Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

NOMOR TAHUN

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM TB DOTS


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan selalu berupaya


untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan standar yang
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
harapan masyarakat;

b. bahwa dalam rangka menjalankan kegiatan pencegahan dan


pengendalian TB di Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a


dan b tersebut, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan tentang Pembentukan
TIM TB DOTS di Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 Tetang Wabah Penyakit


Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
20, Tambahan lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lemabaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lemabaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 203/Menkes/SK/III/1999


tentang Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tubercolusis;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SK/V/2009


tentang Pedoman Penanggulangan Tubercolusis (TB);
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009
tentang Sistem Kesehatan Nasional;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 021/Menkes/SK/I/2011


tentang Recana Srategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun


2016 tentang Penanggulangan Tuberculosis.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PESANGGRAHAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM TB DOTS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

Kesatu : Susunan Anggota, Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tim TB


DOTS Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan dan uraian
tugasnya sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini,

Kedua : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan program TB DOTS


Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan dilaksanakan oleh
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal November 2017

DIREKTUR
RSUD PESANGGRAHAN

drg. ENDAH KARTIKA DEWI, MARS


NIP. 196712071994032004
Lampiran 1 : Keputusan Direktur RSUD
Pesanggrahan
Nomor :
Tanggal :

STRUKTUR ORGANISASI TIM DOTS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

Tim DOTS RSUD Pesanggrahan dipimpin oleh seorang dokter spesialis penyakit
dalam yang membawahi anggota yang terdiri dari satu orang dokter umum, dua orang
perawat, dan satu orang petugas laboratorium. Ketua tim DOTS merangkap sebagai
anggota. Seluruh anggota telah bersertifikat Pelatihan Pelayanan Tuberkulosis dengan
Strategi DOTS di Rumah sakit (PPTS DOTS).

Direktur

drg. Endah Kartika


Dewi., MARS

KomiteMedik

Ketua Tim DOTS

dr.Jerry Nasrudin,
Sp.PD

Wakil Ketua Tim DOTS

dr.Fitria Ardhya Cahyani

Anggota

Jaelani Saripudin, S.Kep

Afri Astiti

Dika Nugraha

DIREKTUR
RSUD PESANGGRAHAN

drg. ENDAH KARTIKA DEWI, MARS


NIP. 196712071994032004
Lampiran 2 : Keputusan Direktur RSUD
Pesanggrahan
Nomor :
Tanggal :

URAIAN TUGAS TIM PELAYANAN TB DOTS


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN

1. Ketua Tim
Ketua Tim berperan sebagai pelaksana harian pelayanan TB DOTS di rumah sakit
dengan tugas :
a. Melaksanakan kebijakan, memberikan arahan, menetapkan standar pelayanan
TB DOTS di rumah sakit;
b. Melakukan perencanaan, penggerakan dan pengendalian pelayanan TB DOTS
di rumah sakit;
c. Melakukan koordinasi lintas sektor/organisasi (pemanfaatan sumberdaya efektif
dan efisien);
d. Memfasilitasi rujukan internal dan eksternal;
e. Mengelola informasi (akurat dan akuntabel);
f. Memfasilitasi kebutuhan logistik (termasuk obat, alat kesehatan dan peralatan
yang dibutuhkan) pada pelayanan TB DOTS di rumah sakit;
g. Melakukan Self Assesment.

2. Sekretaris Tim
Tugas Sekretaris Tim Pelayanan TB DOTS adalah :
a. Melaksanakan kegiatan administrasi dan menginventarisir program kerja Tim TB
DOTS;
b. Bertanggungjawab terhadap pencatatan dan pelaporan semua kegiatan Tim TB
DOTS;
c. Membuat dan mensosialisasikan Uraian Tugas Tim TB DOTS di rumah sakit;
d. Bertanggungjawab terhadap penyediaan dan penyimpanan berkas rekam medis;
e. Bertanggungjawab terhadap pelaporan internal dan eksternal.

3. Konsulen Teknis
Tugas Konsulen Teknis Tim Pelayanan TB DOTS adalah :
a. Melakukan pemeriksaan terhadap pasien suspek TB maupun pasien positif TB
Paru;
b. Melakukan edukasi dengan komunikasi yang baik terhadap pasien dan keluarga;
c. Memberikan inform consent terhadap pasien dan atau keluarga pasien terhadap
setiap tindakan yang akan dilaksanakan;
d. Memberikan terapi dan tindakan terhadap pasien sesuai indikasi;
e. Menulis resep untuk pasien yang ditangani;
f. Menerima rujukan dari ekternal dan melakukan rujukan keluar rumah sakit.

4. Perawat Pelaksana TB DOTS


Tugas perawat pelaksana TB DOTS adalah :
a. Melakukan asuhan keperawatan/kebidanan langsung terhadap pasien, meliputi
1) Pengkajian keperawatan;
2) Diagnosa keperawatan;
3) Rencana keperawatan;
4) Implementasi keperawatan;
5) Evaluasi keperawatan;
6) Dokumentasi asuhan keperawatan.
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

5. Petugas Laboratorium
Tugas Petugas Laboratorium adalah :
a. Melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah pasien;
b. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan sampel;
c. Membuat pencatatan dan pelaporan penggunaan reagen.

6. Petugas Radiologi
Tugas Petugas Radiologi adalah :
a. Melakukan pemeriksaan rontgen terhadap pasin suspek TB;
b. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan rontgen;
c. Membuat pencatatan dan pelaporan.

DIREKTUR
RSUD PESANGGRAHAN

drg. ENDAH KARTIKA DEWI, MARS


NIP. 196712071994032004

Anda mungkin juga menyukai