[Backsound DJ]
"Mari kita tampilkan, sebuah Drama yang berjudul "Bawang Merah dan Bawang
Bombay. Drama ini diperankan oleh anak-anak kelas 5" yaitu :
*ADEGAN 1*
(Ibu Tiri duduk di kursi sambil baca koran)
(Bawang Bombay menyapu)
"Alkisah di suatu desa yang indah jelita hiduplah keluarga yang kacau balau, didalam
keluarga itu terdapat ibu tiri, bawang merah dan anak yang tersakiti yaitu bawang
bombay. Setiap hari dia mendapatkan kekerasan baik fisik maupun batin"
(Bombay ambil cucian dan cium tangan, lalu tangan ditempelkan ke jidat ibu)
Ibu : Dasar kau ya, awas!
*ADEGAN 2*
Setelah itu bawang bombay pergi ke sungai untuk mencuci pakaian, ditemani oleh
ibu-ibu dan anak-anaknya yang sedang bermain.
"Tiba-tiba karena semangatnya kain itupun hanyut terbawa arus" (anak-anak dan
bawang bombay saling tarik-tarikan mengambil kain)
"Bawang bombay pun pergi ke rumah dengan menangis, dan di perjalanan dia
bertemu dengan seorang kakek tua" (ibu-ibu pergi)
Kakek : (nerima tongkat lalu nyanyi) "kurasa ku tlah jatuh cinta, pada pandangan
yang pertama, toss ah"
Kakek : ambilkan keresek kakek (bombay ngasih keresek)
Kakek : karena kau sudah membantu kakek, kau akan ku kasih labu. Kau suka yang
besar atau yang kecil?
Bombay : yang kecil aja kek
Kakek : ternyata kamu suka yang kecil, padahal yang besar lebih enak, nih buat kamu
(ngasih labu ke bombay)
Dengan perasaan senang bawang bombay pun pulang ke rumah, ia hendak memasak
labu tersebut
*Adegan 3
*Adegan 4
"Dan bawang merah pun pergi ke sungai dan sementara bawang bombay pergi
membeli sayur"
*Adegan 5
"Sesampainya di sebrang"
*Adegan 6
"Bawang merah pergi ke rumah dengan membawa labu yang dikasih kakek tua"
[Suara tawon]
"Jadi teman - teman janganlah kalian bersifat tamak, karena jika kalian bersifat
tamak bukan keberkahan yang kalian dapat, tapi kemungkaran yang kita dapat, maka
jauhilah sifat tamak"
[Backsound penutup]