Kesetimbangan kimia
[NO2]2
K= = 4,63 x 10-3
[N2O4]
aA + bB cC + dD
[C]c[D]d
K= Persamaan Kesetimbangan
[A]a[B]b
Kesetimbangan akan
K >> 1 bergeser ke kanan produk bertambah
[NO2]2 PNO
2
2
Kc = Kp =
[N2O4] PN2O4
dalam kebanyakan kasus
Kc ¹ Kp
Kp = Kc(RT)Dn
V RT V RT V RT
Dengan mengganti suku-suku yang dilingkari dengan konsentrasi dalam Kc
akan diperoleh rumus;
(PSO3 / RT ) 2 (PSO3 ) 2
Kc = = x RT
(PSO2 / RT ) (PO2 / RT )
2
(PSO2 ) (PO2 )
2
= Kc
K c = K p x RT dan Kp = K c (RT ) -1
RT
(Ionisasi asam asetat dalam air)
[CH3COO-][H3O+]
‘
Kc =
[CH3COOH][H2O]
[H2O] = constant
[CH3COO-][H3O+]
Kc =
[CH3COOH]
‘
= Kc [H2O]
[COCl2] 0,14
Kc = = = 216,05
[CO][Cl2] 0,012 x 0,054
Kp = Kc(RT)Dn
Konstanta kesetimbangan Kp untuk reaksi
2NO2 (g) 2NO (g) + O2 (g)
2
PNO P O 2
Kp =
2
PNO2
2
PNO
PO2 2
= Kp
2
PNO
15.2
Kesetimbangan heterogen berlaku untuk reaksi yang
reaktan-reaktan dan produk-produknya berbeda fase.
[CaCO3]
Kc = [CO2] = ‘
Kc x
[CaO]
Kp = PCO
2
PCO = Kp
2
15.2
[C][D] [E][F]
A+ B C+D ‘
Kc Kc =‘ [A][B]
Kc = ‘‘ [C][D]
C+D E+F K‘c
[E][F]
A+ B E+F Kc Kc =
[A][B]
Kc = ‘
Kc x Kc ‘
15.2
N2O4 (g) 2NO2 (g) 2NO2 (g) N2O4 (g)
[NO2]2 [N2O4] 1
K=
[N2O4]
= 4,63 x 10-3 ‘
K =
[NO2]2
=
K
= 216
15.2
Menulis Persamaan Konstanta
Kesetimbangan
15.2
Kuosien reaksi (Qc) dapat dihitung dengan memasukkan konsentrasi awal dari
reaktan dan produk ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan (Kc).
Jika
Qc > Kc sistem bergeser ke kiri untuk mencapai kesetimbangan
Qc = Kc sistem berada pada kesetimbangan
Qc < Kc sistem bergeser ke kanan untuk mencapai kesetimbangan
15.3
Menulis kuosien Reaksi
untuk Reaksi Total
Soal: Gas oksigen bereaksi dengan gas nitrogen dalam mesin pembakaran internal
sehingga menghasilkan nitrogen monoksida, yang kemudian akan bereaksi dengan
oksigen di atmosfer sehingga membentuk nitrogen dioksida.
(a) Perlihatkanlah bahwa Kc total untuk kedua reaksi di atas sama dengan hasilkali dari
Kc1 dan Kc2.
(b) Hitunglah Kc untuk reaksi total.
Memprediksi Arah Reaksi dan Menghitung
Kosentrasi-konsentrasi Kesetimbangan
Soal: Dua komponen gas dapat bereaksi sesuai dengan persamaan kimia berikut ini:
Dalam satu percobaan, 1,00 mol CH4, 1,00 mol CS2, 2,00 mol H2S, dan
2,00 mol H2 dicampur dalam wadah 250 mL pada 960°C. pada suhu ini,
Kc = 0,036. (a) Ke arah manakah reaksi bergeser? (b) Jika[CH4] = 5,56 M
pada kesetimbangan, berapakah konsentrasi zat-zat yang lain?
Jika 4,00 mol HI dimasukkan ke dalam wadah 5,00 L pada 458°C, campuran
kesetimbangannya diketahui mengandung 0,442 mol I2. Berapakah nilai Kc?
Pada kesetimbangan campuran reaksi dalam wadah 4,70 L mengandung 0,250 mol
CS2, 1,10 mol H2, dan 0,45 mol H2S, Berapakah metana yang terbentuk?
[CS2] = 0,0532 M
[H2] = 0,234 M
[H2S] = 0,0957 M
Menghitung Konsentrasi
Kesetimbangan
15.3
Menentukan konsentrasi kesetimbangan
dari konsentrasi Awal dan Kc
Soal: Reaksi pembentukan HF dari hidrogen dan fluorin memiliki nilai Kc sebesar
115 pada suhu tertentu. Jika 3,000 mol dari masing-masing spesi dimasukkan ke
dalam wadah 1,500 L, hitunglah konsentrasi kesetimbangan dari masing-masing spesi.
3,000 mol
[H2] = = 2,000 M
1,500 L
[HF]2
Kc = = 115 3,000 mol
[H2] [F2] [F2] = = 2,000 M
1,500 L
3,000 mol
[HF] = = 2,000 M
1,500 L
Asas Le
Châtelier’s
Jika suatu tekanan eksternal diberikan kepada
suatu sistem yang setimbang, sistem tersebut akan
menyesuaikan sedemikian rupa untuk
mengimbangi tekanan ini ketika sistem mencapai
posisi kesetimbangan yang baru.
• Perubahan konsentrasi
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Kesetimbangan
bergeser ke kiri ditambahkan
untuk NH3
mengimbangi
tekanan
15.4
1. Perubahan Konsentrasi
2. Perubahan suhu
3. Perubahan tekanan
4. Peranan Katalisator
Asas Le Châtelier’s
• Perubahan konsentrasi
aA + bB cC + dD
14.5
⚫ Reaksi :
A+B C
⚫ Bila A ditambah artinya konsentrasinya
diperbesar, sehingga “jika diberi, dia
akan memberi” maka terjadi
pergeseran ke kanan sehingga C banyak.
⚫ Bila B diambil (dipisah) artinya
memperkecil konsentrasi B sehingga
“jika diambil , dia akan mengambil”
maka reaksi bergeser ke kiri sehingga
C berkurang.
⦿Jika salah satu zat konsentrasinya
diperbesar (ditambah), maka reaksi
bergeser dari arah zat tersebut.
Perubahan-perubahan di atas
tidak mempengaruhi Kc.
Pengaruh Perubahan Tekanan
(atau Volume)
Perubahan tekanan kebanyakan melibatkan spesi dalam fasa gas karena padatan
dan cairan pada dasarnya inkompresibel. Untuk gas, perubahan tekanan dapat terjadi
dalam tiga cara:
Kc tidak berubah.
Jika diketahui sistem kesetimbangan berikut ini.
Ketika kita menaikkan suhu, kita menambahkan kalor. Untuk memanfaatkan sebagian
dari kalor ini, reaksi akan bergeser ke arah reaksi endotermik.
Jika reaksinya eksotermik, menaikkan suhu akan menggeser reaksi ke arah sebaliknya.
(Bagaimana nilai Kc-nya?)
Perubahan-perubahan di atas
tidak mempengaruhi Kc.
Pengaruh Perubahan Tekanan (atau Volume)
Perubahan tekanan kebanyakan melibatkan spesi dalam fasa gas karena padatan dan cairan
pada dasarnya inkompresibel. Untuk gas, perubahan tekanan dapat terjadi dalam tiga cara:
Meningkatkan tekanan dengan cara memperkecil volume akan menghasilkan reaksi bersih
yang menurunkan jumlah total mol gas.
MENGAPA??
Kc tidak berubah.
Jika diketahui sistem kesetimbangan berikut ini.
Ketika kita menaikkan suhu, kita menambahkan kalor. Untuk memanfaatkan sebagian dari
kalor ini, reaksi akan bergeser ke arah reaksi endotermik.
Jika reaksinya eksotermik, menaikkan suhu akan menggeser reaksi ke arah sebaliknya.
(Bagaimana nilai Kc-nya?)