Asbuton Campuran
Panas Hampar Dingin
(Cold Paving Hot Mix
Asbuton, CPHMA)
3 SPESIFIKASI
BAHAN
5 PERSYARATAN
PELAKSANAAN
7 PENGENDALIAN
MUTU
9 PENGUKURAN &
PEMBAYARAN
11 KENDALA &
SOLUSI
13 JOB MIX
FORMULA
14 DAFTAR
PUSTAKA
TENTANG
CPHMA
CPHMA
atau Asbuton Campuran Panas
Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix
Asbuton) adalah campuran beraspal KEUNGGULAN
yang mengandung Asbuton dan bahan Dapat diaplikasikan langsung di lapangan
tambah lain, yang sudah dicampur dan dihampar pada suhu lapangan
dengan baik di pabrik dan dipasarkan Dikemas dalam karung
dalam keadaan siap dihampar dan Mensubstituasi aspal minyak hingga 100%
dipadatkan secara dingin (temperatur Digunakan untuk lalu lintas ringan sampai
udara). sedang
Harga produksi campuran beraspal bisa
KELEMAHAN
Hanya untuk lalu lintas ringan hingga
sedang, untuk lalu lintas berat masih
dalam proses pengembangan
Belum semua AMP bisa membuat CPHMA
Gambar 1. CPHMA Berpotensi menggumpal dan pemadatan
kurang
Sumber:
Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 28/SE/M/2015 tentang
Pedoman Pelaksanaan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix Asbuton, CPHMA)
http://pusjatan.pu.go.id/produk/litbang_detail/cold-paving-hot-mix-asbuton-cphma
Page 1
TENTANG
CPHMA
PRINSIP DASAR CPHMA
Pencampuran secara panas (hot mix)
Penghamparan dan pemadatan dingin
Gradasi interlock (senjang / semi
terbuka)
Menggunakan aspal lunak temporer
Menggunakan minyak ringan (untuk
pelunak temporer) atau minyak berat
(pelunak permanen)
Aditif (pengeras secara kimia/fisika dan
zat anti gumpal)
STANDAR RUJUKAN
1. Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6
tentang Asbuton Campuran Panas Hampar
Dingin (Cold Paving Hot Mix Asbuton)
2. Spesifikasi Khusus Interim-1 2016 Seksi 6.3
tentang Asbuton Campuran Panas Hampar
Dingin (Cold Paving Hotmix Asbuton) (Skh-
2.6.3.3)
3. Spesifikasi Khusus 2020 tentang Bahan
Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin
(Cold Paving Hotmix Asbuton, CPHMA)
untuk Tambalan dan Perkerasan pada Bahu
Sumber:
Jalan Skh-1.M.01
Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode
Pelaksanaannya, Direktorat Bina Teknik Jalan dan 4. SNI 8867 : 2019 tentang Spesifikasi Asbuton
Jembatan (https://youtu.be/8IWe6vikChk) Campuran Panas Hampar Dingin
Page 2
SPESIFIKASI
BAHAN
Penggunaan
Komposisi
Lapis permukaan jalur lalu
Asbuton
lintas (carriageway) dan bahu
B 50/30
jalan
Bahan penambalan
Lapisan perata Agregat : Bahan
Kasar Peremaja
Halus
Filler
Pengemasan Bahan
tambah
Max
Curah
3 hari Toleransi
Kemasan kantong kuat dan
Tebal minimal 30 mm
kedap (20 - 40 kg)
Toleransi ketebalan : - 3 mm
Nama bahan CPHMA, Toleransi ketidakrataan : maks 5 mm
CPHMA varian produk,
nama & logo pabrik Toleransi kepadatan akhir : minimum 98%
tanggal produksi dari kepadatan Standar Kerja (Job Standard
3 bulan / lebih Density)
Page 3
GRADASI AGREGAT
VISUAL Tabel 1. Gradasi Agregat CPHMA Hasil Ekstraksi
Homogen
Tidak segregasi
Penyelimutan aspal >
90%
SIFAT ASPAL
ABRASI
Tabel 2. Kadar dan Sifat Aspal Hasil Ekstraksi CPHMA
100 putaran :
maks 8
500 putaran :
maks 40
UJI MARSHALL
Tabel 3. Sifat CPHMA setelah pemadatan Marshall 2 x 75 tumbukan
UK. AGREGAT Temperatur pemadatan 30℃ (± 3℃)
ukuran nominal
agregat
maks. 12,5 mm
Page 4
Minimal 30 ton
Uji Coba Di dalam atau di luar lokasi kegiatan
Dibayar jika dihampar di dalam lokasi kegiatan dan
Pengham memenuhi persyaratan
paran Hasil uji kepadatan menjadi kepadatan standar kerja
(Job Standard Density, JSD)
CUACA
Permukaan kering dan tidak
akan turun hujan
Page 5
PERSYARATAN
PELAKSANAAN
Pemadatan
PEMADATAN AWAL
1 (BREAKDOWN ROLLING)
Alat pemadat roda baja tandem
Pemadat 6 - 8 ton : 1 lintasan
Pemadat 4 - 6 ton : 2 lintasan
PEMADATAN ANTARA
ATAU UTAMA
Alat pemadat roda karet
2
Jumlah lintasan = jumlah
lintasan hasil percobaan
pemadatan (trial compaction) PEMADATAN AKHIR
ATAU PENYELESAIAN
Page 6
PENGENDALIAN
MUTU
Pengujian Kerataan
Pengambilan
Permukaan diperiksa dengan mistar
lurus sepanjang 3 meter
Benda Uji
Tegak lurus dan sejajar sumbu jalan
Pengambilan CPHMA dalam kemasan
Dilakukan setelah pemadatan awal
dilakukan saat pekerjaan akan
dan penggilasan akhir
dilaksanakan
Toleransi ketidakrataan maksimum
Cara pengambilan contoh uji sesuai
5 mm
dengan :
Pekerjaan yang tidak memenuhi
SNI 06-6890-2002
toleransi harus diperbaiki
SNI 06-2489-1991
Lubang uji untuk pengambilan benda uji
harus segera ditutup dan dipadatkan
Ketentuan Kepadatan kembali
Page 7
Pengendalian Mutu
Tabel 4. Pengendalian Mutu
Penyedia Jasa menyerahkan kepada Pengambilan Campuran
Pengawas Pekerjaan (setiap hari
produksi) hasil dan catatan Bahan dan
Frekuensi Pengujian
Pengujian
pengujian dari :
Hasil pemadatan di lapangan Campuran Beraspal dalam Kemasan :
Lapisan Padat :
Toleransi Pelaksanaan :
Page 8
Sesuai Gambar
Lebar diukur dengan pita ukur
Pengukuran tegak lurus sumbu jalan
Interval pengukuran memanjang <= 25 meter
Menggunakan lebar rata - rata
Page 9
PENGUKURAN &
PEMBAYARAN
Page 10
KENDALA &
SOLUSI
Page 11
Sumber: Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode Pelaksanaannya, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
KENDALA &
SOLUSI
Perkerasan CPHMA Bleeding
Desain campuran tidak optimal
Kelas jalan tidak sesuai
Gradasi terlalu rapat
Pelaksanaan terlalu tebal
Aspal terlalu lunak
Bleeding
CPHMA Menggumpal
Perlu zat anti penggumpalan
Dipanaskan kembali
CPHMA Kadaluarsa
Jika CPHMA kering dan aspal cukup, maka tambah solven
Jika CPHMA kering dan aspal kurang, maka tambah aspal
emulsi / aspal cutback
CPHMA kemasan Tambah anti penggumpalan jika diperlukan
Page 12
Sumber: Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode Pelaksanaannya, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
JOB MIX FORMULA
Mulai
Penyiapan Material
Pemeriksaan Material
Tidak Ya Ya
Spek
Ya
Campuran CPHMA
Campuran CPHMA
Page 13
DAFTAR
PUSTAKA
Paparan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix
5 Asbuton), 28 Maret 2022, Bidang Pengaturan dan Pengendalian Dinas PU
Bina Marga Provinsi Jawa Timur
Page 14
PENUTUP
E-book Pedoman Spesifikasi
Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin
(Cold Paving Hot Mix Asbuton, CPHMA)
DISUSUN OLEH
Angelina Sri Restuning N.
CPNS PUPR Formasi 2021
AGUSTUS 2022
Pelatihan Dasar CPNS PUPR
Tahun 2022