Anda di halaman 1dari 3

PENEMUAN TERDUGA TB

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Ns. Hermalina, S.Kep
PUSKESMAS
Nip. 19840329 200604 2 004
MANINJAU
PENGERTIAN Strategi penemuan pasien TB secara pasif-intensif yang
dilakukan dalam gedung melalui integrasi jejaring layanan
poli. Strategi ini dilakukan dengan mengidentifikasi terduga
TB berdasarkan kriteria gejala dan faktor resiko

TUJUAN -Sebagai pedoman dalam pelaksanaan prosedur pelayanan


pasien terduga TB
- Meningkatkan penemuan kasus TB
-Pasien dapat terdiagnosis secara klinis dan bakteriologis,
untuk segera mendapatkan tindak lanjut penanganan dan
pengobatan yang tepat
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maninjau Nomor :
tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas

REFERENSI Kemenkes RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan


Pengendalian penyakit , Penemuan pasien tuberculosis, tahun
2017
ALAT DAN a. Formulir TB 04
BAHAN b. Formulir TB 05
c. Formulir TB 06
d. Pot Sputum

LANGKAH- 1. Petugas rekam medis melakukan pendaftaran pasien dan


LANGKAH mengantar rekam medis ke poli/ruang sesuai keluhan
2. Petugas poli melakukan anamnesa dengan memperhatikan
kriteria pasien terduga TB, yaitu :
a. gejala utama : batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih.
Pada pasien dengan HIV positif, batuk seringkali bukan
merupakan gejala TB yang khas, sehingga gejala batuk tidak
harus selama 2 minggu atau lebih
b. gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk
darah, sesak nafas , badan lemas,nafsu makan menurun,
berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa
kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan.
c. Faktor resiko; kontak erat dengan pasien TB, tinggal
dilingkungan padat penduduk, wilayah kumuh, daerah
pengungsian, dan orang yang bekerja dengan bahan kimia
yang beresiko menimbulkan paparan infeksi paru.Untuk itu
pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium
TB untuk pasien yang memiliki resiko dan memiliki gejala
tambahan meskipun tanpa batuk berdahak > 2 minggu.
3. Petugas poli melakukan transfer pasien terduga TB ke Poli
TB
PENEMUAN TERDUGA TB
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman : 2/2

UPTD Ns. Hermalina, S.Kep


PUSKESMAS Nip. 19840329 200604 2 004
MANINJAU
4. Petugas Poli Tb melakukan pengisian form TB 06 ( register pasien
terduga TB) dan melakukan input data pas aplikasi SITB
5.Petugas poli TB membuat lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium yang terdiri dari pemeriksaan BTA/TCM , glukosa darah
ataupun HIV
6. Petugas poli TB melakukan transfer pasien terduga TB ke
laboratorium
7. Petugas laboratorium mengisis form TB04 (register laboratorium TB)
8. Petugas laboratorium melakukan pengambilan dan pemeriksaan specimen
sputum sesuai dengan prosedur
9. Petugas laboratorium mengisi hasil pemeriksaan BTA atau TCM pada form
TB05 dan menginput hasil pada SITB
10. Petugas laboratorium melakukan penyerahan hasil pemeriksaan (TB05)
ke poli TB
11. Petugas poli menulis hasil pemeriksaan BTA/TCM di form TB06 dan
melakukan input ke SITB
12.Petugas poli TB melakukan tindak lanjut kepada pasien terkonfirmasi
positif BTA/TCM berupa pengobatan
13. Petugas poli meneyrahkan hasil BTA/TCM negatif ke poli umum untuk
dilakukan penanganan lanjutan
BAGAN ALIR
Petugas menerima lembar Petugas menjelaskan Tindakan
permintaan pemeriksaan yang dilakukan

Persiapan alat dan bahan lanjut Petugas mencatat data pasien


sampling pada buku register laboratorium

Cek identitas pasien pada label Spesimen disimpan sesuai suhu


spesimen yang diperlukan

UNIT TERKAIT 1. IGD/RAWAT INAP;


2. SELURUH RUANGAN PELAYANAN POLI KLINIK;
3. PUSTU/POLINDES.

DOKUMEN 1. BUKU LAPORAN RAWAT INAP;


TERKAIT 2. STATUS PASIEN.
3. TB 04
4. TB 05
5. TB 06
REKAMAN
Tanggal
HISTORIS No Yang diubah Isi Perubahan Mulai di
PERUBAHAN berlakukan

Anda mungkin juga menyukai