9413 29341 1 PB
9413 29341 1 PB
1 Juni 2022
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/MedArt
Tabel 2 tersebut tersaji rerata nilai NLR Usia lanjut termasuk faktor risiko
pada kelompok pasien sembuh sebesar 3,17 keparahan COVID-19 dan mortalitas pada
dan rerata nilai NLR pada kelompok pasien kasus Middle East respiratory syndrome-
meninggal sebesar 14,4. Tabel tersebut juga related coronavirus.10 Usia lanjut juga
menunjukkan rerata nilai ALC pada disebut menjadi prediktor signifikan
kelompok pasien sembuh sebesar 2200 /µL mortalitas.11 Hal ini berkaitan dengan
dan rerata nilai ALC pada kelompok pasien peradangan yang cepat dan penurunan
meninggal sebesar 1158 /µL. kekebalan tubuh pada lanjut usia.12 Namun
hal tersebut berbeda dengan hasil penelitian
Hubungan NLR dan ALC dengan ini yang menunjukkan tidak terdapat
Mortalitas Pasien COVID-19 hubungan bermakna terkait karakteristik
usia dan jenis kelamin dengan mortalitas
Hasil analisis Spearman menunjukkan pasien COVID19 yang dirawat inap di
nilai p = 0,001 dengan r = 0,59 untuk nilai RSISA.
NLR dan p = 0,001 dengan r = (-) 0411 yang Penemuan lainnya yaitu terdapat
berarti bahwa terdapat hubungan yang hubungan bermakna terkait durasi
bermakna antara nilai NLR dan ALC dengan perawatan dan jumlah komorbid dengan
mortalitas pasien COVID19 yang dirawat mortalitas pasien COVID19 yang dirawat
inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung inap di RSISA. Hasil tersebut sesuai
Semarang. Nilai r menunjukkan adanya dengan penelitian Karya (2021) yang
keeratan hubungan sedang antara nilai NLR menyatakan bahwa pasien derajat kritis
dan ALC dengan mortalitas pasien menjalani lama perawatan yang lebih
COVID19. singkat dibanding dengan pasien derajat
sedang. Hal ini diakibatkan karena pasien