Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI
PT CATURAGA TIARA PERSADA
Jalan Kapuk Utara II No.1, Penjaringan, Jakarta Utara
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti
Ujian Keahlian Keahlian (UKK)
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Disusun Oleh :
NAMA : Agil Al Amin
NIS : 16362
KELAS : XII TAV 1
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Audio Video

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 35 JAKARTA
DESAIN PERMODELAN INFORMASI BANGUNAN-TEKNIK AUDIO
VIDEO-TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK - TEKNIK PEMESINAN-
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Jl Kerajinan No. 42, Krukut, Taman sari - Jakarta Barat 11140.
Telp. (021)6343146 Fax : (021) 63852887
E-mail : esemka_35jw@yahoo.co.idwebsite : www.smkn35jakarta.net
2021
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SEKOLAH
SMK NEGERI 35 JAKARTA

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan pihak sekolah :

Diterima Tanggal,...................
Disetujui Tanggal,...................

Kepala Kompetensi Keahlian Pembimbing

Hilmiah Hidayana, ST Abdul Qodir. S.Pd


NIP. 197907122006042003 NIP.

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Sekolah Waka Hubinmas

Sopandi Drs. Dewanto Gatot. M.T


NIP. 197402182000121004 NIP. 19661229201611101

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN OLEH PIHAK DUNIA

i
INDUSTRI

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan :

Jakarta, ............................

Disahkan oleh : Disetujui oleh :


Pimpinan Pembimbing
PT.Caturaga Tiara Persada PT.Caturaga Tiara Persada

Ir. Yakub Ade Charmudi


KATA PENGANTAR
Dengan Mengucap Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga saya dapat menyelesaikan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN),
dan dapat pula membuat laporan ini. Sesuai dengan persyaratan bahwa
siswa/siswi SMK NEGERI 35 JAKARTA yang telah menyelesaikan Praktik
Kerja Industri harus membuat laporan Praktek Kerja Industri.Kemudian juga
harus menyusun selama prakerin di PT CATURAGA TIARA PERSADA. Dalam
penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, maka laporan ini tidak akan diselesaikan dengan
baik.
Oleh karena itu saya banyak mengucapkan terimakasih, antara lain kepada :
Bapak Sopandi Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 35 Jakarta.
1. Bapak Drs Dewanto Gatot. M.T Selaku Wakil Kepala Bidang Hubungan
Industri dan Masyarakat SMK Negeri 35 Jakarta.
2. Ibu Hilmia Hidayana ST, Selaku Kepala Bidang Program Keahlian Teknik
Audio Video SMK Negeri 35 Jakarta.
3. Bapak Abdul Qodir S.Pd Selaku Pembimbing dari SMK Negeri 35 Jakarta.
4. Bapak Ade Charmudi selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan.
5. Bapak Ade Charmudi yang telah bersedia menerima Penulis untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3 Bulan dan memberikan
nasehat, dan cara-cara pemecahan masalah, sehingga terselesaikannya
pelaksanaan PKL.
6. Orang Tua dan Teman-teman Penulis yang turut mendukung suksesnya proses
Praktik kerja lapangan sampai dengan penyusunan laporan.

Jakarta, 6 Maret 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN......................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan............................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ....................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan Laporan................................................................................. 2
1.4 Metode Pengumpulan Data ...............................................................................3

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN.....................................................4


2.1 Latar Belakang Perusahaan .............................................................................. 4
2.2 Tata Laksana Perusahaan ..................................................................................5

BAB III KEGIATAN……………………………………………………………. 6

3.1 Sistem Penugasan Kerja....................................................................................6

3.1.1 Jadwal Praktik Kerja Lapangan...............................................................…...6


3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan...............................................................…...7
3.2.1 Pengertian Singkat Tentang Dispenser....................................................…...8
3.2.2 Cara Kerja Dispenser...............................................................................…...8
3.3 Cara Kerja Keran Dispenser………………………………………………….10

3.3.1 Penyebab Air Terus Menetes Dari Keran………………….………………10


3.3.2 Memperbaiki Keran Air Yang Bocor……………………………………….11
3.4.1 Pengertian Singkat Tentang Mesin Cuci..................................................….12
3.4.2 Kerja Mesin Cuci.....................................................................................….12
3.4.3 Mengganti Gear Box Pada Mesin Cuci.........................................................14

BAB IV ...................................................................................................................……16
4.1 Kesimpulan.................................................................................................….16
4.2 Saran...........................................................................................................…..16

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................…..

LAMPIRAN....................................................................................................…..
Pihak Industri....................................................................................................…..

iii
Bukti Lainnya...................................................................................................…..

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ( PKL )


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kurikulum pendidikan sekolah
menengah kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui
secara langsung dalam dunia industri atau dunia usaha
Terkait kompetensi keahlian masing – masing.
Dan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang
para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat serta
mendapatkan keahlian yang profesional dan untuk mempersiapkan siswa agar
memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dan untuk meningkatkan mutu dalam
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga merupakan salah satu upaya untuk
mewujudkan tujuan dari pendidikan, yakni untuk menciptakan Sumber Daya
Manusia ( SDM ) yang profesional. . Maka diterapkan suatu sistem pendidikan
yang dikenal dengan istilah Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau juga disebut
dengan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) .
Dalam kegiatan ini siswa dapat mengaplikasikan pelajaran yang di proleh
disekolah pada dunia kerja sesungguhnya. Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga
dapat menjadi bentuk evaluasi kemampuan siswa dalam menyerap berbagai
kemampuan kompetensi pelajaran disekolah baik materi ataupun tata cara
pelaksanaannya untuk memasuki dunia industri.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dibuat dengan tujuan sebagai berikut :
1. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha.
2. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis – jenis pekerjaan

iii
pada tempat dimana siswa melaksanakan PKL.
3. Memantapkan sikap profesional yang diperlukan oleh siswa dalam
4. memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
5. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerja
sama, tingkah laku, emosi dan etika.
6. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di
dunia kerja yang sebenarnya.
5. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa – siswi PKL sehingga
kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan yang berkualitas.
6. Diharapkan dapat membentuk pola pikir para siswa mengenai gambaran
(real) kehidupan dunia kerja ataupun industri.
7. Menjalin hubungan yang baik antara sekolah dengan pihak dunia industri.
8. Menambahkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki siswa sesuai
dengan bidangnya.
9. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan
tuntutan zaman di era teknologi informasi dan komunikasi.

1.3 Tujuan Penulisan Laporan


Sesuai dengan kurikulum yang berlaku bahwa setiap siswa diwajibkan untuk
menyusun laporan praktik sistem ganda.
Adapun tujuan dari penulisan laporan sebagai berikut :
1. Sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL)
2. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam
3. Melatih siswa dalam menulis karya ilmiah.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis
sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat
selanjutnya.
5. Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah

iii
dan dapat menerapkannya langsung di lapangan kerja.

1.4 Metode pengumpulan data


Adapun metode pengumpulan data yaitu berdasarkan dari beberapa hal seperti
yang disesuaikan dibawah ini:
1. Hasil observasi lapangan kerja.
2. Tanya jawab dengan staff atau karyawan.
3. Dari buku – buku yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan
materi yang diangkat atau isi laporan.

iii
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Latar Belakang Perusahaan


PT Caturaga Tiara Persada adalah perusahaan yang beralamat di Jalan
Kapuk Utara 2, No.1 yang bergerak dibidang distribusi. Pada tahun 2016, PT
Caturaga Tiara Persada merintis servis untuk jasa return pertama kali di Jalan
Pengeran Jayakarta Komplek 117 Blok B 40-42.
PT Arisa Mandiri Pratama sendiri adalah perusahaan yang memproduksi
peralatan elektronik, yang diproduksi di PT Arisa Mandiri Pratama antara lain
mesin cuci, dispenser, kipas angin, mist fan, speaker multimedia, TV LED, serta
home appliances yang di produksi nya adalah lemari cabinet.
PT Arisa Mandiri Pratama pertama kali berdiri tahun 1992. Awalnya hanya
berfokus pada pembuatan plastik. Namun setelah bekerja sama dengan TCL pada
tahun 2002, PT Arisa Mandiri Pratama mulai memproduksi barang elektronik dan
peralatan rumah tangga.
Alamat PT Arisa Mandiri berada di Jalan Raya Karangawen KM.20, Demak,
Jawa Tengah.

2.1.1 Bidang Usaha Perusahaan


PT Caturaga Tiara Persada adalah suatu perusahaan edukasi yang
bergerak di biadang distribusi produk elektronik dan home appliance. Produk
yang di produksi adalah merk ARISA.
2.1.2 Fasilitas perusahaan
1. Kipas Angin
2. Peralatan Makan dan Minum
3. Ruang Istirahat
4. Kamar Mandi

iii
2.2 Tata Laksana Perusahaan

GUDANG 2
RUANG ADMINISTRASI

GUDANG 1

PINTU MASUK

BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
POS SATPAM

3.1 Sistem Penugasan Kerja


Selama saya melakukan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di PT Caturaga Tiara Persada saya ditugaskan sebagai Teknisi
memperbaiki alat-alat elektronik.

3.1.1 Jadwal Praktik Kerja Lapangan


Hari Jam Penugasan

iii
Senin 08.30 – 17.00 Teknisi Bengkel
Selasa 08.30 – 17.00 Teknisi Bengkel
Rabu 08.30 – 17.00 Teknisi Bengkel
Kamis 08.30 – 17.00 Teknisi Bengkel
Jumat 08.30 – 17.00 Teknisi Bengkel

3.1.2 Penugasan Kerja


1. Senin
Hari Senin saya berangkat dari rumah jam 08.00. Saya menggunakan
transportasi umum. Sampai di perusahaan tepat pukul 08.30, perjalanan memakan
waktu 30 menit. Di perusahaan saya segera mengerjakan apa yang sudah diberi
tugas oleh pembimbing, dalam pengawasan beliau saya tidak merasa kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

2. Selasa
Hari Selasa saya berangkat dari rumah jam 08.00. Saya menggunakan
transportasi umum. Sampai di perusahaan tepat pukul 08.30, perjalanan memakan
waktu 30 menit. Di perusahaan saya segera mengerjakan apa yang sudah diberi
tugas oleh pembimbing, dalam pengawasan beliau saya tidak merasa kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

3. Rabu
Hari rabu saya berangkat dari rumah jam 08.00. Saya menggunakan
transportasi umum. Sampai di perusahaan tepat pukul 08.30, perjalanan memakan
waktu 30 menit. Di perusahaan saya segera mengerjakan apa yang sudah diberi
tugas oleh pembimbing, dalam pengawasan beliau saya tidak merasa kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

4. Kamis
Hari kamis saya berangkat dari rumah jam 08.00. Saya menggunakan

iii
transportasi umum. Sampai di perusahaan tepat pukul 08.30, perjalanan memakan
waktu 30 menit. Di perusahaan saya segera mengerjakan apa yang sudah diberi
tugas oleh pembimbing, dalam pengawasan beliau saya tidak merasa kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

5. Jumat
Hari jumat saya berangkat dari rumah jam 08.00. Saya menggunakan
transportasi umum. Sampai di perusahaan tepat pukul 08.30, perjalanan memakan
waktu 30 menit. Di perusahaan saya segera mengerjakan apa yang sudah diberi
tugas oleh pembimbing, dalam pengawasan beliau saya tidak merasa kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

3.2.1 Pengertian singkat tentang dispenser

Dispenser adalah salah satu alat rumah tangga yang menggunakan listrik
untuk dapat memanaskan elemen pemanas dan menjalankan mesin
pendinginnya. Dispenser ada yang menggunakan prinsip kerja dengan elemen
pemanas dan mesin pendingin (Cool Tank). Dispenser atau tempat air minum
adalah salah satu peralatan listrik atau elektronik yang didalamnya terdapat
heater sebagai komponen utamanya, heater berfungsi untuk memanaskan air
yang ada pada tabung penampung, heater umunya memiliki daya sekitar 200-
300 Watt. Heater dapat memanaskan air yang terdapat di dalam dispenser.
Ada beberapa macam dispenser : .

A. Dispenser Hot and Cold, Dispenser ini dapat digunakan untuk


memanaskan air dan mendinginkan air. Apabila ingin memanaskan air,
dispenser ini menggunakan prinsip kerja elemen pemanas (heater).
Apabila ingin mendinginkan air, dispenser ini menggunakan prinsip kerja
elemen pendingin (peltier)

iii
B. Dispenser Hot and Normal yaitu dispenser yang memilik elemen pemanas
namun tidak memiliki elemen pendingin. Dispenser ini dapat digunakan
untuk memanaskan air dan mengambil air biasa.

Gambar 3.1 Dispenser WD-1720P

3.2.2 Cara kerja dispenser

Gambar 3.2 Prinsip kerja dispenser


Di dalam dispenser, air akan mengalir dengan siklus galon –
tabung penampung – tabung pemanas – kran – gelas. Proses pemanasan
terjadi ketika air masuk ke dalam tabung pemanas. Tabung pemanas yang
terbuat dari logam, memiliki sensor suhu, dan dikelilingi oleh elemen
pemanas di sekitar tabungnya. Berikut ini beberapa bagian komponen
dispenser.
1. Heather/Cool tank

iii
Gambar 3.3 Heather
Alat ini berfungsi sebagai pemanas air di tabung.

2. Thermodis

Gambar 3.4 Thermodis


Berfungsi sebagai pemutus arus otomatisjika suhu pada heather
telah mencapai suhu yang ditentukan.
3. Peltier/element keramik

Gambar 3.5 Peltier


Berfungsi sebagai pendingin pada bagian tabung pendingin/cool
tank.
4. Kipas pendingin/cooling fan

iii
Gambar 3.6 Kipas pendingin
Berfungsi sebagai alat pembantu pembuang panas dari sisi elemen
keramik, sehingga proses pendinginan berjalan maksimal.

3.3 Cara kerja keran dispenser


Keran merupakan salah satu bagian penting pada dispenser dimana
air pada galon dan air yang telah melewati proses pendinginan maupun
pemanasan akan keluar melalui keran dispenser tersebut.

Gambar 3.7 Cara kerja keran dispenser


Air panas akan mengalir keluar melalui salah satu kran, biasanya berwarna merah,
karena air panas dalam tabung menghasilkan suatu tekanan. Lalu air dingin akan
mengalir dari salah satu kran, biasanya berwarna biru, didasari oleh proses
gravitasi
3.3.1 Penyebab air terus menetes dari keran
Biasanya ini disebabkan oleh keran dispenser yang bocor atau
adanya lubang di dalam saluran keran.
11
3.3.2 Memperbaiki keran air yang bocor

Gambar 3.8 Kran dispenser

iii
Alat yang digunakan :
• Tank potong

• Tang biasa
• Obeng
Langkah kerja :
1. Buka bagian penutup belakang (back cover) pada dispenser.
2. Periksa pada bagian selang dispenser.
3. Mengetes air pada dispenser dengan menuangkan air pada
bottle dispenser.
4. Jika dirasa ada air yang terus menetes pada keran yang
tidak ditekan maka keran itu sudah dipastikan bocor.
5. Kemudian ganti komponen yang rusak tersebut dengan
spesifikasi yang sama.

iii
12

3.4.1 Pengertian singkat tentang mesin cuci


Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan
pakaian dan tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprai. Biasanya
terbatas ke mesin yang menggunakan air untuk mencuci, dan tidak seperti cuci
kering yang menggunakan cairan pembersih alternatif dan biasanya dilakukan
oleh bisnis khusus.
A. Jenis – jenis mesin cuci
1. Mesin cuci 2 tabung
2. Mesin cuci 1 tabung top loading / bukaan atas
3. Mesin cuci 1 tabung front loading / bukaan depan
Pada mesin cuci 2 tabung, tabung pertama berfungsi untuk mencuci dan membilas
pakaian. Sedangkan tabung kedua digunakan untuk mengeringkan pakaian saat
sudah dicuci. Anda perlu memindahkan pakaian secara manual dari tabung
pertama ke tabung kedua
Sedangkan pada mesin cuci 1 tabung, fungsi mencuci, membilas dan
mengeringkan sudah tergabung secara otomatis pada tabung yang sama. Sehingga
jauh lebih praktis.
3.4.2 Cara kerja mesin cuci

Gambar 3.9 Cara


kerja mesin cuci
13
Mesin cuci bekerja dengan menggunakan tenaga mekanik dari
motor untuk menggerakkan tabung pencucian maupun bak pengering.
Pada proses pencucian motor menggunakan kecepatan rendah sedangkan
pengeringan menggunakan motor berkecepatan tinggi.

Di dalam tabung cuci atau bilas ini terdapat alat yang disebut
pulsator, yang digerakkan oleh motor listrik pada bagian bawahnya, Proses
pencucian dan pembilasan terjadi pada saat tabung cuci berisi cucian, air
dan deterjen. Kemudian pulsator akan berputar karena dorongan dari
motor listrik dan akan mengakibatkan terjadinya pusaran air.

Proses ini membuat daya cuci lebih besar karena membuat seolah-
olah cucian seperti sedang dikucek, apalagi apabila putaran pulsator diatur
dengan posisi dua arah atau bolak-balik maka daya cucinya akan semakin
kuat karena setiap berganti arah putaran seperti disentak.

Sedangkan tabung kedua disebut tabung pengering yang berfungsi


untuk mengeringkan pakaian yang telah Anda cuci pada tabung pertama.
Proses pengeringan terjadi ketika tabung pengering berisi cucian dan
diputar oleh motor listrik dengan kecepatan tingggi.
Dengan putaran ini akan timbul gaya sentrifugal yang bisa
menekan cucian pada dinding tabung pengering dan melemparkan air
keluar melalui lubang-lubang yang terdapat pada tabung pengering.
Karena kecepatan putaran dari mesin cuci 2 tabung, maka kerja
pulsator dan mesin dryer tidak sama, maka masing - masing digerakkan
oleh motor listrik yang berbeda sehingga pada mesin cuci 2 tabung
mempunyai dua buah motor listrik.

14

3.4.3 Mengganti Gear box pada mesin cuci


Gambar 4.0 Mesin cuci tipe 8898

Gambar 4.1 Gear box mesin cuci

Prosedur :
1. Siapkan peralatan yang diperlukan, contohnya obeng, tank pemotong, dan
yang lainnya.
2. Buka back cover kemudian lepas baut pengunci tabung pengering, lalu
lepas tabung tersebut dan keluarkan tabung dari mesin .
3. Lepas semua sambungan kabel yang menuju keatas, untuk mempermudah.
pemasangan tandai kabel tersebut dengan masing-masing sambungannya.
4. Lepas Vent belt pada motor pencuci.
15

5. Lepas semua baut yang menghubungkan antara bodi mesin cuci atas
dengan base mesin cuci.
6. Setelah baut penghubung tersebut lepas semua, tarik keatas bodi mesin
cuci tersebut, setelah itu akan terlihat bodi mesin cuci bagian bawah
dimana gearbox tersebut menempel.
7. Lepas baut yang mengunci gear box tersebut satu persatu lalu pasang
gearbox yang baru

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan selama penulis melaksanakan praktek
kerja lapangan (PKL) di PT Caturaga Tiara Persada dengan data – data yang
ada, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu:
 Praktek Kerja Lapangan merupakan suatu pembelajaran bagi setiap
siswa/i untuk bisa belajar mandiri dalam melakukan pekerjaan.

4.2 Saran
Beberapa hal yang penulis temukan di lapangan saat pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) sebagian kecil justru tidak penulis temukan saat
mengikuti pembelajaran di kelas. Maka dari itu, penulis ajukan beberapa saran,
antara lain yaitu :
 Tetap menjaga hubungan baik dengan pihak industri sehingga akan
memudahkan proses penyaluran siswa/i.
 Dan Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan
keterampilan yang relevan dengan kemajuan teknologi di dunia kerja
saat ini. Dengan demikian, para siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang diperolehnya secara maksimal.
 Kuasai terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan praktik kerja
lapangan
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, Rizki. (2014,). Daftar isi untuk laporan pkl. https://www.slideshare.net Diakses pada
tanggal 29 Agustus 2021: 15.30 WIB
Anonim. (2021). Contoh daftar pustaka. https://materibelajar.co.id.
Diakses pada tanggal 1 Oktober 2021: 20.00 WIB

Rolif, Refo. (2021). Contoh kata pengantar laporan pkl/magang,skripsi,karya ilmiah,


proposal terbaru. https://deweezz.com
Diakses pada tanggal 28 Agustus 2021: 21.00 WIB

Sendari, Ayu. (2021). Cara membuat daftar gambar otomatis di word, lengkap dengan
tutorial. https://hot.liputan6.com
Diakses pada tanggal 21 September 2021: 19.30 WIB
LAMPIRAN

 Sertifikat
 Foto saat pengambilan sertifikat

Anda mungkin juga menyukai