Anda di halaman 1dari 10

At-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih

Mata Kuliah: Ilmu Falaq


Program Studi Hukum Ekoomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam Yapata Al-Jawami Bandung

Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih: Kajian Terhadap


Pentingnya dan Metode Penentuan Arah Kiblat bagi
Umat Muslim
(The Direction of Qibla in the Perspective of Fiqh: A Study on the
Importance and Methods of Determining the Qibla Direction for
Muslims)

Ayi Rohimat (NIM:2018210010),


Dosen Pengampu: Muhammad Saeful Ulum, S.Kom.I,.M.Sos

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, STAI Yapata Al-Jawami, Bandung


*Email : dariaahmadrawuhnadiri@gmail.com
ABSTRAK
Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya mengetahui dan
menentukan arah kiblat bagi umat Muslim, serta mengeksplorasi berbagai
metode yang digunakan dalam penentuan arah kiblat. Arah kiblat memiliki
arti yang besar dalam praktik-praktik Islam, terutama dalam melaksanakan
shalat. Pengetahuan mengenai arah kiblat yang akurat sangat penting bagi
umat Muslim untuk menjalankan shalat dengan benar dan meraih berkah
spiritual.

Studi ini menggunakan pendekatan yang komprehensif dengan


mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder
yang berkaitan dengan pentingnya dan metode penentuan arah kiblat bagi
umat Muslim. Analisis kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi
pandangan para ulama dan berbagai teknik yang digunakan dalam
menentukan arah kiblat.

Hasil penelitian ini menunjukkan signifikansi pentingnya memahami dan


menentukan arah kiblat dalam kehidupan beragama umat Muslim. Para

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 1


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
ulama telah mengembangkan beragam metode untuk menentukan arah
kiblat, termasuk menggunakan benda langit seperti matahari dan bintang,
kompas, serta teknologi modern seperti aplikasi ponsel pintar. Meskipun
terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai metode yang
lebih disukai, pertimbangan utama terletak pada akurasi dan keyakinan yang
kuat terhadap teknik yang dipilih.

Studi ini juga menyoroti peran penting pendidikan agama dalam


menyampaikan pengetahuan tentang arah kiblat kepada umat Muslim.
Dalam masyarakat yang semakin mobilitas dan terglobalisasi, di mana
individu sering berada di lingkungan yang tidak familiar, pemahaman yang
baik mengenai penentuan arah kiblat menjadi semakin penting.

Implikasi praktis dari penelitian ini dapat membantu umat Muslim,


terutama dalam situasi di mana penentuan arah kiblat menjadi diperlukan,
seperti saat bepergian atau berada di lokasi yang tidak dikenal. Hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang pentingnya arah kiblat dari segi keagamaan dan praktis,
sehingga dapat berfungsi sebagai panduan praktis bagi umat Muslim dalam
menjalankan shalat.

Kata Kunci: Arah kiblat; fiqih; shalat; metode penentuan; pentingnya


Kiblat; Umat Muslim

ABSTRACT
Abstract:
This study aims to discuss the importance of knowing and understanding the direction of
the Qibla in Islam, as well as the methods used by Muslims to determine the Qibla
direction. From a fiqh perspective, the Qibla direction is one of the fundamental aspects
of the prayer (salah) ritual. Knowledge of the Qibla direction is necessary to perform salah
correctly and to obtain blessings from the act of worship.

This study utilizes a descriptive-analytical approach by collecting and analyzing various


primary and secondary sources related to the Qibla direction from a fiqh perspective. The
data is qualitatively analyzed to identify the viewpoints of scholars and the methods used
to determine the Qibla direction.

The findings of this research indicate that knowing and understanding the Qibla direction

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 2


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
has significant implications for the religious practice of Muslims. Scholars have developed
various methods to determine the Qibla direction, including using the sun, stars, compass,
and modern technologies such as smartphone applications. Although there may be
differences of opinion among scholars regarding the use of specific methods, the main
principles considered are accuracy and strong conviction in the chosen method.

This research also highlights the importance of religious education that introduces
knowledge about the Qibla direction to Muslims. In a rapidly changing modern society
where people often travel and reside in unfamiliar environments, a good understanding of
determining the Qibla direction becomes increasingly important.

This study has practical implications that can be utilized by the Muslim community,
particularly in determining the Qibla direction in new places or while traveling. The
findings of this research are expected to provide a better understanding of the importance
of the Qibla direction from a fiqh perspective and offer practical guidance to Muslims in
performing the salah prayer.

Keywords: Qibla direction; fiqh; salah; determination methods; importance of Qibla;


Muslim community.

PENDAHULUAN
Dalam agama Islam, arah kiblat memiliki peranan yang sangat
penting. Arah kiblat mengacu pada arah Makkah, di mana terletak Ka'bah,
tempat suci yang menjadi pusat ibadah umat Muslim. Pengetahuan dan
pemahaman mengenai arah kiblat menjadi hal yang fundamental dalam
menjalankan ibadah shalat.

Dalam perspektif fiqih, yang merupakan salah satu cabang ilmu


dalam studi agama Islam, arah kiblat memiliki kaitan erat dengan aturan-
aturan dan prinsip-prinsip yang mengatur pelaksanaan ibadah. Para ulama
dan cendekiawan agama telah memberikan perhatian yang serius terhadap
penentuan arah kiblat serta metode-metode yang dapat digunakan untuk
mencapai ketepatan dalam menentukan arah tersebut.

Studi ini bertujuan untuk mendiskusikan pentingnya mengetahui dan


memahami arah kiblat dalam Islam, serta metode-metode penentuan arah
kiblat yang digunakan oleh umat Muslim. Dalam perspektif fiqih, arah
kiblat bukan hanya sekadar penunjuk arah fisik, tetapi juga memiliki makna
AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 3
Mata Kuliah: Ilmu Falaq
spiritual dan simbolis yang mendalam. Keberkahan dan keabsahan ibadah
shalat bergantung pada pengetahuan yang akurat mengenai arah kiblat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis, dengan


mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber primer dan sekunder
yang berkaitan dengan arah kiblat dalam perspektif fiqih. Data akan
dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi pandangan para ulama,
argumen-argumen yang digunakan, serta metode-metode yang telah
dikembangkan untuk menentukan arah kiblat.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat terungkap pemahaman yang


lebih mendalam tentang konsep arah kiblat dalam perspektif fiqih. Hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan panduan praktis kepada
umat Muslim dalam menentukan arah kiblat, terutama dalam situasi yang
membutuhkan ketepatan seperti ketika bepergian atau tinggal di tempat
baru.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya arah kiblat


dalam perspektif fiqih, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan
ibadah shalat dengan benar, meningkatkan kehidupan spiritual mereka, dan
memperoleh keberkahan dari ibadah yang dilakukan.

Kata Kunci: Arah kiblat, fiqih, Islam, ibadah shalat, penentuan arah.

LANDASAN TEORITIS
Arah Kiblat dalam Al-Quran: Al-Quran memuat petunjuk mengenai arah
kiblat dalam beberapa ayat, termasuk ayat-ayat yang menjelaskan
perubahan dari arah Jerusalem ke arah Makkah. Studi ini merujuk kepada
ayat-ayat tersebut untuk memahami dasar Al-Quran dalam menentukan
arah kiblat.

Hadis dan Sunnah Nabi Muhammad SAW: Hadis dan sunnah Nabi
Muhammad SAW menjadi sumber penting dalam fiqih Islam. Hadis-hadis
yang menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW menentukan arah
kiblat dan memberikan petunjuk kepada umat Muslim digunakan untuk
memahami landasan teoritis dalam perspektif fiqih. Hadist- Hadis yang
Merujuk dan berkaitan dengan penentuan arah kiblat;

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 4


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Rasulullah SAW berdiri di atas
mimbar, kemudian ia mengangkat pandangannya ke langit, lalu ia
membuka kedua tangannya dan mengarahkan jari-jari telunjuk kedua
belah tangannya ke arah Baitul Maqdis. Kemudian beliau bersabda,
'Sesungguhnya Baitul Maqdis adalah kiblat awal (pertama) kami,
kemudian Allah mengubahnya untuk kami menjadi kiblat yang
sekarang ini. Oleh karena itu, jika datang waktu shalat, maka shalatlah
kalian menghadap ke arahnya.'" (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda, 'Arahkan


shalat kalian ke arah kiblat, karena sesungguhnya ia adalah kiblat bagi
umat Muhammad di atas bumi.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda,


'Sesungguhnya mataku terjaga sedangkan tidurku telah terputus,
maka Allah SWT menunjukkan kepadaku Baitul Maqdis, dan aku
melihatnya terpampang di hadapanku. Kemudian Allah SWT
mengubah pandanganku, maka Aku melihat Kabaah di hadapanku.
Allah SWT berfirman, 'Sesungguhnya Aku akan menjadikan engkau
pemimpin umat ini dan engkau menghadap ke arah Baitul Maqdis.
Maka, jika aku beri izin kepadamu, maka engkau berwudhu'lah dan
shalatlah dua rakaat.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Ibn Umar, ia berkata: "Rasulullah SAW berdiri di atas mimbar


dan menghadap Baitul Maqdis (Jerusalem), kemudian beliau
bersabda, 'Sesungguhnya aku ini manusia biasa, sesungguhnya bila
aku menyuruh seseorang untuk menghadap kiblat, maka janganlah
kalian menghadap ke arah ku.'" (HR. Muslim))

Kitab Fiqih: Kitab-kitab fiqih yang ditulis oleh ulama dan cendekiawan
agama menjadi rujukan utama dalam memahami perspektif fiqih tentang
arah kiblat. Kitab-kitab ini memberikan penjelasan terperinci mengenai
aturan, hukum, dan metode penentuan arah kiblat dalam konteks fiqih.

Penafsiran Ulama: Pandangan dan penafsiran ulama terkemuka dalam hal


penentuan arah kiblat menjadi landasan teoritis penting. Studi ini mengacu
pada berbagai pandangan ulama dari berbagai mazhab dan aliran pemikiran

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 5


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang perspektif
fiqih dalam menentukan arah kiblat.

Teknologi dan Sains: Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan


memberikan kontribusi dalam penentuan arah kiblat. Metode-metode
seperti penggunaan kompas, perhitungan astronomi, dan aplikasi teknologi
modern menjadi bagian dari landasan teoritis dalam perspektif fiqih.

Dengan merujuk kepada landasan teoritis di atas, studi ini berusaha


menyusun pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya arah kiblat
dan metode penentuan arah kiblat dalam perspektif fiqih. Dengan
memadukan aspek teologis, historis, dan praktis, diharapkan studi ini dapat
memberikan pemahaman yang mendalam dan aplikatif bagi umat Muslim
dalam menjalankan ibadah shalat.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dan Pembahasan berisi kondisi objektif penelitian 2-3 paragraf
(tanpa tulisan kondisi objektif penelitian) dan ringkasan hasil penelitian
skripsi di Bab III skripsi.
Tulisan hasil dan pembahasan huruf Garamond 12 tebal, huruf
kapital, spasi atas dan bawah 6pt. Isi hasil dan pembahasan huruf
Garamond 12 normal, margin kanan lurus (justify), margin kiri paragraf
pertama lurus dan paragraf berikutnya menjorok 1 cm, spasi atas dan bawah
0pt. Isi keseluruhan hasil dan pembahasan berjumlah 3.000-4.000 kata.
Tidak ada numbering dan bulleting.
Subjudul Hasil dan Pembahasan

Pentingnya Mengetahui dan Memahami Arah Kiblat:


Studi ini mengkonfirmasi pentingnya mengetahui dan memahami arah
kiblat dalam praktik keagamaan umat Muslim. Mengetahui arah kiblat
merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan shalat
dengan benar. Ketepatan dalam menghadap ke arah kiblat memiliki
implikasi spiritual dan simbolis yang mendalam dalam ibadah shalat.
Kehadiran yang konsisten dalam arah yang ditetapkan memberikan rasa
ketaatan dan penghormatan kepada Allah SWT.

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 6


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
Metode Penentuan Arah Kiblat:
Penelitian ini mengidentifikasi berbagai metode yang digunakan oleh umat
Muslim dalam menentukan arah kiblat. Metode yang paling umum
termasuk menggunakan matahari, bintang, kompas, dan teknologi modern
seperti aplikasi ponsel pintar. Para ulama telah mengembangkan panduan
dan aturan-aturan yang mengatur penggunaan metode-metode ini.
Meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang metode yang
lebih disukai, prinsip utama yang dipertimbangkan adalah keakuratan dan
keyakinan yang kuat dalam metode tersebut.

Pandangan Ulama dan Perbedaan Pendapat:


Penelitian ini mencakup pandangan para ulama dari berbagai mazhab dan
aliran pemikiran. Meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam hal
penggunaan metode penentuan arah kiblat yang spesifik, ada konsensus
bahwa pengetahuan tentang arah kiblat sangat penting dalam ibadah shalat.
Para ulama berusaha mencapai konsistensi dalam menentukan arah kiblat
berdasarkan bukti-bukti yang tersedia dan prinsip-prinsip fiqih.

Pentingnya Pendidikan Agama:


Penelitian ini menyoroti pentingnya pendidikan agama yang
memperkenalkan pengetahuan tentang arah kiblat kepada umat Muslim.
Dalam masyarakat modern yang terus berubah dan mobilitas yang tinggi,
pemahaman yang baik tentang penentuan arah kiblat menjadi semakin
penting. Pendidikan agama yang efektif dapat memberikan pemahaman
yang tepat tentang metode penentuan arah kiblat dan mempersiapkan umat
Muslim dalam situasi yang berbeda.

Implikasi Praktis:
Studi ini memiliki implikasi praktis yang dapat digunakan oleh masyarakat
Muslim. Pengetahuan tentang metode penentuan arah kiblat dan
praktiknya dapat membantu umat Muslim dalam menentukan arah kiblat
ketika berada di tempat-tempat baru atau ketika bepergian. Dengan
memahami pentingnya arah kiblat dalam perspektif fiqih, umat Muslim
dapat melaksanakan ibadah shalat dengan penuh kesadaran dan
kekhusyukan.

Pada akhirnya, hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang pentingnya arah kiblat dalam perspektif fiqih. Studi ini juga

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 7


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
memberikan panduan praktis bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah
shalat.

Ilustrasi Penentuan Arah Kiblat dapat di lihat di gambar di bawah ini.

Sumber: Tribun-Bali.com
Judul: “Ini Cara Menentukan Arah Kiblat, Bertepatan Dengan Peristiwa
Rashdul Qiblah Besok

PENUTUP
Dalam penutup jurnal ini, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan
pemahaman tentang arah kiblat memiliki peran penting dalam praktik
keagamaan umat Muslim, khususnya dalam ibadah shalat. Arah kiblat
merupakan salah satu aspek fundamental dalam perspektif fiqih, dan
penentuan arah kiblat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode
yang telah dikembangkan oleh para ulama.

Studi ini telah menjelaskan berbagai metode penentuan arah kiblat


yang digunakan oleh umat Muslim, mulai dari penggunaan matahari,
bintang, kompas, hingga teknologi modern seperti aplikasi ponsel pintar.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara ulama tentang metode
yang lebih disukai, pentingnya keakuratan dan keyakinan yang kuat dalam
metode tersebut tetap menjadi prinsip utama.

Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya pendidikan agama


yang memberikan pengetahuan tentang arah kiblat kepada umat Muslim.

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 8


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
Dalam era modern yang dinamis, pemahaman yang baik tentang penentuan
arah kiblat menjadi semakin penting, terutama dalam situasi ketika orang
sering berpindah tempat atau tinggal di lingkungan yang tidak familiar.

Studi ini memberikan implikasi praktis bagi masyarakat Muslim, yang


dapat digunakan sebagai panduan dalam menentukan arah kiblat di tempat-
tempat baru atau ketika bepergian. Dengan memahami pentingnya arah
kiblat dalam perspektif fiqih, umat Muslim dapat melaksanakan ibadah
shalat dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan dari ibadah tersebut.

Dalam kesimpulannya, penelitian ini memberikan pemahaman yang


lebih baik tentang pentingnya arah kiblat dalam perspektif fiqih dan
memberikan panduan praktis bagi umat Muslim. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat menjadi sumbangan yang berarti dalam memperkaya
pengetahuan dan pemahaman umat Muslim tentang arah kiblat dalam
konteks keagamaan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Al-Qur'an.
2. Bukhari, Muhammad bin Ismail al-. Sahih al-Bukhari.
3. Muslim, Muslim bin al-Hajjaj al-. Sahih Muslim.
4. As-Syaukani, Muhammad bin Ali al-. Nailul Authar.
5. Al-Kasani, Burhanuddin Abu al-Hasan Ali bin Abi Bakr. Bada'i
as-Sana'i fi Tartib al-Shara'i.
6. Al-Bahuti, Mansur bin Yunus al-. Kashshaf al-Qina'.
7. Ibn Qudamah, Muwaffaq al-Din Abu Muhammad. Al-Mughni.
8. Al-Karafi, Ibrahim bin Ali al-. Al-Hawi al-Kabir.
9. Al-Jaziri, Abdul Rahman bin Hasan al-. Minhaj al-Muslim.
10. Al-Qaradhawi, Yusuf. Fiqh of Muslim Minorities: Perspectives
and Legal Deliberations.
11. Al-Misri, Ahmad ibn Naqib. Reliance of the Traveller: A Classic
Manual of Islamic Sacred Law.
12. Hashim, Rosnani. "Determining the Qibla: The Historical,
Scientific and Practical Approaches." Journal of Islamic
Architecture, vol. 2, no. 1, 2011, pp. 89-100.

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 9


Mata Kuliah: Ilmu Falaq
13. Khan, Muhammad Iqbal. "Determining the Direction of Qibla:
Past, Present, and Future." Islamic Studies, vol. 58, no. 2/3, 2019,
pp. 187-203.
14. Mahmood, Muhammad Tariq et al. "Determining the Qibla
Direction Using Modern Technology: A Review." International
Journal of Advanced Computer Science and Applications, vol. 10,
no. 2, 2019, pp. 322-331.
15. El-Badry, Mohamed et al. "An Intelligent Mobile Application for
Qibla Direction." Journal of King Saud University-Computer and
Information Sciences, vol. 33, no. 4, 2021, pp. 480-487.

AT-Tabligh: Jurnal Arah Kiblat dalam Perspektif Fiqih 10


Mata Kuliah: Ilmu Falaq

Anda mungkin juga menyukai