ABSTRACT
Abstract:
This study aims to discuss the importance of knowing and understanding the direction of
the Qibla in Islam, as well as the methods used by Muslims to determine the Qibla
direction. From a fiqh perspective, the Qibla direction is one of the fundamental aspects
of the prayer (salah) ritual. Knowledge of the Qibla direction is necessary to perform salah
correctly and to obtain blessings from the act of worship.
The findings of this research indicate that knowing and understanding the Qibla direction
This research also highlights the importance of religious education that introduces
knowledge about the Qibla direction to Muslims. In a rapidly changing modern society
where people often travel and reside in unfamiliar environments, a good understanding of
determining the Qibla direction becomes increasingly important.
This study has practical implications that can be utilized by the Muslim community,
particularly in determining the Qibla direction in new places or while traveling. The
findings of this research are expected to provide a better understanding of the importance
of the Qibla direction from a fiqh perspective and offer practical guidance to Muslims in
performing the salah prayer.
PENDAHULUAN
Dalam agama Islam, arah kiblat memiliki peranan yang sangat
penting. Arah kiblat mengacu pada arah Makkah, di mana terletak Ka'bah,
tempat suci yang menjadi pusat ibadah umat Muslim. Pengetahuan dan
pemahaman mengenai arah kiblat menjadi hal yang fundamental dalam
menjalankan ibadah shalat.
Kata Kunci: Arah kiblat, fiqih, Islam, ibadah shalat, penentuan arah.
LANDASAN TEORITIS
Arah Kiblat dalam Al-Quran: Al-Quran memuat petunjuk mengenai arah
kiblat dalam beberapa ayat, termasuk ayat-ayat yang menjelaskan
perubahan dari arah Jerusalem ke arah Makkah. Studi ini merujuk kepada
ayat-ayat tersebut untuk memahami dasar Al-Quran dalam menentukan
arah kiblat.
Hadis dan Sunnah Nabi Muhammad SAW: Hadis dan sunnah Nabi
Muhammad SAW menjadi sumber penting dalam fiqih Islam. Hadis-hadis
yang menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW menentukan arah
kiblat dan memberikan petunjuk kepada umat Muslim digunakan untuk
memahami landasan teoritis dalam perspektif fiqih. Hadist- Hadis yang
Merujuk dan berkaitan dengan penentuan arah kiblat;
Kitab Fiqih: Kitab-kitab fiqih yang ditulis oleh ulama dan cendekiawan
agama menjadi rujukan utama dalam memahami perspektif fiqih tentang
arah kiblat. Kitab-kitab ini memberikan penjelasan terperinci mengenai
aturan, hukum, dan metode penentuan arah kiblat dalam konteks fiqih.
Implikasi Praktis:
Studi ini memiliki implikasi praktis yang dapat digunakan oleh masyarakat
Muslim. Pengetahuan tentang metode penentuan arah kiblat dan
praktiknya dapat membantu umat Muslim dalam menentukan arah kiblat
ketika berada di tempat-tempat baru atau ketika bepergian. Dengan
memahami pentingnya arah kiblat dalam perspektif fiqih, umat Muslim
dapat melaksanakan ibadah shalat dengan penuh kesadaran dan
kekhusyukan.
Pada akhirnya, hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang pentingnya arah kiblat dalam perspektif fiqih. Studi ini juga
Sumber: Tribun-Bali.com
Judul: “Ini Cara Menentukan Arah Kiblat, Bertepatan Dengan Peristiwa
Rashdul Qiblah Besok
PENUTUP
Dalam penutup jurnal ini, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan
pemahaman tentang arah kiblat memiliki peran penting dalam praktik
keagamaan umat Muslim, khususnya dalam ibadah shalat. Arah kiblat
merupakan salah satu aspek fundamental dalam perspektif fiqih, dan
penentuan arah kiblat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode
yang telah dikembangkan oleh para ulama.
DAFTAR PUSTAKA
1. Al-Qur'an.
2. Bukhari, Muhammad bin Ismail al-. Sahih al-Bukhari.
3. Muslim, Muslim bin al-Hajjaj al-. Sahih Muslim.
4. As-Syaukani, Muhammad bin Ali al-. Nailul Authar.
5. Al-Kasani, Burhanuddin Abu al-Hasan Ali bin Abi Bakr. Bada'i
as-Sana'i fi Tartib al-Shara'i.
6. Al-Bahuti, Mansur bin Yunus al-. Kashshaf al-Qina'.
7. Ibn Qudamah, Muwaffaq al-Din Abu Muhammad. Al-Mughni.
8. Al-Karafi, Ibrahim bin Ali al-. Al-Hawi al-Kabir.
9. Al-Jaziri, Abdul Rahman bin Hasan al-. Minhaj al-Muslim.
10. Al-Qaradhawi, Yusuf. Fiqh of Muslim Minorities: Perspectives
and Legal Deliberations.
11. Al-Misri, Ahmad ibn Naqib. Reliance of the Traveller: A Classic
Manual of Islamic Sacred Law.
12. Hashim, Rosnani. "Determining the Qibla: The Historical,
Scientific and Practical Approaches." Journal of Islamic
Architecture, vol. 2, no. 1, 2011, pp. 89-100.