Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

ANALISA SWOT

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS


MATA KULIAH : MANAJEMEN KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPU : Wissye Ika Sari, S.Kep., Ns., M.Kep

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :


1. ARI YUDHA RISMANDARI (212102218)
2. EKO PUJI RAHAYU (212102230)
3. KHUSNUL KHOTIMAH (212102223)
4. LAILATUL MAWAHIDAH (212102221)
5. OMY WINGGAR RISTANTI (212102231)
6. WAHYU NUR HIDAYAH (212102215)

InstitutTeknologi dan Kesehatan Malang


WIDYA CIPTA HUSADA
Jalan Jenderal Sudirman, LemahDuwur, Dilem, Kec. Kepanjen, Malang,
Jawa Timur
2022
1. PEMBOBOTAN DAN SKORING ANALISIS SWOT

N Analisa SWOT Bobo Ratin Score


O t g (Bobot
x
Rating
)
1. Faktor MAN
Internal Faktor (IFAS)
Strenghts
1. Adanya perawat yang sudahners (2 orang) 0,3 3 0,
9
2. Pendidikan perawat minimal D3 0,2 2 0, S-
4
W
3. KepalaRuangansudsh S1 dan Ners 0,5 4 2
=
Total 1 3,
3 3,
Weakness 3-
1. 0,4 4 1, 3,
Jumlahperawattidaksesuaidengankebutuhanperawatmenuru 6 4
t Doughlas =
2. Jumlahperawatlaki-lakihanya 3 0,2 3 0, -
6 0,
3. Perawatlaki-lakitidakselaluada di tiap shift 0,4 3 1, 1
2
Total 1 3,
4
Eksternal Faktor ( EFAS )
Oportunity
1. Adanya Sekolah Tinggi Kesehatan dan/atau Universitas 0,3 4 1,
yang membukaalihjenjangdari D3 ke S1 dan Ners 2
2. Adanya sistemrotasikerjatenagakeperawatan di RSUD 0,3 3 0,
Bangil 9
3. Adanya mahasiswapraktek di ruang Teratai RSUD 0,2 3 0,
6 O-
Kanjuruhan.
T
4. Adanya mahasiswapraktekkeperawatan yang 0,2 3 0,
6 =
berjeniskelaminlaki-laki yang mampumenambahtenagalebih
3,
Total 1 3,
3
3-
Threats 2,
1. Pasien 0,4 3 1, 7
dan/ataukeluargapasienmakinkritistentangperawatan yang 2 =
merekaterima 0,
2. Adanya tuntutanuntukpelayanan yang lebihprofessional 0,3 3 0, 6
9
3. Persaingan 0,3 2 0,
denganadanyakebijakanmasuknyaperawatasing (MEAS) 6
Total 1 2,
7

2 Faktor MONEY
Internal Faktor ( IFAS ) S-
Strenghts W
1. Seluruhkeuangandiatur oleh rumahsakit 0,6 4 2, =-
4 4-
2. Pendapatanberasaldaripembiayaan UMUM dan BPJS 0,4 4 1, 3
6 =
1
Total 1 4
Weakness
1. Kebutuhan yang 1 3 3
dibutuhkandalamruangandipenuhidalamwaktu yang lama
Total 1 3
Eksternal Faktor ( EFAS )
Oportunity O-
1. Pendanaan RS berasaldariPemerintahKabupaten 1 3 3 T
Total 1 3 =
Threats 3-
1. Banyaknyapasien yang menggunakan BPJS, 0,5 2 1 2,
dimanamemilikibataskeuangandalamsetiappenyakit 3
2. Adanya tuntutandarimasyarakatuntukpelayanan yang 0,3 3 0, =
lebihprofessional 9 0,
3. Banyaknyapersainganrumahsakitlainnya 0,2 2 0, 7
4
Total 1 2,
3

3 Faktor Material
Internal Faktor ( IFAS )
Strenghts
1. Adanya nurse station 0,2 4 0,
8
2. Ruang rawatinapnyamandenganruangbertekanan 0,3 4 1,
negative, ventilasi dan pencahayaan yang 2
maksimaluntukpasien TBC
3. Tersedianyatempatkhusus linen 0,3 4 1,
2
4. Banyaknyainformasikesehatantentangpenyakit TB yang 0,1 4 0,
dapatdibaca oleh pengunjungataukeluargapasien 4
5. Tersedianyahandrub pada setiap bed pasien dan di 0,1 4 0, S-
setiapbagianruangrawat 4 W
Total 1 4 =
Weakness 4-
1. Kurangnyaalkes 0,3 3 0, 2,
9 8
2. Kurang pengontrolan dan perawatanalkes 0,3 3 0, =
9 1,
3. Tidak 0,2 2 0, 2
adanyalemariobatuntuksetiappasiendenganpenataan yang 6
berurutan
4. Tidak adanyaruangkhusustindakan 0,2 2 0,
4
Total 1 2,
8
Eksternal Faktor ( EFAS )
Oportunity O-
1. Memiliki 7 ruangan 0,6 3 1, T
8 =
2. Kerjasama dengan IPS medik 0,4 3 1, 3-
2 2
Total 1 3 =
Threats 1
1. 1 2 2
Meningkatnyakesadaranmasyarakattentangfasilitasrumahsak
it yang lebihbagus
Total 1 2
4. Faktor METHOD
Internal Faktor ( IFAS )
Strenghts
1. 0,2 4 0,
Bidangkeperawatanmendukungadanyakegiatantimbangterim 8
a
2. Sertifikatperawatsesuaikeahliannya 0,2 4 0,
8
3. SDM 0,2 4 0,
banyakmempunyaipengalamandalambidangkeperawatan 8
4. Model MAKP menggunakan MAKP tim-primer (modular) 0,1 3 0,
3 S-
5. Sentralisasiobatdenganmenggunakan ODD ( One Day 0,1 4 0, W
Dose) 4 =
6. Supervisiterlaksanadenganbaik 0,1 4 0, 3,
4 8-
7. Pendokumentasian di ruangansudahmenggunakan format 0,1 3 0,
4
yang baku di ruangan 3
=
Total 1 3, -
8
0,
Weakness
2
1. Timbang terima
a. Tidak dilakukan pre dan post conference 0,1 4 0,
setelahtimbangterima 4
b. Timbang terimakepasienhanyadilakukanketikapergantian 0,2 4 0,
shift malamkepagi 8
2. Sentralisasi Obat
a. 0,2 4 0,
Penggunaanalursentralisasiobatkepadapasienkurangmaksim 8
al
b. Tidak adasuratpersetujuandilakukansentralisasiobat 0,1 4 0,
4
c. Belum tersediaaluratau SPO sentralisasiobat
3. Ronde Keperawatan
a. Ronde Keperawatanbelumdilakukan di ruangan 0,1 4 0,
4
4. Discharge planning
a. Kurang edukasikepadapasienataukeluargatentangdiit yang 0,1 4 0,
benar 4
b. Kurang 0,1 4 0,
edukasikepadapasienataukeluargatentangpolaaktivitas dan 4
istirahat
c. Kurang 0,1 4 0,
edukasikepadapasienataukeluargatentangperawatandiri 4
Total 1 4
Eksternal Faktor ( EFAS )
Oportunity
1. Adanya mahasiswapraktik di 0,4 3 1,
ruanganuntukmemberikanasuhankeperawatankepadapasien 2 O
2. Bekerjasamadengan DEPO Farmasi 0,6 4 2, -T
dalampemberianobatsetiapharian 4 =
Total 1 3, 3,
6 6-
Threats 2,
1. Adanya tuntutan yang 0,6 3 1, 6
lebihtinggidarimasyarakatuntukmendapatkanpelayananprofe 8 =
ssional 1
2. Persaingan 0,4 2 0,
antarruangsemakinkuatdalampemberianpelayanan. 8
Total 1 2,
6

5. Faktor MARKET
Internal Faktor( IFAS )
Strenghts
1. Melayanipasien BPJS non PBI, PBNI, UMUM 1 4 4
Total 1 4
Weakness S-
1. Tidak semua orang bisamengakses website 0,6 3 1, W
8 =
2. Kurang updatenyakandunganinformasi di dalam website 0,4 3 1, 4-
2
3=
Total 1 3
1
Eksternal Faktor (EFAS)
Oportunity
1. 0,6 3 1,
Semakinmaraknyagadgedsemakinbesarpencapaianpromosis 8
ecara online
2. Semakinbanyaknyakonsumenmenggunakan BPJS 0,4 3 1,
2 O
Total 1 3
-T
Threats =
1. Semakinbanyaknya RS lain baikswastamaupunklinik yang 0,6 4 2, 3-
menggunakan BPJS 4
4=
2. Semakinmodernnya era globalisasirumahsakit lain juga 0,4 4 1, -1
marakmenggunakansistempemasaranmelalui website 6
Total 1 4
2. DIAGRAM LAYANG

2 OO
1.5

M4 M3 (MATE-
(METHOD) 1 RIAL)
M2 (MONEY) MARKET
M1
(MAN) 0.5

W 0
SS
-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2
-0.5

-1 M5 (MARKET)

-1.5

-2 TT

3. IDENTIFIKASI MASALAH
a. Diagram Fish Bone

METHOD MONEY
Kurangnya edukasi
kepada keluarga

Ronde keperawatan Kebutuhan di ruangan


belum dilakukan tidaksegera terpenuhi
Timbang terima belum
terlaksana rutin tiap
shift
Metode dalam
management
keperawatan belum
RS lain menggunakan Tidak ada ruang tindakan terlaksana secara
pemasaran melalui website
Tidak semua maksimal
Tuntutan pelayanan
orangmengerti gadget
yang lebih profesional

Website kurang update Jumlah perawat tidak sesuai


dengan kebutuhan

MARKET MATERIAL MAN


b. Rumusan Prioritas Masalah
No. Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor
1. Ronde keperawatan belum 5 3 3 5 3 19
dilakukan
2. Kurangnya edukasi kepada 3 4 4 4 4 19
keluarga
3. Timbang terima belum 3 5 4 4 4 20
terlaksana rutin tiap shift
4. Kebutuhan di ruangan 3 4 3 3 3 16
tidak segera terpenuhi
5. Tidak semua orang 2 3 3 3 2 13
mengerti gadget
6. RS lain menggunakan 2 3 2 3 2 12
pemasaran melalui website
7. Website kurang update 2 3 3 3 2 13
8. Tidak ada ruang tindakan 3 4 4 4 3 18
9. Tuntutan pelayanan yang 3 4 4 4 4 19
lebih professional
10. Jumlah perawat tidak 5 5 4 5 3 22
sesuai dengan kebutuhan

Dari tabel diatas dapat disimpulkan prioritas masalah adalah sebagai berikut:
1. Jumlah perawat tidak sesuai dengan kebutuhan
2. Timbang terima belum terlaksana rutin tiap shift
3. Ronde keperawatan belum dilakukan
4. Kurangnya edukasi kepada keluarga
5. Tuntutan pelayanan yang lebih professional
6. Tidak ada ruang tindakan
7. Kebutuhan di ruangan tidak segera terpenuhi
8. Tidak semua orang mengerti gadget
9. Website kurang update
10. RS lain menggunakan pemasaran melalui website
c. Alternatif penyelesaian masalah
1. Jumlah perawat tidak sesuai dengan kebutuhan
No
Alternatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
1. Perbantuan dari ruangan lain 4 4 5 4 17
2. Memanfaatkan mahasiswa praktek jika ada 3 3 3 3 12
3. Pengajuan penambahan personil diruangan 3 3 5 3 14
2. Timbang terima belum terlaksana rutin tiap shift
No
Alternatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
Pengontrolan timbang terima tiap pergantian shift sesuai
1. 5 5 4 5 19
SPO
Pengajuan pelatihan bagi perawat untuk mengikuti
2. 3 3 4 4 14
seminar tentang menejemen
3. Ronde keperawatan belum dilakukan
No
Alternatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
Melakukan ronde keperawatan bila ada kasus yang
1. 4 4 4 4 16
belum terpecahkan solusinya
Memberikan sosialisasi terkait ronde keperawatan oleh
2. 5 4 5 5 19
karu kepada seluruh perawat di ruangan
4. Kurangnya edukasi kepada keluarga
No
Altenatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
Edukasi terintegrasi setiap ada visite dokter, rencana
1. 4 4 3 4 15
tindakan, biaya yang cukup tinggi dll
Selalu menerapkan kepatuhan mengisi discharge
2. 3 5 3 4 15
planning
Menganjurkan keluarga selalu berpartisipasi dalam
3. 5 5 4 5 19
proses penyembuhan pasien
5. Tuntutan pelayanan yang lebih professional
No
Alternative penyelesaian masalah C A R L Total
.
1. Melakukan tindakan sesuai dengan SPO 5 5 5 5 20
Menerapkan pelayanan prima dalam melakukan semua
2. 4 5 4 5 18
tindakan
6. Tidak ada ruang tindakan
No
Alternatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
1. Pengajuan pembuatan ruang tindakan 3 3 3 3 12
2. Melakukan tindakan di ruang perawatan pasien 5 5 4 4 18
3. Pengajuan fasilitas lampu tindakan 4 4 4 4 16
7. Kebutuhan di ruangan tidak segera terpenuhi
No
Alternatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
1. Pengajuan kebutuhan secara terperinci 5 5 4 4 18

2. Meminjam kebutuhan di ruang lain terlebih dahulu 5 5 5 5 20

3. Konfirmasi ulang terkait permintaan bulanan 4 4 4 4 16


8. Tidak semua orang mengerti gadget
No
Alternatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
1. Mensosialisasikan website RS 5 4 5 4 18
2. Sosialisasi ditujukan kepada pengguna gadget 4 4 5 4 17

Tetap ada pengumuman atau sosialisasi secara tertulis


3. 4 4 4 3 15
tidak melalui gadget
9. Website kurang update
No
Alternatif penyelesaian masalah C A R L Total
.
Melakukan evaluasi secara berkala terkait info yang
1. 4 4 4 4 16
tertera di website
Mengingatkan kepada tim berwenang agar update info
2. 3 3 4 3 13
pada website
10. RS lain menggunakan pemasaran melalui website
No
Alternative penyelesaian masalah C A R L Total
.
Berkolaborasi dengan bagian marketing untuk pemasaran
1. 4 4 4 3 15
pelayanan RS melalui media sosial
Karyawan ikut serta update pelayanan RS melalui media
2. 5 5 5 4 19
social masing-masing

Dari tabel diatas maka dibuat prioritas penyelesaian masalah sebagai berikut :
1. Jumlah perawat tidak sesuai dengan kebutuhan
Prioritas penyelesaian masalah : Perbantuan dari ruangan lain
2. Timbang terima belum terlaksana rutin tiap shift
Prioritas penyelesaian masalah : Pengontrolan timbang terima tiap pergantian shift
sesuai SPO
3. Ronde keperawatan belum dilakukan
Prioritas penyelesaian masalah : Memberikan sosialisasi terkait ronde keperawatan
oleh karu kepada seluruh perawat di ruangan
4. Kurangnya edukasi kepada keluarga
Prioritas penyelesaian masalah : Menganjurkan keluarga selalu berpartisipasi dalam
proses penyembuhan pasien
5. Tuntutan pelayanan yang lebih professional
Prioritas penyelesaian masalah : Melakukan tindakan sesuai dengan SPO
6. Tidak ada ruang tindakan
Prioritas penyelesaian masalah : Melakukan tindakan di ruang perawatan pasien
7. Kebutuhan di ruangan tidak segera terpenuhi
Prioritas penyelesaian masalah : Meminjam kebutuhan di ruang lain terlebih dahulu
8. Tidak semua orang mengerti gadget
Prioritas penyelesaian masalah : Mensosialisasikan website RS
9. Website kurang update
Prioritas penyelesaian masalah : Melakukan evaluasi secara berkala terkait info yang
tertera di website
10. RS lain menggunakan pemasaran melalui website
Prioritas penyelesaian masalah : Karyawan ikut serta update pelayanan RS melalui
media social masing-masing
4. PERENCANAAN

No Waktu
Masalah Pokok kegiatan Uraian kegiatan Sasaran Target Pihak terkait PJ
. pelaksanaan
1. Jumlah Perbantuan dari 1. Menghubungi Perawat Pembagian Karu, Saat shift Karu,
perawat tidak ruangan lain karu/MPP (manager ruangan lain pasien tidak Kajaga, kekurangan MPP
sesuai dengan pelayanan pasien) yang terdapat berlebih dan MPP tenaga
kebutuhan saat jumlah perawat pasien lebih pelayanan
tidak memenuhi saat sedikit/ruang berjalanan
shift tersebut an yang baik
2. Konsultasi terkait sudah
jumlah perawat yang terpenuhi
kurang dan jumlah
koordinasi perawatnya
perbantuan dari
ruangan lain
3. Bila sudah ada
tambahan perawat
maka operan terkait
pembagian pasien
2. Timbang Pengontrolan 1. Berkoordinasi Seluruh Terlaksana Karu, katim, Tiap akhir Katim/
terima belum timbang terima tiap dengan katim tiap perawat timbang Kajaga, shift kajaga
terlaksana rutin shift sesuai SPO shift dapat terima tiap perawat tiap-tiap
tiap shift 2. Mempelajari cara melakukan shift pelaksana shift
timbang terima timbang
sesuai SPO terima
3. Melakukan evaluasi
terhadap pelaksaan
timbang terima
3. Ronde Memberikan 1. Membuat materi Semua Ronde Karu, katim, 3bulan sekali Karu dan
keperawatan sosialisasi terkait terkait ronde perawat keperawatan seluruh katim
No Waktu
Masalah Pokok kegiatan Uraian kegiatan Sasaran Target Pihak terkait PJ
. pelaksanaan
belum ronde keperawatan keperawatan dapat dapat perawat,
dilakukan oleh karu kepada 2. Mensosialisasikan melakukan dilaksanakan komite
seluruh perawat di runtutan ronde ronde secara rutin keperawatan,
ruangan keperawatan keperawatan kabid
3. Memilih satu masalah keperawatan,
yang akan digunakan dokter
sebagai ronde umum/dokte
keperawatan r spesialis
4. Menyusun acara
ronde keperawatan
5. Evaluasi
4. Kurangnya Menganjurkan 1. KIE kepada keluarga Pasien dan Keluarga Pasien,kelua Menyesuaikan Karu,Kat
edukasi kepada keluarga selalu agar tidak berganti- keluarga mampu rga pasien, im
keluarga berpartisipasi dalam ganti orang saat pasien memahami seluruh PPA
proses penyembuhan menjaga pasien serta mengerti
pasien 2. Memotivasi keluarga terkait kondisi
selalu mendampingi pasien dan
pasien saat ada pelayanan
dokter visite, perawat yang
melakukan tindakan diperoleh
ataupun PPA
(Profesional Pemberi
Asuhan) lain yang
memberikan edukasi
3. Memotivasi kepada
PPA selalu
menjelaskan semua
rencana atau
tindakan yang akan
dilakukan
4. Menyediakan leaflet
No Waktu
Masalah Pokok kegiatan Uraian kegiatan Sasaran Target Pihak terkait PJ
. pelaksanaan
sebagai tambahan
alat edukasi kepada
keluarga
5. Tuntutan Melakukan tindakan 1. Menyediakan Karu, Dapat Karu, Setiap saat Karu,kati
pelayanan sesuai dengan SPO panduan SPO terbaru katim/kajaga, memberikan katim/kajaga m
yang lebih 2. Refresh SPO setiap semua pelayanan , perawat
professional hari perawat kesehatan pelaksana,
pelaksana yang pasien dan
profesional keluarga
pasien
6. Tidak ada Melakukan Tindakan 1. Berkoordinasi Dapat segera Terlaksana Karu, katim, Setiap Karu,
ruang tindakan di ruang perawatan dengan tim PPI RS menangani tindakan PPI melakukan katim
terkait evaluasi keluhan invasive tanpa tindakan
tindakan invasif pasien harus dibawa invasive
kepada pasien ke ruang
2. Menerapkan 5 tindakan
momen hand
hygiene
3. Menjaga privasi
pasien
4. Menerapkan 6 benar
obat
5. Evaluasi dan
dokumentasi
7. Kebutuhan Memenuhi 1. Meminjam terlebih Kebutuhan Dapat Karu, katim, Awal bulan Katim/
diruangan kebutuhan ruangan dahulu di ruangan yang kurang memenuhi pj rungan kajaga
tidak segera yang lain dapat kebutuhan yang shift
terpenuhi 2. Memastikan terpenuhi ruangan dipinjam yang
kembali kapan 100% meminja
kebutuhan dapat m
dipenuhi
No Waktu
Masalah Pokok kegiatan Uraian kegiatan Sasaran Target Pihak terkait PJ
. pelaksanaan

8. Tidak semua Mensosialisasikan 1. Berkoordinasi Semua Info RS dapat Seluruh Setiap saat Karu
masyarakat info RS dengan tim PKRS pasien dan tersamapaika pegawai RS
mengerti 2. Mengajukan masyarakat n secara
gadget evaluasi penggunaan dapat maksimal
website mengetahui 100%
3. Meminta liflet untuk info RS
sosialisasi
4. Evaluasi sosialisasi
dengan liflet
5. Rutin mengadakan
edukasi/penyuluhan
baik didalam RS
ataupun diluar RS
9. Website Memberikan 1. Berkoordinasi Seluruh Info di Seluruh Menyesuaikan PKRS
kurang update evaluasi terkait dengan tim PKRS masyarakat website selalu karyawan dan ITRS
website kepada tim terkait info yang dapat melihat update RS, tim
PKRS terupdate di website info RS di PKRS dan
2. Memberikan saran website IT RS
dan masukan
3. Ikut andil dalam
kegiatan PKRS
untuk mengisi
website
10. RS lain Karyawan ikut serta 1. Mensosialisasika Seluruh Seluruh Seluruh Setiap waktu Tim
menggunakan update pelayanan RS n kepada seluruh masyarakat masyarakat karyawan marketin
pemasaran melalui media social karyawan RS bias lebih RS, seluruh g
melalui masing-masing agar ikut serta update terkait masyarakat
website mengupdate info informasi/
yang ada di RS pelayanan
di media social yang ada di
No Waktu
Masalah Pokok kegiatan Uraian kegiatan Sasaran Target Pihak terkait PJ
. pelaksanaan
masing-masing RS
2. Mengikuti semua
media social RS
agar dapat
informasi
terupdate terkait
pelayanan di RS

Anda mungkin juga menyukai