Anda di halaman 1dari 18

E-book Pedoman Spesifikasi

Asbuton Campuran
Panas Hampar Dingin
(Cold Paving Hot Mix
Asbuton, CPHMA)

Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan


Subdirektorat Wilayah I.C
Kata
Pengantar
Salam Sejahtera,

Asbuton merupakan aspal produksi dalam negeri di mana


cadangan asbuton disinyalir mencapai lebih dari 600 juta
ton*, namun konsumsi dalam negeri masih belum maksimal.
Di sisi lain, terdapat banyak daerah terpencil dan pulau-
pulau kecil yang tidak memiliki akses ke alat pencampur
aspal (Asphalt Mixing Plant, AMP) sehingga tidak
memungkinkan diterapkan campuran beraspal panas. Salah
satu solusinya adalah dengan mengembangkan penggunaan
CPHMA. Penyusunan e-book ini diharapkan mampu
mendukung optimalisasi pekerjaan CPHMA sekaligus
mendukung program pemerintah yaitu Peningkatan Produk
Dalam Negeri (P3DN).

E-book ini disusun guna memenuhi tugas aktualisasi


Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Tahun 2022. Di
dalam menyusun e-book, Penyusun mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, Penyusun
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penyelesaian e-book ini.

Penyusun menyadari bahwa e-book ini masih jauh dari


kesempurnaan. Untuk itu Penyusun terbuka kepada segala
kritik dan saran yang membangun. Penyusun berharap e-
book ini dapat bermanfaat bagi pribadi Penyusun, pembaca,
masyarakat, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

Jakarta, Agustus 2022


Penyusun

* perlu penelitian lebih lanjut


Pelatihan Dasar CPNS Kementerian


PUPR Tahun 2022
Daftar
Isi
1 TENTANG
CPHMA

3 SPESIFIKASI
BAHAN

5 PERSYARATAN
PELAKSANAAN

7 PENGENDALIAN
MUTU

9 PENGUKURAN &
PEMBAYARAN

11 KENDALA &
SOLUSI

13 JOB MIX
FORMULA

14 DAFTAR
PUSTAKA
TENTANG
CPHMA
CPHMA
atau Asbuton Campuran Panas
Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix
Asbuton) adalah campuran beraspal KEUNGGULAN
yang mengandung Asbuton dan bahan Dapat diaplikasikan langsung di lapangan
tambah lain, yang sudah dicampur dan dihampar pada suhu lapangan
dengan baik di pabrik dan dipasarkan Dikemas dalam karung
dalam keadaan siap dihampar dan Mensubstituasi aspal minyak hingga 100%
dipadatkan secara dingin (temperatur Digunakan untuk lalu lintas ringan sampai
udara). sedang
Harga produksi campuran beraspal bisa

Produk ini menjadi alternatif pilihan dihematkan sampai 25%


Dapat diproduksi untuk daerah terpencil
terutama untuk pembangunan jalan di
yang tidak mempunyai Unit Pencampuran
daerah yang memiliki keterbatasan
Aspal (Asphalt Mixing Plant, AMP)
ketersediaan Unit Pencampur Aspal
Sudah dapat diproduksi di Sulawesi
(Asphalt Mixing Plant, AMP).
Tenggara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

KELEMAHAN
Hanya untuk lalu lintas ringan hingga
sedang, untuk lalu lintas berat masih
dalam proses pengembangan
Belum semua AMP bisa membuat CPHMA
Gambar 1. CPHMA Berpotensi menggumpal dan pemadatan
kurang
Sumber:
Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 28/SE/M/2015 tentang
Pedoman Pelaksanaan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix Asbuton, CPHMA)
http://pusjatan.pu.go.id/produk/litbang_detail/cold-paving-hot-mix-asbuton-cphma

Page 1
TENTANG
CPHMA
PRINSIP DASAR CPHMA
Pencampuran secara panas (hot mix)
Penghamparan dan pemadatan dingin
Gradasi interlock (senjang / semi
terbuka)
Menggunakan aspal lunak temporer
Menggunakan minyak ringan (untuk
pelunak temporer) atau minyak berat
(pelunak permanen)
Aditif (pengeras secara kimia/fisika dan
zat anti gumpal)

STANDAR RUJUKAN
1. Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6
tentang Asbuton Campuran Panas Hampar
Dingin (Cold Paving Hot Mix Asbuton)
2. Spesifikasi Khusus Interim-1 2016 Seksi 6.3
tentang Asbuton Campuran Panas Hampar
Dingin (Cold Paving Hotmix Asbuton) (Skh-
2.6.3.3)
3. Spesifikasi Khusus 2020 tentang Bahan
Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin
(Cold Paving Hotmix Asbuton, CPHMA)
untuk Tambalan dan Perkerasan pada Bahu
Sumber:
Jalan Skh-1.M.01
Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode
Pelaksanaannya, Direktorat Bina Teknik Jalan dan 4. SNI 8867 : 2019 tentang Spesifikasi Asbuton
Jembatan (https://youtu.be/8IWe6vikChk) Campuran Panas Hampar Dingin

Page 2
SPESIFIKASI
BAHAN
Penggunaan
Komposisi
Lapis permukaan jalur lalu
Asbuton
lintas (carriageway) dan bahu
B 50/30
jalan
Bahan penambalan
Lapisan perata Agregat : Bahan
Kasar Peremaja
Halus
Filler
Pengemasan Bahan
tambah
Max
Curah
3 hari Toleransi
Kemasan kantong kuat dan
Tebal minimal 30 mm
kedap (20 - 40 kg)
Toleransi ketebalan : - 3 mm
Nama bahan CPHMA, Toleransi ketidakrataan : maks 5 mm
CPHMA varian produk,
nama & logo pabrik Toleransi kepadatan akhir : minimum 98%
tanggal produksi dari kepadatan Standar Kerja (Job Standard
3 bulan / lebih Density)

Terlindung dari hujan dan matahari


Penyimpanan Tinggi tumpukan 2m
Tidak menggumpal saat akan dihampar

Page 3

Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6


SPESIFIKASI
BAHAN
Persyaratan

GRADASI AGREGAT
VISUAL Tabel 1. Gradasi Agregat CPHMA Hasil Ekstraksi
Homogen
Tidak segregasi
Penyelimutan aspal >
90%

SIFAT ASPAL
ABRASI
Tabel 2. Kadar dan Sifat Aspal Hasil Ekstraksi CPHMA
100 putaran :
maks 8

500 putaran :
maks 40

UJI MARSHALL
Tabel 3. Sifat CPHMA setelah pemadatan Marshall 2 x 75 tumbukan
UK. AGREGAT Temperatur pemadatan 30℃ (± 3℃)

ukuran nominal
agregat
maks. 12,5 mm

Page 4

Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6


PERSYARATAN
PELAKSANAAN
Penyedia Jasa menyerahkan kepada Pengawas :

Contoh CPHMA yang disetujui


Laporan bahwa CPHMA diproduksi secara panas di AMP
Laporan tertulis sifat hasil pengujian campuran Persiapan
Laporan tertulis hasil pengukuran pengujian permukaan
Hasil pemeriksaan kelaikan alat laboratorium dan
Kerja
pelaksanaan

Minimal 30 ton
Uji Coba Di dalam atau di luar lokasi kegiatan
Dibayar jika dihampar di dalam lokasi kegiatan dan
Pengham memenuhi persyaratan
paran Hasil uji kepadatan menjadi kepadatan standar kerja
(Job Standard Density, JSD)

Perataan jika ada lubang, gelombang, atau ambles


Pembongkaran permukaan lama yang mengalami
kerusakan berat Persiapan
Permukaan
Persiapan
Perbaikan tanah dasar apabila kerusakan sampai lapis
tanah dasar Permukaan
Pemberian tack coat atau prime coat sesuai kebutuhan

CUACA
Permukaan kering dan tidak
akan turun hujan

Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6

Page 5
PERSYARATAN
PELAKSANAAN

Pemadatan
PEMADATAN AWAL

1 (BREAKDOWN ROLLING)
Alat pemadat roda baja tandem
Pemadat 6 - 8 ton : 1 lintasan
Pemadat 4 - 6 ton : 2 lintasan

PEMADATAN ANTARA
ATAU UTAMA
Alat pemadat roda karet
2
Jumlah lintasan = jumlah
lintasan hasil percobaan
pemadatan (trial compaction) PEMADATAN AKHIR
ATAU PENYELESAIAN

Alat pemadat roda baja tanpa


Min. kepadatan 98% 3 penggetar (vibrasi)
Bila tidak ada bekas jejak roda
pemadat setelah pemadatan
antara, pemadatan akhir bisa
tidak dilakukan

KECEPATAN ALAT PEMADAT


Roda baja : maks 4 km/jam
Roda karet : maks 10 km/jam
Dijaga tetap rendah sehingga tidak
menggeser campuran
Arah penggilasan tidak boleh diubah
secara tiba-tiba

Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6

Page 6
PENGENDALIAN
MUTU

Pengujian Kerataan
Pengambilan
Permukaan diperiksa dengan mistar
lurus sepanjang 3 meter
Benda Uji
Tegak lurus dan sejajar sumbu jalan
Pengambilan CPHMA dalam kemasan
Dilakukan setelah pemadatan awal
dilakukan saat pekerjaan akan
dan penggilasan akhir
dilaksanakan
Toleransi ketidakrataan maksimum
Cara pengambilan contoh uji sesuai
5 mm
dengan :
Pekerjaan yang tidak memenuhi
SNI 06-6890-2002
toleransi harus diperbaiki
SNI 06-2489-1991
Lubang uji untuk pengambilan benda uji
harus segera ditutup dan dipadatkan
Ketentuan Kepadatan kembali

Dilakukan maksimal sehari setelah


pemadatan selesai Pengambilan Benda
Kepadatan akhir yang diterima Uji Inti
minimum 98% dari kepadatan
Standar Kerja (Job Standard Density) Diameter 4"
Pekerjaan yang tidak memenuhi Benda uji inti tidak boleh digunakan
toleransi harus dipadatkan ulang untuk pengujian ekstraksi
Minimal 1 benda uji ekstraksi untuk
tiap segmen

Page 7

Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6


PENGENDALIAN
MUTU

Pengendalian Mutu
Tabel 4. Pengendalian Mutu
Penyedia Jasa menyerahkan kepada Pengambilan Campuran
Pengawas Pekerjaan (setiap hari
produksi) hasil dan catatan Bahan dan
Frekuensi Pengujian
Pengujian
pengujian dari :
Hasil pemadatan di lapangan Campuran Beraspal dalam Kemasan :

dan persentase kepadatan


- Sifat Bahan dan
relatif terhadap Job Standard Campuran (sesuai Tabel 1,
3
dari jumlah kemasan
Tabel 2, Tabel 3)
Density
Kadar bitumen hasil ekstraksi Lapisan Lepas di Lapangan :
dan gradasi agregat, minimum 2
Minimum 1 benda uji untuk
contoh per hari - Benda uji lepas
tiap segmen

Lapisan Padat :

Benda uji inti harus diambil


minimum 2 titik pengujian
per penampang melintang
- Benda uji inti (core)
per lajur; jarak memanjang
berdiameter 4”
antarpenampang
melintang tidak lebih dari
100 m.

Toleransi Pelaksanaan :

- Elevasi permukaan, Minimum 3 titik yang


untuk penampang diukur melintang pada
melintang dari setiap jalur minimum setiap 12,5 meter
lalu lintas. memanjang

Page 8

Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6


PENGUKURAN &
PEMBAYARAN
Ketentuan Pengukuran untuk Pembayaran

Sesuai Gambar
Lebar diukur dengan pita ukur
Pengukuran tegak lurus sumbu jalan
Interval pengukuran memanjang <= 25 meter
Menggunakan lebar rata - rata

Tebal aspal yang diukur Tebal rancangan


untuk pembayaran dalam gambar

Tebal hamparan tidak kurang dari toleransi minus 3 mm


*) kecuali Pengawas Pekerjaan dapat menerima pekerjaan
tersebut dengan penyesuaian Harga Satuan

*) Pengawas Pekerjaan dapat menyetujui / menerima ketebalan


kurang berdasarkan pertimbangan teknis atau kelebalan lebih
untuk lapis perata

Faktor Pembayaran Harga Satuan untuk Ketebalan Kurang / Diperbaiki

Faktor Pembayaran Harga Satuan untuk Kepadatan Kurang / Diperbaiki

Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6

Page 9
PENGUKURAN &
PEMBAYARAN

CPHMA yang dihampar di atas permukaan aspal eksisting yang memerlukan


koreksi, dihitung berdasar nilai terkecil antara :
1. jumlah tonase bahan yg dihampar dan diterima (berat sak)
2. tebal rata2 x luas hampar aktual

Ketentuan Pengukuran Pekerjaan yang Diperbaiki


Perbaikan dilaksanakan setelah diperintahkan Pengawas Pekerjaan
Kuantitas yang dibayarkan berdasarkan :
tebal terpasang yang memenuhi toleransi
tidak melebihi tebal dalam Gambar untuk setiap lapis
memenuhi persyaratan kepadatan
Tidak ada pembayaran tambahan

Perbaikan berupa Penambahan


Lapisan di Atasnya
Harga Kontrak
Dilengkapi Justifikasi Teknis mencakup
yang disetujui Pengawas
Pekerjaan Kompensasi penuh untuk :
Jenis lapisan yang digunakan Pengadaan
tercantum dalam Spesifikasi Pengujian
Umum Penghamparan
Umur layan perkerasan Termasuk pekerja,
minimum sesuai desain peralatan, pengujian,
Kuantitas yang diukur sesuai perkakas, dan
dengan Gambar perlengkapan lain
Tidak ada pembayaran
tambahan
Satuan Pengukuran : Ton
Sumber: Spesifikasi Umum 2018 Rev. 2 Seksi 6.6

Page 10
KENDALA &
SOLUSI

Beberapa poin berikut adalah contoh permasalahan dalam pelaksanaan


pekerjaan CPHMA:

Produk CPHMA Tidak Konsisten


Pengujian mutu tidak dilakukan
Tujuan pengujian mutu :
Mengetahui potensi kegagalan lebih dini Kadar aspal tidak terpenuhi
menghindari kerugian lebih besar
Masih mungkin diperbaiki sebelum CPHMA
terhampar

Desain campuran tidak optimal


Penyebab :
Tata cara desain belum baku (masih trial & error) Gradasi menerus
Tata cara mix tidak sama dengan hot mix atau cold
mix
Solusi :
Perlu alat uji yang memadai
Perlu bahan Asbuton yang konsisten (ber-SNI)
Perlu memahami prinsip dasar CPHMA

Penyimpanan tidak sesuai

Stabilitas CPHMA Rendah


Desain campuran tidak optimal
Aspal / bitumen terlalu lunak
Gradasi terlalu terbuka
Gradasi senjang

Page 11

Sumber: Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode Pelaksanaannya, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
KENDALA &
SOLUSI
Perkerasan CPHMA Bleeding
Desain campuran tidak optimal
Kelas jalan tidak sesuai
Gradasi terlalu rapat
Pelaksanaan terlalu tebal
Aspal terlalu lunak
Bleeding

Perkerasan CPHMA Raveling


Desain campuran tidak optimal
Aspal terlalu keras / getas
Daya ikat aspal pada agregat kurang
VIM besar
Ravelling Segregasi

CPHMA Menggumpal
Perlu zat anti penggumpalan
Dipanaskan kembali

Tekstur Permukaan CPHMA Kasar


Gradasi kasar
Tekstur Kasar
Segregasi

CPHMA Kadaluarsa
Jika CPHMA kering dan aspal cukup, maka tambah solven
Jika CPHMA kering dan aspal kurang, maka tambah aspal
emulsi / aspal cutback
CPHMA kemasan Tambah anti penggumpalan jika diperlukan

Page 12

Sumber: Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode Pelaksanaannya, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
JOB MIX FORMULA
Mulai

Penyiapan Material

Pemeriksaan Material

Agregat Asbuton Peremaja

Agregat Kasar Agregat Halus Filler Ekstraksi : Ekstraksi :





1. Kadar bitumen Kadar aspal residu
1. Analisa saringan 1. Analisa saringan 1. Analisa saringan 2. Analisa saringan
2. Berat jenis 2. Berat jenis 2. Berat jenis 3. Berat jenis
3. Abrasi 3. Sand equivalent
4. Kekekalan bentuk 4. Kadar lempung
5. Pipih dan lonjong
6. Lolos saringan #200
Tidak Tidak
Spek Spek

Tidak Ya Ya
Spek

Ya

Pemilihan Gradasi Campuran

Pencampuran agregat, asbuton, peremaja pada


Proporsi Material
suhu panas 165ºC

Campuran CPHMA

Penghamparan dan Pemadatan

Campuran CPHMA

(Sumber: Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode


Pelaksanaannya, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan )
Selesai

Page 13
DAFTAR
PUSTAKA

Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan


1 (Revisi 2) Seksi 6.6 tentang Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin
(Cold Paving Hot Mix Asbuton)

Spesifikasi Khusus Interim-1 2016 Seksi 6.3 tentang Asbuton Campuran


2 Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hotmix Asbuton) (Skh-2.6.3.3)

Spesifikasi Khusus 2020 tentang Bahan Asbuton Campuran Panas Hampar


3 Dingin (Cold Paving Hotmix Asbuton, CPHMA) untuk Tambalan dan
Perkerasan pada Bahu Jalan Skh-1.M.01

Webinar Spesifikasi CPHMA dan Metode Pelaksanaannya, 22 Juli 2021,


4 Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
Youtube : https://youtu.be/8IWe6vikChk

Paparan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (Cold Paving Hot Mix
5 Asbuton), 28 Maret 2022, Bidang Pengaturan dan Pengendalian Dinas PU
Bina Marga Provinsi Jawa Timur

Page 14
PENUTUP
E-book Pedoman Spesifikasi
Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin
(Cold Paving Hot Mix Asbuton, CPHMA)

DISUSUN OLEH
Angelina Sri Restuning N.
CPNS PUPR Formasi 2021

AGUSTUS 2022
Pelatihan Dasar CPNS PUPR
Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai