Anda di halaman 1dari 21

Pengenalan Kelitbangan CPNS Formasi 2018

Bidang Jalan & Jembatan


/1
Bpk BASUKI HADIMULJONO
Inspirator

Our team!
ALDIAN NURCAHYA, ST., MT. AHMAD MASRI, ST.
Pembimbing Ketua Kelompok

ARIEL SHARON ANNISA ANDRIKA FACH.


HUTAURUK, S.ST RIZQILANA, S.T. PANE , S.Tr
Anggota Anggota Anggota

AHMAD, ST. ANDREANUS MOOY


Anggota TAMBUNAN, S.T.
Anggota
1. Kunjungan ke AMP PT. KADI di Karawang - 14 September 2019
Asphalt Mixing
Plant
PT. KADI INTERNATIONAL
Jl. Raya Curug - Kosambi KM. 4 Cimahi,
Kab. Karawang, Jawa Barat

Sabtu, 14 September 2019


Object

AMP Stone Crusher Laboratorium


Menghasilkan campuran Alat untuk memecahkan Membuat Job Mix Design
beraspal panas yang batu ukuran besar dan Quality Control
mengandung bahan
pengikat dan agregat
Persiapan Campuran Beraspal Panas

Laboratorium USULAN DMF TRIAL MIX


Penyedia mengajukan Rumusan Percobaan penghamparan dan
Campuran Rancangan dengan pemadatan campuran, minimal
material dari cold bins atau stockpile 50 ton setiap campuran

AMP Produksi AMP Produksi Massal

Penyedia mengajukan Pengawas pekerjaan tidak akan


Rumusan Kerja Rancangan menyetujui DMF sebagai JMF sebelum
dengan material dari hot bins memenuhi semua ketentuan spesifikasi

USULAN JMF Laboratorium JMF DISETUJUI

7
Berdasarkan cara produksinya

AMP Jenis Takaran AMP Jenis Drum Pencampur

Bahan dalam campuran beraspal Komposisi bahan dalam campuran


ditentukan berdasarkan berat masing- ditentukan berdasarkan berat masing-
masing bahan. masing bahan yang diubah ke dalam
satuan volume atau dalam aliran berat
Dilengkapi saringan panas (hot screen), bin per satuan waktu.
panas (hot bin), timbangan (weight
hopper) dan pencampur (pugmill/mixer)
https://www.apollo-equipment.com/plants/asphalt-plants/anp-1000-2000

https://www.nikko-net.co.jp/en/asphalt/cbd

Asphalt Mixing Plant jenis Takaran


Nikko CBD 100 & Apollo ANP-1000

9
Dust Collector
Screen / Hot Bin / Mixer
Main Unit

Asphalt Supply System Aggregate Supply Unit

Option: Hot Mix


Silo, Filler Silo,
Dust Mixer

Combustion Unit

Control System

Anatomy of Asphalt Mixing Plant


The Difference
*NIKKO CBD 100 (Modification)

Material Baru
Aspal RAP
Reclaimed Asphalt Pavement (RAP)

ADALAH SOLUSI KOMPOSISI


limbah sisa perkerasan agar hot mix asphalt
jalan (agregat) yang telah mempunyai nilai
rusak atau habis umur tambah dari segi mutu, RAP 50% Material Baru
rencananya yang bernilai ekonomis serta
digunakan sebagai bahan berwawasan lingkungan
campuran beraspal ---
(agregat langka, aspal mahal & * RAP ditambahkan bahan
(hot & cold mix) jalan akan semakin tinggi jika terus peremaja & telah diuji mutu
di-overlay)
12
Skema
Produksi

Dimulai dari memasok agregat dari


cold bin dan dipanaskan melalui (dryer).
Selanjutnya agregat disaring dengan hot
screen lalu dimasukan ke dalam hot bin.

Masing-masing agregat ditimbang dan


dicampur kering dalam mixer. Bila
pencampuran agregat telah homogen,
campuran dituangkan ke dalam truk
pengangkut dan dibawa
ke tempat penghamparan.
13
KETENTUAN Mempunyai sertifikat “laik operasi” dan sertifikat kalibrasi
dari Metrologi untuk timbangan aspal, agregat dan bahan
INSTALASI AMP pengisi (filler) tambahan, yang masih berlaku.
Spesifikasi Umum 2018
Seksi 6.3.4
Berupa sistem takaran, jauh dari pemukiman & dilengkapi
dengan alat pengumpul debu yang lengkap.
Mempunyai pengaduk (pug mill) dengan
kapasitas asli minimum 800 kg yang
Dilengkapi dengan
bukan terdiri dari gabungan dari 2
pengendali temperatur
instalasi pencampur aspal atau lebih dan
termostatik otomatis yang
dilengkapi dengan sistem penimbangan
mampu mempertahankan
secara komputerisasi.
temperatur campuran
sebesar 175oC
Mempunyai pemasok dingin (cold bin)
yang jumlahnya tidak kurang dari lima
buah
Bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan agregat
haruslah minyak tanah atau solar dengan berat jenis
maksimum 860 kg/m3 atau gas Elpiji atau LNG (Liquefied
Natural Gas) atau gas yang diperoleh dari batu bara.

Batu bara yang digunakan dalam proses gasifikasi haruslah


min. 5.500 K.Cal/kg.
Pengendalian Mutu
Campuran Beraspal
Spesifikasi Umum Bina Marga
Tahun 2018 - Seksi 6.3.7
Penyedia harus
menyerahkan kepada
Pengawas Pekerjaan hasil
dan catatan pengujian :

1. Analisa ayakan (cara basah), paling sedikit dua


contoh agregat per hari dari setiap
penampung panas.

2. Temperatur campuran saat pengambilan


contoh di instalasi pencampur aspal (AMP)
maupun di lokasi penghamparan (satu per
jam).
3. Kepadatan Marshall Harian dengan detail dari
semua benda uji yang diperiksa.

4. Kepadatan hasil pemadatan di lapangan dan


persentase kepadatan lapangan relatif
terhadap Kepadatan Campuran Kerja (Job Mix
Density) untuk setiap benda uji inti (core).

5. Stabilitas, Pelelehan, Marshall Quotient (untuk


HRS), Stabilitas Marshall sisa atau Indirect
Tensile Strength Ratio (ITSR), Rasio
VCAmix/VCAdrc (untuk SMA) dan Draindown
(untuk SMA) paling sedikit dua contoh per
hari.
6. Kadar bitumen aspal keras maupun aspal
modifikasi dalam campuran beraspal dan gradasi
agregat yang ditentukan dari hasil ekstraksi
campuran beraspal paling sedikit dua contoh per
hari.

7. Untuk bahan pengisi dari debu batu kapur


(CaCOs), semen, abu terbang yang digunakan
sebagai bahan pengisi tambahan (filler added)
ditentukan dengan mencatat kuantitas silo atau
penampung sebelum dan setelah produksi.
8. Rongga dalam campuran pada kepadatan
Marshall dan kepadatan membal (refusal), yang
dihitung berdasarkan Berat Jenis Maksimum
campuran perkerasan aspal (SNI 03-6893-
2002).

9. Kadar aspal yang terserap oleh agregat, yang


dihitung berdasarkan Berat jenis Maksimum
campuran perkerasan aspal (SNI 03-68932002).

10.Kadar bahan anti pengelupasan (anti stripping


“Setiap campuran agent) ditentukan dengan mencatat volume tanki
sebelum dan sesudah produksi dan juga diperiksa
beraspal panas (laston) dengan pengujian Stabilitas Marshall sisa untuk
harus memenuhi setiap 200 ton produksi.

persyaratan spesifikasi.”
Terima kasih.
Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah,
tapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya
lebih rendah dari sampah. [Uciha Obito]
22

Anda mungkin juga menyukai