Anda di halaman 1dari 27

PRODUKSI SIRUP JAHE “SIJAH”

DAN JAHE BUBUK “JASERLA”

JAHEPRIND

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA
Alamat : Jl. Kalisahak (Komplek Balapan) 26 Yogyakarta 55222
Telp./Fax. (0274) 589162,

email : smkperindustrianyk@yahoo.co.id

2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Usaha : Produksi Sirup Jahe Sijah dan Jahe Bubuk Jaserla
2. Nama Kelompok Usaha : JahePrind
3. Tema : Produksi dan Budidaya
4. Ketua Kelompok Usaha
Nama : Rona Alamsyah
NISN : 0056938801
Kompetensi Keahlian : Kimia Industri
Nama SMK : SMK Perindustrian Yogyakarta
Alamat : Jl. Kalisahak (Komplek Balapan) 26 Yogyakarta
55222 Telp/Fax (0274) 589162
email : smkperindustrianyk@yahoo.co.id
No. HP Ketua Kelompok : 0895.1210.8471
Email Ketua Kelompok : ronaalamsyah1976@gmail.com
Anggota 1 : Rengga Nur Ramadhan NISN : 0054256600

Anggota 2 : Ponco Tirto Kusumo NISN : 0048519272


5. Biaya Keseluruhan : Rp. 4.035.500, 00
Biaya yang diajukan : Rp 6.000.000, 00
Disetujui Yogyakarta, 26 Oktober 2022
Guru Pembimbing KetuaTim Pengusul

Insyah Ratna Sulistyorini, S.T. Rona Alamsyah


NIY. 2276020032 NISN. 0056938801

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dede Zakiyyudin, S.Ag


NIY. 0965020004
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENGUSUL DAN PEMBAGIAN TUGAS

No. Nama NISN Kompetensi Jabatan Dalam Ura


Keahlian Tim
1. Rona Alamsyah 0056938801 Kimia Ketua Kelompok Me
Industri merangkap promosi mengkoo

2. Rengga Nur Ramadhan 0054256600 Kimia Bendahara Mengelol


Industri merangkap Berbelan
pengadaan bahan yang d

3. Ponco Tirto Kusumo 0048519272 Kimia Sekretaris M


Industri merangkap pengadm
penjualan penj
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PENGUSUL

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama Ketua Kelompok Usaha : Rona Alamsyah
Nomor Induk Siswa SMK : 0056938801
Program Studi : Kimia Industri
Nama Guru Pembimbing : Insyah Ratna Sulistyorini, ST
SMK : SMK Perindustrian Yogyakarta

Dengan ini menyatakan bahwa proposal kegiatan kewirausahaan Siswa SMK


kami dengan judul Produksi Sirup Jahe “Sijjah” dan Jahe Bubuk “Jaserla”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga pemerintah serta tidak sedang diusulkan pada
pendanaan lembaga pemerintah lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengam pernyataan ini,
maka saya bersedia mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Yogyakarta, 26 Oktober 2022


Yang menyatakan,

Rona Alamsyah
NISN : 0056938801
SURAT PENGANTAR PERMOHONAN BEASISWA KEWIRAUSAHAAN

Yogyakarta, 26 Oktober 2022

Hal : Permohonan Beasiswa Kewirausahaan


Kepada : Panitia Program Beasiswa Kewirausahaan SMK
Dinas DIKPORA Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan homat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dede Zakiyuddin, S.Ag
NIY : 0965020004
Jabatan : Kepala Sekolah SMK Perindustrian Yogyakarta

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa kewirausahaan


guna membantu memperlancar usaha yang sedang dirintis siswa-siswa saya.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan persyaratan beasiswa sesuai yang
dipersyaratkan. Besar harapan saya, Bapak/Ibu berkenan mengabulkan
permohonan beasiswa ini.
Demikian permohonan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Dede Zakiyuddin, S.Ag


NIY 0965020004
SURAT KETERANGAN
GURU PEMBIMBING SEBAGAI GURU TETAP

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Dede Zakiyuddin, S. Ag
NIY : 0965020004
Jabatan : Kepala Sekolah
Instansi : SMK Perindustrian Yogyakarta

Dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : Insyah Ratna Sulistyorini, ST
NIY : 2276020032
Jabatan : Ketua Kompetensi Keahlian Kimia Industri & guru Mapel
PKKWU
Instansi : SMK Perindustrian Yogyakarta
Berdasarkan SK yang bersangkutan berpengalaman kerja di SMK
Perindustrian Yogyakarta sebagai Guru Tetap Yayasan sejak 01 Juli 2022
sampai sekarang.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk melengkapi persyaratan
administrasi pengajuan beasiswa kewirausahaan.

Yogyakarta, 26 Oktober
2022
Kepala Sekolah

Dede Zakiyuddin, S.Ag


NIY 096502000
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya proposal
yang berjudul “ Produksi Sirup Jahe “Sijjah” dan Bubuk jahe “Jaserla”,dan atas dukungan
moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan proposal ini. Pada kesempatan ini maka
kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dede Zakiyuddin, S. Ag selaku kepala sekolah SMK Perindustrian Yogyakarta yang


telah memberikan bimbingan, saran, ide dan juga kesempatan untuk menggunakan fasili-
tas sekolah untuk menunjang pembuatan proposal.
2. Insyah Ratna Sulistyorini, ST selaku guru pembimbing yang memberikan dorongan dan
masukan.
3. Orang tua yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses
penyusunan proposal ini.

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat beberapa
kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat mem-
bangun.

Yogyakarta, 24 Oktober
2022

Tim Pengusul
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................i
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENGUSUL DAN PEMBAGIAN
TUGAS.......................................................................................................iii
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PENGUSUL...............................iv
SURAT PENGANTAR PERMOHONAN BEASISWA
KEWIRAUSAHAAN..................................................................................v
SURAT KETERANGAN GURU PEMBIMBING SEBAGAI GURU
TETAP........................................................................................................vi
KATA
PENGANTAR..................................................................................vii
DAFTAR
ISI.......................................................................................................viii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................
B. TUJUAN DAN MANFAAT................................................................................................
C. TARGET USAHA...............................................................................................................
BAB II. IDENTIFIKASI USAHA..............................................................................................
A. NAMA USAHA JENIS USAHA DAN LOKASI USAHA...............................................
B. DESKRIPSI USAHA..........................................................................................................
C. POTENSI USAHA..............................................................................................................
BAB III. METODE PELAKSANAAN DAN STRATEGI PEMASARAN ............................
BAB IV. PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN………………..
A. RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )…………………………
B. JADWAL KEGIATAN……………………………………………….
BAB V. PENUTUP……………………………………………………….
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Minuman Sirup Jahe dan Bubuk Jahe adalah minuman kesehatan
yang mempunyai khasiat tertentu. Manfaatnya adalah untuk menjaga
sistem kekebalan tubuh, menjaga kondisi fisik, mencegah penuaan, dan
mencegah penyakit yang berkaitan dengan pengaruh minuman. Minuman
sirup jahe sedang diminati oleh konsumen karena dipercaya berkhasiat
bagi kesehatan, dan sebagai minuman fungsional yang terbuat dari
kombinasi rempah-rempah. Umumnya rempah-rempah tersebut
mengandung senyawa-senyawa aktif seperti senyawa-senyawa yang
ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan atau kehidupan sehari hari.
Flavonoid merupakan pigmen tumbuhan dengan warna kuning yang
dapat ditemukan pada buah, sayuran, kacang, biji, batang, bunga,
rempah-rempah, serta produk pangan dan obat dari tumbuhan seperti
minyak zaitun, teh, cokelat, anggur merah, dan obat herbal.
Jahe merupakan salah satu komoditas tanaman obat yang pada
umumnya rimpangnya dikonsumsi sebagai minuman penghangat dan
sebagai bahan baku obat tradisional atau yang lebih dikenal dengan
istilah jamu. Minuman tradisional Indonesia yang berbasis jahe sudah
dipercaya dapat memberikan efek antioksidan yang tinggi (Yusuf, 2002).
Antioksidan merupakan senyawa berberat molekul kecil yang dapat
bereaksi dengan oksidan, sehingga reaksi oksidasi yang merusak
biomolekul dapat dihambat (Langseth, 1995). Khasiat berbagai manfaat
jahe tersebut serta kandungan antioksidan jahe dapat dibuat sebagai
minuman fungsional. Pengolahan jahe menjadi minuman juga didukung
dengan peningkatan produksi jahe setiap tahunnya.
Menurut pusat data dan sistem informasi pertanian (2013)
produktivitas jahe di Indonesia selama periode 2000-2011 cenderung
fluktuaktif. Produksi jahe di Indonesia pada tahun 2000 sebesar 115.092
ton dan turun menjadi 94.743 ton pada tahun 2011 dan rata-rata
pertumbuhan 0,31% per tahun. Tahun 2011 produksi jahe di Jawa
sebesar 58.083 ton dengan rata-rata pertumbuhan 2,32% per tahun.
Sedangkan produksi jahe di luar Jawa tahun 2011 sebesar 36.661 ton
dengan rata- rata pertumbuhan 28,92% per tahun (24.248 ton).
Berdasarkan data produksi jahe tahun 2011, sebanyak 21.78% jahe di
Indonesia berasal dari Provinsi Jawa Tengah, kemudian Jawa Barat
(20.82%), Lampung (4.92%), Bengkulu (3.34%) dan sisanya sebesar
(22.90%) merupakan kontribusi dari Provinsi lainnya.
Rimpang jahe mengandung oleoresin yang merupakan pemberi
rasa pedas dan pahit pada jahe (Prasetiyeo, 2012). Selain menimbulkan
rasa pedas, oleoresin juga bersifat higenis, mengandung antioksidan
alami, bebas enzim, dan cukup stabil (Anam dan Manuhara, 2005). Oleh
karena itu pengembangan formulasi minuman fungsional dari ekstrak
jahe menjadi penting sehingga dapat menghasilkan minuman yang bisa
diterima oleh masyarakat dari segi sensorinya. Salah satu bahan yang
dapat ditambahkan adalah buah stroberi. Rasa asam stoberi dapat
mengurangi rasa pahit yang terdapat pada jahe.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa jahe mempunyai sifat
antioksidan. Beberapa komponen utama dalam jahe seperti gingerol,
shogaol, dan gingeron memiliki aktivitas antioksidan di atas vitamin E
(Kikuzaki dan Nakatani, 1993). Selain itu jahe juga mempunyai aktivitas
antiemetik dan digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan. Radiati et
al (2003), menyatakan bahwa konsumsi ekstrak jahe dalam minuman
fungsional dan obat tradisional dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan
mengobati diare.
Umumnya minuman sirup jahe yang berada di pasaran memiliki
kestabilan yang kurang baik, contohnya selama penyimpanan
minuman fungsional sari buah biasanya mengalami pengendapan, yaitu
terjadi pemisahan antara cairan yang terdapat dalam sari buah tersebut.
Selain itu jahe juga mempunyai aktivitas antiemetik dan digunakan untuk
mencegah mabuk perjalanan. Radiati et al (2003), menyatakan bahwa
konsumsi ekstrak jahe dalam minuman fungsional dan obat tradisional
dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan mengobati diare.
Usaha pembuatan minuman sirup jahe dan bubuk jahe
mengembangkan usaha yang sudah dijalankan, hanya karena terkendala
waktu dan pembiayaan sehingga sempat vakum beberapa waktu. Setelah
mendapat informasi adanya program beasiswa kewirausahaan tercetus ide
untuk menjalankan lagi dengan harapan seandainya terpilih sebagai
penerima beasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk usaha. Dengan tema
“Produksi Jahe” kami mencoba memberanikan diri untuk mengikuti
program beasiswa ini.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan dari pembuatan produk ini adalah membuat sirup jahe
untuk dikonsumsi menjadi minuman herbal yang akan dikonsumsi
masyarakat sesuai standar yang telah ditentukan.
2. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan produk ini adalah :
1. Memberikan referensi pengolahan minuman fungsional berbasis
jahe.
2. Meningkatkan nilai ekonomis dan pemanfaatan sirup jahe serta
bubuk jahe sehingga dapat meningkatkan pendapatan para siswa
khususnya dalam berwirausaha mandiri setelah lulus sekolah
nanti.

C. Target Usaha
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dipaparkan dapat
diambil hipotesis bahwa target dari produksi ini :
1. Dapat dikonsumsi masyarakat sebagai minuman herbal yang bermanfaat
bagi kesehatan.
2. Membuka lapangan usaha untuk siswa setelah lulus nanti untuk
berwirausaha.
3. Berdasarkan pasar ekonomi minuman jahe ini sangat ekonomis se-
hingga dapat dipasarkan dikalangan masyarakat dengan harga yang ter-
jangkau.
BAB II
IDENTIFIKASI USAHA

A. Nama Usaha, Jenis Usaha, Dan Lokasi Usaha


1. Nama Usaha
Produksi Sirup Jahe “Sijjah” dan bubuk jahe “Jaserla” diberi nama usaha
“Jaheprind”.
2. Jenis Usaha
Jenis usaha bersama dan mandiri secara permodalan.
3. Lokasi Usaha
Laboratorium UPJ Kimia Industri SMK Perindustrian Yogyakarta, Jl.
Kalisahak ( Komplek Balapan ) 26 Yogyakarta.

B. Deskripsi Usaha
Produksi Sirup jahe dan bubuk jahe ini akan kami kembangkan sebagai
minuman herbal yang layak dikonsumsi masyarakat. Karena dilihat dari
harga dan proses yang tidak membutuhkan waktu lama, usaha ini adalah
usaha yang akan menjadikan siswa mandiri dengan biaya beli bahan baku
yang murah serta pemasaran yang tidak begitu sulit dengan melihat harga
pasar yang ekonomis .

C. Potensi Usaha
Melihat di kalangan masyarakat masih banyak yang menyukai
minuman tradisional seperti jejamuan, wedang uwuh dan lain-lainnya,
maka produk minuman sirup jahe dan bubuk jahe ini berpotesi besar
dikembangkan unuk diproduksi. Dengan biaya produksi yang tidak terlalu
mahal diharapkan daya beli masyarakat juga tinggi sehingga bisa mem-
produksi dengan volume yang lebih besar dan hasilnya pun bisa makin
banyak.
BAB III
METODE PELAKSANAAN DAN STRATEGI PEMASARAN

A. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Pisau
b. Talenan
c. Baskom
d. Serbet
e. Belender
f. Saringan
g. Panci
h. Kompor
i. Pengaduk
j. Kain kassa
k. Timbangan
l. Gelas ukur
m. Gunting
n. Botol
o. Corong
p. Stiker

2. Bahan
a. Jahe
b. Gula pasir
c. Gula jawa
d. Sereh
e. Air
3. Langkah Kerja
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Jahe di cuci sampai semua kotoran hilang kemudian di-
tiriskan ke dalam panci.
c. Jahe diblender hingga halus kemudian menambahkan air
dan diamkan selama 10 menit.
d. Kemudian setelah 10 menit peras dengan kain saring.
e. Diamkan sari jahe hingga patinya mengendap.
f. Masukkan sari jahe, gula pasir, gula jawa, dan sereh ke
dalam panci kemudian masak dan diaduk sampai larut
dan sirup mendidih.
g. Kemas sirup yang masih panas kedalam botol yang su-
dah dibersihkan lalu packing.
h. Untuk yang bubuk jahe langkah seperti sirup jahe hanya
disangrai lalu dikemas dalam posisi hangat
Produksi minuman sirup jahe dan bubuk jahe ini dalam
pengepakannya menggunakan botol minuman yang banyak kita
jumpai di pasaran. Untuk pemasaran masih terbatas di kalangan
warga sekolah, lingkungan tempat tinggal dan relasi pertem-
anan.
Sedangkan pemasarannya menggunakan cara mulut ke mulut
dan melalui media online.
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Pada saat ini karena keterbatasan permodalan, produksi
yang dijalankan masih bersifat by order, sehingga pembelian bahan
pun masih sebatas kebutuhan. Dengan asumsi harga terbaru bahan se-
bagai berikut :
a. Jahe emprit 1 kg = Rp. 17.000,00
b. Gula pasir 1 kg = Rp. 14.000,00
c. Sereh = Rp. 7.000,00
d. Pencetakan sticker = Rp. 21.600,00
e. Botol = Rp. 950,00
f. Gas 1 tabung = Rp. 20.000,00
Sedangkan untuk peralatan dan tempat masih meminjam fasilitas dari
sekolah, khususnya di laboratorium UPJ Kimia Industri SMK
Perindustrian Yogyakarta. Namun hal ini menjadi terkendala tersendiri
karena laboratorium UPJ juga sering dipakai untuk tempat produksi
UPJ jurusan dan praktek mata pelajaran PKKWU, sehingga harus me-
nunggu saat tempat betul-betul tidak terpakai. Hal ini menjadi masalah
tersendiri apabila ada order yang mendadak dan meminta cepat. Se-
hingga apabila nanti pengajuan proposal disetujui, akan digunakan un-
tuk membeli peralatan dan sewa tempat supaya bisa digunakan kapan
saja saat menerima orderan disela berbagi waktu dengan kegiatan bela-
jar mengajar di sekolah.
Perencanaan produksi selanjutnya adalah akan membuat 100
botol per bulan untuk menghemat waktu produksi supaya tidak meng-
ganggu jadwal kegiatan di sekolah yang menjadi prioritas sebagai
siswa.
Berikut disajikan data asumsi kebutuhan bahan baku atau habis pakai
dengan pembuatan 100 botol.

1. Sirup Jahe “Sijjah”


a. Gula pasir 18 kg @ Rp 14.000,00 = Rp. 252.000,00
b. Gula jawa 3 kg @ Rp. 16.000,00 = Rp. 48.000,00
c. Jahe emprit 18 kg @ Rp. 17.000,00 = Rp. 306.000,00
d. Jahe gajah 6 kg @ Rp. 15.000,00 = Rp. 90.000,00
e. Sereh = Rp. 7.000,00
f. Botol 50 biji @ Rp. 1.700,00 = Rp. 85.000,00
g. Lebel sticker 50 lembar @ Rp. 300,00 = Rp. 15.000,00
h. Gas = Rp. 20.000,00
Rp 823.000
2. Bubuk Jahe “Jaserla”
a. Gula pasir 12 kg @ Rp 14.000,00 = Rp. 168.000,00
b. Jahe emprit 12 kg @ Rp. 17.000,00 = Rp. 204.000,00
c. Sereh = Rp. 7.000,00
d. Botol 50 biji @ Rp. 950,00 = Rp. 47.500,00
e. Lebel sticker 50 lembar @ Rp. 300,00 = Rp. 15.000,00
f. Gas = Rp. 20.000,00
Total = Rp. 551.500,00

N Jenis Pengeluaran Volume Harga (Rp) Total (Rp)


o
1. Belanja Bahan
Baku (habis
pakai ) : Gula 30 kg Rp 14.000 Rp 420.000
Pasir 30 kg Rp 17.000 Rp 510.000
Jahe emprit 1kg Rp 14000 Rp 14.000
Sere 3kg Rp 16.000 Rp 48000
Gula Jawa 6kg Rp 15.000 Rp 90000
Jahe gajah 50 Rp 1700 Rp 85000
Botol sirup 50 Rp 950 Rp 47.500
Botol bubuk 100 Rp 15.000 Rp 30000
Label sirup dan
bubuk 2 Rp 20000 Rp 40.000
Gas panci 2 Rp 325000 Rp 650000
Panci 6 Rp 250000
Saringan 4 Rp 60000
Telenan 2 Rp 40000
Pisau 4 Rp 130000
Baskom 4 Rp 300.000
Kompor Rp 400.000
Pengaduk Rp 60.000
Gunting Rp 60.000
Regulator

2. Belanja Sewa 1 bulan Rp 200.000 Rp 200.000


gedung
3. Transport Rp 15000 Rp 15000
Pulsa Rp 60.000

TOTAL Rp 3.509.500
4. Lain- Lain (15%) Rp 526.000

TOTAL Ke- Rp.


seluruhan 4.035.500

B. Jadwal Kegiatan
No Rencana Kegiatan Pertemuan I Penanggung jawab
1. Membeli Bahan bahan Tgl 23/10/22

untuk produksi
2. Melaksanakan produksi Tgl 24/10/22

Sirup jahe di Lab

3. Mengemas hasil produk Tgl 24/10/22

dan memacking ke

dalam botol
BAB V

PENUTUP DAN EVALUASI KEGIATAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan Produksi Sirup Jahe
dan Bubuk jahe sangat bermanfaat untuk siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan atau
pun untuk pihak masyarakat untuk di produksi dan di pasarkan.

Selain itu, program produksi pembuatan sirup jahe dan bubuk jahe juga dapat menjadi
sarana untuk mengasah keterampilan siswa, di mana mereka bisa belajar tentang dunia
kerja. Serta sebagai ajang untuk melatih siswa menjadi generasi muda yang bertanggung
jawab dan professional untuk membuka lapangan usaha sendiri dengan mandiri.

Untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin
bisa membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada. Antara lain sebagai berikut:

 Para siswa bisa menguasai terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan praktik kerja
tanpa mengesampingkan kegiatan sekolah yang sudah terjadwal.

 Utamakan keselamatan kerja

 Gunakan waktu praktik sebaik mungkin

 Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.

LAMPIRAN
1. Dokumentasi kegiatan Produksi
2. Foto Produk Barang/Jasa
3. Bukti pengeluaran keuangan (nota, kuitansi dll)
27

Anda mungkin juga menyukai