1. Menghitung PPh pasal 21 yang harus dipotong dan di setor pada masa pajak september
oktober, november dan Desember 2022
a. Pegawai Tetap:
- Maulana:
Gaji Pokok = Rp6.000.000
Tunjangan = Rp3.500.000
Tunjangan Disiplin = 10% x (Gaji Pokok + Tunjangan) = 10% x (Rp6.000.000 +
Rp3.500.000) = Rp950.000
Total Penghasilan Bruto = Gaji Pokok + Tunjangan + Tunjangan Disiplin = Rp6.000.000 +
Rp3.500.000 + Rp950.000 = Rp10.450.000
- Manda:
Gaji Pokok = Rp5.000.000
Tunjangan = Rp1.500.000
Tunjangan Disiplin = 10% x (Gaji Pokok + Tunjangan) = 10% x (Rp5.000.000 +
Rp1.500.000) = Rp650.000
Total Penghasilan Bruto = Gaji Pokok + Tunjangan + Tunjangan Disiplin = Rp5.000.000 +
Rp1.500.000 + Rp650.000 = Rp7.150.000
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong berdasarkan tarif yang berlaku.
- Ferdi:
Gaji Pokok = Rp4.500.000
Tunjangan = Rp500.000
Tunjangan Disiplin = 10% x (Gaji Pokok + Tunjangan) = 10% x (Rp4.500.000 +
Rp500.000) = Rp500.000
Total Penghasilan Bruto = Gaji Pokok + Tunjangan + Tunjangan Disiplin = Rp4.500.000 +
Rp500.000 + Rp500.000 = Rp5.500.000
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong berdasarkan tarif yang berlaku.
- Aris:
Gaji Pokok = Rp6.000.000
Tunjangan = Rp3.500.000
Tunjangan Disiplin = 10% x (Gaji Pokok + Tunjangan) = 10% x (Rp6.000.000 +
Rp3.500.000) = Rp950.000
Total Penghasilan Bruto = Rp. 10.450.000