam
beberapa sub masalah, yaitu: 1) bagaimana metode penentuan arah kiblat di masjid Sultan
Alauddin Madani, dan 2) bagaimana akurasi penentuan arah kiblat menggunakan alat klasik dan
moderen di masjid Sultan Alauddin Madani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode-
metode dalam penentuan arah kiblat dan untuk mengetahui tingkat keakuratan alat klasik dan
moderen berupa tongkat istiwa’ dan kompas digital.

Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis, pendekatan
atronomis dan pendekatan syar’i. Adapun sumber data, penelitian ini adalah hasil wawancara
imam masjid , panitia pembangunan masjid, dosen ilmu falak serta tokoh agama yang berada
disekitar masjid yang penulis teliti. Kemudian metode pengumpulan data berupa: wawancara,
observasi, dokumentasi penelusuran literature dan referensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selisih hasil pengukuran arah kiblat
menggunakan kompas digital (android) cukup besar yakni 9˚ yang berlainan dengan kiblat yang
sebenarnya , hal ini dipengaruhi oleh sensor yang tidak responsif, lokasi atau tempat pengukuran
yang mengandung besi atau logam. Berbeda dengan pengkuran arah kiblat mengguakan alat
klasik yaitu tongkat istiwa', dimana alat ini sangat akurat dengan kondisi apapun dan sangat
cocok untuk mengukur kiblat masjid dan kuburan.

Implikasi hasil dalam penelitian ini adalah harapan kepada ahli-ahli falak untuk
mengadakan penyuluhan dan sosialisasi dalam hal pentingnya penentuan arah kiblat masjid atau
musholah demi kekhusyusan dan kelancaran ibadah sholat umat Islam. Kemudian pada
masyarakat umum sekiranya memperhatikan arah kiblat pada masjid-masjid yang dibangun dan
melaporkan kepada ahli-ahli Falak saat akan membangun atau perbaikan masjid disuatu tempat.
ABSTRAK

Nama : Saitul Mahtir

Nim : 10900116051

Jurusan : Ilmu Falak

Judul Skripsi : Dinamika Penentuan Arah Kiblat Mengunakan Alat Klasik dan Modern Di

Masjid Sultan Alauddin

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana teknik dan akurasi arah kiblat masjid bagi
kelancaran ibadah umat Islam. Kemudian pokok masalah tersebut di-breakdown ke dalam
beberapa sub masalah, yaitu: 1) bagaimana metode penentuan arah kiblat di Masjid Sultan
Alauddin Madani, dan 2) bagaimana akurasi penentuan arah kiblat menggunakan alat klasik dan
modern di Masjid Sultan Alauddin Madani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode-
metode dalam penentuan arah kiblat dan untuk mengetahui tingkat keakuratan alat klasik dan
modern berupa tongkat istiwa’ dan kompas digital.

Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis, pendekatan
astronomi dan pendekatan syar’i. Adapun sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara
imam masjid , panitia pembangunan masjid, dosen ilmu falak serta tokoh agama yang berada
disekitar masjid yang penulis teliti. Kemudian metode pengumpulan data berupa: wawancara,
observasi, dokumentasi penelusuran literature dan referensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selisih hasil pengukuran arah kiblat menggunakan
kompas digital (android) cukup besar yakni 9˚ yang berlainan dengan kiblat yang sebenarnya ,
hal ini dipengaruhi oleh sensor yang tidak responsif, lokasi atau tempat pengukuran yang
mengandung besi atau logam. Berbeda dengan pengkuran arah kiblat mengguakan alat klasik
yaitu tongkat istiwa', dimana alat ini sangat akurat dengan kondisi apapun dan sangat cocok
untuk mengukur kiblat masjid dan kuburan.

Implikasi hasil dalam penelitian ini adalah harapan kepada ahli-ahli falak untuk mengadakan
penyuluhan dan sosialisasi dalam hal pentingnya penentuan arah kiblat masjid atau musholah
demi kekhususan dan kelancaran ibadah sholat umat Islam. Kemudian pada masyarakat umum
sekiranya memperhatikan arah kiblat pada masjid-masjid yang dibangun dan melaporkan kepada
ahli-ahli falak saat akan membangun atau perbaikan masjid disuatu tempat.
REVISIAN

1. Moderen seharusnya modern


2. Atronomis seharusnya astronomi
3. Syar’i bahasa asing di italic
4. Literature bahasa asing di italic
5. Musholah seharusnya musala
6. Istiwa’ bahasa asing di italic
7. Adapun sumber data, penelitian ini adalah hasil wawancara (tidak perlu di beri koma)
8. Kekhusyusan seharusnya kekhususan
9. Falak “F” nya kecil
10. Masjid M nya besar jika di sebutkan nama masjidnya

Anda mungkin juga menyukai