Anda di halaman 1dari 16

ASPAL BUTON

( ASBUTON )
Teknologi Bahan
AQZHAL AFRRIAN S | MTS A
Sejarah
Asbuton
SEJARAH
ASBUTON
Sejarah Aspal Buton atau Asbuton dikelola pertama
kali era Hinda Belanda oleh perusahaan Buton
Asphalt (Butas) milik Belanda sejak 1925.
Memasuki era kemerdekaan, Asbuton dikeloa oleh
Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) dengan nama
perusahaan Buton Aspal Negara (PAN). Place Your Picture Here
Pemanfaatan Asbuton untuk proyek-proyek ruas
jalan di Indonesia sudah dilakukan di tahun 1970,
lebih tepatnya pada ruas Cimahi – Padalarang,
Jawa Barat sepanjang 3 km. Asbuton memasuki
puncaknya di era 1980an, sayangnya kejayaan
tersebut berangsur suram dan produksi aspal
mulai menurun setelah PAN mengalami akuisisi
oleh PT. Sarana Karya sekira tahun 1987.
SEJARAH
ASBUTON
Turunnya produksi Asbuton disebabkan kurangnya
pemanfaatan aspal alami yang dipergunakan
untuk proyek pembangunan ruas jalan Nasional,
Provinsi, serta Kabupaten/Kota. Padahal Asbuton
sebagai aspal alami hanya dapat ditemukan di
dua wilayah dunia, yakni di Indonesia dan Place Your Picture Here
Trinidan, Amerika Selatan. Kebutuhan aspal di
Indonesia untuk pekerjaan pengaspalan adalah
sekitar 1,2 juta ton pertahun, sekitar 0,6 juta ton
saja yang dapat dipenuhi pemasok dalam negeri
sedangkan sisanya dipenuhi melalui impor. Oleh
karena itu, pemerintah kembali mencoba
mengembalikan kejayaan Asbuton melalui
pengelolaan dan pemanfaatan Asbuton dengan
menerbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No: 35 Tahun 2006 tentang Peningkatan
Pemanfaatan Aspal Buton untuk Pemeliharaan
dan Pembangunan Jalan.
JENIS,KARAKTERISTIK DAN
FUNGSI
ASBUTON
Jenis Asbuton

A B C D

ASBUTON ASBUTON ASBUTON ASBUTON


BUTIR B 5/20 BUTIR B 50/30 PRACAMPUR MURNI
Jenis, Karakteristik, Dan Funsi Asbuton
Content Here
You can simply
impress your
audience and
add a unique
zing and appeal
to your
Presentations.
Content Here
You can simply

Berapa Harga
impress your
audience and
add a unique
zing and appeal
to your
Presentations.
Asbuton itu
Sendiri??
Harga Asbuton

PT Buton Asphalt Indonesia (BAI) menjualnya dengan harga sekitar Rp1.700/kg


alias Rp1,7 juta untuk satu ton. Harga asbuton berada di bawah harga aspal
minyak, di mana harganya Rp5.500 per kilogram.
Pengunaan Asbuton Terhadap
Campuran Aspal
ASBUTON
PENGGUNAAN ASBUTON
BERDASARKAN TEKNIK Asbuton campuran panas
1. Campuran beraspal panas aspal minyak dengan bahan tambah atau
PENCAMPURAN bahan
substitusi asbuton BGA (sesuai spesifikasi khusus Asbuton campuran
panas Bina
Marga 2006). Uji coba skala penuh di Pasuruan, Gorontalo, Palangka
Raya,
Kendari tahun 2006 oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan. Kualitas
campuran
relative lebih tinggi (stabilitas dinamis > 2500 lintasan/mm) dibanding
campuran
beraspal panas aspal minyak pen 60 (stabilitas dinamis sekitar 1500
lintasan/mm).
Prinsip penggunaannya adalah campuran beraspal panas aspal minyak
pen 60/70
ditingkatkan kualitasnya serta dikurangi jumlah penggunaan aspal
minyak dengan
menambahkan BGA. Ada beberapa tipe BGA yang dapat digunakan yaitu
Tipe
5/20 (nilai penetrasi bitumen sekitar 5 dmm dan kadar bitumen sekitar
20%).
PENGGUNAAN ASBUTON BERDASARKAN
TEKNIK PENCAMPURAN
2. Asbuton campuran panas dengan bahan pengikat asbuton BGA yang diremajakan
(sesuai “Pd T-07-2004-B Asbuton Campuran Panas”). peremaja menggunakan limbah
minyak Oily Sludge parafinik (dari crude oil Indonesia).
Kualitas campuran ditargetkan setara dengan campuran beraspal panas aspal minyak
meskipun hasil pengujian menunjukkan kualitas yang relatif lebih tinggi dari campuran
aspal minyak. Keuntungan asbuton campuran panas dengan peremaja ini adalah dapat
menggunakan bahan peremaja berupa minyak berat yang relatif murah atau bahkan
limbah.

3. Campuran beraspal panas Asbuton Lawele berupa


Campuran beraspal panas aspal
minyak pen 60 dengan substitusi asbuton lawele.
Substitusi relatif tinggi yaitu di atas 50%
dari kebutuhan bahan pengikat aspal sedangkan sisanya
tetap dari aspal minyak pen 60.
Dikembangkan tahun 2008 oleh Bintek dan Balai Besar
Jalan Nasional Makasar.
Pembuatan Asbuton

ASBUTON
Penggunaan
Asbuton pada
campuran Aspal
Kesimpulan

Asbuton sebagai aspal alami hanya dapat ditemukan di dua wilayah dunia,
yakni di Indonesia dan Trinidan, Amerika Selatan. Jadi sudah seharusnya kita
bangga damn menggunkan bahan alami local yg kita punya. Menurut situs
bumn, Kebutuhan aspal di Indonesia untuk pekerjaan pengaspalan adalah
sekitar 1,2 juta ton pertahun, sekitar 0,6 juta ton saja yang dapat dipenuhi
pemasok dalam negeri sedangkan sisanya dipenuhi melalui impor. Dan juga ada
beberapa jenis asbuton yang sudah di gunakan dalam bidang konstruksi jalan .
Bhkan pemerintah pun skrng sudah mewajibkan semua kontsruksi jalan
menggunakan asbuton yang dimana asbuton ialah produk aspal alami yg
Indonesia miliki.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai