Disusun oleh :
NAMA : Meutya Aqsha Ramadhani
NIS : 16983
KELAS : XII TPM 2
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Pemesinan
Diterima tanggal...........................2024
Disetujui tanggal..........................2024
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan
Hidayah–Nya sehingga saya dapat melaksanakan laporan Praktik Kerja Lapangan
sekaligus penyusun laporan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun sebagai syarat untuk
mengikuti Ujian Sertifikasi Kompetensi (USK) tahun 2023-2024.
Laporan ini tersusun berdasarkan data yang diperoleh dari
observasi/peninjauan dan juga melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dari tanggal
12 Juli 2023 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2023 di SMK Negeri 35
Jakarta .Saya selaku penyusun berusaha menyusun laporan Praktik Kerja
Lapangan berdasarkan petunjuk dan bantuan bapak pembina atau pembimbing
dari SMK Negeri 35 Jakarta. Maka dari itu saya mengucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak sehingga laporan ini dapat tersusun tepat pada waktunya :
1. Bapak Sopandi, selaku Kepala SMK Negeri 35 Jakarta.
2. Bapak Dewan Gatot, selaku Waka Hubin SMK Negeri 35 Jakarta.
3. Bapak Dewa Dwi Laksana, selaku Ketua Jurusan Teknik Pemesinan
SMK Negeri 35 Jakarta dan juga sebagai pembimbing PKL di sekolah.
4. Bapak Dewanto Gatot dan Impun Zakiah Selaku Pembimbing
Teknis dan Pembimbing Materi penulisan laporan PKL.
5. Para staf SMK Negeri 35 Jakarta.
6. Bapak/Ibu guru yang telah membantu serta memberikan saran–saran
dalam pembuatan laporan ini.
7. Kedua Orang Tua Penulis yang telah mendidik, membesarkan dan
telah banyak mencurahkan keringat dan air mata serta turut berdoa
untuk keberhasilan studi Penulis.
ii
Laporan ini menjelaskan segala aktivitas PKL saya yang telah di
laksanakan selama berada di SMK Negeri 35 Jakarta. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat baik dari ilmu maupun inspirasi bagi pembaca. Kepada semua pihak,
saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dalam penyusunan
laporan ini. Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikannya. Saya
menyadari bahwa laporan praktik yang saya buat ini jauh dari kesempurnan, oleh
karna itu kritik serta saran sangat saya harapkan demi perbaikan dan sebagai
acuan bagi penulis untuk bisa melangkah lebih maju lagi di masa depan.
Jakarta, ……………2024
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
siswa mengetahui keadaan di Industri dan menambah ilmu yang dapat
diterapkan di sekolah setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
1
1.3.2 Pembatasan Masalah
Bagi setiap siswa SMK Negeri 35 Jakarta yang telah melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan diharuskan untuk membuat laporan berbentuk
karya tulis, dalam penulisan laporan ini,penulis akan membatasi pekerjaan-
pekerjaan yang dilakukan di tempat Praktik Kerja Lapangan.
1
BAB II
TINJAUAN UMUM SMK NEGERI 35 JAKARTA
4
2.2 Struktur Organisasi SMK Negeri 35 Jakarta
4
2.4 Visi dan Misi SMK Negeri 35 Jakarta
2.4.1 Visi
Menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia, unggul, terampil, cerdas,
mandiri dan profesional serta berdaya kompetensi global
2.4.2 Misi
1. Menjadikan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerda, dan memiliki kompetensi
sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran, bimbingan, pendidikan dan
pelatihan secara teori maupun praktek.
3. Mengembangkan bidang Teknologi Rekayasa dan Ilmu Pengetahuan
berbasiskan kompetensi teknis; berdasarkan minat, bakat, dan potensi
peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik secara profesional melalui kegiatan
pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencanadan
berkesinambungan serta mampu menghasilkan produksi sekolah yang
dapat dipasarkan.
4
2.5 Tata Tertib SMK Negeri 35 Jakarta
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
Sekolah ialah lembaga tempat berlangsungnya pendidikan, tempat proses
belajar mengajar dan siswa berlatih agar kepribadian, kecerdasan dan
keterampilan berkembang sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk terlaksana dan
tercapainya tujuan diatas, perlu adanya usaha, itikad, pengertian dan kerjasama
antara seluruh personal sekolah yaitu Guru, Karyawan dan Siswa, dengan Orang
Tua/ Wali Murid dan masyarakat serta instansi terkait. Aturan tata tertib dibuat
untuk menciptakan suasana yang kondusif mendukung tujuan pendidikan,
sehingga kegairahan siswa belajar dan guru mengajar dapat terjadi, sehingga
tujuan pendidikan dapat tercapai.
PASAL 2
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
A. Alokasi Waktu dan Jam Belajar Pelaksanaan
Proses Belajar Mengajar adalah sebagai berikut :
Hari Senin sampai dengan hari Jum’at, pukul 06.30 s/d 14.45 WIB
B. Kehadiran Siswa
1. Siswa harus berada di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum bel
masuk dibunyikan.
4. Siswa yang terlambat harus melapor kepada guru piket dan wajib
memberikan alasan logis mengenai keterlambatannya. Guru piket berhak
memberi hukuman bagi siswa terlambat berupa kegiatan yang positif,
4
edukatif, dan bukan berbentuk kekerasan fisik sebelum siswa
dipersilahkan untuk mengikuti KBM.
5. Siswa yang terlambat akan mendapatkan sanksi berupa :
a. 1-3 kali terlambat dalam satu semestrer dierikan peringatan dan
teguran lisan.
b. 4-7 kali terlambat satu semester diberikan peringatan tertulis dan
membuat surat perjanjian.
c. Lebih dari 7 kal terlambat dalam satu semester diberikan sanksi
berupa pemanggilan orang tua/wali siswa yang bersangkutan.
4
3. Siswa yang meninggalkan lingkungan sekolah untuk keperluannya harus
diketahui urusan kesiswaan
d. Hari Kamis : Baju batik – Celana / Rok hitam, hijab putih bagi
Muslimah.
4
3. Seragam Pramuka seusai dengan aturan sekolah dilengkapi atribut atau
tanda lokasi.
4. Model, warna dan bahan seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.
Celana :
1. Model, warna dan bahan sesuai dengan ketentuan sekolah.
2. Dilarang menggunakan celana yang tidak sesuai dengan ketentuan
sekolah antara lain celana ketat/pencil, cut bray, serta berbahan dasar
jeans, chino, dan codoray.
3. Ukuran panjang dan lebar celana disesuaikan dengan garis pergelangan
mata kaki, dan / atau tidak di atas mata kaki dan di bawah mata kaki.
Rok :
1. Model, warna dan bahan sesuai dengan ketentuan sekolah (rempel atau
span longgar).
2. Ukuran rok panjang sampai mata kaki dan tidak ketat pada bagian
pinggang, pinggul, paha, dan betis.
3. Tidak menggunakan rok pendek.
Sepatu :
1. Sepatu warna hitam polos bertali hitam atau putih digunakan pada hari
senin sampai dengan jum’at.
4
2. Pada mata pelajaran Olahraga, siswa diperkenankan menggunakan sepatu
Olahraga dengan warna dasar hitam tanpa corak dan bertali sepatu hitam
atau putih.
H. Ketentuan rambut
1. Siswa putra berambut rapih dengan ukuran panjang rambut tidak lebih dari
3 cm.
2. Siswa putri yang berambut panjang diikat rapih, kecuali yang berjilbab.
3. Siswa putra dan putri dilarang mewarnai rambut atau menggunakan
pewarna rambut.
PASAL 3
KETERTIBAN DAN KEAMANAN SEKOLAH
1. Siswa wajib turut berpartisipasi memelihara keamanan, ketertiban,
kebersihan, keindahan, kekeluargaan dan kerapian kelas, lingkungan
sekolah, dan lingkungan di sekitar sekolah.
2. Siswa tidak diperkenankan membuat gaduh atau keributan dalam kelas
sehingga mengganggu ketertiban kelas lain.
3. Siswa diwajibkan membuang sampah pada tempatnya, tidak mengotori
dan/atau mencoratcoret meja, kursi, tembok, WC dan fasilitas sekolah atau
fasilitas umum lainnya yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
4. Siswa wajib menjaga dan memelihara fasilitas sekolah di dalam dan di
luar kelas.
PASAL 4
KETAHANAN DAN KEAMANAN SEKOLAH
1. Siswa wajib menjaga dan memelihara ketahanan dan keamanan sekolah
terhadap ancaman atau gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam lingkungan sekolah.
2. Seluruh siswa wajib menjaga nama baik sekolah dan civitas akademika
SMKN 35 Jakarta.
4
3. Siswa diperkenankan melapor kepada sekolah/ guru tentang suatu kegiatan
yang dianggap dapat mengganggu atau merugikan sekolah dan civitas
akademika SMKN 35 Jakarta.
4
n. Siswa putri dilarang bersolek dan mengenakan perhiasan berlebihan.
o. Mengenakan softlense
4
PASAL 5
TATAKRAMA DAN PERILAKU SISWA
1. Siswa harus memiliki sikap santun kepada Guru, Karyawan, dan sesama
Siswa, serta hendaknya selalu tersenyum, menyapa, dan mengucapkan
salam bila bertemu atau berkomunikasi dengan civitas sekolah.
2. Siswa bersikap jujur, sportif, berani bertanggung jawab, berani mengakui
kesalahan dan menerima setiap sanksi yang diberikan akibat perilaku atau
kesalahannya.
3. Siswa harus menghormati dan menghargai Guru, Karyawan Sekolah,
Tamu Sekolah, dan sesama Siswa.
4. Siswa tidak melakukan bullying (perundungan) kepada adik kelas, teman
sejawat atau pada pihak lainnya.
PASAL 6
1. Di sekolah hanya ada satu organisasi siswa yaitu OSIS dan setiap siswa
wajib menjadi anggota yang aktif.
2. Organisasi ekskul di sekolah diperbolehkan sesuai ketentuan Dinas
Pendidikan dan izin Kepala Sekolah diantaranya Pramuka, PMR,
PASKIBRA, Olahraga prestasi dan lainnya yang berada di dalam
koordinasi OSIS.
4
3. Siswa dilarang membawa pengaruh organisasi luar atau berpolitik praktis
di lingkungan sekolah.
PASAL 7
HUBUNGAN ANTARA SISWA, GURU DAN KARYAWAN
1. Hubungan antara siswa bersifat persaudaraan yang akrab secara
kekeluargaan.
2. Hubungan siswa dengan guru/karyawan bersifat sebagai orang tua,
pelindung dan fasilitator.
PASAL 8
KEWAJIBAN ADMINISTRASI SEKOLAH
Siswa wajib memberikan data pribadi/administrasi sebenarnya untuk keperluan
atau BK.
PASAL 9
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Setiap siswa berhak mendapat pelajaran pendidikan yang sama dan sebaik-
baiknya dari sekolah.
2. Siswa dilindungi haknya oleh sekolah dari tindakan sewenang-wenang
yang merugikan pribadinya.
4
3. Siswa berhak mengadukan masalah, menyampaikan keluhan secara lisan /
tulisan kepada wali kelas, BP/BK, Wakasek, dan Kepala Sekolah untuk
mendapat tanggapan dan perhatian
PASAL 10
PELANGGARAN DAN SANKSI
Siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi didasarkan atas berat-
ringannya pelanggaran yang dilakukan, berupa :
PASAL 11
PRESTASI DAN REWARD
Siwa yang mendapatkan prestasi akademik ataupun non akademik akan diberikan
sertifikat penghargaan dari sekolah ataupun dari instansi yang mengadakan lomba
PASAL 12
4
PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam aturan tata tertib ini akan diatur secara
khusus melalui keputusan Kepala Sekolah.
4
BAB III
17
3.3 Sigmat / Jangka Sorong
Sigmat atau jangka sorong ini dapat digunakan untuk mengukur suatu
benda yang membutuhkan hasil pengukuran yang presisi dengan
keakuratan yang sangat tinggi, sampai dengan seperseratus milimeter.
3.4 Parallel
Fungsi parallel adalah untuk menaahan benda pada mesin frais
17
3.5 Kikir
Kikir berfungsi untuk merapikan permukaan benda dengan
menghilangkan bagian yang tidak diinginkan atau kasar.
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan
semua yang terkait dalam dunia kerja.
2. Menambah wawasan yang diperoleh selama Praktik Kerja Lapangan
(PKL), sehingga suatu saat nanti jika memasuki dunia kerja tidak akan
ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman
yang baik.
3. Mendapat banyak materi sebagai persiapan dalam menghadapi atau
memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
4.2 Saran-saran
Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL), ada beberapa saran
yang perlu penulis sampaikan untuk sekolah, yaitu: lebih banyak inisiatif
saat melakukan praktik pekerjaan lapangan
19
DAFTAR PUSTAKA
19