Anda di halaman 1dari 1

PENEMUAN KASUS KONTAK TB PARU

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

BANG LADESH, S.K.M


UPT. PUSKESMAS BEDUAI
NIP. 19730415 199303 1 002

1. Pengertian
Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC dengan cara
mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan penderita TB
paru
2. Tujuan Menemukan kasus TBC secara dini dengan melakukan skrining gejala dan faktor resiko
TBC terhadap seluruh kontak dari pasien TBC
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Beduai Nomor : Tentang Penemuan Kasus
Kontak TB Paru
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 tentang
Penanggulangan TBC
5. Prosedur 1. Persiapan Alat
2. Menemukan suspek
3. Pemeriksaan Lab SP
4. Penatalaksanaan penderita TB Paru
6. Langkah-Langkah 1. Skrining Tanda dan Gejala TB Paru : apakah ada batuk 2 minggu atau lebih, berat
badan menurun, demam meriang berkepanjangan, batuk berdahak/ bercampur darah,
sesak napas dan nyeri dada, berkeringat tanpa sebab, badan lemas, selera makan
berkurang
2. Apabila sesuai dengan kriteria terduga TB Paru, berikan pot dahak dan anjurkan
melakukan pemeriksaan dahak ke puskesmas
7. Bagan Alir
8. Hal-Hal yang diperhatikan
Terduga TB Paru tidak boleh diberikan antibiotik golongan obat Quinolon karena dapat
menimbulkan hasil negatif palsu
9. Unit Terkait 1. Loket
2. Poli Umum
3. Laboratorium
4. Poli DOTS
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Form TB 06
3. Form TB 05
4. Form TB 03
5. Form TB 01
6. Form TB 02
11. Rekaman historis perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai