Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PUSKESMAS LAMBUNGA

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI
UPTD PUSKESMAS LAMBUNGA

A. Latar Belakang

Program pembangunan kesehatan Indonesia masih dipriortaskan pada upaya peningkatan


derajad kesehatan. Upaya peningkatan pengetahuan baik perorangan maupun kelompok
dengan penyuluhan ataupun edukasi kesehatan diharapkan dapat merubah prilaku yang baik
bagi kesehatan. Banyak orang masih mengangga penyakit Hipertensi merupakan penyakit
orang tua atau penyakit yang hanya timbul karena faktor keturunan. Padahal, setiap orang
dapat mengidap ipertensi, baik tua maupun muda, termasuk Anda.
Data World Health Organization ( WHO )tahun 2015 menunjukan sekitar 1,13 milliar
orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis
hipertensi. Jumlah penyandang terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun
2025 akan ada 1,5 milliar orang yang terkena hipertensi dan diperkirakan setiap tahunnya
9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Hal ini sesuai dengan data
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan menyebutkan bahwa biaya
pelayanan hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya yaitu padatahun 2016 sebesar
2,8 triliun rupiah, tahun 2017 dan tahun 2018 sebesar 3 triliun rupiah,
Berdasarkan Data Kesakitan Rawat Jalan di Puskesmas Lambunga tahun 2022 dari
distribusi 10 penyakit terbanyak, hipertensi selalu berada diposisi 3 besar. Hipertensi dapat
menimbulkan komplikasi dan dapat menimbulkan kematian. Perubahan gaya hidup dan pola
makan menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus hipertensi. Untuk mencegah dan
mengendalikan penyakit hipertensi perlu dilakukan upaya meningkatkan pengetahuan dan
skrining melalui penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah.
Dengan adanya penyuluhan dan skrining hipertensi, diharapkan masyarakat dapat
memperoleh informasi tentang gejala hipertensi, cara mencegah, pengobatan dan
penanggulangan hipertensi dari petugas dan pada pemeriksaan jika didapatkan penderita
hipertensi maka langsung ditindaklanjuti

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan informasi tentang Hipertensi kepada masyarakat, dan melakukan
pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat dengan usia diatas 15 tahun
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi dan pengetahuan Hipertensi
b. Memberikan informasi tentang gejala dan tanda Hipertensi
c. Memberikan informasi faktor risiko Hipertensi
d. Memberikan informasi tentang komplikasi Hipertensi
e. Memberikan informasi tentang pengelolaan Hipertensi
f. Memberikan informasi tentang pencegahan Hipertensi
g. Mengukur tekanan darah
C. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Mempersiapkan bahan dan peralatan serta materi penyakit hipertensi
2. Pendaftaran peserta untuk mengikut penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah
3. Pelaksanaan penyuluhan tentang hipertensi
4. Sesi tanya jawab
5. Pemeriksaan tekanan darah
6. Penanganan penderita hipertensi dengan terapi dan edukasi

D. Peserta
Semua Masyarakat desa sekecamatan kelubagolit yang berusia 15 tahun keatas

E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal kegiatan disesuaikan dengan pelaksanaan posbindu dan posyandu lansia

F. Materi
 Pengertian Hipertensi
 Faktor Risiko Hipertensi
 Gelaja dan tanda Hipertensi
 Komplikasi Hipertensi
 Pengelolaan Hipertensi
 Pencegahan Hipertensi

G. Metode
Metode yang digunakan adalah pemaparan materi dilanjutkan pemeriksaan tekanan darah
H. Pembiayaan
Sumber biaya kegiatan Penyuluhan Hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah adalah DAK
Nonfisik tahun 2023

Pepageka, 30 September 2017


Kepala UPTD Puskesmas Lambunga

Agnes Barek Tokan


NIP.

Anda mungkin juga menyukai