Sistem Penilaian Karyawan Terbaik Menggunakan
Sistem Penilaian Karyawan Terbaik Menggunakan
Oleh:
AHMAD YUSUF HIDAYATULLAH
14.1.03.03.0014
Dibimbing oleh :
1. Erna Daniati, M.Kom
2. Rina Firliana, M.Kom
ABSTRAK
Penilaian kinerja merupakan persoalan yang sangat penting dalam mengetahui kinerja setiap
karyawan dalam sebuah perusahaan. Oleh sebab itu semua perusahaan menuntut agar karyawannya
mampu menampilkan kinerja yang terbaik, karena baik dan buruknya kinerja karyawan akan sangat
berpengaruh pada keberhasilan perusahaan tersebut secara keseluruhan. Permasalahan pada PT.
Sumber Pangan Nusantara yaitu Banyaknya karyawan serta belum adanya metode yang tepat dan
belum adanya aplikasi sehingga menyulitkan bagian sumber daya manusia perusahaan dalam penilaian
karyawan.
Untuk mengatasi permasalahan pada perusahaan tersebut peneliti menggunakan metode Simple
Additive Weinghting (SAW). Peneliti memilih metode SAW karena metode ini menentukan nilai
bobot untuk atribut setiap karyawan, Setelah menentukan bobot dan kriteria, langkah selanjutnya
proses perangkingan yang menyeleksi nilai alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dan peneliti
menggunakan 6 kriteria dalam penilaian kinerja karyawan yaitu kehadiran, masa lembur, komunikasi,
kerapian, tanggung jawab, dan kriteria kejujuran.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem yang dibangun dapat mempermudah dan mempercepat
proses penilaian karyawan berprestasi dan membantu bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan yang terbaik atau berprestasi, dan didapatkan
karyawan berprestasi ranking 1 yaitu Duwi dengan nilai akhir 0,97.
untuk menentukan karyawan terbaik dan dapat melakukan penilaian secara tepat,
memberikan suatu bonus berupa tambahan berdasarkan dari nilai kriteria dan bobot
gaji dan penghargaan yang kinerjanya preferensi yang sudah ditentukan. Serta
dianggap memuaskan oleh perusahaan, melakukan penilaian secara tepat, metode
yang telah memberikan kontribusi positif ini juga mampu menyeleksi alternatif
dalam kemajuan perusahaan, selain itu terbaik atau nilai tertinggi dari sejumlah
pemberian bonus juga untuk memotivasi alternatif yang ada. Selain itu Metode
para karyawan yang lainnya agar dapat (Simple Additive Weighting) juga memiliki
bekerja lebih giat lagi. Oleh karena itu kelemahan. Berikut beberapa kelemahan
karyawan dituntut oleh perusahaan agar yang dimiliki metode SAW diantaranya,
semua mampu menampilkan kinerja data bobot yang diinputkan atau
terbaik dan maksimal, karena baik dimasukkan harus benar dan tepat, agar
buruknya kinerja yang dicapai oleh pada waktu pembobotan dan perangkingan
karyawan akan berpengaruh pada kriteria tidak menimbulkan kesalahan, dan
keberhasilan perusahaan tersebut secara untuk hasil keakuratan kurang, hal ini
keseluruhan. dikarenakan kriteria yang ditentukan harus
Masalah yang terjadi pada PT. dinamis dan memiliki cakupan yang luas.
Sumber Pangan Nusantara adalah saat ini Langkah – langkah penyelesaian
belum adanya metode yang tepat serta perhitungan Metode SAW untuk penilaian
belum adanya aplikasi pada perusahaan karyawan terbaik :
tersebut sehingga menyulitkan bagian a. Bobot dan Kriteria
sumber daya manusia dalam melakukan Dalam metode SAW kriteria dan
penilaian karyawan terbaik. bobot wajib ada dalam perhitungan,
Berdasarkan temuan masalah diatas, berikut 6 kriteria untuk penilaian karyawan
dan untuk menyelesaikan masalah pada terbaik :
perusahaan tersebut peneliti menggunakan Tabel 2.1 Kriteria
metode SAW (Simple Additive Weighting). C1 Kehadiran
II. METODE C2 Masa Lembur
Metode SAW (Simple Additive C3 Komunikasi
Weighting) atau yang sering dikenal C4 Kerapian
dengan metode penjumlahan terbobot, C5 Tanggung Jawab
Pada metode ini memiliki beberapa C6 Kejujuran
kelebihan dibandingkan dengan metode -
metode lainnya. Kelebihan dari metode ini
Ahmad Yusuf .H | 14.1.03.03.0014 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
tabel normalisasi dengan bobot kriteria terbaik atau beprestasi diberikan kepada
(W) yang telah telah ditentukan oleh Duwi dengan nilai 0,97.
perusahaan : III. HASIL DAN KESIMPULAN
Tabel 2.9 Bobot W 1. HASIL
Kerapian 0,15
Tanggung Jawab 0,20
Kejujuran 0,25