Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TEKNIS

PERJALANAN DINAS

LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI


ASBUTON
LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI ASBUTON

1. Latar belakang dan Tujuan

1.1 Latar belakang


Transportasi darat merupakan moda transportasi yang paling dominan di Indonesia
dibandingkan dengan moda tranportasi lainnya seperti transportasi udara dan
transportasi laut. Hal ini merefleksikan tingginya ketergantungan penduduk
Indonesia terhadap moda transportasi ini, terutama moda jalan. Oleh sebab itu,
prasarana yang menunjang transportasi ini yaitu jalan, baik jalan nasional, jalan
provinsi maupun jalan kabupaten/kota dan desa, harus terus dikembangkan dan
dijaga agar senantiasa dalam keadaan baik. Pada kenyataannya, dari waktu ke
waktu selalu saja dijumpai oleh para pelaksana baik di pusat atau di daerah berbagai
kendala pada perkerasan jalan, baik yang sifatnya umum ataupun khusus untuk
teknologi tertentu atau untuk kondisi tertentu dan atau untuk daerah tertentu saja.
Untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut seringkali diperlukan kajian khusus
dengan peralatan tertentu dan oleh orang yang memiliki kepakaran di bidang jalan.
Agar adanya kendala-kendala pada perkerasan jalan dapat segera diselesaikan
sehingga tidak menjadi hambatan dalam pembangunan infrastruktur jalan di pusat
ataupun di daerah seluruh Indonesia, maka Loka Penelitian dan Pengembangan
Asbuton, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan perlu
membackup para stakeholder perkerasan jalan dengan memberikan layanan teknis
(advis tenis, pendampingan teknis) dan alih teknologi.
Selama ini, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan sudah diakui
memiliki kompetensi yang memadai dalam memecahkan berbagai permasalahan
perkerasan jalan yang timbul dilapangan secara nasional, khususnya dalam bidang
teknologi Asbuton. Kompetensi tersebut baik dari segi SDM (Sumber Daya Manusia)
para penelitia dan perekayasa yang berpengalaman dan ahli di bidang perkerasan
jalan serta juga memiliki sarana peralatan pengujian perkerasan jalan di laboratorium
dan lapangan yang secara naisonal terlengkap.
Pekerjaan pekerasan jalan yang mengalami berbagai kendala, baik di pusat ataupun
di daerah akan menjadi lebih baik dengan adanya layanan teknis dan alih teknologi
Asbuton dari Puslitbang jalan dan jembatan. Dengan teratasinya kendala pada
perkerasan jalan, maka biaya pembangunan atau pemeliharaan perkerasan jalan
tersebut akan menjadi lebih efisien dan tidak mubazir karena kerusakan dini.
Layanan teknis dan alih teknologi Asbuton di bidang perkerasan jalan tentu akan
memberikan solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan perkerasan jalan
sehingga pelaksanaannya tidak berlarut-larut atau menjadi lebih cepat.

1.2 Tujuan
memberikan pendampingan teknis (advis teknis dan pendampingan teknis) serta alih
teknologi Asbuton terutama yang menyangkut pemberian solusi penanganan pada

1
berbagai kendala perkerasan jalan asbuton yang dihadapi oleh para stakeholder
baik di pusat maupun di daerah.

2. Kegiatan
Berdasarkan Nota Dinas Nomor 650 / ST / BPJ / 2017 Tanggal 29 November 2017
tugas yang diberikan adalah pendampingan teknis untuk pelaksanaan kegiatan
teknologi asbuton, tim yang ditugaskan, adalah:
1) Ilman Faridl, ST, MT
2) Dr. Drs. Madi Hermadi, MM
3) La Madia
4) Ilham
5) Sarif

Hasil kegiatan seperti ditunjukkan dalam Tabel di bawah ini.


No Kegiatan Tempat Hari/Tanggal Hasil
1 Perjalanan dari Bau Bau ke Bau Bau Selasa Tim melakukan perjalanan dinas ke Kendari
Kendari 8 mei 2018 sebanyak 5 orang
2 Bimbingan Teknis bersama Kendari Rabu Bimbingan teknis terhadap produsen, perencana
Dirjen Bina Konstruksi 9 mei 2018 dan pelaksana dengan tema rantai pasok
pelaksanaan pekerjaan jalan yang
menggunakan aspal buton dalam rangka
peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri
3 Perjalanan dari Kendari ke Kendari Kamis Tim dengan bernama La Madia, Ilham dan Sarif
Bau Bau dan Bandung 10 mei 2018 melakukan perjalanan pulang dari Kendari ke
Bau Bau sedangkan Ilman Faridl dan Madi
Hermadi melakukan perjalanan dinas lanjutan
dari Kendari ke Bau Bau
4 Melakukan koordinasi Jakarta Jumat Lokasi-lokasi yang menggunakan teknologi
dengan Dirjen Bina Marga 11 mei 2018 asbuton terutama jalan nasional
untuk pelaksanaan advis
teknis
5 Melakukan koordinasi Bandung Senin Koordinasi bersama Bidang Standardisasi dan
dengan Puslitbang Jalan 14 mei 2018 Kerjasama untuk pembahasan rancangan
dan Jembatan naskah
6 Rapat teknis pembahasan Bandung Selasa Melaksanakan rapat teknis pembahasan
RSNI1 15 mei 2018 Rancangan Naskah (RSNI1) Tata Cara
Pelaksanaan Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu)
untuk Permukaan Jalan
7 Rapat konsensus Bandung Rabu Melaksanakan rapat konsensus pembahasan
pembahasan RSNI2 16 mei 2018 Rancangan Naskah (RSNI2) Spesifikasi gus
aspal dan Pedoman pelaksanaan gus aspal
8 Rapat teknis pembahasan Bandung Kamis Melaksanakan rapat teknis pembahasan
RSNI1 17 mei 2018 Rancangan Naskah (RSNI1) Spesifikasi Thin
Overlay Asbuton Sheet
9 Rapat bersama Pertamina, Jakarta Jumat Pembahasan kemajuan pekerjaan tentang
Pusjatan, dan Wika 18 mei 2018 kerjasama aspal hibrida
Bitumen
10 Perjalanan dari Bandung Bau Bau Senin Pulang perjalanan dinas ke Bandung ke Bau
ke Bau Bau 21 mei 2018 Bau
2
Bandung, 1 Januari 2018

Mengetahui
Ketua Kelompok Kerja Penelitian

Ilman Faridl, ST, MT


NIP. 19740904 200911 1 001

3. Lampiran

Gambar 1. Bimbingan Teknis Teknologi Asbuton di Kendari


3
Gambar 2. Pembahasan Spesifikasi dan Pedoman Teknologi Asbuton

Anda mungkin juga menyukai