Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN

ANDALAN
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG SORONG
Gedung Keuangan Negara Sorong
Jalan Basuki Rahmat KM.7
Kota Sorong
Papua Barat Daya
DAFTAR
ISI

1 Visi dan Misi

2 Moto

3 Hak Pegawai

4 Kewajiban Pegawai

5 Larangan Pegawai

6 Kode Etik dan Kode Perilaku


VISI DAN MISI

Visi
Menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel
untuk sebesar‐besar kemakmuran rakyat

Misi
1. Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efisiensi pengeluaran, dan
efektivitas pengelolaan kekayaan negara.
2. Mengamankan kekayaan negara secara fisik, administrasi, dan
hukum.
3. Meningkatkan tata kelola dan nilai tambah pengelolaan investasi
pemerintah.
4. Mewujudkan nilai kekayaan negara yang wajar dan dapat dijadikan
acuan dalam berbagai keperluan.
5. Melaksanakan pengurusan piutang negara yang efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel.
6. Mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan
kompetitif sebagai instrumen jual beli yang mampu
mengakomodasi kepentingan masyarakat.
MOTO

TRAKOSONG

TERTIB artinya dalam berpikir, berkata, berprilaku, dan bertindak


senantiasa dilakukan dengan baik dan prinsip‐prinsip moral sesuai
dengan Nilai‐Nilai Kementerian Keuangan yakni Nilai Integritas

ANDALAN artinya bekerja secara tuntas dan akurat atas dasar kompetensi
terbaik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi
sesuai dengan Nilai‐Nilai Kementerian Keuangan yakni Nilai
Profesionalisme

KONTRIBUTIF artinya senantiasa memberikan sumbangsih dalam pembangunan


dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta
kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan,
untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas sejalan
dengan Nilai‐Nilai Kementerian Keuangan yakni Nilai Sinergi

SOLUTIF artinya selalu memberikan layanan yang memenuhi kepuasan


pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati,
transparan, cepat, akurat dan aman sejalan dengan Nilai‐Nilai
Kementerian Keuangan yakni Nilai Pelayanan

NGEGAS artinya semangat dalam melakukan upaya perbaikan di segala


bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik sejalan
TERUS dengan Nilai‐Nilai Kementerian Keuangan yakni Nilai
Kesempurnaan.
HAK
PEGAWAI

Hak yang diberikan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kantor


Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Sorong sesuai Undang-undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terdiri atas:

Pegawai Negeri Sipil (PNS)


1. gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2. cuti;
3. jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
4. perlindungan; dan
5. pengembangan kompetensi.

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK


1. gaji dan tunjangan;
2. cuti;
3. perlindungan; dan
4. pengembangan kompetensi
KEWAJIBAN
PEGAWAI

Kewajiban bagi seluruh pegawai di lingkungan Kantor


Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Sorong
ditetapkan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah
Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil, terdiri atas:

1. setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan pemerintah yang sah;
2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang;
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab;
6. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun
di luar kedinasan;
7. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
LARANGAN
PEGAWAI

1. menyalahgunakan wewenang;
2. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan
menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan jabatan;
3. menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;
4. bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian;
5. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali
ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian;
6. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik
bergerak atau tidak bergerak, dokumen, atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
7. melakukan pungutan di luar ketentuan;
8. melakukan kegiatan yang merugikan negara;
9. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;
10. menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
11. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaan;
12. meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan
13. melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi
yang dilayani; dan
14. memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau
calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara:
ikut kampanye;
menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS;
sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain;
sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;
membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye;
mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau
memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan
Tanda Penduduk
KODE ETIK DAN
KODE PERILAKU

Kode Etik dan Kode Perilaku bagi pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang Sorong dibangun berdasarkan pada Nilai-Nilai
Kementerian Keuangan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.01/2018 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kementerian Keuangan, terdiri atas:

Kode Etik dan Kode Perilaku Nilai Integritas, yaitu


1. menjaga citra, harkat, dan martabat Kementerian Keuangan di berbagai forum, baik formal
maupun informal di dalam maupun di luar negeri;
2. menjunjung tinggi norma yang berlaku dalam masyarakat serta Kode Etik dan Kode Perilaku
profesi;
3. memegang teguh sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil;
4. menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan;
5. bersikap netral dalam Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, serta Anggota Legislatif Pusat dan Daerah;
6. menggunakan media sosial dengan bijak;
7. berbicara dan bertindak secara jujur dan pantas sesuai dengan fakta dan kebenaran sesuai
ketentuan yang berlaku;
8. menjadi teladan serta menegakkan Kode Etik dan Kode Perilaku;
9. mengajukan permohonan izin setiap akan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk
kepentingan pribadi;
10. tidak menemui pihak yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, kecuali karena
penugasan;
11. tidak bertindak sewenang-wenang, melakukan perundungan (bullying) dan/ atau pelecehan
terhadap Pegawai atau pihak lain baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja;
12. tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma kesopanan dan norma kesusilaan yang
dapat menurunkan citra Pegawai dan/atau organisasi;
13. tidak memasuki tempat yang dipandang tidak pantas secara etika dan moral yang berlaku di
masyarakat, seperti tempat prostitusi dan perjudian, kecuali karena penugasan;
14. tidak menunjukkan gaya hidup hedonism sebagai bentuk empati kepada masyarakat
terutama kepada sesama Pegawai;
15. tidak dengan sengaja bersikap, berucap, dan berperilaku yang tidak sesuai dengan identitas
seksual dan gender yang bersangkutan; dan
16. tidak dengan sengaja mengarah pada tindakan melanggar kesusilaan dengan lawan jenis
atau sesama jenis kelamin
KODE ETIK DAN
KODE PERILAKU

Kode Etik dan Kode Perilaku Nilai Profesionalisme, yaitu


1. mengutamakan kepentingan bangsa dan organisasi di atas kepentingan pribadi;
2. bekerja sesuai standar operasional prosedur dan kewenangan jabatan;
3. menyelesaikan tugas atau pekerjaan secara bertanggung jawab hingga tuntas;
4. menyusun rencana atau sasaran kinerja yang hendak dicapai;
5. mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan;
6. menjaga informasi dan data Kementerian Keuangan yang bersifat rahasia;
7. disiplin dalam pemanfaatan waktu kerja;
8. berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya;
9. bersikap dan bertutur kata secara sopan;
10. mengindahkan etika berkomunikasi dalam bercakap-cakap, bertelepon, menerima tamu,
dan surat-menyurat termasuk surat elektronik (e-mail) serta media komunikasi lainnya;
11. menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan ruang kerja, termasuk tidak merokok di
luar area merokok yang telah disediakan;
12. berpenampilan, berpakaian, dan memakai sepatu kerja sesuai dengan ketentuan dan
standar etika yang berlaku;
13. tidak menyalahgunakan tanda pengenal (name tag) Pegawai saat jam kerja atau
keperluan dinas;
14. tidak merespon kritik dan saran dengan negatif secara berlebihan;
15. tidak memakai tindik (piercing), kecuali penggunaan di daun telinga khusus untuk Pegawai
perempuan atau karena alasan keagamaan; dan
16. tidak bertato di bagian tubuh yang terbuka
KODE ETIK DAN
KODE PERILAKU

Kode Etik dan Kode Perilaku Nilai Sinergi, yaitu


1. mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia serta mengembangkan
sikap tenggang rasa antarsesama manusia;
2. menghormati dan menghargai perbedaan latar belakang, ras, warna kulit, agama, asal-
usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan;
3. tidak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa;
4. bersikap kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas;
5. menghargai masukan, pendapat, dan gagasan orang lain;
6. menjaga komitmen terhadap keputusan bersama dan implementasinya;
7. bersedia untuk berbagi solusi, informasi dan/atau data sesuai kewenangan untuk
menyelesaikan masalah yang terkait dengan pekerjaan;
8. memberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah ketika rapat kerja atau tugas
kedinasan sedang berlangsung;
9. melaksanakan kegiatan terkait tugas atau jabatannya dengan izin atau sepengetahuan
atasan; dan
10. tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, menimbulkan
rasa kebencian dan/atau permusuhan

Kode Etik dan Kode Perilaku Nilai Pelayanan, yaitu


1. menunjukkan kepedulian, ramah, dan santun dalam memberikan pelayanan;
2. berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas;
3. berupaya memberikan layanan yang tepat waktu, cepat, dan transparan;
4. memberikan pelayanan sesuai kompetensi dan dalam hal terdapat permasalahan,
bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian permasalahan;
5. menerima pihak lain yang tidak terkait dengan pekerjaan di luar jam kerja atau pada jam
kerja dengan seizin atasan dan/atau sepanjang tidak mengganggu pekerjaan atau
layanan; dan
6. tidak membeda-bedakan dan bersikap adil dalam memberikan pelayanan
KODE ETIK DAN
KODE PERILAKU

Kode Etik dan Kode Perilaku Nilai Kesempurnaan, yaitu


1. terbuka terhadap usulan perbaikan;
2. terbuka terhadap informasi atau pengetahuan baru;
3. senantiasa berupaya untuk memberikan kinerja dan/atau layanan yang terbaik;
4. berupaya menjaga dan melakukan implementasi atas keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa;
5. tidak menghalangi kreativitas/gagasan/pendapat yang bernilai tambah bagi kemajuan
organisasi; dan
6. tidak menghalangi upaya inovasi yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan
KONTAK
KAMI
(0951)324868/1500991

kpknl.sorong@kemenkeu.go.id

0812 9292 6400

kpknlsorong_

@kpknlsorong

KPKNL Sorong

Anda mungkin juga menyukai