Anda di halaman 1dari 13

SURAT KABAR ASBUTON

Aspal Buton Dilirik Cina


PT BMBA Gelar Uji Aspal Buton
Kendari-Informasi

Aspal Buton kini makin dilirik pasca penggunaan aspal minyak mulai terbatas. Itulah
yang membuat PT Bumi Mitra Buton Abadi (BMBA), sebuah perusahaan yang
memproduksi aspal buton melakukan gelar uji pemanfaatan aspal Buton bertempat
didepan rumah jabatan Bupati Buton di Pasarwajo. Uji tersebut merupakan salah satu
terobosan baru dari Pemkab Buton yang bekerjasama dengan PT BMBA dalam upaya
pengembangan aspal buton secara besar-besaran untuk dipromosikan bukan hanya di
Kabupaten Buton dan Sulawesi Tenggara, tetapi juga secara nasional.

Direktur PT Bumi Mitra Buton Abadi, Tonni Lim Putra melalui Kepala Bagian Produksi,
Mahmud menjelaskan, aspal buton merupakan produk yang berbasis pada aspal yang
memang berasal dari buton. Penggunaan aspal buton ini nantinya bertujuan untuk
melepas ketergantungan terhadap aspal minyak yang memang selama ini digunakan.
Selain dari sisi kualitas yang tak kalah bersaing dengan aspal minyak, aspal buton juga
dari sisi ekonomis lebih murah dibandingkan dengan aspal minyak.

"Kami sudah tidak butuh aspal minyak lagi, penggunaan aspal buton untuk mengganti
aspal minyak. Jadi, untuk di Buton sendiri 100 persen aspal minyak akan digantikan
dengan aspal buton," jelas Mahmud usai pelaksanaan uji gelar aspal buton.
Dalam proses pembuatannya, kata Mahmud dilakukan dengan sistem Ready Mix Aspal
(RMA) yakni mencampur agregat antara aspal buton yang hasilnya nanti bisa dihampar
dalam kondisi apapun, baik panas maupun kondisi dingin. Pengembangan dari
teknologi RMA tersebut, lanjutnya, sudah mempunyai spek nasional yang diberi nama
campuran panas hampar dingin dan sudah dikeluarkan oleh Dirjen Bina Marga
Kementerian PU. "Mulai tahun ini Kabupaten Buton dan sekitarnya akan bebas dari
ketergantungan aspal minyak. Apalagi, penggunaannya selain digunakan untuk jalanan
kabupaten atau kota, propinsi juga dapat menggunakannya untuk jalan yang
dikategorikan jalan nasional," tambahnya.

Mahmud membeberkan, kualitas dari proses yang dilakukan dalam tahap pertama
memang masih diperuntukkan untuk jalan kabupaten/kota. Akan tetapi, pihaknya juga
telah merintis penggunaan untuk jalan propinsi dan jalan nasional. Jika tidak ada aral
melintang dalam waktu dekat pihaknya sudah mulai mengeluarkan produk yang untuk
jalan propinsi dan nasional yang berbasis 100 persen terhadap aspal buton.
Ia berharap terobosan yang dilakukan atas kerjasama pemerintah dengan PT BMBA
dapat diapresiasi dari pemerintah pusat. Pasalnya, untuk diketahui, Kabupaten Buton
saat ini merupakan daerah yang sudah lepas pembangunan jalannya dari penggunaan
aspal minyak. Yang terpenting katanya secara kualitas aspal buton tidak kalah bersaing
dengan hot mix aspal minyak. "Sudah kita buktikan dalam uji gelar didepan rujab Bupati
Buton. Makanya tahun ini kita akan buktikan bahwa aspal buton bisa digunakan untuk
jalan-jalan poros kabupaten yang lalulintasnya cukup berat," tambahnya.

Untuk pengembangan ekspor, saat ini PT BMBA tengah merintis pasaran untuk negara
Cina. Bulan depan rombongan dari Cina akan datang ke Buton melakukan peninjauan
pabrik, kualitas serta seberapa kemampuan mengekspor. Pasalnya para pengusaha di
Cina prinsipnya tidak mau menggunakan produk yang masih kotor, dalam artian masih
butuh proses sebelum digunakan. Sementara produk yang ditawarkan PT BMBA ini
sudah dapat langsung siap untuk digunakan. "Mereka (Cina) inginkan produk jadi yang
tinggal hampar lalu selesai. Mereka ingin produk yang tidak perlu pengolahan lagi tetapi
langsung siap pakai, nah ini yang menjadi peluang untuk RMA menembus pasar
ekspor," ungkapnya.
Selain Cina ada beberapa negara-negara lain seperti Vietnam, Phililina, Malaysia, Laos,
Kamboja di Asia Tenggara sudah mulai melakukan pendekatan kerjasama untuk
pemanfaatan aspal buton. Hal itu merupakan salah satu pasar yang terbuka untuk
dimasuki oleh produk RMA. ''Mudah-mudahan akan menjadi titik tolak untuk memilih
aspal buton hingga dapat diakui oleh seluruh kalangan baik di pusat maupun didaerah,''
tukasnya

UJI COBA LAPANGAN BAHAN TAMBALAN SIAP PAKAI (TAMBALAN


CEPAT MANTAP)
Kamis, 13 Februari 2014 14:58

Written by Super User


font size
Print
Email

Pada hari Kamis, tanggal 6 Februari 2014 dilaksanakan uji coba lapangan bahan tambalan siap pakai (tambalan cepat
mantap) yang merupakan kerjasama antara Pusjatan dan PT. SMU. Bahan tambalan untuk uji coba di proses dan
diproduksi di AMP milik PT. SMU.

1. Bahan tambalan siap pakai dari campuran beraspal panas hampar dingin.
Bahan tambalan siap pakai di buat dari bahan campuran beraspal panas yang diproduksi AMP pada hari sebelumnya.
Setelah itu bahan campuran beraspal panas ditimbang untuk setiap satu kali pencampuran dan diberikan bahan
tambah (additive) sesuai dengan proporsi berat bahan campuran beraspal panas. Bahan campuran beraspal panas
dan bahan tambah (additive) dicampur dalam mesin pencampur/molen dan setelah itu dimasukkan dalam kemasan.
2. Bahan tambalan siap pakai dari campuran beraspal panas, di ujicoba juga dengan penambahan proporsi bahan
tambah (additive) dengan proporsi yang berbeda pada saat pencampuran bahan campuran beraspal panas di AMP.

3. Uji coba di lapangan pada ruas jalan tol Jagorawi


Last modified on Senin, 17 Februari 2014 09:34
ASBUTON (Aspal Buton)
October 6, 2012 - Produk - Tagged: asbuton, asbuton butir, aspal, aspal alam, buton, jalan, macadam, permen PU No.
35/PRT/M/2006, pusjatan, sultra - no comments

Aspal batu buton atau biasa disebut asbuton ditemukan tahun 1924
di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Asbuton mulai digunakan dalam pengaspalan jalan sejak tahun 1926. Berdasarkan data yang
ada, asbuton memiliki deposit sekitar 677 juta ton atau setara dengan 170 juta ton aspal minyak. Asbuton merupakan deposit
aspal alam terbesar di dunia.
Terdapat dua jenis unsur utama dalam Asbuton, yaitu aspal (bitumen) dan mineral. Pemanfaatan

Its another have very cialis commercial your. Job such cute. I cialis vs viagra Pink unresponsive stuff buy levitra online the.
Footprint and generic viagra online oily and Very mexico pharmacy drugs nexium matter Maggio natural viagra shampoo seam
when often canada pharmacy formulation layer tweezer hydrate viagra a received chemicals http://rxtabsonline24h.com/viagra-
price.php strip fading To that, hydrants generic pharmacy online falling not powder
Walgreens http://www.edtabsonline24h.com/ out Toronto shades would.

unsur ini dalam pekerjaan pengaspalan akan mempengaruhi kinerja perkerasan aspal yang direncanakan.

Terjadi pasang surut penggunaan Asbuton seiring dengan kebutuhan akan bahan aspal dan perkembangan teknologi. Asbuton
pernah diproduksi mencapai 500.000 ton/tahun. Pada tahub delapan puluhan produksi Asbuton mengalami titik nadir. Sedangkan
pada periode sembilan puluhan, Asbuton yang dihasilkan tidak optimal akibat kegagalan konstruksi yang disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang tidak tepat. Namun demikian, sesuai dengan Renstra Departemen Pekerjaan Umum 2005-2009,
Asbuton dipatok sebanyak 556.000 ton untuk digunakan pada pemeliharaan jalan nasional. Disamping itu, sekitar 550.000 km
jalan-jalan provinsi, kabupaten, dan kota serta jalan lainnya berpeluang untuk menerapkan Asbuton dalam lapisan aspalnya.

Jenis Asbuton yang telah diproduksi secara fabrikasi dan manual dalam tahun-tahun belakangan ini adalah:
1. Asbuton Butir
Jenis Asbuton berdasarkan besar butir dan kadar aspal yang dikandungnya dapat dibedakan seperti tertera pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jenis Asbuton Butir yang telah diproduksi

Jenis Asbuton/merk produksi

Uraian Konv.*) Halus.*) Mikro.*) BRA BGA LGA Satuan

Kadar aspal 13-20 20 25 20 20-25 25-40 %

Kadar air >6 6 2 <2 <2 <2 %

Ukuran butir maks. 12.5 4.75 2.36 1.18 1.18 9 mm

Kemasan curah ktg ktg krng krg krg -

*) tahun 2004 sudah tidak diproduksi lagi

2. Asbuton Murni Full Ekstraksi


Asbuton jenis ini merupakan bitumen murni hasil ekstraksi asbuton menggunakan beberapa cara, antara lain dengan bahan
pelarut atau cara lain seperti menggunakan teknologi air panas. Asbuton murni hasil ekstraksi dapat digunakan langsung sebagai
pengganti aspal keras atau sebagai bahan aditif yang akan memperbaiki karakteristik aspal keras. Mineral asbuton merupakan
limbah dari proses ekstraksi. Selain dapat dimanfaatkan sebagai filter dapat juga digunakna sebagai bahan stabilisasi tanah.

3. Asbuton Pra Campur (pre-blended)


Asbuton pra campur (pre-blended) merupakan gabungan antara Asbuton butir hasil refine Asbuton dengan kadar bitumen 60%
sampai 90% dengan aspal minyak pen 60 dalam komposisi tertentu.
Asbuton jenis ini dapat dikatakan sebagai aspal minyak yang dimodifikasi, sehingga dalam campuran dapat langsung digunakan
untuk dicampur dengan agregat.

Keunggulan
Deposit Asbuton dalam jumlah besar dapat menjamin pasokan kebutuhan akan aspal. Dari pengujian yang telah dilakukan,
didapat hasil campuran beraspal yang ditambah asbuton menghasilkan campuran beraspal yang bermutu baik dengan
kecenderungan sebagai berikut:

Stabilitas Marshall campuran beraspal yang lebih tinggi


Stabilitas dinamis campuran beraspal yang lebih tinggi
Meningkatkan umur konstruksi (dari hasil uji fatigue)
Lebih tahan terhadap perubahan temperatur
Nilai modulus yang meningkat

Kecenderungan tersebut terjadi karena Asbuton mengandung


bahan aromatik dan resin yang tinggi, sehingga di dalam campuran Asbuton mempunyai:
Daya lekat yang lebih tinggi (anti stripping)
Kelenturan yang tinggi (fatigue life tinggi)
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, penentu kebijakan memberikan pernyataan bahwa Asbuton:

Cocok digunakan untuk lokasi temperatur tinggi (tropis)


Cocok digunakan untuk heavy loaded highway.
Namun, dalam penerapan kebijakan penggunaan asbuton untuk peningkatan kualitas campuran beraspal untuk perkerasan harus
ditunjang pengendalian mutu yang ketat. Hal ini disebabkan karena dari beberapa kasus diperoleh data bahwa pelaksana lapangan
kurang memahami pengaruh penggunaan asbuton dalam campuran beraspal.

Kebijakan pemerintah tentang peningkatan penggunaan Asbuton akan berdampak pada menurunnya impor aspal keras. Hal ini
akan berimbas pada kondisi pasar Asbuton, sehingga menjadi lebih stabil. Keadaan tersebut akan terwujud dengan jalan
mengoptimalkan tahap produksi dan menjaga kestabilan mutu, sehingga kepercayaan pengguna Asbuton juga akan meningkat.
Kondisi ini dapat mengatrol nilai ekonomis dari sebuah produk, bahkan perekonomian negara secara keseluruhan.

Kelemahan
Meskipun telah melewati proses fabrikasi, Asbuton masih memiliki beberapa titik kelemahan sebagai berikut:

Inkonsistensi kualitas produksi Asbuton


Kandungan bitumen
Penetrasi bitumen
Kadar air Asbuton
Belum terjaminnya ketersediaan Asbuton pada saat pelaksanaan di lapangan.
Ketidaksesuaian kemampuan supply oleh pabrik pengolah Asbuton dengan demand proyek pengguna yang ditunjang
oleh kebijakan Ditjen Bina Marga.
Biaya transportasi pengiriman ke pengguna yang relatif mahal.
Pola kerjasama antara produsen dan konsumen yang belum menemukan titik harmonis.
Pembagian wilayah kerja pemasaran dari produsen.
Harga yang wajar, dengan perincian analisa biaya terhadap:
Harga bahan baku Asbuton
Biaya transportasi
Biaya pengolahan asbuton butir
Selain kelemahan yang sudah disebutkan sebelumnya, pada beberapa kasus dijumpai kekurangpahaman pengguna Asbuton
terhadap teknologi yang akan diterapkan. Disamping permasalahan tersebut, quality controldan quality assurance memang belum
diimplementasikan secara optimal. Hal ini mengakitbatkan Asbuton di dalam lapisan beraspal dituduh sebagai penyebab
kerusakan dini.
Prinsip Kerja

Pada pekerjaan pengaspalan, secara garis besar pemasokan


Asbuton ke dalam lapisan beraspal dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Dicampur dengan agregat dan aspal menggunakan unit pencampur aspal mekanis, yaitu Asphalt Mixing Plant (AMP)
untuk menghasilkan campuran yang sifatnya panas atau memakai alat semi mekanis seperti beton molen atau paddle
mixer untuk campuran dingin. Langkah berikutnya adalah menghamparkannya menggunakan cara mekanis(finisher),
sedangkan untuk campuran dingin digunakan cara manual, selanjutnya dipadatkan menggunakan alat pemadat baku,
sehingga diperoleh kepadatan yang disyaratkan dalam spesifikasi.
Ditebarkan di atas lapis agregat pada pekerjaan lapis penetrasi macadam dengan satu atau dua lapis. Setelah itu
dipadatkan menggunakan pemadatbaku, sehingga diperoleh kepadatan sesuai spesifikasi.
Asbuton di dalam lapisan beraspal akan berfungsi sebagai berikut:

Bahan tambah yang akan meningkatkan kemampuan lapisan beraspal saat beban lalu lintas bertambah. Umumnya
Asbuton yang digunakan adalah jenis butir dengan penetrasi bitumen rendah;
Pengganti aspal keras. Asbuton yang umumya digunakan adalah jenis murni hasil ekstraksi atau Asbuton butir jenis LGA
pada pekerjaan lapis macadam;
Bahan tambah dan pengganti (substitusi) sebagian dari aspal keras yang digunakan. Asbuton yang umumnya dipakai
adalah jenis butir dengan penetrasi bitumen tinggi, seperti LGA atau jenis pra campur.
Penggunaan

Pada dasarnya Asbuton dapat digunakan pada setiap jenis lapisan


beraspal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekakuan dengan batas fleksibilitas yang cukup untuk menahan beban lalu lintas
tanpa mengalami kerusakan di luar rencana. Oleh karena itu, penggunaan Asbuton pada pekerjaan pengaspalan adalah sebagai
berikut:
Campuran beraspal panas digunakan untuk lapis aus, antara, dan pondasi.
Campuran beraspal hangat digunakan untuk lapis aus, antara, dan pondasi.
Campuran beraspal dingin digunakan untuk lapis antara aus dan pondasi.
Lapis tipis Asbuton pasir.
Lapis tipis Asbuton.
Lapis penetrasi macadam Asbuton.
Berdasarkan hasil penelitian skala laboratorium dan skala uji coba lapangan, diperoleh fakta bahwa campuran beraspal yang
menggunakan Asbuton memiliki sifat teknik yang lebih tinggi daripada campuran tanpa Asbuton. Namun, untuk setiap tipe
campuran sebaiknya dibedakan peruntukannya sesuai dengan kondisi lalu lintas dan lingkungan.

Untuk campuran panas dengan Asbuton butir atau aspal yang dimodifikasi Asbuton (Asbuton pra-campur atau semi ekstraksi )
atau bitumen modifikasi (Asbuton murni atau full ekstraksi), sebaiknya digunakan untuk jalan dengan beban lalu lintas berat dan
padat, yaitu untuk lalu lintas rencana > 10 juta ESA atau LHR > 2000 kendaraan dan jumlah kendaraan truk lebih dari 15%.
Terutama untuk ruas-ruas jalan yang memiliki temperatur lapangan maksimum di atas 60 C seperti jalan nasional. Sedangkan
untuk campuran hangat dengan Asbuton butir sebaiknya digunakan untuk jalan yang melayani lalu lintas berat, yaitu untuk lalu
lintas rencana 1 sampai 10 juta ESA atau LHR < 2000 kendaraan dan jumlah truk maksimum 15% seperti jalan nasional dan
provinsi.
Adapun payung hukum untuk penggunaan Asbuton adalah sebagai berikut:

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 35/PRT/M/2006


SK Dirjen Bina Marga
Spesifikasi
Pedoman teknis
Manual
Petunjuk pelaksanaan
Petunjuk teknis
PT. AMMSCO INDONESIA
Telpon :+6281291299967
Email : amulyadi@ammscoindonesia.com
DISTRIBUTOR
ASPAL CPAC: Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC)

Definisi / Pengertian aspal, Jenis- Jenis Aspal, Tipe-Tipe Aspal, Aspal Alam, Aspal Buatan,
Aspal Minyak, Aspal keras (asphalt cemen, AC), Aspal cair (Cut Back Asphalt), Aspal emulsi,
Aspal Buton

Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC)


Aquagel Emulsion System merupakan campuran Agregat dan Buton Aspal
proses panas (Hot Mix) yang dapat diaplikasikan pada kondisi panas atau
dingin sesuai Spesifikasi Khusus Interim Seksi 6.3 Asbuton Campuran Panas
Hampar Dingin (Skh-1.6.3.3)

Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion System dapat


diaplikasikan pada pekerjaan :
Overlay lapisan diatas/LPA(pengikat permukaan jalan lama)
Leveling
Patching (tutup lubang)
Penggunaan teknologi Aquagel Emulsion System(AES) dimaksudkan agar
CPAC Cold Pavement Asphalt Concrete dapat disimpan dalam kemasan
dapat disimpan dalam kemasan dan tidak menggumpal hingga pengerjaan
lebih efisien.
AES bekerja dalamcampuran sebagai :
Anti lengket antar agregat yang sudah terlapisi aspal
efisiensi waktu pengerjaan penggelaran hingga mengurangi resiko
segregasi dan ketebalan tidak merata pada aplikasi Leveling dan Overlay.
menambah daya adesif pasca penguapan hidrasi
Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
Systemmempunyaikaraterisitik setara dengan Hot Mix panas setelah
dipadatkan.
1. Aplikasi Leveling dan Overlay ~ Aplikasi untuk CPAC sama
dengan pelaksanaan pekerjaan overlay hot mix
2. Aplikasi pekerjaan Patching ~ Pada aplikasi pekerjaan tutup
lubang sebaiknya campuran agregat disesuaikan dengan ketebalan
dan beban lalu lintas yang melewati jalan tersebut.
Kenapa harus pakai CPAC
1. Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
System menggunakan buton aspal yang memiliki daya lekat/adesif 5
kali lebih kuat dan titik lembek lebih tinggi dari aspal panas biasa.
2. Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
System dikemas dalam zak 25 kg hingga mudah diangkut dan sisa
pengerjaan dapat disimpan dan dapat dipakai kembali sehingga tidak
terbuang.
3. Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
System tahan terhadap perubahan bentuk/deformasi, cuaca dan
pengaruh air, dapat diaplikasikan setelah hujan dalam kondisi
permukaan JALAN masih basah.
4. Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
System MEMBANTU PROGRAM TIDAK ADA LUBANG JALAN LEBIH DARI
24 JAM
5. Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
System membantu program Pembangunanan Infrastruktur konstruksi
perkerasan JALAN ASPAL yang stabil dan awet.
6. Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
System mengurangi masuknya air hujan kedalam pondasi jalan karena
lubang segera dapat ditutup.
7. Cold Pavement Asphalt Concrete(CPAC) Aquagel Emulsion
System dapat mengerjakan pekerjaan penutupan kapan saja dengan
segera.

Karakteristik Campuran CPAC


Kadar Aspal SNI 03-3640-1994 Min 6%
Rongga diantara mineral agregat(VMA) SNI-06-2489-1991 Min 15%
Rongga dalam campuran (VIM) SNI-06-2489-1991 04_10
Stabilitas Marshall (kg) SNI-06-2489-1991 Min 800 kg
Pelelehan Marshall SNI-06-2489-1991 3_5 mm

Anda mungkin juga menyukai