Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

“LISTRIK DAN MAGNET”

Dosen Pengampu :

Drs. Nuriman, Ph.D.

Disusun Oleh : Kelompok 6

1. Adinda Ratu Salsadilla (190210204003)


2. Anggitha Dhania Pradhanty (190210204015)
3. Sella Amalia (190210204102)
4. Trianita Wulandari (190210204107)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER
a. Judul: Magnet

b. Tujuan Praktikum
1. Menunjukkan bentuk medan magnet batang dengan serbuk-serbuk besi.

c. Landasan Teori
Kata magnet berasal dari “magnesia” tempat dimana orang pertama kali menemukan
sebuah batu bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami. Orang Cina mungkin
merupakan yang pertama menggunakan batu bermuatan ini sebagai kompas (penunjuk
arah) baik di darat maupun di laut. Penggunaan elektromagnet (magnet listrik) yang
menghasilkan magnet kuat adalah untuk mengangkat barang-barang rongsokan dari
bahan logam yang sangat berat. Sebuah magnet selalu mempunyai kutub Utara dan kutub
Selatan, di mana sebuah magnet dapat mengerjakan gaya pada magnet lainnya. Kutub-
kutub sejenis tolak-menolak sedangkan kutub-kutub yang tidak sejenis akan tarik
menarik.

d. Alat dan Bahan


1. Paku
2. Baterai
3. Kumparan
4. Klip kertas
5. Magnet
6. Isolasi

e. Prosedur Praktikum
Percobaan Pertama: Membuat Magnet dengan Cara Gesekan
1. Gesekan paku ke magnet secara searah dengan waktu 10 detik. Jika telah selesai
tempelkan paku pada klip kertas, lalu amati apa yang terjadi!
2. Ternyata klip kertas menempel pada paku, namun hanya bersifat sementara dan klip
yang menempel hanya 1 atau 2 klip saja.
3. Selanjutnya sama seperti langkah pertama namun paku digesekkan ke magnet secara
searah dengan waktu 40 detik. Kemudian tempelkan paku pada klip kertas dan amati
apa yang terjadi!
4. Klip menempel pada paku sebanyak 2-3 klip dan klip tersebut menempel dengan
waktu yang lebih lama. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak gesekan yang
diberikan pada paku, maka akan semakin besar pula sifat kemagnetan yang dimiliki
paku tersebut.

Percobaan Kedua: Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik


1. Lilitkan kumparan pada paku sebanyak 5 lilitan, lalu tempelkan ujung lilitan pada
ujung baterai, jika telah selesai kita tempelkan paku pada klip kertas. Lalu amati apa
yang terjadi!
2. Ternyata klip kertas menempel pada paku, namun klip yang menempel hanya 1 klip
saja.
3. Percobaan kedua, sama seperti cara yang pertama yaitu melilitkan kumparan pada
baterai, hanya saja kita menambahkan lilitan sebanyak 12 lilitan. Kemudian
tempelkan ujung kumparan pada ujung baterai. Amati apa yang terjadi!
4. Klip yang menempel pada paku sebanyak 2-3 klip, hal ini menunjukkan bahwa
semakin banyak atau semakin kerap lilitan kumparan pada paku, maka akan semakin
besar pula sifat kemagnetan yang dimiliki paku tersebut.

Percobaan Ketiga: Membuat Magnet dengan Cara Induksi

1. Dekatkan paku pada magnet, dengan jarak sekitar 1 cm dengan durasi 1 menit,
kemudian tempelkan pada klip dan lihat apa yang terjadi!
2. Ternyata klip menempel pada paku.
3. Percobaan kedua sama seperti cara yang pertama, namun durasinya kita ubah menjadi
lebih lama yaitu selama 2 menit. Kita lihat apa yang terjadi!
4. Klip menempel pada paku lebih lama daripada cara induksi dengan durasi selama 1
menit.

f. Hasil praktikum
Hasil Praktikum Percobaan Pertama

No WAKTU JUMLAH KLIP


GESEKAN
1. 10 detik 1-2 klip
2. 40 detik 2-3 klip
Hasil Praktikum Percobaan Kedua

NO. JUMLAH JUMLAH


LILITAN KLIP
1. 5 lilitan 1 klip
2. 12 lilitan 2, 3 klip

Hasil Praktikum Percobaan Ketiga

NO. DURASI JUMLAH


KLIP
1. 1 menit 1 klip
2. 2 menit 2-3 klip / lebih banyak

g. Analisis praktikum
Percobaan Pertama
1. Menggesekkan paku ke magnet menggunakan 2 waktu yang berbeda yaitu waktu 10
detik dan waktu 40 detik.
2. Percobaan pertama klip yang menempel hanya 1-2 klip.
3. Percobaan kedua klip yang menempel sebanyak 2-3 klip.
4. Semakin lama waktu gesekan yang diberikan pada paku maka semakin banyak klip
yang akan menempel pada paku.
Percobaan Kedua
1. Melilitkan kumparan pada paku dengan dua cara yaitu dengan melilitkan kumparan
sebanyak 5 lilitan dan 12 lilitan.
2. Perobaan pertama klip yang menempel hanya 1 klip.
3. Pada percobaan kedua klip yang menempel sebanyak 2-3 klip.
4. Semakin banyak lilitan maka akan semakin banyak klip yang akan menempel pada
paku.
5. Jika lilitan pada paku semakin banyak maka sifat kemagnetan juga akan lebih besar.
Percobaan Ketiga
1. Terjadi gaya induksi antara klip kertas dengan paku.
2. Adanya sifat kemagnetan.
3. Jika durasi yang dilakukan pada percobaan lebih lama maka klip yang menempel
akan lebih banyak daripada dengan durasi yang pendek.

h. Kesimpulan
1. Semakin banyak jumlah lilitan maka semakin besar sifat kemagnetan
2. Semakin lama durasi maka semakin besar maka semakin besar sifat kemagnetan pada
paku.

Anda mungkin juga menyukai