Anda di halaman 1dari 18

2020

SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN SESSION 5


(FACULTY OF PUBLIC HEALTH, UNMUHA ACEH)
PENCEGAHAN KEBAKARAN DAN
SISTEM TANGGAP DARURAT

Presented by
PUTRI ARISCASARI, SKM, M.KKK
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

“ KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEKERJAAN UMUM NOMOR: 10/KPTS/2000
TENTANG KETENTUAN TEKNIS PENGAMANAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN
PADA BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN

SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN


PASIF AKTIF
2
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
PASIF AKTIF
adalah sistem perlindungan terhadap kebakaran adalah sistem perlindungan terhadap kebakaran
yang dilaksanakan dengan melakukan yang dilaksanakan dengan mempergunakan
pengaturan terhadap komponen bangunan peralatan yang dapat bekerja secara
gedung dari aspek arsitektur dan struktur otomatis maupun manual, digunakan oleh
sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuni atau petugas pemadam kebakaran
penghuni dan benda dari kerusakan fisik saat dalam melaksanakan operasi pemadaman.
terjadi kebakaran Selain itu sistem ini digunakan dalam
melaksanakan penanggulangan awal
kebakaran.

3
KELAS BANGUNAN
pembagian bangunan atau bagian bangunan sesuai dengan jenis peruntukan atau penggunaan
bangunan

KELAS 1 KELAS 2
Bangunan Hunian Biasa
Adalah satu atau lebih bangunan yang merupakan: Bangunan hunian yang terdiri atas 2 atau lebih unit
a) Kelas 1a hunian yang masing-masing merupakan tempat tinggal
bangunan hunian tunggal yang berupa: terpisah
satu rumah tunggal; atau
satu atau lebih bangunan hunian gandeng, yang
masing-masing bangunannya dipisahkan dengan suatu
KELAS 3
dinding tahan api, termasuk rumah deret, rumah taman, Bangunan hunian di luar bangunan kelas 1 atau 2, yang umum
unit town house, villa, atau digunakan sebagai tempat tinggal lama atau sementara oleh
sejumlah orang yang tidak berhubungan, termasuk:
b) Kelas 1b
1) rumah asrama, rumah tamu, losmen; atau
rumah asrama/kost, rumah tamu, hotel, atau sejenis-nya 2) bagian untuk tempat tinggal dari suatu hotel atau motel; atau
dengan luas total lantai kurang dari 300 m2 dan tidak
3) bagian untuk tempat tinggal dari suatu sekolah; atau
ditinggali lebih dari 12 orang secara tetap, dan tidak
4) panti untuk orang berumur, cacat, atau anak-anak; atau
terletak di atas atau di bawah bangunan hunian lain atau
bangunan kelas lain selain tempat garasi pribadi. 5) bagian untuk tempat tinggal dari suatu bangunan perawatan
kesehatan yang menampung karyawan-karyawannya.
KELAS BANGUNAN

KELAS 4 KELAS 6
Bangunan Hunian Campuran Bangunan Perdagangan
Adalah tempat tinggal yang berada di dalam suatu bangunan Adalah bangunan toko atau bangunan lain yang
kelas 5, 6, 7, 8, atau 9 dan merupakan tempat tinggal yang dipergunakan untuk tempat penjualan barang-barang secara
ada dalam bangunan tersebut eceran atau pelayanan kebutuhan langsung kepada
masyarakat, termasuk:
1) ruang makan, kafe, restoran; atau
KELAS 5
2) ruang makan malam, bar, toko atau kios sebagai bagian
Bangunan Kantor dari suatu hotel atau motel; atau
Adalah bangunan gedung yang dipergunakan untuk tujuan- 3) tempat potong rambut/salon, tempat cuci umum; atau
tujuan usaha profesional, pengurusan administrasi, atau
4) pasar, ruang penjualan, ruang pamer, atau bengkel.
usaha komersial, di luar bangunan kelas 6, 7, 8, atau 9.

KELAS 8 KELAS 7
Bangunan Laboratorium/Industri/Pabrik Bangunan Penyimpanan/Gudang
Adalah bangunan gedung laboratorium dan bangunan yang Adalah bangunan gedung yang dipergunakan penyimpanan,
dipergunakan untuk tempat pemrosesan suatu produksi, termasuk:
perakitan, perubahan, perbaikan, pengepakan, finishing, atau 1) tempat parkir umum; atau
pembersihan barang-barang produksi dalam rangka 2) 2) gudang, atau tempat pamer barang-barang produksi
perdagangan atau penjualan. untuk dijual atau cuci gudang.
KELAS BANGUNAN

KELAS 9 KELAS 10
Bangunan Umum Bangunan Umum
Adalah bangunan gedung yang dipergunakan untuk melayani Adalah bangunan atau struktur yang bukan hunian yaitu:
kebutuhan masyarakat umum, yaitu:  Kelas 10a:
 Kelas 9a: bangunan bukan hunian yang merupakan garasi pribadi,
bangunan perawatan kesehatan, termasuk bagian- carport, atau sejenisnya;
bagian dari bangunan tersebut yang berupa  Kelas 10b
laboratorium; struktur yang berupa pagar, tonggak, antena, dinding
 Kelas 9b penyangga atau dinding yang berdiri bebas, kolam
bangunan pertemuan, termasuk bengkel kerja, renang, atau sejenisnya
laboratorium atau sejenisnya di sekolah dasar atau
sekolah lanjutan, hall, bangunan peribadatan, bangunan
budaya atau sejenis, tetapi tidak termasuk setiap bagian
dari bangunan yang merupakan kelas lain. .
SARANA PENYELAMATAN

1. PERSYARATAN JALAN KELUAR


2. KONSTRUKSI EKSIT
3. KETENTUAN UNTUK TANGGA, RAMP DAN
ESKALATOR BUKAN UNTUK JALUR
PENYELAMATAN SAAT TERJADI KEBAKARAN
4. LANDASAN HELIKOPTER
2020
SESSION 5
SISTEM PROTEKSI PASIF (FACULTY OF PUBLIC HEALTH, UNMUHA ACEH)
SISTEM PROTEKSI PASIF
Fungsi Sistem Proteksi Kebakaran Pasif

1 2
Konstruksi suatu bangunan harus mampu Suatu bangunan harus dilindungi terhadap
menciptakan kestabilan struktur selama kebakaran penyebaran kebakaran:
untuk:
a. sehingga penghuni bangunan mempunyai
a. memberikan waktu bagi penghuni bangunan
cukup waktu untuk melakukan evakuasi
untuk menyelamatkan diri secara aman;
secara aman tanpa dihalangi oleh
b. memberikan kesempatan bagi petugas pemadam
penyebaran api dan asap kebakaran;
kebakaran untuk beroperasi;
b. untuk memberikan kesempatan bagi petugas
c. menghindarkan kerusakan benda atau barang
pemadam kebakaran beroperasi;
akibat kebakaran.
c. antar unit-unit hunian tunggal (hanya berlaku
bagi bangunan kelas 2 atau 3, dan atau
bagian kelas 4);
d. antar kompartemen kebakaran yang
berdekatan;
e. antar bangunan.

9
KETAHANAN API & STABILITAS

TIPE A TIPE B TIPE C


 Konstruksi yang unsur struktur  Konstruksi yang elemen struktur  Konstruksi yang komponen
pembentuknya tahan api dan pembentuk kompartemen struktur bangunannya adalah dari
mampu menahan secara penahan api mampu mencegah bahan yang dapat terbakar serta
struktural terhadap beban penjalaran kebakaran ke ruang- tidak dimaksudkan untuk
bangunan. ruang bersebelahan di dalam mampu menahan secara
 Pada konstruksi ini terdapat bangunan, dan dinding luar struktural terhadap kebakaran.
komponen pemisah pembentuk mampu mencegah penjalaran
kompartemen untuk mencegah kebakaran dari luar bangunan.
penjalaran api ke dan dari
ruangan bersebelahan dan
dinding yang mampu mencegah
penjalaran panas pada dinding
bangunan yang bersebelahan
KETAHANAN API & STABILITAS
TIPE KONSTRUKSI YANG DIPERLUKAN
2020
SESSION 5
SISTEM PROTEKSI AKTIF (FACULTY OF PUBLIC HEALTH, UNMUHA ACEH)
SISTEM PROTEKSI AKTIF
TUJUAN FUNGSI
1. Melindungi penghuni dari kecelakaan atau Suatu bangunan dilengkapi dengan sarana
luka, dengan memperingatkan kepada Proteksi kebakaran sedemikian rupa sehingga:
penghuni akan adanya suatu kebakaran,
sehingga dapat melaksanakan evakuasi 1. penghuni diperingatkan akan adanya suatu
dengan aman. kebakaran dalam bangunan sehingga dapat
2. Melindungi penghuni dari kecelakaan atau melaksanakan evakuasi dengan aman.
luka pada waktu melakukan evakuasi pada 2. penghuni mempunyai waktu untuk
saat kejadian kebakaran melakukan evakuasi secara aman sebelum
kondisi pada jalur evakuasi menjadi tidak
tertahankan oleh akibat kebakaran.
SISTEM DETEKSI & ALARM KEBAKARAN
Penyediaan Sistem Deteksi dan Alarm Menurut Fungsi,
 Sistem deteksi dan alarm Jumlah dan Luas Lantai Bangunan.
kebakaran otomatis yang dirancang
untuk memberikan peringatan
kepada penghuni akan adanya
bahaya kebakaran, sehingga dapat
melakukan tindakan proteksi dan
penyelamatan dalam kondisi darurat.
 Sistem alarm untuk memudahkan
petugas pemadam kebakaran
mengidentifikasi titik awal terjadinya
kebakaran.
SISTEM DETEKSI & ALARM KEBAKARAN
Penyediaan Sistem Deteksi dan Alarm Menurut Fungsi, Jumlah dan
Luas Lantai Bangunan.
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN MANUAL

3.1 HIDRAN KEBAKARAN 3.2 ALAT PEMADAM API 3.3 HIDRAN KEBAKARAN
GEDUNG PORTABEL (APAP) DALAM BANGUNAN
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN OTOMATIS

4.1 Sistem Sprinkler Otomatis 4.2. Sistem Pemadam Total Luapan


Sistem pemadam otomatis yang menggunakan bahan
khusus, berkaitan dengan sifat bahan dan proses yang
diproteksi. Sistem Pemadam khusus yang dimaksud adalah
sistem pemadam tidak portable dan beroperasi secara
otomatis untuk perlindungan dalam ruang-ruang dan atau
penggunaan khusus. Meliputi sistem gas, busa dan bubuk
kering
THANK
YOU

18

Anda mungkin juga menyukai